www.wikidata.id-id.nina.az
Klasifikasi iklim adalah usaha untuk mengidentifikasi dan mencirikan perbedaan iklim yang terdapat di bumi Akibat perbedaan latitudo posisi relatif terhadap khatulistiwa garis lintang letak geografi dan kondisi topografi suatu tempat memiliki kekhasan iklim 1 Klasifikasi iklim biasanya terkait dengan bioma atau provinsi floristik karena iklim mempengaruhi vegetasi asli yang tumbuh di suatu kawasan 1 Klasifikasi iklim yang paling umum dikenal adalah klasifikasi Koeppen dan Geiger Klasifikasi ini berlaku untuk seluruh dunia sehingga sering dirujuk untuk kajian kajian geologis dan ekologi Beberapa negara mengembangkan klasifikasi iklim sendiri untuk mengatasi variasi iklim tempatan yang beragam Indonesia misalnya lebih sering menggunakan sistem Klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson SF 2 yang ternyata disukai untuk kajian kajian kehutanan dan pertanian Sistem SF didasarkan pada klasifikasi yang terlebih dahulu disusun oleh Mohr namun diperhalus kriterianya Daftar isi 1 Klasifikasi Koeppen dan Geiger 2 Klasifikasi Schmidt dan Ferguson 3 Klasifikasi Oldeman 4 Pranala luar 5 Referensi 6 Daftar PustakaKlasifikasi Koeppen dan Geiger suntingartikel utama klasifikasi iklim koeppenKlasifikasi Koeppen pertama kali diajukan oleh Wladimir Koppen Jerman Sistem ini lalu direvisi beberapa kali oleh Koppen sendiri Selanjutnya bersama dengan Geiger klasifikasi ini lalu diperbaiki Selain berdasarkan parameter iklim seperti suhu udara presipitasi dan radiasi surya harian klasifikasi ini juga mendasarkan pada tipe vegetasi suatu tempat 3 Ada lima kelompok iklim utama dalam klasifikasi ini yang masing masing lalu dipilah lagi Lima kelompok ini adalah 3 Iklim A iklim tropika basah Iklim B iklim kering atau setengah kering Iklim C iklim dengan variasi suhu tahunan yang jelas Iklim D iklim sirkumpolar Iklim E iklim kutubKlasifikasi Schmidt dan Ferguson suntingKlasifikasi ini sangat populer di Indonesia dan beberapa negara tetangga yang memiliki sektor pertanian serta memiliki musim kering musim hujan 4 Menyadari bahwa variasi iklim Indonesia sangat beragam Kementerian Perhubungan meminta kedua sarjana tersebut untuk membuat suatu sistem klasifikasi yang cocok bagi keadaan Indonesia Terdapat delapan kelompok iklim yang didasarkan pada nisbah bulan kering BK ke bulan basah BB yang disimbolkan sebagai Q dalam persen Bulan kering adalah bulan dengan presipitasi total di bawah 60 mm dan bulan basah adalah bulan dengan presipitasi total di atas 100 mm Delapan kelompok iklim menurut Schmidt dan Ferguson adalah Iklim A Q lt 14 3 daerah sangat basah hutan hujan tropis Iklim B 14 3 lt Q lt 33 3 daerah basah hutan hujan tropis Iklim C 33 3 lt Q lt 60 0 daerah agak basah hutan rimba peluruh daun gugur pada musim kemarau Iklim D 60 0 lt Q lt 100 0 daerah sedang hutan peluruh Iklim E 100 0 lt Q lt 167 0 daerah agak kering padang sabana Iklim F 167 0 lt Q lt 300 0 daerah kering padang sabana Iklim G 300 0 lt Q lt 700 0 daerah sangat kering padang ilalang Iklim H Q gt 700 0 daerah ekstrem kering padang ilalang Klasifikasi Oldeman suntingIklim Oldeman adalah sebuah hasil klasifikasi berdasarkan berbagai kriteria yang ada pada bulan bulan yang mendukung pertanian dengan irigasi air hujan di Indonesia Secara umum adanya iklim ini dapat menyusun jenis iklim yang ada di negara Indonesia sesuai dengan kriteria bulan kering dan bulan hujan secara total Meski masih tergolong baru tetapi iklim Oldeman berperan penting di bidang pertanian dan perikanan di Indonesia Adapun kriteria dalam klasifikasi ini didasarkan pada perhitungan Bulan Basah BB Bulan Lembab BL dan Bulan Kering BL dengan batasan yang memperhatikan peluang hujan hujan efektif dan kebutuhan air tanaman Bulan Kering BK adalah bulan dengan rata rata curah hujan kurang dari 100 mm Bulan Basah BB adalah bulan dengan rata rata curah hujan lebih dari 200 mm Bulan Lembab BL adalah bulan dengan rata rata curah hujan 100 hingga 200 mm Dalam pengklasifikasian tersebut iklim oldeman memakai ketentuan panjang periode bulan basah dan bulan kering secara berturut turut Jenis klasifikasi iklim oldeman ini dibagi menjadi lima kategori di antaranya 1 Tipe A bulan basah secara berturut turut lebih dari 9 bulan 2 Tipe B bulan basah secara berturut turut antara 7 sampai 9 bulan 3 Tipe C bulan basah secara berturut turut antara 5 sampai 6 bulan 4 Tipe D bulan basah secara berturut turut 3 sampai 4 bulan 5 Tipe E bulan basah yang terjadi kurang dari 3 bulan Pranala luar suntingPeta dinamik perubahan iklim menurut klasifikasi Koeppen Geiger 1981 2100Referensi sunting a b Olilingo Fachrudin Zain 2017 Potensi Investasi di Provinsi Gorontalo Yogyakarta Deepublish hlm 96 ISBN 9786024535476 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schmidt FH Ferguson JHA 1951 Rainfall type based on wet and dry period ratio for Indonesia with Western New Gurinea Kementerian Perhubungan a b Society National Geographic 2019 10 24 Koppen Climate Classification System National Geographic Society dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 01 21 Karoly 1998 hlm 96 Daftar Pustaka suntingKaroly David 1998 Meteorology of the Southern Hemisphere Boston American Meteorologycal Society ISBN 9781935704102 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Klasifikasi iklim amp oldid 24568248