www.wikidata.id-id.nina.az
Manajemen strategis atau pengelolaan strategis adalah seni dan ilmu penyusunan penerapan dan pengevaluasian keputusan keputusan manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi Manajemen strategis mengombinasikan kegiatan kegiatan dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis yaitu perumusan strategi pelaksanaan strategi dan evaluasi strategi 1 Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta regu eksekutif organisasi tersebut Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi sumber dayanya dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus menerus Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi Daftar isi 1 Definisi 2 Posisi strategis 3 Pembentukan strategi 4 Komponen proses manajemen strategis 5 Referensi 6 Pranala luarDefinisi SuntingBeberapa pakar dalam ilmu manajemen mendefinisikan manajemen strategis dengan cara yang berbeda beda Ketchen 2009 mendefinisikan manajemen strategis sebagai analisis keputusan dan aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif 2 Definisi ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategis Pertama manajemen strategis dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses yang berjalan ongoing processes analisis keputusan dan tindakan Manajemen strategis berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis visi misi tujuan serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan Selanjutnya perusahaan harus menciptakan keputusan strategis Keputusan ini harus mampu menjawab dua pertanyaan utama 1 industri apa yang digeluti perusahaan dan 2 bagaimana perusahaan harus bersaing di industri tersebut Terakhir tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut Tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan Elemen kedua manajemen strategis adalah studi tentang mengapa sebuah perusahaan mampu mengalahkan perusahaan lainnya Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya unik dan berharga tetapi juga sulit ditiru atau dicari subtitusinya sehingga mampu bertahan lama Keunggulan kompetitif yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda Posisi strategis SuntingPorter 1996 mendefinisikan strategi sebagai penciptaan posis unik dan berharga yang didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas 3 Porter menjabarkan tiga basis posisi strategis Ketiganya tidak mutually exclusive dan sering kali saling bersinggungan Basis pertama didapatkan dengan memproduksi bagian kecil subset sebuah produk dari industri tertentu Porter menyebutnya sebagai variety based positioning karena posisi ini berasal dari pemilihan produk bukan berdasarkan segmentasi konsumen Dengan kata lain perusahaan berusaha memenuhi sedikit kebutuhan dari banyak orang Porter menyontohkan Jiff Lube International yang hanya memproduksi pelicin lubricant otomotif dan tidak menawarkan produk perawatan lainnya Variety based positioning efektif bila perusahaan memiliki kemampuan menciptakan produk subset tersebut dengan baik jauh lebih unggul dibanding pesaingnya Basis kedua adalah melayani sebagian besar atau bahkan seluruh kebutuhan dari seke konsumen tertentu yang disebut sebagai needs based positioning Contohnya adalah IKEA yang berusaha memenuhi seluruh kebutuhan mebel bukan hanya sebagian subset untuk target pasarnya Posisi ini didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas dengan cara berbeda dengan yang dilakukan pesaing Apabila tidak ada perbedaan dalam aktivitas konsumen tidak akan mampu membedakan perusahaan bersangkutan dengan pesaing Varian dari model ini adalah memenuhi kebutuhan target pasar untuk waktu yang berbeda beda Seorang konsumen misalnya memilki kebutuhan yang berbeda ketika ia melakukan perjalanan untuk bisnis dan ketika dia melakukan perjalanan untuk liburan Perusahaan bisa mengambil posisi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda beda dari target pasar yang sama Basis ketiga didapatkan dengan menarget konsumen yang dapat diakses dalam cara yang berbeda yang disebut sebagai access based positioning Konsumen konsumen ini meskipun memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama dengan konsumen lainnya membutuhkan konfigurasi aktivitas yang berbeda untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut Porter mencontohkannya lewat Carmike Cinemas yang mengoperasikan bioskop hanya di kota kota kecil yang padat namun dengan populasi kurang dari 200 000 orang Meskipun pasarnya kecil dengan kemampuan pembeliannya di bawah kota besar Carmike Cinemas berhasil meraih keuntungan karena melakukan aktivitas berbeda dengan yang ditawarkan bioskop bioskop di kota besar misalnya dengan melakukan standardisasi membuka hanya sedikit studio dan menggunakan teknologi proyektor yang lebih rendah dibanding dengan bioskop di kota besar Pembentukan strategi SuntingTugas pertama dalam manajemen strategis pada umumnya adalah kompilasi dan penyebarluasan pernyataan misi Aktivitas ini mendokumentasikan kerangka dasar organisasi dan mendefinisikan lingkup aktivitas yang hendak dijalankan oleh organisasi Setelah itu organisasi bersangkutan akan melakukan pemindaian lingkungan untuk membangun keselarasan dengan pernyataan misi yang telah dibuat Pembentukan strategi adalah kombinasi dari dua proses utama sebagai berikut Melakukan analisis situasi evaluasi diri dan analisis pesaing baik internal maupun eksternal baik lingkungan mikro maupun makro Bersamaan dengan penaksiran tersebut tujuan dirumuskan Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan pernyataan misi bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik tujuan perusahaan secara umum baik finansial maupun strategis tujuan unit bisnis strategis baik finansial maupun strategis dan tujuan taktis Komponen proses manajemen strategis SuntingManajemen strategis secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi masa depan yang memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk kesuksesan pada masa mendatang Pandangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis menggunakan pendekatan linear dimana pertama dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi baik internal dan eksternal strategi dirumuskan strategi yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi terhadap strategi kemudian dievaluasi Kecepatan pacu saat ini dari perubahan menyatakan bahwa tahap perumusan dan pelaksanaan harus lebih diintegrasikan lebih erat untuk memastikan bahwa sejalan terjadinya perubahan dan timbulnya masalah di implementasi strategi tersebut kembali dikunjungi secara terus menerus Pemantauan lingkungan harus mencakup baik internal dan komponen eksternal Sementara sebagian besar organisasi merasa nyaman dengan pemindaian lingkungan internal mereka masih memiliki lebih banyak kesulitan dengan bagian eksternal Organisasi yang hanya melihat ke dalam masih kehilangan setengah dari persamaan utuh untuk membuat keputusan yang lebih efektif bagi perusahaan Beberapa elemen yang biasa digunakan untuk memeriksa kondisi eksternal meliputi industri sebagai suatu keseluruhan termasuk tren yang berdampak pada industri dan tren sosial dalam empat bidang utama ekonomi teknologi tren politik hukum serta sosial budaya Ada tiga tingkatan strategi dibuat dalam organisasi yang lebih besar yakni meliputi strategi perusahaan bisnis dan fungsional atau operasional Sementara strategi perusahaan akan menentukan bisnis apakah yang perusahaan akan benar benar beroperasi di sana strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di masing masing bisnis yang telah dipilih Dan strategi tingkat operasional akan menentukan bagaimana masing masing bidang fungsional seperti sumber daya manusia atau akuntansi benar benar akan mendukung strategi strategi bisnis dan korporasi Semua strategi ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa organisasi bergerak ke arah yang menyatu Data dari pemantauan lingkungan ini kemudian digunakan untuk membuat rencana strategis bagi organisasi yang kemudian dilaksanakan Sebuah pepatah lama menyatakan bahwa gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal Jika sebuah organisasi tidak merencanakan arahnya dia juga terbilang tidak mengambil kendali atas masa depannya Tahap implementasi melibatkan hampir semua anggota organisasi Akibatnya perusahaan akan perlu melibatkan lebih banyak karyawan dalam tahap perencanaan Sementara perhatian historis lebih diberikan untuk tahap perencanaan organisasi saat ini yang cerdik juga menyadari sifat kritis dari aspek pelaksanaan Rencana terbaik tak ada artinya jika implementasinya cacat Komponen terakhir dari manajemen strategis adalah evaluasi dan pemantauan kemajuan perusahaan ke arah sasaran strategisnya Organisasi organisasi yang meyakini bahwa proses terbilang selesai setelah rencana diimplementasikan hanya akan menemukan diri mereka menemui kegagalan Penting sekali bagi organisasi untuk terus memantau kemajuannya Referensi Sunting David Fred R 2004 Manajemen Strategis Konsep konsep Edisi Kesembilan PT Indeks Kelompok Gramedia ISBN 979 683 700 5 Ketchen Jr D et all 2009 Strategy 2008 2009 New York McGraw Hill Porter Michael 1996 What is Strategy Harvard Business Review hal 61 79Pranala luar SuntingThe Journal of Business Strategies Diarsipkan 2015 06 24 di Wayback Machine Strategic Planning Society Diarsipkan 2021 02 23 di Wayback Machine The Association of Internal Management Consultants Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Manajemen strategis amp oldid 23885154