www.wikidata.id-id.nina.az
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan Diskusi terkait dapat dibaca pada the halaman pembicaraan Harap pastikan akurasi artikel ini dengan sumber tepercaya Lihat diskusi mengenai artikel ini di halaman diskusinya Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan dan atau lahan baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi ekonomi sosial budaya dan politik 1 Sedangkan dalam definisi kamus Cambridge kebakaran hutan kebakaran liar atau kebakaran pedesaan adalah api yang tidak terkendali di daerah memiliki vegetasi yang mudah terbakar 2 Bergantung pada jenis vegetasi yang ada api liar juga dapat diklasifikasikan lebih spesifik sebagai kebakaran semak di Australia kebakaran padang pasir kebakaran hutan kebakaran rumput kebakaran bukit kebakaran gambut atau kebakaran vegetasi 3 Banyak organisasi menganggap kebakaran liar sebagai api yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan 4 sementara kebakaran hutan adalah istilah yang lebih luas 4 5 Penyebab umum termasuk petir kecerobohan manusia dan pembakaran yang disengaja Kebakaran di Gunung San Bernardino California gambar diambil dari International Space Station Arang fosil menunjukkan bahwa kebakaran hutan dimulai segera setelah munculnya tanaman di daratan 420 juta tahun yang lalu 6 Kebakaran hutan yang terjadi sepanjang sejarah kehidupan di darat mengundang dugaan bahwa api pasti telah mengakibatkan efek evolusi pada sebagian besar flora dan fauna ekosistem 7 Bumi adalah planet yang secara intrinsik mudah terbakar karena vegetasinya yang kaya karbon iklim kering musiman oksigen atmosfer dan pemantikan oleh petir dan vulkanik yang meluas 7 Kebakaran hutan dapat dikarakterisasi dalam hal penyebab penyalaan sifat fisiknya bahan yang mudah terbakar dan efek cuaca pada api 8 Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerusakan pada harta benda dan kehidupan manusia meskipun kebakaran hutan yang terjadi secara alami mungkin memiliki efek menguntungkan pada vegetasi asli hewan dan ekosistem yang telah berevolusi dengan api 9 10 Daftar isi 1 Penyebab 2 Ciri fisik 3 Statistik 4 Penyebab 5 Dampak 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pranala luarPenyebab SuntingAda tiga penyebab alami utama penyulutan kebakaran hutan 11 12 cuaca kering petir erupsi vulkanikPenyebab langsung yang paling umum dari manusia terhadap api adalah pembakaran yang disengaja rokok yang dibuang busur kabel listrik seperti yang dideteksi oleh pemetaan busur dan percikan dari peralatan 13 14 Penyulutan kebakaran hutan liar melalui kontak dengan pecahan peluru senapan yang panas juga dimungkinkan dalam kondisi yang tepat 15 Kebakaran hutan juga dapat dimulai di masyarakat yang mengalami perladangan berpindah yaitu ketika tanah dibuka dan ditanami dengan cepat hingga tanah kehilangan kesuburannya dan dilakukannya pembersihan dengan cara menebang serta membakar lahan 16 Daerah berhutan yang ditebangi oleh penebangan mendorong dominasi rumput yang mudah terbakar dan jalan jalan pembalakan hutan yang ditumbuhi vegetasi dapat berperan sebagai koridor api Kebakaran padang rumput tahunan di Vietnam selatan sebagian berasal dari penghancuran daerah berhutan oleh herbisida militer AS bahan peledak dan operasi pembersihan lahan secara mekanis dan pembakaran selama Perang Vietnam 17 Penyebab paling umum dari kebakaran hutan bervariasi di seluruh dunia Di Kanada dan Tiongkok bagian barat laut kilat berperan sebagai sumber utama penyulutan Di bagian lain dunia keterlibatan manusia adalah kontributor utama Di Afrika Amerika Tengah Fiji Meksiko Selandia Baru Amerika Selatan dan Asia Tenggara kebakaran hutan dapat dikaitkan dengan aktivitas manusia seperti pertanian peternakan dan pembakaran konversi lahan Di Tiongkok dan di Cekungan Mediterania kecerobohan manusia adalah penyebab utama kebakaran hutan 18 19 Di Amerika Serikat dan Australia sumber kebakaran hutan dapat ditelusuri baik untuk sambaran petir dan aktivitas manusia seperti percikan api mesin puntung rokok yang terbuang atau pembakaran 20 21 Kebakaran lapisan batubara membakar ribuan di seluruh dunia seperti yang terjadi di Burning Mountain New South Wales Centralia Pennsylvania dan beberapa kebakaran batu bara di Tiongkok Kebakaran jenis ini juga dapat membesar secara tiba tiba dan menyulut bahan yang mudah terbakar di dekatnya 22 Ciri fisik SuntingKebakaran hutan terjadi ketika semua elemen yang diperlukan dalam penyulutan api dikumpulkan di area yang rentan sumber penyalaan dihadapkan dengan bahan yang mudah terbakar seperti vegetasi yang mengalami panas yang cukup dan memiliki pasokan oksigen yang cukup dari udara sekitar Kadar air yang tinggi biasanya mencegah penyulutan dan memperlambat perambatan karena suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk menguapkan air di dalam material dan memanaskan material mencapai titik api 23 24 Hutan lebat biasanya memberikan lebih banyak bayangan menghasilkan suhu lingkungan yang lebih rendah dan kelembaban yang lebih besar dan karena hal hal itulah hutan lebat tidak begitu rentan terhadap kebakaran hutan 25 Bahan yang kurang padat seperti rumput dan daun lebih mudah terbakar karena mengandung lebih sedikit air daripada bahan yang lebih padat seperti cabang dan batang 26 Tanaman terus menerus kehilangan air karena evapotranspirasi tetapi kehilangan air ini biasanya diseimbangkan dengan air yang diserap dari tanah kelembaban atau hujan 27 Ketika keseimbangan ini tidak dipertahankan tanaman mengering dan karenanya lebih mudah terbakar sering kali sebagai akibat dari kekeringan 28 nbsp Kebakaran hutan besarStatistik SuntingJumlah luas hutan yang terbakar setiap tahunnya sekitar Prancis 21 100 hektare 211 km 52 140 ekar 81 mil 0 04 Prancis Portugal 1991 182 000 ha 1 820 km 449 732 ekar 703 mil 2 wilayah negara 2003 424 900 ha 4 249 km 1 05 juta ekar 1 641 mil 4 6 wilayah negara 20 meninggal 2004 120 530 ha 1 205 3 km 297 836 ekar 465 mil 1 3 wilayah negara 2005 286 400 ha 2 864 km 707 668 ekar 1 106 mil 3 1 wilayah negara 17 meninggal Amerika Serikat 1 74 juta hektare 17 400 km 4 3 juta ekar 6 718 mil 0 18 wilayah negara Indonesia Sumber data sebelum 1997 dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan BAPEDAL dan Canadian International Development Agency CIDA Collaborative Environmental Project in Indonesia CEPI Data 1997 1998 dari Asian Development Bank ADB Data 1999 2005 berasal dari Departemen Kehutanan Indonesia 1982 dan 1983 3 6 juta hektare 36 000 km 8 9 juta ekar 13 900 mil 1987 49 323 hektare 492 km 121 880 ekar 190 mil 1991 118 881 hektare 1 189 km 293 761 ekar 459 mil 1994 161 798 hektare 1 618 km 399 812 ekar 625 mil 1997 dan 1998 9 8 juta hektare 97 550 km 24 1 juta ekar 37 664 mil Sumber data dari ADB 1999 44 090 hektare 441 km 108 989 ekar 170 mil 2000 8 255 hektare 83 km 20 399 ekar 32 mil 2001 14 351 hektare 144 km 35 462 ekar 55 mil 2002 36 691 hektare 367 km 90 665 ekar 142 mil 2003 3 745 hektare 37 km 9 254 ekar 14 mil 2004 13 991 hektare 140 km 34 573 ekar 54 mil 2005 13 328 hektare 133 km 32 934 ekar 51 mil Penyebab SuntingPenyebab Kebakaran hutan antara lain Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme Kebakaran di bawah tanah ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau Dampak SuntingDampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer Kebakaran hutan pada 1997 menimbulkan emisi penyebaran sebanyak 2 6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer sumber majala Nature 2002 Sebagai perbandingan total emisi karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun tersebut adalah 6 miliar ton Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran terjebak asap atau rusaknya habitat Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali diteliti Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah daerah terpencil Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik PLTA pada musim kemarau Musnahnya bahan baku industri perkayuan mebel furniture Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur kehilangan pekerjaan Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas ISPA dan kanker paru paru Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak anak Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC asma Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan agama dan ekonomi Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak Hal ini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan perdagangan ekonomi Gangguan asap juga terjadi pada sarana perhubungan transportasi yaitu berkurangnya batas pandang Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai sungai karena terbatasnya jarak pandang Musnahnya bangunan mobil sarana umum dan harta benda lainnya Lihat pula Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Wildfire Daftar kebakaran hutan Pemadam kebakaran udara Defensible spaceReferensi SuntingBaumgardner D et al 2003 Warming of the Arctic lower stratosphere by light absorbing particle American Geophysical Union fall meeting Dec 8 12 San Francisco Fromm M et al 2003 Stratospheric smoke down under Injection from Australian fires convection in January 2003 American Geophysical Union fall meeting Dec 8 12 San Francisco Makarim N et al BAPEDAL and CIDA CEPI 1998 Assessment of 1997 Land and Forest Fires in Indonesia National Coordination From International Forest Fire News 18 page 4 12 January 1998 Wang P K 2003 The physical mechanism of injecting biomass burning materials into the stratosphere during fire induced thunderstorms American Geophysical Union fall meeting Dec 8 12 San Francisco Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P 32 Menlhk Setjen Kum 1 3 2016 Cambridge Advanced Learner s Dictionary edisi ke Third Cambridge University Press 2008 ISBN 978 0 521 85804 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Forest fire videos See how fire started on Earth BBC Earth Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2015 Diakses tanggal 2016 02 13 a b CIFFC Canadian Wildland Fire Management Glossary PDF Canadian Interagency Forest Fire Centre Diakses tanggal 16 August 2019 US Fish amp Wildlife Service Fire Management US F amp W Fire Management Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 01 Diakses tanggal 16 August 2019 Scott Andrew C Glasspool Ian J 2006 07 18 The diversification of Paleozoic fire systems and fluctuations in atmospheric oxygen concentration Proceedings of the National Academy of Sciences dalam bahasa Inggris 103 29 10861 10865 Bibcode 2006PNAS 10310861S doi 10 1073 pnas 0604090103 ISSN 0027 8424 PMC 1544139 nbsp PMID 16832054 a b Bowman David M J S Balch Jennifer K Artaxo Paulo Bond William J Carlson Jean M Cochrane Mark A D Antonio Carla M DeFries Ruth S Doyle John C 2009 04 24 Fire in the Earth System Science dalam bahasa Inggris 324 5926 481 484 Bibcode 2009Sci 324 481B doi 10 1126 science 1163886 ISSN 0036 8075 PMID 19390038 Flannigan M D B D Amiro K A Logan B J Stocks amp B M Wotton 2005 Forest Fires and Climate Change in the 21st century PDF Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change 11 4 847 859 doi 10 1007 s11027 005 9020 7 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 March 2009 Diakses tanggal 26 June 2009 The Ecological Importance of Mixed Severity Fires ScienceDirect www sciencedirect com Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2017 Diakses tanggal 2016 08 22 Hutto Richard L 2008 12 01 The Ecological Importance of Severe Wildfires Some Like It Hot Ecological Applications dalam bahasa Inggris 18 8 1827 1834 doi 10 1890 08 0895 1 ISSN 1939 5582 PMID 19263880 Wildfire Prevention Strategies PDF National Wildfire Coordinating Group March 1998 hlm 17 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 9 December 2008 Diakses tanggal 3 December 2008 Scott A 2000 The Pre Quaternary history of fire Palaeogeography Palaeoclimatology Palaeoecology 164 1 4 281 329 Bibcode 2000PPP 164 281S doi 10 1016 S0031 0182 00 00192 9 Pyne Stephen J Andrews Patricia L Laven Richard D 1996 Introduction to wildland fire edisi ke 2nd John Wiley and Sons hlm 65 ISBN 978 0 471 54913 0 Diakses tanggal 26 January 2010 News 8 Investigation SDG amp E Could Be Liable For Power Line Wildfires UCAN News 5 November 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2009 Diakses tanggal 20 July 2009 Finney Mark A Maynard Trevor B McAllister Sara S Grob Ian J 2013 A Study of Ignition by Rifle Bullets Fort Collins CO United States Forest Service Diakses tanggal 15 June 2014 The Associated Press 16 November 2006 Orangutans in losing battle with slash and burn Indonesian farmers TheStar online Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2009 Diakses tanggal 1 December 2008 Karki 4 Liu Zhihua Yang Jian Chang Yu Weisberg Peter J He Hong S June 2012 Spatial patterns and drivers of fire occurrence and its future trend under climate change in a boreal forest of Northeast China Global Change Biology dalam bahasa Inggris 18 6 2041 2056 Bibcode 2012GCBio 18 2041L doi 10 1111 j 1365 2486 2012 02649 x ISSN 1354 1013 de Rigo Daniele Liberta Giorgio Houston Durrant Tracy Artes Vivancos Tomas San Miguel Ayanz Jesus 2017 Forest fire danger extremes in Europe under climate change variability and uncertainty Luxembourg Publication Office of the European Union hlm 71 doi 10 2760 13180 ISBN 978 92 79 77046 3 Krock Lexi June 2002 The World on Fire NOVA online Public Broadcasting System PBS Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2009 Diakses tanggal 13 July 2009 Balch Jennifer K Bradley Bethany A Abatzoglou John T Nagy R Chelsea Fusco Emily J Mahood Adam L 2017 Human started wildfires expand the fire niche across the United States Proceedings of the National Academy of Sciences dalam bahasa Inggris 114 11 2946 2951 Bibcode 2017PNAS 114 2946B doi 10 1073 pnas 1617394114 ISSN 1091 6490 PMC 5358354 nbsp PMID 28242690 Krajick Kevin May 2005 Fire in the hole Smithsonian Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 09 03 Diakses tanggal 30 July 2009 National Wildfire Coordinating Group Fireline Handbook Appendix B Fire Behavior PDF National Wildfire Coordinating Group April 2006 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 December 2008 Diakses tanggal 11 December 2008 The Science of Wildland fire National Interagency Fire Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2008 Diakses tanggal 21 November 2008 Graham et al 12 National Wildfire Coordinating Group Communicator s Guide For Wildland Fire Management 3 Ashes cover areas hit by Southern Calif fires NBC News Associated Press 15 November 2008 Diakses tanggal 4 December 2008 Influence of Forest Structure on Wildfire Behavior and the Severity of Its Effects PDF US Forest Service November 2003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 December 2008 Diakses tanggal 19 November 2008 Pranala luar SuntingCurrent Wildland Fire Information Diarsipkan 2005 08 11 di Wayback Machine FEMA report on the East Bay Hills Fire Diarsipkan 2003 03 02 di Wayback Machine Global Fire Monitoring Center GFMC Interesting Forest Fire Policy Diarsipkan 2005 11 23 di Wayback Machine Details on chaparral fires in California Diarsipkan 2008 09 06 di Wayback Machine The 10 standard fire orders and 18 watch out situations Diarsipkan 2005 09 07 di Wayback Machine SIADEX A decision support system for fighting forest fires in Andalusia Diarsipkan 2005 09 24 di Wayback Machine Indonesia Kliping Kebakaran Lahan dan Hutan Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kebakaran hutan dan lahan amp oldid 24025817