www.wikidata.id-id.nina.az
Laju endap darah LED bahasa Inggris erythrocyte sedimentation rate ESR adalah kecepatan sel sel darah merah mengendap di dalam tabung uji dengan satuan mm jam 1 2 Uji LED umumnya dilakukan menggunakan metode Westergren dan bertujuan untuk memantau keberadaan radang atau infeksi di dalam tubuh 3 Dalam metode tersebut sampel darah yang telah diberi antikoagulan diletakkan di dalam tabung vertikal 200 mm dan kemudian didiamkan selama 1 jam untuk diamati seberapa jauh sel darah merah jatuh menuju dasar tabung tersebut 2 3 Laju endap darah LED DiagnostikTabung tabung Westergren dalam alat analisis LED otomatis StaRRsed Faktor faktor yang mempengaruhi hasil uji LED adalah kadar fibrinogen rasio sel darah merah dibandingkan dengan plasma darah keadaan sel darah merah yang abnormal dan beberapa faktor teknis 3 4 Kadar fibrinogen dalam darah akan meningkat saat terjadi radang atau infeksi dan menyebabkan sel sel darah merah lebih mudah membentuk rouleaux atau menggumpal sehingga sel darah merah lebih cepat mengendap 3 Laju endap darah cenderung dikaitkan dengan keberadaan radang atau infeksi namun dapat juga membantu pemantauan kelainan kekebalan tubuh diabetes tuberkulosis anemia bahkan kanker 2 4 5 Laju endap darah juga mengalami peningkatan saat masa kehamilan atau seiring dengan bertambahnya usia 4 6 Daftar isi 1 Sejarah 2 Interval nilai 3 Faktor faktor yang mempengaruhi nilai LED 3 1 Kadar fibrinogen 3 2 Rasio sel darah merah terhadap plasma darah 3 3 Keadaan sel darah merah yang abnormal 3 4 Faktor teknis 4 Hubungan dengan Protein C Reaktif 5 ReferensiSejarah suntingUji LED pertama kali ditemukan pada tahun 1897 oleh seorang dokter asal Polandia Edmund Faustyn Biernacki 7 8 Pada tahun 1918 Robert Sanno Fahraeus seorang patologis dan hematologis asal Swedia mengembangkan penemuan Biernacki dan menggunakan uji LED untuk uji kehamilan 7 Selanjutnya pada tahun 1921 Westergren Alf Vilhelm memperkenalkan metode Westergren untuk mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah dalam sebuah artikel mengenai darah dalam tuberkulosis pada paru paru 9 Interval nilai suntingInterval nilai normal hasil uji LED adalah 10 11 12 Pria dewasa 0 15mm jam Wanita dewasa 0 20mm jam Anak anak 0 10mm jam Jika nilai LED gt 50mm jam maka dibutuhkan pemeriksaan lanjutan mengenai kadar protein dalam serum immunoglobulin Anti Nuclear Antibody dan faktor reumatoid karena dapat mengarah kepada tuberkulosis penyakit tiroid Systemic Lupus Erythematosus atau arthritis reumatoid 10 Jika nilai LED gt 100mm jam maka memiliki indikasi infeksi serius malignansi paraproteinemia atau hiperfibrinogenemia 10 Faktor faktor yang mempengaruhi nilai LED suntingKadar fibrinogen sunting Fibrinogen merupakan protein yang diproduksi oleh hati dan berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah 13 Sehubungan dengan perannya dalam proses pembekuan darah jumlah fibrinogen akan meningkat saat terjadi luka atau infeksi di dalam tubuh 3 Jumlah fibrinogen yang meningkat dapat menyebabkan sel sel darah merah saling mengikat satu sama lain dan membentuk gumpalan yang disebut rouleaux sehingga sel sel darah merah cenderung menjadi lebih berat 14 Rasio sel darah merah terhadap plasma darah sunting Saat rasio sel darah merah terhadap plasma darah cukup tinggi maka dapat dikatakan bahwa jumlah komponen sel lebih banyak dibandingkan dengan komponen cair atau plasma sehingga komponen sel lebih berat dan lebih cepat mengendap 3 Keadaan sel darah merah yang abnormal sunting Keadaan sel darah merah yang tidak normal seperti pada penderita anemia sel sabit dapat menurunkan nilai LED secara signifikan 4 Hal ini disebabkan oleh bentuk sel darah merah yang lebih kecil dan kurang beraturan sehingga sel darah merah menjadi lebih lambat saat mengendap 4 Faktor teknis sunting Faktor teknis yang dapat mempengaruhi hasil uji LED mencakup posisi dan tinggi tabung pengujian proses pencampuran sampel darah dengan antikoagulan serta pengaruh lingkungan terhadap tabung pengujian dalam proses pengamatan 4 Perhatian yang kurang terhdap hal hal teknis tersebut dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhdap hasil uji LED 4 Hubungan dengan Protein C Reaktif suntingProtein C reaktif adalah protein yang diproduksi oleh hati dan jumlahnya akan meningkat saat terjadi peradangan atau infeksi di dalam tubuh 15 16 Karena memiliki reaksi yang hampir sama dengan LED pengukuran kandungan protein C Reaktif terkadang menjadi alternatif pengganti uji LED 15 Dalam praktiknya protein C Reaktif cenderung diamati untuk mendeteksi darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti aterosklerosis 17 18 Referensi sunting kamuskesehatan com Definisi Laju Endap Darah Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 14 Diakses tanggal 2014 04 13 a b c The Nemours Foundation Blood Test Erythrocyte Sedimentation Rate ESR a b c d e f Ronald A Sacher Richard A McPherson 2002 Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 11 Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC ISBN 979 448 659 0 a b c d e f g Brigden Malcolm L 1999 Clinical Utility of the Erythrocyte Sedimentation Rate American Academy of Family Physicians U S National Library of Medicine ESR MedLinePlus Harvard Medical School Elevated Sedimentation Rate Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 29 Diakses tanggal 2014 04 13 a b Ole Daniel Enersen Whonamedit The Journal of Rheumatology Who Discovered the Erythrocyte Sedimentation Rate Academic Westergren method a b c Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2011 Pedoman Interpretasi Data Klinik I Dirckx John H II Hartanto Huriawati III Nisa Tiara Mahatmi 2004 Kamus Ringkas Kedokteran Stedman untuk Profesi Kesehatan E 4 Jakarta EGC ISBN 979 448 653 1 Rhesus Negatif Indonesia Membaca Hasil Lab Darah Rutin U S National Library of Medicine Fibrinogen MedLinePlus The McGill Physiology Virtual Lab Erythrocyte sedimentation rate ESR a b U S National Library of Medicine C reactive protein MedLinePlus Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama MedLinePlus3 didefinisikan berulang dengan isi berbeda kamuskesehatan com Protein C reaktif Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 24 Diakses tanggal 2014 04 23 Flynn Joseph T Ingelfinger Julie R Portman Ronald J 2011 Pediatric Hypertension Second Edition New York Humana Press ISBN 978 1 60327 823 2 Morrow David A 2006 Cardiovascular Biomarkers Pathophysiology and Disease Management New Jersey Humana Press Inc ISBN 1 58829 526 5 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Laju endap darah amp oldid 22244849