www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam kosmologi konstanta kosmologis biasanya dilambangkan dengan huruf kapital Yunani lambda L adalah kerapatan energi dari ruang atau energi vakum yang muncul dalam persamaan medan Albert Einstein dalam teori relativitas umum Konstanta ini sering diasosiasikan dengan konsep energi gelap dan kuintesensi 1 Sketsa garis waktu alam semesta dalam model LCDM Perluasan yang dipercepat dalam sepertiga terakhir garis waktu merepresentasikan era yang didominasi energi gelap Einstein awalnya mengemukakan konsep ini pada tahun 1917 2 untuk mengimbangi pengaruh gravitasi dan menghasilkan alam semesta statis gagasan yang dipandang benar pada saat itu Einstein meninggalkan konsep tersebut pada tahun 1931 setelah Hubble menemukan bahwa alam semesta meluas 3 Dari 1930 an sampai akhir 1990 an kebanyakan fisikawan berasumsi bahwa konstanta kosmologis bernilai sama dengan nol 4 Pandangan tersebut berubah ketika ditemukan pada tahun 1998 bahwa perluasan alam semesta rupanya dipercepat mengimplikasikan kemungkinan bahwa konstanta kosmologis bernilai positif bukan nol 5 Sejak 1990 an penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 68 dari kerapatan massa energi di alam semesta bisa diatribusikan kepada sesuatu yang disebut energi gelap 6 Konstanta kosmologis L merupakan penjelasan paling sederhana yang mungkin untuk energi gelap dan digunakan dalam model kosmologi standar terkini yang dikenal sebagai model LCDM Menurut teori medan kuantum yang mendasari fisika partikel modern ruang hampa didefinisikan oleh keadaan vakum yang merupakan sekumpulan medan kuantum Semua medan kuantum mengalami fluktuasi dalam keadaan dasar kerapatan energi terendah mereka yang dihasilkan oleh energi titik nol yang ada di semua tempat dalam ruang Fluktuasi titik nol tersebut seharusnya berkontribusi kepada konstanta kosmologis L tetapi ketika dilakukan perhitungan fluktuasi tersebut menghasilkan energi vakum yang sangat besar 7 Perbedaan antara energi vakum dalam teori medan kuantum dengan energi vakum yang diamati dari kosmologi merupakan sumber perdebatan serius dengan nilai nilai yang diprediksi melebihi nilai nilai yang diamati sejauh 120 tingkat besaran perbedaan yang telah disebut prediksi teoretis terburuk dalam sejarah fisika 8 Masalah ini disebut masalah konstanta kosmologis dan merupakan salah satu misteri terbesar dalam ilmu pengetahuan dengan banyak fisikawan menyebutkan bahwa vakum memegang kunci kepada pemahaman yang lengkap mengenai alam 9 Daftar isi 1 Sejarah 2 Lihat pula 3 Referensi 3 1 Catatan kaki 3 2 Bibliografi 3 2 1 Sumber primer 3 2 2 Sumber sekunder 4 Pranala luarSejarah SuntingEinstein memasukkan konstanta kosmologis sebagai sebuah suku dalam persamaan medannya untuk relativitas umum karena dia tidak puas dengan persamaannya yang tanpa konstanta tersebut tampaknya tidak memungkinkan alam semesta statis gravitasi akan membuat alam semesta yang awalnya dalam kesetimbangan dinamis menjadi berkontraksi Untuk mengimbangi kemungkinan ini Einstein menambahkan konstanta kosmologis 3 Namun tidak lama setelah Einstein mengembangkan teori statisnya pengamatan oleh Edwin Hubble mengindikasikan bahwa alam semesta tampaknya meluas ini konsisten dengan sebuah penyelesaian kosmologis untuk persamaan relativitas umum yang awal yang telah ditemukan oleh matematikawan Friedmann yang sedang meneliti persamaan relativitas umum Einstein Einstein dilaporkan menyebut kegagalannya menerima keabsahan persamaannya ketika persamaannya sebelumnya memperkirakan bahwa alam semesta meluas sebelum didemonstrasikan dalam pengamatan pergeseran merah kosmologis sebagai blunder terbesar nya 10 Sebenarnya menambahkan konstanta kosmologis ke persamaan Einstein tidak menghasilkan alam semesta statis pada keadaan setimbang karena kesetimbangannya tidak stabil jika alam semesta meluas sedikit maka perluasannya melepaskan energi vakum yang menyebabkan perluasan terjadi lagi Begitu pula alam semesta yang sedikit berkontraksi akan terus berkontraksi 11 Akan tetapi konstanta kosmologis terus menjadi subjek penelitian teoretis maupun empiris Dari sisi empirisnya banyak data kosmologisnya dari dekade dekade terakhir yang mendukung pandangan bahwa konstanta kosmologis positif 5 Penjelasan dari nilai yang kecil tetapi positif ini merupakan tantangan teoretis yang belum dipecahkan disebut masalah konstanta kosmologis Beberapa generalisasi awal dari teori gravitasi Einstein dikenal sebagai teori medan terpadu klasik mengemukakan sebuat konstanta kosmologis atas dasar teoretis atau menemukan bahwa konstanta tersebut muncul secara wajar dari matematikanya Contohnya Sir Arthur Stanley Eddington mengatakan bahwa versi konstanta kosmologis dari persamaan medan vakum mengekspresikan sifat epistemologis yaitu alam semesta menolok diri sendiri dan teori afin murni Erwin Schrodinger yang menggunakan sebuah prinsip variasonal sederhana menghasilkan persamaan medan dengan sebuah suku kosmologis Lihat pula SuntingBig Rip Efek Unruh Elektrodinamika kuantum Mekanisme Higgs Penyelesaian Lambdavacuum Relativitas de SitterReferensi SuntingCatatan kaki Sunting Antara energi gelap bisa dijelaskan dengan konstanta kosmologis statis atau energi misterius ini tidaklah konstan dan terus berubah sebagaimana dengan kuintesensi lihatlah sebagai contoh Fisika mengundang gagasan bahwa ruang mengandung energi yang efek gravitasinya mendekati konstanta kosmologis Einstein L sekarang konsep ini disebut energi gelap atau kuintesensi Peebles amp Ratra 2003 hlm 1 Tampaknya fluida kosmologis didominasi oleh suatu bentuk kerapatan energi fantastis yang memiliki tekanan negatif dan baru mulai memainkan peran penting saat ini Tidak ada teori yang meyakinkan yang telah dibuat untuk menjelaskan keadaan ini walaupun model kosmologis yang berdasarkan pada komponen energi gelap seperti konstanta kosmologis L atau kuintesensi Q adalah kandidat terdepan Caldwell 2002 hlm 2 Einstein 1917 a b Rugh amp Zinkernagel 2001 hlm 3 Mengenai konstanta kosmologis diduga punya nilai nol lihatlah sebagai contoh Karena batas atas kosmologis r l 8 p G displaystyle left left langle rho right rangle lambda 8 pi G right nbsp jauh lebih kecil daripada nilai manapun yang diperkirakan teori partikel kebanyakan teoretikus partikel mengasumsikan bahwa untuk alasan yang tidak diketahui kuantitas ini bernilai nol Weinberg 1989 hlm 3 Penemuan astronomi yang penting adalah menetapkan melalui pengamatan yang meyakinkan bahwa L tidak bernilai nol Carroll Press amp Turner 1992 hlm 500 Sebelum 1998 tidak ada bukti astronomi langsung untuk L dan batas atas yang diamati begitu kuat L lt 10 120 satuan Planck sampai banyak teoretikus partikel yang menduga bahwa suatu prinsip fundamental pasti membuat nilainya persis nol Barrow amp Shaw 2011 hlm 1 Satu satunya nilai alami lainnya adalah L 0 Jika L benar benar kecil tapi bukan zero maka itu menambahkan petunjuk fisika yang merangsang tapi misterius untuk ditemukani Peebles amp Ratra 2003 hlm 333 a b Lihat untuk contoh Ini merupakan hasil mandiri dari dua tim Supernova Cosmology Project Perlmutter et al 1999 lihat pula Perlmutter et al 1998 dan High Z Supernova Search Team Riess et al 1998 lihat pula Schmidt et al 1998 Weinberg 2015 hlm 376 Redd 2013 Rugh amp Zinkernagel 2001 hlm 1 Lihatlah sebagai contoh Ini memberikan jawaban sekitar 120 tingkat besaran lebih tinggi dari batas atas L yang ditentukan oleh pengamatan kosmologis Ini mungkin merupakan prediksi teoretis terburuk dalam sejarah fisika Hobson Efstathiou amp Lasenby 2006 hlm 187 Ini sebagaimana kita akan lihat nanti kira kira 120 tingkat besaran lebih besar daripad apa yang dimungkinkan oleh pengamatan Carroll Press amp Turner 1992 hlm 503 Ekspektasi teoretis untuk konstanta kosmologis melebihi batas hasil pengamatan sebesar 120 tingkat besaran Weinberg 1989 hlm 1 Lihatlah sebagai contoh vakum memegang kunci pemahaman yang lengkap mengenai alam Davies 1985 hlm 104 Masalah teoretis menjelaskan konstanta kosmologis adalah salah satu tantangan terbesar dalam fisika teori Sangat mungkin apabila kita memerlukan sebuah teori gravitasi kuantum yang sepenuhnya dikembangkan mungkin teori dawai super sebelum kita bisa memahami L Hobson Efstathiou amp Lasenby 2006 hlm 188 Terdapat perdebatan mengenai apakah Einstein menyebut konstanta kosmologis sebagai blunder terbesarnya dengan semua rujukan bisa dilacak kembali kepada satu orang George Gamow Lihat Gamow 1956 1970 Contohnya Astrofisikawan dan pengarang Mario Livio tidak bisa menemukan dokumentasi yang meletakkan kata kata tersebut ke dalam mulut Einstein ataupun penanya Melainkan semua rujukan pada akhirnya mengarah kembali ke satu orang fisikawan George Gamow yang melaporkan penggunaan frasa ini oleh Einstein dalam dua sumber Autobiografinya yang diterbitkan secara anumerta My World Line 1970 dan sebuah artikel Scientific American dari September 1956 Rosen 2013 Kami juga merasa masuk akal apabila Einstein membuat pernyataan itu kepada Gamow secara khusus Kami menyimpulkan bahwa terdapat sedikit keraguan bahwa Einstein kemudian memandang pemasukan konstanta kosmologis sebagai kesalahan yang serius dan sangat masuk akal apabila dia menyebut suku tersebut sebagai blunder terbesar nya pada paling tidak satu kesempatan O Raifeartaigh amp Mitton 2018 hlm 1 Ryden 2003 hlm 59 Bibliografi Sunting Sumber primer Sunting Einstein A 1917 Kosmologische Betrachtungen zur allgemeinen Relativitatstheorie Sitzungsberichte der Koniglich Preussischen Akademie der Wissenschaften Berlin DE part 1 142 152 Bibcode 1917SPAW 142E Gamow G 1956 The evolutionary universe Scientific American 195 3 136 156 Bibcode 1956SciAm 195c 136G doi 10 1038 scientificamerican0956 136 JSTOR 24941749 Gamow G 1970 My World Line An informal autobiography New York NY Viking Press ISBN 978 0 670 50376 6 LCCN 79094855 OCLC 70097 Perlmutter S Aldering G Valle M Della Deustua S Ellis R S Fabbro S Fruchter A Goldhaber G Groom D E Hook I M Kim A G Kim M Y Knop R A Lidman C McMahon R G Nugent P Pain R Panagia N Pennypacker C R Ruiz Lapuente P Schaefer B Walton N 1998 Discovery of a supernova explosion at half the age of the Universe Nature 391 6662 51 54 arXiv astro ph 9712212 nbsp Bibcode 1998Natur 391 51P doi 10 1038 34124 ISSN 0028 0836 Perlmutter S Aldering G Goldhaber G Knop R A Nugent P Castro P G Deustua S Fabbro S Goobar A Groom D E Hook I M Kim A G Kim M Y Lee J C Nunes N J Pain R Pennypacker C R Quimby R Lidman C Ellis R S Irwin M McMahon R G Ruiz Lapuente P Walton N Schaefer B Boyle B J Filippenko A V Matheson T Fruchter A S Panagia N Newberg H J M Couch W J The Supernova Cosmology Project 1999 Measurements of W and L from 42 high redshift supernovae The Astrophysical Journal 517 2 565 586 arXiv astro ph 9812133 nbsp Bibcode 1999ApJ 517 565P doi 10 1086 307221 ISSN 0004 637X Riess A G Filippenko A V Challis P Clocchiatti A Diercks A Garnavich P M Gilliland R L Hogan C J Jha S Kirshner R P Leibundgut B Phillips M M Reiss D Schmidt B P Schommer R A Smith R C Spyromilio J Stubbs C Suntzeff N B Tonry J 1998 Observational Evidence from Supernovae for an Accelerating Universe and a Cosmological Constant The Astronomical Journal 116 3 1009 1038 arXiv astro ph 9805201 nbsp Bibcode 1998AJ 116 1009R doi 10 1086 300499 ISSN 0004 6256 Schmidt B P Suntzeff N B Phillips M M Schommer R A Clocchiatti A Kirshner R P Garnavich P Challis P Leibundgut B Spyromilio J Riess A G Filippenko A V Hamuy M Smith R C Hogan C Stubbs C Diercks A Reiss D Gilliland R Tonry J Maza J Dressler A Walsh J Ciardullo R 1998 The High Z Supernova Search Measuring Cosmic Deceleration and Global Curvature of the Universe Using Type Ia Supernovae The Astrophysical Journal 507 1 46 63 arXiv astro ph 9805200 nbsp Bibcode 1998ApJ 507 46S doi 10 1086 306308 ISSN 0004 637X Sumber sekunder Sunting Barrow J D Shaw D J 2011 The value of the cosmological constant General Relativity and Gravitation 43 10 2555 2560 arXiv 1105 3105 nbsp Bibcode 2011GReGr 43 2555B doi 10 1007 s10714 011 1199 1 ISSN 0001 7701 Caldwell R R 2002 A phantom menace Cosmological consequences of a dark energy component with super negative equation of state Physics Letters B 545 1 2 23 29 arXiv astro ph 9908168 nbsp Bibcode 2002PhLB 545 23C doi 10 1016 S0370 2693 02 02589 3 ISSN 0370 2693 Carroll S M Press W H Turner E L 1992 The Cosmological Constant PDF Annual Review of Astronomy and Astrophysics 30 1 499 542 Bibcode 1992ARA amp A 30 499C doi 10 1146 annurev aa 30 090192 002435 ISSN 0066 4146 Davies P C W 1985 Superforce The Search for a Grand Unified Theory of Nature New York Simon and Schuster ISBN 978 0 671 47685 4 LCCN 84005473 OCLC 12397205 Hobson M P Efstathiou G P Lasenby A N 2006 General Relativity An Introduction for Physicists edisi ke 2014 Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 82951 9 LCCN 2006277059 OCLC 903178203 O Raifeartaigh C Mitton S 2018 Einstein s biggest blunder interrogating the legend Physics in Perspective 20 4 318 341 arXiv 1804 06768 nbsp doi 10 1007 s00016 018 0228 9 Peebles P J E Ratra B 2003 The Cosmological Constant and Dark Energy Reviews of Modern Physics 75 2 559 606 arXiv astro ph 0207347 nbsp Bibcode 2003RvMP 75 559P doi 10 1103 RevModPhys 75 559 ISSN 0034 6861 Redd N T 2013 What is Dark Energy space com Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2016 Diakses tanggal 28 October 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rosen R J 2013 Einstein Likely Never Said One of His Most Oft Quoted Phrases theatlantic com The Atlantic Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2013 Diakses tanggal 6 March 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rugh S Zinkernagel H 2001 The Quantum Vacuum and the Cosmological Constant Problem Studies in History and Philosophy of Modern Physics 33 4 663 705 arXiv hep th 0012253 nbsp Bibcode 2002SHPMP 33 663R doi 10 1016 S1355 2198 02 00033 3 Ryden B S 2003 Introduction to Cosmology San Francisco Addison Wesley ISBN 978 0 8053 8912 8 LCCN 2002013176 OCLC 50478401 Weinberg S 1989 The Cosmological Constant Problem PDF Reviews of Modern Physics 61 1 1 23 Bibcode 1989RvMP 61 1W doi 10 1103 RevModPhys 61 1 hdl 2152 61094 ISSN 0034 6861 Weinberg S 2015 Lectures on Quantum Mechanics edisi ke 2nd Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 1 107 11166 0 LCCN 2015021123 OCLC 910664598 Pranala luar SuntingCari tahu mengenai Konstanta kosmologis pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari WikibukuMichael E University of Colorado Department of Astrophysical and Planetary Sciences The Cosmological Constant Cosmological constant astronomy di Encyclopaedia Britannica Carroll Sean M The Cosmological Constant pendek The Cosmological Constant diperpanjang News story More evidence for dark energy being the cosmological constant Cosmological constant dari Scholarpedia Copeland Ed Merrifield Mike L Cosmological Constant Sixty Symbols Brady Haran for the University of Nottingham nbsp Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Konstanta kosmologis amp oldid 20849561