Keuskupan Manado adalah keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Makassar. Wilayah geografisnya mencakup seluruh wilayah administrasi provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Dalam perkembangan sejak pertama kali masuknya misionaris dari Keuskupan Amboina pada tahun 1534, populasi umat Katolik di Keuskupan Manado 6% dari keseluruhan penduduk di wilayah Sulawesi Utara, 1% di wilayah Gorontalo dan 2% Sulawesi Tengah.
Keuskupan Manado Dioecesis Manadoensis | |
---|---|
Katolik | |
Lambang Uskup Petahana, Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | |
Makassar | |
Kevikepan |
|
Kantor pusat | Jalan Sam Ratulangi 66, Kotak Pos 73 Wenang Selatan, Wenang, Manado 95111 |
Koordinat | 1°29′00″N 124°50′13″E / 1.483320°N 124.836927°E |
Statistik | |
Luas | 90.000 km2 (35.000 sq mi) |
Populasi - Total - Katolik | (per 2020) 6.779.000 230,045 (3.4%) |
Paroki | 76 (2023) |
Imam | 116 (2023) |
Informasi | |
Denominasi | Katolik Roma |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 19 November 1919 (103 tahun, 308 hari) |
Katedral | Hati Tersuci Maria, Manado |
Bahasa |
|
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. |
Vikaris jenderal | R.D. Agustinus Sumaraw |
Sekretaris jenderal | R.D. Johanis Josep Montolalu |
Ekonom | R.D. Jansens Dianomo |
Emeritus | Joseph Theodorus Suwatan, M.S.C. |
Peta | |
Lokasi Keuskupan Manado | |
Situs web | |
komsosmanado |
Di Keuskupan ini, terdapat Seminari Tinggi Hati Kudus Tuhan Yesus Pineleng, Pineleng Dua, Pineleng, Minahasa, yang berdiri sejak dasawarsa 1930-an. Seminari ini menampung pendidikan calon imam Keuskupan Manado, Keuskupan Amboina, dan para calon imam dari Kongregasi Misionaris Hati Kudus.
Garis waktu Sunting
- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Celebes pada tanggal 19 November 1919, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Celebes pada tanggal 1 Februari 1934
- Berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Manado pada tanggal 13 April 1937
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Manado pada tanggal 3 Januari 1961
Waligereja Sunting
Ordinaris Sunting
- Gerard Vesters, M.S.C. (Desember 1919 s.d. 16 Februari 1923, pindah tugas)
- Joannes Walter Panis, M.S.C. (12 Juni 1923 s.d. 1 Februari 1934, naik tingkat)
- Joannes Walter Panis, M.S.C. (1 Februari 1934 s.d. 13 April 1937, berubah nama)
- Joannes Walter Panis, M.S.C. (13 April 1937 s.d. 13 Maret 1947, mengundurkan diri)
- Nicolaas Verhoeven, M.S.C. (13 Maret 1947 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
- Nicolaas Verhoeven, M.S.C. (3 Januari 1961 s.d. 26 Juni 1969, mengundurkan diri)
- Theodorus Hubertus Moors, M.S.C. (26 Juni 1969 s.d. 8 Februari 1990, pensiun)
- Joseph Theodorus Suwatan, M.S.C. (8 Februari 1990 s.d. 12 April 2017, pensiun)
- Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. (sejak 12 April 2017)
Prelat tituler Sunting
- Theodorus Hubertus Moors, M.S.C. (13 April 1967 s.d. 26 Juni 1969, ganti jabatan)
Sejarah Sunting
Peristiwa pembaptisan pertama umat Katolik di Kevikepan Manado terjadi pada tahun 1563. Pada tahun itu, Diego de Magelhaes membaptis sekitar 1.500 umat Katolik di Manado. Setelah pembaptisan 1.500 orang tersebut, Diego de Magelhaes kemudian membaptis 2.000 orang di Kaidipan.
Pada tahun yang sama, Raja Siau juga mengirimkan permintaan akan pembaptisan sejumlah warganya kepada Diego de Magelhaes. Permintaan tersebut tidak dipenuhi Diego de Magelhaes karena ia melakukan karya missi kerasulan ke sebelah barat wilayah Keuskupan Manado. Permintaan ini baru terlaksana pada tahun 1568, saat Pero Mascarenhas, S.J., mengunjungi Kevikepan Nusa Utara dan menginstruksikan sejumlah kepala desa dan umat Kristiani yang dibaptis pada tahun 1563 untuk membaptis ribuan warga Kabupaten Sitaro.
Asistensi kerasulan dilakukan oleh para imam Fransiskan dari Keuskupan Agung Manila pada tahun 1610 dan 1611. Persekusi umat Kristiani di Keuskupan Manado tercatat pada tahun 1614 saat dua imam Fransiskan dibunuh sejumlah penduduk dari pemukiman muslim di Tagulandang. Persekusi terjadi pada tahun 1622 saat R.P. Bras Palomino, O.F.M., dibunuh oleh sejumlah umat penghayat kepercayaan. Catatan pembunuhan yang dilakukan oleh umat penghayat kepercayaan juga terjadi pada tahun 1644 saat R.P. Lorenço Garralda, O.F.M., tewas akibat dugaan santet yang dilakukan sejumlah paranormal.
Datangnya kapal-kapal Belanda di sejumlah pelabuhan di Sulawesi Utara pada tahun 1660, kehadiran missionaris Protestan ke sejumlah desa di Minahasa tahun 1663, dan pembangunan benteng di Manado pada tahun 1666 menandai terhentinya missi Keuskupan Manado. Usaha terakhir yang dilakukan oleh Carlo Turcotti di Bolaang Hitam/Bolang Itang dan Kaidipan tahun 1676, pada akhirnya, tidak membuahkan hasil. Adapun missi Keuskupan Manado terhenti hingga tahun 1879.
Catatan pembaptisan umat kristiani paling awal di Kevikepan Tondano terjadi pada tanggal 19 September 1868, yakni pada saat R.P. Johannes de Vries, S.J., melakukan sakramen permandian di rumah pribadi seorang missionaris dari Nederlandsche Zendeling Genootschap di daerah Langowan kepada Daniel Agustinus Mandagi dan sejumlah anak-anak. Peristiwa pembaptisan ini merupakan catatan pertama Paroki Santo Petrus Langowan. Adapun catatan pembaptisan umat Kristiani yang kedua terjadi pada 9 Agustus 1879, yakni pada saat tujuh katekumen di Paroki Santo Antonius Padua, Tataaran II, Tondano Selatan, Minahasa, secara resmi menerima sakramen pembaptisan.
Atas catatan pembaptisan di Langowan tersebut, Adam Carel Claessens mengirim Gregorius Metz, imam Keuskupan Larantuka, untuk mengunjungi Minahasa pada tahun 1873. Setelah kunjungan tersebut, Bernardus Mutsaers secara permanen bermukim di Manado sejak 1886. Sekolah perempuan Katolik pertama didirikan pada tahun 1907 setelah kedatangan para biarawati dari Belanda pada tahun 1898. Catatan ini menjadi bekal persiapan Keuskupan Manado untuk membentuk struktur baru yang resmi terbentuk pada November 1919.
Catatan ekspansi terakhir Keuskupan Manado dilakukan pada tahun 1900, saat sejumlah nelayan Filipina peternak mutiara membangun pemukiman di Sambiut, Totikum, Banggai Kepulauan. 25 tahun sesudahnya, seorang guru Protestan bersama sejumlah warga Banggai diterima dalam Gereja Katolik. Catatan ini menjadi cikal-bakal Kevikepan Luwuk.
Paroki Sunting
Gereja Katolik di Keuskupan Manado saat ini memiliki 76 Paroki (2 Kuasi Paroki) di 9 Kevikepan, yang meliputi 3 Provinsi di 6 Kota dan 19 Kabupaten.
Kevikepan Manado Sunting
- Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado
- Paroki St. Ignatius Manado
- Paroki Yesus Gembala Yang Baik Rike - Wanea
- Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan
- Paroki St. Yoseph Pelindung Pekerja Kleak
- Paroki St. Theresia de Lisieux Malalayang
- Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting
- Paroki Raja Damai Tikala Baru
- Paroki St. Mikael Perkamil
- Paroki Bunda Hati Kudus Kairagi
- Paroki St. Veronika dari Binasco Kaiwatu
- Paroki Yesus Gembala Baik Paniki
- Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah
Kevikepan Tomohon Sunting
- Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon
- Paroki St. Maria Ratu Damai Walian
- Paroki St. Joseph Sarongsong
- Paroki Roh Kudus Matani
- Paroki Trinitas Mahakudus Paslaten
- Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen
- Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Woloan
- Paroki St. Antonius Padua Taratara
Kevikepan Tonsea Sunting
- Paroki St. Antonius de Padua Airmadidi
- Paroki St. Ursula Watutumou
- Paroki St. Yohanes Penginjil Laikit
- Paroki St. Fransiskus de Sales Kokoleh
- Paroki St. Paulus Lembean
- Paroki St. Fransiskus Xaverius Kema
- Paroki Stella Maris Bitung
- Paroki St. Antonius de Padua Girian
- Paroki Maria Ratu Para Rasul Manembo-Nembo
Kevikepan Tombulu Sunting
- Paroki Kristus Raja Kembes
- Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor
- Paroki St. Antonius de Padua Kali
- Paroki St. Yohanes dan Kornelius Lotta
- Paroki St. Fransiskus Xaverius Pineleng
- Paroki St. Petrus Warembungan
- Paroki St. Fransiskus Xaverius Mokupa
- Paroki Hati Kudus Yesus Tanawangko
- Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Lolah
Kevikepan Tondano - Mitra Sunting
- Paroki St. Rosa de Lima Tondano
- Paroki St. Antonius Padua Tataaran
- Paroki Hati Kudus Sonder
- Paroki St. Joseph Kawangkoan
- Paroki St. Petrus Langowan
- Paroki St. Lukas Ratahan
Kevikepan Nusa Utara Sunting
- Paroki St. Yohanes Rasul Tahuna
- Paroki St. Maria Ratu Damai Melonguane
- Paroki St. Familia Mangaran
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
- Paroki St. Maria Ulu Siau
Kevikepan Stella Maris Sunting
- Paroki Kebangkitan Kristus Amurang
- Paroki St. Paulus Tompaso Baru
- Paroki St. Perawan Maria Ratu Rosari Suci Sinisir - Modoinding
- Paroki Hati Kudus Yesus Keroit
- Paroki Kristus Raja Kotamobagu
- Paroki St. Andreas Lolak Pantura
- Paroki St. Maria Pengantara Kosio Barat
- Paroki Bunda Hati Kudus Pinonobatuan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
- Paroki St. Fransiskus Xaverius Guaan
- Paroki St. Kristoforus Gorontalo
- Paroki St. Theodorus Kaaruyan
Kevikepan Palu Sunting
- Paroki St. Paulus Palu
- Paroki St. Maria Palu
- Paroki St. Theresia Poso
- Kuasi Paroki Kristus Raja Damai Napu
- Paroki St. Petrus Tolai
- Paroki St. Petrus Kotaraya
- Kuasi Paroki St. Benedictus Abbas Lalundu II
- Paroki St. Thomas Modo
- Paroki Kristus Raja Tolitoli
- Paroki St. Maria Bunda Penolong Abadi Beteleme
Kevikepan Luwuk Banggai Sunting
- Paroki St. Maria Bintang Kejora Luwuk
- Paroki St. Paulus Toili
- Paroki Kristus Raja Sulubombong
- Paroki St. Petrus Nulion
- Paroki Bunda Hati Kudus Sambiut
- Paroki Raja Damai Banggai
Referensi Sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-17. Diakses tanggal 2011-04-21.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-22. Diakses tanggal 2020-10-18.
- Steenbrink 2007, hlm. 262.
- Steenbrink 2007, hlm. 263.
- Radio Vatikan 2017.
- ^ Heuken 2008, hlm. 62.
- ^ Heuken 2008, hlm. 63.
- Wullur 2020.
- "Mgr Untu Pimpin Misa 140 Tahun Baptisan Pertama Paroki Tataaran". detikmanado.com. 11 Agustus 2019. Diakses tanggal 31 Agustus 2019.
- de Jonge & Parengkuan 2008, hlm. 429-30.
- de Jonge & Parengkuan 2008, hlm. 453.
- Fernando_Lumowa (12 Juli 2019). "Uskup Manado Benedictus Untu Tahbiskan Paroki Santa Veronika Kaiwatu, Ini Pesannya kepada Umat". Tribunnews.com. Tribun Manado. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- Madz (2022-07-11). "Ada Paroki Baru Diresmikan di Keuskupan Manado". Komsos Manado. Diakses tanggal 2022-08-11.
Referensi Sunting
Pustaka Sunting
- de Jonge, Christiaan; Parengkuan, Arnold (2008), "How Christianity Obtained a Central Position in Minahasa Culture and Society", dalam Steenbrink, Karel; Aritonang, Jan Sihar, A History of Christianity in Indonesia (dalam bahasa (Inggris)), Brill, hlm. 419–54, diakses tanggal 25 Mei 2020
- Heuken, Adolf (2008), "Catholic Converts in the Moluccas, Minahasa and Sangihe-Talaud, 1512–1680", dalam Steenbrink, Karel; Aritonang, Jan Sihar, A History of Christianity in Indonesia (dalam bahasa (Inggris)), Brill, hlm. 23–72, diakses tanggal 25 Mei 2020
- Radio Vatikan (12 April 2017), Pope appoints new bishop in Manado, Indonesia (dalam bahasa (Inggris)), diakses tanggal 14 April 2017
- Steenbrink, Karel (1 Januari 2007), Catholics in Indonesia, 1903-1942: A Documented History (dalam bahasa (Inggris)), 2, Brill, ISBN 978-90-67-18260-7
- Wullur, Frangki (24 Februari 2020), 19 September 1868, Baptisan Kontroversial Pater Johanes de Vries SJ (dalam bahasa (Indonesia)), Berita Manado, diakses tanggal 25 Mei 2020
Pranala luar Sunting
- (Inggris) Diocese of Manado
- (Inggris) Annuario Pontifico 2005
- Jadwal Misa Keuskupan Manado