www.wikidata.id-id.nina.az
Lebong adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu Indonesia Ibu kotanya adalah Kecamatan Tubei Kabupaten ini merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Rejang Lebong dengan dasar hukum UU No 39 Tahun 2003 Secara administratif terdiri atas 12 Kecamatan dengan 11 kelurahan dan 100 desa Padang Bano yang bersengketa dengan kabupaten Bengkulu Utara dalam beberapa kesempatan dianggap sebagai kecamatan ketiga belas Kabupaten LebongKabupatenDanau TesLambangMotto Swarang patang stumang Rejang Bersama sama tanpa saling meninggalkanPetaKabupaten LebongPetaTampilkan peta SumatraKabupaten LebongKabupaten Lebong Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 3 14 34 S 102 20 06 E 3 24278 S 102 3349 E 3 24278 102 3349Negara IndonesiaProvinsiBengkuluDasar hukumUndang Undang No 39 Tahun 2003Hari jadi7 Januari 2004Ibu kotaMuara Aman 2004 2012 Tubei 2012 sekarang Jumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 12Kelurahan 11 kelurahan dan 100 desaPemerintahan BupatiKopli Ansori 1 Luas Total2 427 31 km2 937 19 sq mi Populasi Total118 400 Kepadatan49 km2 130 sq mi Demografi AgamaIslam 99 58 Kristen 0 41 Protestan 0 32 Katolik 0 09 Hindu 0 01 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode BPS1707Pelat kendaraanBD xxxx H Kode Kemendagri17 07DAURp 332 487 823 000 2013 2 Situs webwww wbr lebongkab wbr go wbr id Daftar isi 1 Geografi 1 1 Batas wilayah 2 Lingkungan 3 Latar belakang 4 Sejarah 4 1 Kota tua 5 Pemerintahan 5 1 Daftar Bupati 5 2 Dewan Perwakilan 5 3 Kecamatan 5 4 Lambang Daerah 5 4 1 Makna lambang 6 Demografi 6 1 Pertumbuhan penduduk 7 Pariwisata 7 1 Taman Nasional di Kabupaten Lebong 7 2 Tempat Wisata 8 Flora dan Fauna 9 Program Konservasi Karbon 10 Ekonomi 10 1 Pertanian 10 2 Perkebunan 10 3 Perikanan 10 4 Pertambangan 10 5 Lokasi Perencanaan Kawasan Konservasi Karbon 11 Referensi 12 Daftar pustaka 13 Pranala luarGeografi SuntingKabupaten ini secara astronomis terletak pada 105º 108º Bujur Timur dan 02º 65 03º 60 Lintang Selatan di sepanjang Bukit Barisan serta terklasifikasi sebagai daerah perbukitan dengan ketinggian 500 1 000 dpl Ketampakan alam utama kabupaten ini adalah luak Lebong sebuah lembah pada aliran sungai Ketahun sungai penting yang berhulu di daerah Topos dan mengalir ke barat hingga bermuara di daerah Pasar Ketahun Bengkulu Utara 3 Luak Lebong dikelilingi oleh puncak puncak Bukit Barisan di kedua sisinya masing masing memisahkan daerah ini dari dataran rendah di Bengkulu Utara dan Musi Rawas Utara Batas wilayah Sunting Kabupaten Lebong berbatasan dengan daerah daerah sebagai berikut 4 Utara Merangin dan Sarolangun JambiTimur Musi Rawas Utara Sumatera SelatanSelatan Rejang Lebong dan Bengkulu UtaraBarat Bengkulu UtaraLingkungan SuntingLuas wilayah keseluruhan 192 424 Ha belum termasuk luas kecamatan Padang Bano yang masih bersengketa dengan Kabupaten Bengkulu Utara Dari total tersebut 134 834 55 Ha adalah Kawasan Konservasi dengan peruntukan untuk Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat 111 035 00 Ha Hutan Lindung 20 777 40 Ha dan Cagar Alam 3 022 15 Ha Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No 736 Mentan X 1982 kemudian diperkuat berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 901 kpts II 1999 sebagai kawasan konservasi dan di wilayah lain juga di kukuhkan sebagai kawasan Hutan Lindung Rimbo Pengadang Register 42 dan kawasan lindung Boven Lais yang awal pengukuhan kawasan ini ditetapkan sebagai hutan lindung oleh Pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1927 yang dikenal sebagai hutan batas Boszwezen BW 5 Latar belakang SuntingPada tahun 2003 berdasarkan UU RI Nomor 39 Tahun 2003 yang ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2003 Kabupaten Lebong dibentuk sebagai kabupaten pemekaran dari Rejang Lebong Wilayah Rejang Lebong yang dimekarkan adalah Kecamatan Lebong Utara dan Lebong Selatan Dari dua kecamatan tersebut Kabupaten Lebong resmi dibentuk dengan lima kecamatan Kecamatan Lebong Utara dibagi atas Lebong Utara Lebong Atas dan Lebong Tengah Sementara Lebong Selatan dibagi menjadi dua kecamatan Lebong Selatan dan Rimbo Pengadang Sejarah SuntingKabupaten Lebong secara historis memiliki sejarah yang cukup panjang dalam catatan sejarah di Indonesia catatan sejarah tersebut merupakan saksi bahwa Kabupaten Lebong memiliki nilai historis yang cukup tinggi Suku Rejang merupakan satu komunitas masyarakat di Kabupaten Lebong yang memiliki tata cara dan adat istiadat yang dipegang teguh sampai sekarangSelain memegang teguh adat budaya Suku Rejang ini memiliki satu budaya yang unik dari kebiasaan dan tata cara hidup mereka sehari hari dari beberapa catatan sejarah yang membuktikan keunikan Suku Rejang adalah sebagai berikut John Marsden Residen Inggris di Lais 1775 1779 memberikan keterangan tentang adanya empat Petulai Rejang yaitu Joorcalang Jurukalang Beremanni Bermani Selopo selupu dan Toobye Tubay J L M Swaab Kontrolir Belanda di Lais 1910 1915 mengatakan bahwa jika Lebong di angap sebagai tempat asal usul bangsa Rejang maka Merigi harus berasal dari Lebong Karena orang orang merigi memang berasal dari wilayah Lebong karena orang orang Merigi di wilayah Rejang Marga Merigi di Rejang sebagai penghuni berasal dari Lebong juga adanya larangan menari antara Bujang dan Gadis di waktu Kejai karena mereka berasal dari satu keturunan yaitu Petulai Tubei Dr J W Van Royen dalam laporannya mengenai Adat Federatie in de Residentie s Bengkoelen en Palembang pada pasal bengsa Rejang mengatakan bahwa sebagai kesatuan Rejang yang paling murni dengan marga marga yang didiami hanya oleh orang orang dari satu Bang dan harus diakui yaitu Rejang Lebong Pada mulanya suku bangsa Rejang dalam kelompok kelompok kecil hidup mengembara di daerah Lebong yang luas mereka hidup dari hasil hasil hutan dan sungai Pada masa ini suku bangsa Rejang hidup nomaden berpindah pindah dalam tatanan sejarah juga pada masa ini disebut dengan meduro kelam jahiliyah di mana masyarakatnya sangat mengantungkan hidupnya dengan sumber daya alam dan lingkungan yang tersedia Barulah pada zaman Ajai mereka mulai hidup menetap terutama di lembah lembah sepanjang sungai Ketahun pada zaman ini suku bangsa Rejang sudah mengenai budidaya pertanian sederhadan serta pranata sosial dalam mengatur proses ruang pemerintahan adat bagi warga komunitasnya Menurut riwayat yang tidak tertulis suku bangsa Rejang bersal dari Empat Petulai dan tiap tiap Petulai di Pimpin oleh seorang Ajai Ajai ini berasal dari Kata Majai yang mempunyai arti pemimpin suatu kumpulan masyarakat Dalam zaman Ajai ini daerah Lebong yang sekarang masih bernama Renah Sekalawi atau Pinang Belapis atau sering juga di sebut sebagai Kutai Belek Tebo Pada masa Ajai masyarakat yang bekumpul sudah mulai menetap dan merupakan suatu masyarakat yang komunal di dalam sisi sosial dan kehidupannya sistem Pemerinatahan komunial ini di sebut dengan Kutai Keadaan ini ditunjukkan dengan adanya kesepakatan antara masyarakat tersebut terhadap hak kepemilikan secara komunal Semua ketentuan dan praktik terhadap hak dan kepemilikan segala sesuatu Dari referensi yang berhasil dihimpun maka ajai merupakan kelompok masyarakat yang terdiri bari beberapa kategori ajai kategori ajai tersebut merupakan satu komunitas yang hidup di beberapa lokasi atau tempat sebagai berikut Ajai Bintang memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Pelabai suatu tempat yang berada di Marga Suku IX Lebong Ajai Begelan Mato memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Kutai Belek Tebo suatu tempat yang berada di Marga Suku VIII Lebong Ajai Siang memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Siang Lekat suatu tempat yang berada di Jurukalang yang sekarang Ajai Malang memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Bandar Agung Atas Tebing yang termasuk kedalam wilayah Marga Suku IX sekarang Pada masa pimpinan Ajai inilah datang ke Renah Sekalawi empat orang Biku Biksu masyarakat adat Rejang menyebutnya Bikau yaitu Bikau Sepanjang Jiwo Bikau Bembo Bikau Pejenggo dan Bikau Bermano Dari beberapa pendapat menyatakan bahwa para Bikau ini berasal dari Kerajaan Majapahit namun beberapa tokoh yang ada di Lebong berpendapat tidak semua Bikau ini bersal dari Majapahit Dari perjalan proses Bikau ini merupakan utusan dari golongan paderi Budha untuk mengembangkan pengaruh kebesaran Kerajaan Majapahit dengan cara yang lebih elegan dan dengan jalan yang lebih arif serta mementingkan kepedulian sosial dan menjunjung tinggi nilai nilai luhur budaya lokal Tercatat nama raja raja yang pernah berjaya ditanah renah sekalawi pada saat itu antara lain Rajo Mudo gelar Rajo Megat Sutan Saktai Rajo Jonggor Raja Jang Tiang Pat Petuloi ke I Raja Sutan Sarduni gelar Rio Mawang raja Tiang Pat Petuloi ke II Raja Ki Karang Nio gelar Sultan Abdullah Hepnulillah Raja Jang Tiang Pat ke III Raja Ki Pandan gelar Rajo Girang raja Tiang Pat ke IV suku IX Raja Setio Merah Depati raja suku VIII Kota tua Sunting Sebutan kabupaten Lebong sebagai kota tua merupakan satu catatan sejarah berdirinya kota Lebong dilihat dari struktur dan kondisi kota yang ada di Kabupaten Lebong saat ini terlihat jelas bahwa Kabupaten Lebong merupakan kota tua seperti adanya peninggalan penambangan emas dari zaman penjajahan Belanda dan dari bentuk arsitektural bangunan di Kabupaten Lebong selain itu pola tata ruang kota Lebong menunjukan kota tersebut hasil karya peninggalan konsep tata ruang bangsa Belanda Sejarah mengapa kabupaten Lebong merupakan kota tua karena di Kabupaten Lebong ini terdapat sumber daya alam berupa tambang emas dan tambang emas tersebut menjadikan ketertarikan pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan kota di Lebong tepatnya di daerah Muara Aman Beberapa peninggalan tambang emas tua di Kabupaten Lebong sampai saat ini masih difungsikan dan di ekplorasi baik secara semi modern atau secara tradisional namun sayang bangunan bangunan sejarah seperti di desa Tambang Sawah tinggal puing saja yang merupakan saksi bisu bahwa Lebong merupakan kota tua 6 Kejayaan Kabupaten Lebong sebagai daerah yang memiliki potensi alam dan sumber daya mineral sudah dikenal sejak zaman dahulu semenjak kolonial Belanda ada di Indonesia bukti bukti kejayaan tersebut sampai sekarang masih terlihat dari sisa sisa peninggalan tambang emas tua di Kabupaten Lebong Beberapa sisa sisa peninggalan tambang emas tersebut sampai sekarang masih di manfaatkan oleh masyarakat dan diexplorasi oleh pihak swasta dengan izin dari Pemerintah Kabupaten Lebong seperti yang terdapat di tambang emas Lubang Kacamata 7 Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Lebong No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd Ket Wakil Bupati1 nbsp Drs H Dalhadi UmarB Sc 2003 2005 1 8 2005 2010 2 Nasirwan TohaS E 2 nbsp Dr H Rosjonsyah SyahiliS IP M Si 30 Agustus 2010 30 Agustus 2015 3 Panca Wijaya nbsp Mirwan EffendiS E M Si 30 Agustus 2015 15 September 2015 Ket 1 nbsp Ir H Khalid AgustinM Si 15 September 2015 17 Februari 2016 Ket 2 2 nbsp Dr H Rosjonsyah SyahiliS IP M Si 17 Februari 2016 26 September 2020 4 Ket 3 Wawan FernandezS H M Kn nbsp H Herwan AntoniS KM M Kes M Si 26 September 2020 5 Desember 2020 Ket 4 2 nbsp Dr H Rosjonsyah SyahiliS IP M Si 5 Desember 2020 17 Februari 2021 Wawan FernandezS H M Kn nbsp H Mustarani AbidinS H M Si 17 Februari 2021 26 Februari 2021 Ket 5 3 nbsp Kopli Ansori 26 Februari 2021 Petahana 4 9 Drs FahrurroziM Pd Catatan Pelaksana Harian Bupati Lebong Penjabat Bupati Lebong Cuti kampanye Pilgub Bengkulu 2020 Penjabat Sementara Bupati Lebong Pelaksana Harian Bupati Lebong Bupati pertama Kabupaten Lebong adalah Dalhadi Umar yang menjabat pada 2003 2010 Kemudian pada pemilihan tahun 2010 Rosjonsyah Syahili terpilih sebagai bupati kedua untuk masa jabatan 2010 2015 sebelum akhirnya terpilih kembali untuk menjabat periode kedua antara 2016 2021 Saat ini jabatan bupati Lebong dipegang oleh Kopli Ansori 1 Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebong Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lebong dalam dua periode terakhir 10 11 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 3 nbsp 3Gerindra 2 nbsp 2PDI P 2 nbsp 2Golkar 4 nbsp 2NasDem 3 nbsp 4Perindo baru 3PPP 2 nbsp 0PAN 0 nbsp 4Hanura 3 nbsp 1Demokrat 3 nbsp 3PBB 1 nbsp 1PKPI 2 nbsp 0Jumlah Anggota 25 nbsp 25Jumlah Partai 10 nbsp 10 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lebong Kabupaten Lebong memiliki 12 kecamatan 11 kelurahan dan 93 desa Luas wilayahnya mencapai 1 921 82 km dan penduduk 113 677 jiwa 2017 dengan sebaran 59 jiwa km 12 13 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan17 07 10 Amen 1 9 Desa Garut Nangai Tayau Nangai Tayau I Paya Embik Selebar Jaya Sukau Mergo Sukau Rajo Sungai Gerong Talang BunutKelurahan Amen17 07 07 Bingin Kuning 9 Desa Bukit Nibung Bungin Karang Dapo Atas Karang Dapo Bawah Pelabuhan Talang Leak Pungguk Pedaro Talang Kerinci Talang Leak I Talang Leak II17 07 02 Lebong Atas 6 Desa Blau Daneu Sukau Kayo Tabeak Blau Tabeak Blau I Tik Tebing17 07 08 Lebong Sakti 9 Desa Lemeu Pit Magelang Baru Muning Agung Suka Bumi Tabeak Dipoa Tabeak Kauk Ujung Tanjung I Ujung Tanjung II Ujung Tanjung III17 07 04 Lebong Selatan 4 6 Desa Kutai Donok Manai Blau Mangkurajo Suka Sari Tik Jeniak Turan TigingKelurahan Mubai Taba Anyar Tes Turan Lalang17 07 03 Lebong Tengah 1 10 Desa Danau Liang Karang Anyar Pagar Agung Semelako Atas Semelako I Semelako II Semelako III Suka Damai Tanjung Bungai I Tanjung Bungai IIKelurahan Embong Panjang17 07 01 Lebong Utara 2 10 Desa Gandung Danau Gandung Kampung Jawa Dalam Kampung Muara Aman Ladang Palembang Lebong Tambang Lokasari Nangai Amen Talang Ulu TunggangKelurahan Kampung Jawa Baru Pasar Muara Aman17 07 12 Pinang Belapis 8 Desa Air Kopras Bioa Putiak Ketenong I Ketenong II Ketenong Jaya Sebelat Sungai Lisai Tambang Sawah17 07 05 Rimbo Pengadang 1 5 Desa Bajok Bioa Sengok Talang Ratau Teluk Dien Tik KutoKelurahan Rimbo Pengadang17 07 06 Topos 1 7 Desa Ajai Siang Bandar Agung Suka Negeri Talang Baru I Talang Baru II Talang Donok Talang Donok IKelurahan Topos17 07 09 Tubei 1 7 Desa Gunung Alam Kota Baru Santan Pelabai Sukau Datang Sukau Datang I Tabeak Blau II Tik TeleuKelurahan Tanjung Agung17 07 11 Uram Jaya 7 Desa Embong Embong I Kota Agung Kota Baru Lemeu Pangkalan TanguaTOTAL 11 93Lambang Daerah Sunting Lambang Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lebong sesuai dengan Peraturan Daerah Tentang Lambang Daerah Kabupaten Lebong No 28 Tahun 2005 Suku Rejang sangat mendambakan persatuan dan kesatuan rasa senasib sepenanggungan berat sama dipikul ringan sama dijinjing pahit sama sama dibuang manis sama sama dimakan Merupakan salah satu makna isi Sumpah kesepakatan 4 Luak yakni Luak Pesisir Luak Lawang Luak Musi Rawas dan Luak Jang Lebong Makna lambang Sunting Persegi Lima bermakna Suku Rejang memegang teguh agama Islam dan terdiri dari 4 empat suku dan raja Dasar warna hijau melambangkan Kabupaten Lebong adalah daratan yang subur Di dalam persegi lima terdapat lukisan yang diartikan Padi dan kopi yang bermakna Sumber kehidupan masyarakat Kabupaten Lebong Ikatan lima menunjukkan suku Rejang berasal Jang Raja dan pembentukan Kabupaten Lebong pertama kali terdiri dari lima kecamatan Padi berjumlah 17 butir tanggal kemerdekaan Republik Indonesia Kopi 13 daun menunjukkan tanggal peresmian dan pelantikan bupati pertama kabupaten Lebong pada 7 Januari 2004 Cerano menggambarkan masyarakat kabupaten Lebong memegang teguh adat istiadat dalam budaya Gunung melambangkan bahwa Kabupaten Lebong ini dikelilingi oleh pegunungan dan hutan Bintang keemasan melambangkan Kabupaten Lebong adalah penghasil emas dan masyarakatnya mempunyai cita cita yang tinggi Tulisan Kabupaten Lebong menunjukkan wilayah pemerintah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Moto Swarang Patang Stumang memiliki pengertian suku Rejang sangat mendambakan persatuan dan kesatuan rasa senasib sepenanggungan berat sama dipikul ringan sama dijinjing pahit sama sama dibuang manis sama sama dimakan 14 Demografi SuntingBerdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk Kabupaten Lebong angka sementara setelah dikurangi jumlah penduduk daerah sengketa antara Desa Padang Bano dengan Desa Renah Jaya Kabupaten Bengkulu Utara adalah 97 091 orang yang terdiri atas 49 693 laki laki dan 47 398 perempuan Dari hasil SP2010 tersebut Kecamatan Lebong Utara Lebong Selatan dan Lebong Tengah merupakan tiga kecamatan dengan jumlah terbanyak yaitu masing masing berjumlah 15 296 orang 13 406 orang dan 10 084 orang Kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Lebong Atas dengan jumlah penduduk 4 402 orang Perbandingan laki laki dan perempuan atau sex ratio di Kabupaten Lebong adalah sebesar 104 84 Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong hanya Kecamatan Uram Jaya yang sex ratio nya kurang dari 100 yaitu sebesar 99 96 Kecamatan dengan sex ratio tertinggi adalah Kecamatan Padang Bano yakni sebesar 133 97 Dari hasil SP2010 diketahui laju pertumbuhan penduduk adalah sebesar 2 00 pertahun Kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Uram Jaya yakni 6 73 dan yang terendah adalah Kecamatan Pinang Belapis sebesar 0 67 Dengan luas wilayah 2 427 31 yang didiami 97 091 orang sebesar 40 jiwa km kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Lebong Utara sebesar 279 jiwa km sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Padang Bano yakni 4 jiwa km 15 Pertumbuhan penduduk Sunting Jumlah penduduk hasil SP2010 di Kabupaten Lebong sebanyak 97 091 jiwa Dengan jumlah penduduk hasil SP2000 sebesar 79 627 jiwa maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Lebong per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000 2010 sebesar 2 00 Jika dilihat laju pertumbuhan penduduk perkecamatan yang tertinggi adalah Kecamatan Uram Jaya sebesar 6 73 sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Pinang belapis yaitu sebesar 0 67 Sedang untuk Kecamatan Padang Bano tidak bisa dilihat laju pertumbuhannya karena Kecamatan Padang Bano merupakan daerah pemukiman baru sehingga data jumlah penduduk pada tahun 2000 tidak ada Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Uram Jaya dikarenakan Kecamatan Uram Jaya dekat dengan pusat kota selain itu wilayah yang tadinya rawa rawa masih terus berkembang dan masih memungkinkan mengakomodir kebutuhan perumahan penduduk di sekitarnya Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Uram Jaya sejalan dengan tingginya laju pertumbuhan rumah tangga dan pertumbuhan bangunan tempat tinggal Sedangkan laju pertumbuhan penduduk yang rendah di Kecamatan Pinang Belapis sebesar 0 67 dikarenakan kondisi wilayah Kecamatan Pinang Belapis yang tergolong sulit selain itu kecamatan ini jauh dari pusat kota 16 Pariwisata SuntingTaman Nasional di Kabupaten Lebong Sunting Keberadaan Taman Nasional yang ada di Kabupaten Lebong adalah Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 736 Mentan X 1982 kemudian diperkuat berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 901 kpts II 1999 sebagai kawasan konservasi dan di wilayah lain juga di kukuhkan sebagai kawasan Hutan Lindung Rimbo Pengadang Register 42 dan kawasan lindung Boven Lais yang awal pengukuhan kawasan ini ditetapkan sebagai hutan lindung oleh Pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1927 yang dikenal sebagai hutan batas Boszwezen BW Dari data yang ada total luas Taman Nasional Kerinci Seblat secara keseluruhan yang meliputi 4 empat provinsi hasil tata batas ditetapkan seluas 1 368 000 Ha dengan perincian seluas 353 780 Ha 25 86 terletak di Provinsi Sumatera Barat seluas 422 190 Ha 30 86 terletak di Provinsi Jambi seluas 310 910 Ha 22 73 terletak di Provinsi Bengkulu dan seluas 281 120 Ha 20 55 terletak di Provinsi Sumatera Selatan Wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat tersebar di 9 Kabupaten 43 Kecamatan dan 134 Desa Untuk Kabupaten Lebong yang luasnya 192 924 hektare hampir 70 wilayah ini masuk pada kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dengan luas 117 000 hektareDalam sejarah pembentukannya taman nasional ini merupakan penyatuan dari kawasan kawasan Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan Bukit Kayu embun dan Gedang Seblat hutan lindung dan hutan produksi terbatas di sekitarnya yang berfungsi hidro orologis yang sangat vital bagi wilayah sekitarnya Temperatur Udara di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat rata rat berkisar 07 28 C dengag curah hujan Rata rata 3 000 mm tahun pada ketinggian Tempat 500 3 805 m dpl Kelompok hutan tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai DAS utama yaitu DAS Batanghari DAS Musi dan DAS wilayah pesisir bagian barat DAS tersebut sangat vital peranannya terutama untuk memenuhi kebutuhan air bagi hidup dan kehidupan jutaan orang yang tinggal di daerah tersebut Mengingat pentingnya peranan kelompok hutan tersebut maka pada tanggal 4 Oktober 1982 bertepatan dengan Kongres Taman Nasional Sedunia di Bali gabungan kawasan tersebut diumumkan sebagai Taman Nasional Kerinci Seblat Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah sam pai ekosistem sub alpin serta beberapa ekosistem yang khas rawa gambut rawa air tawar dan danau Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 4000 jenis tumbuhan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae dengan flora yang langka dan endemik yaitu pinus kerinci Pinus merkusii strain Kerinci kayu pacat Harpulia alborera bunga Rafflesia Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai Amorphophallus titanium dan A decussilvae Tempat Wisata Sunting Objek wisata Lebong antara lain Air Putih Danau Picung Danau Tes Lebong Donok Tambang Batu Mulia Lubang Kacamata PLTA Tes Air Terjun PaliakFlora dan Fauna SuntingTaman Nasional Kerinci Seblat umumnya masih memiliki hutan primer dengan tipe vegetasi utama didominir oleh formasi Vegetasi dataran rendah 200 600 m dpl Vegetasi pegunungan bukit 600 1 500 m dpl Vegetasi montana 1 500 2 500 m dpl Vegetasi belukar gleichenia paku pakuan 2 500 2 800 m dpl Vegetasi sub alpine 2 300 3 200 m dpl Tidak kurang dari 4 000 jenis flora 63 famili terdapat di kawasan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae Leguminosae Lauraceae Myrtaceae Bommacaceae Moraceae Anacardiaceae Myristicaceae Euphorbiaceae dan Meliaceae Sedangkan pada ketinggian 500 m 2000 m dpl didominasi oleh famili Fagaceae Erycaceae dan semak semak sub alpin dari jenis Vaccinium dan RhododendronBeberapa jenis vegetasi yang khas di Taman Nasional Kerinci Seblat antara lain Histiopteris insica tumbuhan berpembuluh tertinggi berada di dinding kawah Gunung Kerinci berbagai jenis Nepenthes sp Pinus mercusii strain Kerinci Kayu pacat Harpullia arborea Bunga Raflesia Rafflesia arnoldi Agathis sp Hasil penelitian Biological Science Club BScC pada tahun 1993 di daerah buffer zone ditemukan 115 jenis vegetasi ethnobotanical yang banyak digunakan masyarakat setempat untuk berbagai keperluan seperti untuk obat obatan kosmetik makanan anti nyamuk dan keperluan rumah tangga Fauna yang tedapat dalam Taman Nasional Kerinci Seblat tercatat 42 jenis mammalia 19 famili di antaranya badak sumatera Dicerorhinus sumatrensis gajah sumatera Elephas maximus sumatrensis macan dahan Neopholis nebulosa harimau sumatera Panthera tigris sumatrensis kucing emas Felis termminnckii tapir Tapirus indica kambing hutan Capricornis sumatrensis 10 jenis reptil 6 jenis amfibi antara lain katak bertanduk Mesophyrs nasuta 6 jenis primata yaitu siamang Sympalagus syndactylus Ungko Hylobates agilis wau wau hitam Hylobates lar simpai Presbytis melalobates beruk Macaca nemestrina dan kera ekor panjang Macaca fascicularis Di samping itu sudah tercatat 306 jenis burung 49 famili diantaranya 8 jenis burung endemik seperti Tiung Sumatra Cochoa becari Puyuh Gonggong Arborophila rubirostris Celepuk Otus stresemanni Burung Abang Pipi Laphora inornata Program Konservasi Karbon SuntingSecara nyata kekayaan alam sector kehutanan di Kabupaten Lebong merupakan potensi yang cukup besar dan memilik daya jual cukup tinggi seperti halnya Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS merupakan asset sangat berharga dengan luasan Taman Nasional Kerinci 134 834 55 Ha adalah Kawasan Konservasi dengan peruntukan untuk Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat 111 035 00 Ha Hutan Lindung 20 777 40 Ha dan Cagar Alam 3 022 15 Ha Akar permasalahan pada satu model kabupaten konservasi seperti di Kabupaten Lebong ini adalah pengelolaan secara optimal alasan tersebut wajar karena keterbatasan biaya dalam pelaksanaan di lapangan Kabupaten Lebong yang merupakan kabupaten baru konsentrasi pembangunan saat ini terkonsentrasi pada dua sisi focus yaitu perencanaan pembangunan dan pelaksanaan fisik pembangunan Sedangkan perencanaan untuk penetapan kawasan konservasi saat ini belum optimal dan bersinergi dengan masyarakat dan dampak yang paling buruk dari hal tersebut adalah munculnya beberapa pelanggaran terhadap kelestarian alam di kabupaten Lebong Berangkat dari akar permasalahan tersebut dapat disimpulkan pemberdayaan kawasan konservasi dimulai dari pemberdayaan masyarakat dan aparatur setempat karena pengelolaan kawasan konservasi diperlukan SDM yang terampil Maka konsep carbon credit merupakan salah satu upaya untuk mendukung program kelestarian hutan di Kabupaten Lebong dengan konsep mendatangkan devisa tanpa menebang pohon satu batangpun Ekonomi SuntingPertanian Sunting Produk pertanian yang menjadi unggulan berasal dari tanaman pangan perikanan dan perkebunan Komoditas andalan dari tanaman pangan adalah padi Sekitar 20 000 tenaga kerja menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lahan persawahan Dari luas panen sedikitnya 8 000 hektare diperoleh 33 000 ton gabah kering giling Selain untuk konsumsi lokal padi juga dipasarkan ke Curup dan Kota Bengkulu Sebagai produk unggulan pertanian memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah PAD melalui retribusi Perkebunan Sunting Perkebunan yang menjadi primadona adalah nilam Sekitar 4 000 pekerja menggarap lahan nilam seluas 575 hektare Dari luas seluruhnya terdapat tanaman menghasilkan seluas 171 hektare yang memproduksi 16 84 ton nilam Dengan menggunakan kayu bakar nilam mengalami proses penyulingan menjadi minyak nilam Minyak ini kemudian dipasarkan ke Kota Medan di Sumatera Utara Perkebunan terutama kopi dan nilam memberi kontribusi terhadap PAD Pemkab Lebong tengah mencari cara baru untuk proses penyulingan minyak nilam Selama ini masyarakat menyuling secara tradisional dengan bahan bakar kayu Perikanan Sunting Di sektor perikanan komoditas unggulan kabupaten ini adalah ikan mas Untuk meningkatkan produksi ikan mas yang merupakan primadona dari perikanan Pemkab Lebong mengadakan balai benih ikan yang berfungsi sebagai penyedia bibit ikan Usaha lainnya adalah memelihara jalan untuk memperlancar pengangkutan hasil ikan ke pasar Pertambangan Sunting Di sektor pertambangan Selain emas tanah kabupaten ini mengandung berbagai macam bahan galian golongan C Hasil galian yang masuk dalam golongan ini seperti marmer batu kapur pasir kuarsa dan kaolin juga sering disebut sebagai bahan galian industri Penambangan bahan galian C tidak memerlukan teknologi canggih dan umumnya dilakukan secara tradisional sebagai tambang rakyat Lokasi Perencanaan Kawasan Konservasi Karbon Sunting Kabupaten Lebong memiliki 13 kecamatan yang memiliki pusat pemerintahan di Tubei beberapa kecamatan tersebut memiliki wilayah hutan lindung atau kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS yaitu kecamatan Kecamatan Rimbo Pengadang Kecamatan Topos Kecamatan Lebong Selatan Kecamatan Bungin Kuning Kecamatan Lebong Sakti Kecamatan Lebong Tengah Kecamatan Lebong Utara Kecamatan Amen Kecamatan Uram Jaya Kecamatan Pinang Belapis Kecamatan Lebong Atas Kecamatan Pelabai Kecamatan Padang BanoPenentuan kawasan konservasi karbon ini pada kecamatan kecamatan yang memiliki wilayah berdasarkan pada kawasan hutan lindung dan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS karena wilayah tersebut yang bersentuhan langsung dengan program Carbon Conservation dengan luas yang akan di konservasikan seluas 60 2 119 612 9 ha Referensi Sunting a b Bupati Kabupaten Lebong Kabupaten Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 07 Diakses tanggal 7 Desember 2021 Perpres No 10 Tahun 2013 4 Februari 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 14 Diakses tanggal 15 Februari 2013 Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai Nilai Budaya 1989 hlm 17 Letak Geografis Kabupaten Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 11 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Sekilas Kabupaten Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 08 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Lebong Herritage Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 16 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Sejarah Berdirinya Kabupaten Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 11 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Profil Bupati Pertama Lebong Dalhadi Umar Diarsipkan 2021 07 18 di Wayback Machine diakses 22 Desember 2020 Supandi Hery 26 02 2021 Lantik 7 Bupati Gubernur Bengkulu Ingatkan Kekompakan di Masa Pandemi detikcom Diakses tanggal 27 02 2021 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Lebong Periode 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Lebong 2019 2024 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 07 18 Diakses tanggal 2020 05 19 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Situs web resmi Pemda Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 06 Diakses tanggal 2012 12 01 Kondisi Penduduk Kabupaten Lebong Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 08 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Laju Pertumbuhan Penduduk Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 11 Diakses tanggal 2012 11 3 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Daftar pustaka SuntingProyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai Nilai Budaya 1989 Arti perlambang dan fungsi tata rias pengantin dalam menanamkan nilai nilai budaya daerah Bengkulu Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional hlm 17 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Kabupaten Lebong Indonesia LPSE Kabupaten Lebong Koordinat 3 03 09 S 102 12 50 E 3 0525784 S 102 2137735 E 3 0525784 102 2137735 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Lebong amp oldid 24366527