Matius 7 (disingkat Mat 7) adalah pasal ketujuh Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen yang dipercayai ditulis berdasarkan kesaksian rasul Matius, salah seorang dari dua belas murid utama Yesus Kristus.
Matius 7 | |
---|---|
Injil Matius 6:32-7:27 pada Codex Sinaiticus, yang dibuat sekitar tahun 330-360 M. | |
Kitab | Injil Matius |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 1 |
← pasal 6 pasal 8 → |
Teks sunting
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Codex Vaticanus (ditulis tahun ~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 6-29)
- Codex Purpureus Rossanensis (abad ke-6)
- Codex Petropolitanus Purpureus (abad ke-6; terlestarikan: ayat 1-14)
- Codex Sinopensis (abad ke-6; terlestarikan: ayat 7-22)
- Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
- Matius pasal 5 sampai pasal 7 merupakan catatan mengenai suatu khotbah panjang yang diberikan Yesus Kristus di atas suatu bukit di Galilea, sehingga bagian ini dikenal dengan sebutan "Khotbah di bukit". Dianggap sebagai contoh dari apa yang diberitakan Yesus Kristus di setiap tempat yang dikunjungi-Nya.
- Sejumlah bagian terkenal dalam pasal ini adalah:
- "Aturan Emas" (="Golden Rule") yaitu ayat 12
- Perumpamaan tentang orang yang membangun rumah di atas batu dan di atas pasir, yang dikenal dengan kisah "Dua macam dasar"
Struktur sunting
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Matius 7:1–5 = Hal menghakimi (Lukas 6:37–38,41–42)
- Matius 7:6 = Hal yang kudus dan berharga (Lukas 6:37–38,41–42)
- Matius 7:7–11 = Hal pengabulan doa (Lukas 11:9–13)
- Matius 7:12–14 = Jalan yang benar (Lukas 11:9–13)
- Matius 7:15–23 = Hal pengajaran yang sesat (Lukas 11:9–13)
- Matius 7:24–27 = Dua macam dasar (Lukas 6:47–49)
- Matius 7:28–29 = Kesan pendengar (Lukas 6:47–49)
Ayat 12 sunting
Dikenal sebagai "Aturan Emas" atau "Etika timbal balik"
Ayat 15 sunting
Nabi-nabi palsu atau guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di dalam hati adalah "serigala yang buas" (Matius 7:15), kadang-kadang dapat dikenal dari "buah" mereka. Buah guru palsu itu adalah sifat-sifat buruk yang nyata dalam kehidupan para pengikut mereka (lihat 1 Yohanes 4:5–6), seperti yang tertulis di bawah ini:
- 1) Mereka akan mengaku diri mereka sebagai orang Kristen, tetapi mereka lebih setia kepada tokoh-tokoh mereka daripada Firman Allah (ayat Mat 7:21). Mereka menyembah makhluk ciptaan dan bukan Penciptanya (bandingkan Roma 1:25).
- 2) Mereka lebih mengutamakan kepentingan mereka sendiri daripada kemuliaan dan kehormatan Allah. Ajaran mereka akan berpusat pada diri mereka dan bukan kepada Allah (Mat 7:21–23; 2Tim 4:3).
- 3) Mereka akan menerima ajaran dan tradisi manusia, bahkan yang bertentangan dengan Firman Allah (Mat 7:24–27; 1Yoh 4:6).
- 4) Mereka akan mencari dan menanggapi pengalaman religius dan penyataan adikodrati sebagai kekuasaan yang mengesahkan kebenaran (Mat 7:22–23), dan bukan memantapkan dirinya di dalam seluruh ajaran Firman Allah.
- 5) Mereka tidak mau menerima ajaran yang sehat, tetapi akan mencari guru-guru yang menawarkan keselamatan dengan "jalan lebar" yang tidak benar itu (Mat 7:13–14,23; 2Tim 4:3).
Lihat pula sunting
- "Aturan Emas" atau "Etika timbal balik"
- Khotbah di bukit
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 5, Matius 6, Matius 22, Lukas 6, Lukas 11
Referensi sunting
- Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
- Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
- Matius 5:1
- Matius 7:24–27
- Matius 7:12
- Matius 7:15
- The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Matius 7 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Matius 7
- (Indonesia) Referensi silang Matius 7
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Matius 7
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Matius 7