www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kapal lain dengan nama serupa lihat JDS Myōkō DDG 175 Myōkō 妙高 code ja is deprecated merupakan kapal pemimpin dari kapal penjelajah berat kelas Myōkōmilik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang aktif di Perang Dunia II 2 Namanya berasal dari Gunung Myōkō di Prefektur Niigata Para saudarinya adalah Nachi Ashigara dan Haguro 3 Myōkō di Singapura saat akhir Perang Dunia IISejarahKekaisaran JepangNamaMyōkōAsal namaGunung MyōkōDipesan1924PembangunArsenal Angkatan Laut YokosukaPasang lunas25 Oktober 1924Diluncurkan16 April 1927Mulai berlayar31 Juli 1929Dicoret10 Agustus 1946NasibSengaja ditenggelamkan di Selat Malaka 8 Juni 1946Ciri ciri umumKelas dan jenisKapal penjelajah kelas MyōkōBerat benaman13 500 t 13 300 ton panjang Panjang201 7 m 661 ft 9 in Lebar20 73 m 68 ft 0 in Sarat air6 32 m 20 ft 9 in Tenaga130 000 shp 97 000 kW Pendorong12 Pendidih tabung air Kampon Turbin bergir Kampon 4 Poros penggerakKecepatan36 knot 41 mph 67 km h Jangkauan8 000 nmi 15 000 km pada 14 kn 16 mph 26 km h Awak kapal773 orangSenjata10 Meriam 203 mm 8 0 in 5 2 6 12 cm 45 10th Year Type naval gun sampai 1934 atau 8 12 7 cm 40 Type 89 naval gun dari 1935 2 Senapan mesin 13 2 mm 0 52 in 12 Tabung torpedo 610 mm 24 in 1 PelindungSabuk 100 mm 3 9 in Geladak 37 mm 1 5 in Turet senjata 25 mm 0 98 in Barbet 75 mm 3 0 in Pesawat yang diangkut3 pesawatFasilitas penerbangan2 Katapel pesawat terbangCatatan dinasBagian dari Skuadron Tempur ke 4 1929 Skuadron Tempur ke 5 1932 Operasi Insiden Shanghai Pertama Perang Tiongkok Jepang Kedua Perang Pasifik Pertempuran Filipina 1941 42 Pertempuran Laut Jawa 1942 Pertempuran Laut Koral 1942 Pertempuran Midway 1942 Operasi Ke 1942 Pertempuran Teluk Empress Augusta 1943 Pertempuran Laut Filipina 1944 Pertempuran Teluk Leyte 1944 Daftar isi 1 Awal karier 2 Masa dinas 3 Nasib 4 Catatan kaki 5 Referensi 6 Pranala luarAwal karier suntingMyōkō lahir pada 31 Juli 1929 dan merupakan kakak sulung dari empat bersaudari kelas Myōkō Bersama dengan adik adiknya ia membentuk Sentai 4 yang menjadi bagian dari Armada Ketiga yang bermarkas di Sasebo dan berlatih sebagai satu unit sepanjang dekade 1930 an 4 Saat Insiden Shanghai Pertama terjadi pada Februari 1932 kelas Myōkō yang harusnya mengawal pendaratan tentara Jepang ke China harus diletakkan sebagai cadangan dengan munculnya keempat kapal penjelajah kelas Takao Selain itu mereka juga berpindah dari Skuadron Tempur ke 4 ke Skuadron Tempur ke 5 4 Masa dinas suntingKetika Perang Tiongkok Jepang Kedua meletus Myōkō menjadi kapal bendera untuk Sentai 9 dan berpartisipasi dalam Operasi Amoy 10 12 Mei 1938 5 juga pada Operasi Pulau Hainan Februari 1939 Pada saat penyerangan ke Pearl Harbor Myōkō dan Nachi membentuk Sentai 5 dan terlibat dalam Operasi M yaitu invasi ke wilayah selatan Filipina Setelahnya Myōkō bersama dengan Nachi dan Haguro terlibat dalam penutupan Pertempuran Laut Jawa tepatnya pada saat operasi pembersihan sisa sisa unit tempur Sekutu di Hindia Belanda Myōkō membantu Haguro menenggelamkan Exeter dan melukai parah HMS Encounter yang nantinya harus dijagal oleh rekannya sendiri 5 Setelahnya Myōkō juga berpartisipasi dalam Pertempuran Laut Koral dan Pertempuran Midway 5 Pada masa Kampanye Kepulauan Solomon Myōkō ikut dalam operasi transportasi dan pasokan logistik tentara Jepang ke area Guadalkanal Lalu bersama dengan Maya ia ikut membombardir Lapangan Udara Henderson Operasinya di wilayah itu berakhir dengan evakuasi semua tentara di wilayah Guadalkanal kembali ke Jepang Myōkō juga membantu dalam Kampanye Kepulauan Aleut tepatnya juga untuk proses evakuasi 11 700 tentara Jepang di wilayah itu Pada bulan Mei 1943 Myōkō dan Haguro berlayar ke utara untuk membantu mengevakuasi Kiska Di bulan Juni nya mereka kembali ke Sasebo untuk refit berikutnya Myōkō dipasangi 4 x Type 96 25 mm AT AA Gun laras ganda dan sebuah set radar udara tipe 21 Beberapa pertempuran besar yang membuat Myōkō ikut ambil bagian setelahnya antara lain Pertempuran Teluk Empress Augusta Pertempuran Laut Filipina dan Pertempuran Teluk Leyte Myōkō menjadi bagian dari Armada Kurita Kekuatan Tengah dimana ia harus keluar dari medan pertempuran setelah terluka parah karena terkena torpedo pada saat Pertempuran Laut Sibuyan yang menewaskan Musashi Ia pun kembali ke Singapura untuk mendapatan perbaikan darurat lalu berencana untuk kembali ke Jepang agar perbaikannya lebih sempurna Namun di tengah jalan ia kembali terkena satu torpedo dari USS Bergall dan membuatnya harus dibantu Ushio yang menghalau mundur kapal selam tersebut untuk kembali ke Singapura Nasib suntingPada Februari 1945 kepala pangkalan Singapura menyatakan bahwa Myōkō bersama dengan Takao tidak bisa diperbaiki karena keterbatasan material di sana Praktis ini membuat mereka berdua harus menghabiskan sisa hidupnya sampai Perang Dunia 2 berakhir sebagai benteng pertahanan udara mengapung Pada tanggal 21 September 1945 Myōkō resmi diserahkan kepada Angkatan Laut Inggris dan dibawa ke Selat Malaka untuk dieksekusi mati disana bersama dengan Takao Koordinat 3 5 N 100 40 E 3 083 N 100 667 E 3 083 100 667 Lokasinya dekat dengan tempat eksekusi I 501 dan I 502 yakni di Pelabuhan Swettenham Malaya sekarang Pelabuhan Klang Malaysia Catatan kaki sunting Lacroix Japanese Cruisers hal 808 809 Jentsura Hansgeorg 1976 Warships of the Imperial Japanese Navy 1869 1945 Naval Institute Press ISBN 0 87021 893 X hal 81 Nishida Ships of the Imperial Japanese Navy a b Patton Japanese Heavy Cruisers of World War Two pp 20 36 a b c Parshall Tabular Record of MovementReferensi suntingD Albas Andrieu 1965 Death of a Navy Japanese Naval Action in World War II Devin Adair Pub ISBN 0 8159 5302 X Dull Paul S 1978 A Battle History of the Imperial Japanese Navy 1941 1945 Naval Institute Press ISBN 0 87021 097 1 Howarth Stephen 1983 The Fighting Ships of the Rising Sun The drama of the Imperial Japanese Navy 1895 1945 Atheneum ISBN 0 689 11402 8 Jentsura Hansgeorg 1976 Warships of the Imperial Japanese Navy 1869 1945 Naval Institute Press ISBN 0 87021 893 X Lacroix Eric Linton Wells 1997 Japanese Cruisers of the Pacific War Naval Institute Press ISBN 0 87021 311 3 Patton Wayne 2006 Japanese Heavy Cruisers in World War II Squadron Signal Publications ISBN 0 89747 498 8 Watts Anthony J 1967 Japanese Warships of World War II Doubleday amp Company Whitley M J 1995 Cruisers of World War Two An International Encyclopedia Naval Institute Press ISBN 1 55750 141 6 Parshall Jon Bob Hackett Sander Kingsepp Allyn Nevitt Imperial Japanese Navy Page Combinedfleet com Diakses tanggal 2006 06 14 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kapal penjelajah Jepang Myōkō Catatan pergerakan Kapal penjelajah Jepang Myōkō Aksi kaburnya USS Bergall Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kapal penjelajah Jepang Myōkō amp oldid 22928107