www.wikidata.id-id.nina.az
Kangsa Dewanagari क स IAST Kaṅsa kadang dieja Kamsa adalah seorang tokoh dalam mitologi Hindu yang dikisahkan sebagai musuh pertama Kresna Kitab Hariwangsa menyebutkan bahwa ia adalah asura yang terlahir kembali dalam tubuh manusia 1 Ia terlahir dalam klan bangsawan yang disebut Bhoja maka setelah menjadi pemimpin ia menyandang gelar Bhojapati yang berarti Pemimpin Kaum Bhoja 2 Ia merebut takhta Mathura dari tangan ayahnya Ugrasena serta memenjarakan ayahnya itu Ia juga memenjarakan sepupunya Dewaki beserta suaminya Basudewa karena suatu ramalan bahwa ia akan terbunuh di tangan putra Basudewa dan Dewaki Kangsaक सIlustrasi yang menggambarkan adegan Kresna mengakhiri nyawa Kangsa dalam pertandingan gulat Tokoh dalam mitologi HinduNamaKangsaEjaan Dewanagariक सEjaan IASTKaṅsaNama lainKangsadewa BhojapatiKitab referensiMahabharata PuranaAsalMathuraGolonganYadawaKastakesatriaKlanBhojaAyahUgrasenaIbuPadmawatiDalam pewayangan Jawa tokoh ini disebut dengan nama Kangsadewa Hanacaraka ꦏ ꦱꦢ ꦮ dan merupakan anak tertua dari Basudewa Daftar isi 1 Kelahiran 2 Politik 3 Ramalan kematian 4 Kematian 5 Pewayangan Jawa 6 Silsilah 7 ReferensiKelahiran suntingMenurut legenda dalam sastra Purana Kangsa sesungguhnya bukan putra kandung Ugrasena 3 4 Dalam Bhagawatapurana dikisahkan bahwa pada suatu hari ada seorang rakshasa yang terbang di atas kota Mathura dan terpesona melihat Padmawati istri Ugrasena Raksasa itu kemudian menjelma menjadi Ugrasena dan bersetubuh dengan Padmawati Dari hubungan itu lahirlah Kangsa 5 Kitab Padmapurana menyebutkan bahwa Gobila teman dewa Kuwera terpesona dengan Padmawati saat sang putri berada di Widarbha Gobila menyamar menjadi Ugrasena lalu merayu Padmawati Mereka tinggal di Widarbha selama beberapa tahun Saat Padmawati hamil Gobila mengakui hal yang sebenarnya karena didesak Padmawati Akhirnya ia meninggalkan Padmawati sementara Padmawati kembali ke Mathura Tidak ada seorang pun yang mengetahui kenyataan ini termasuk Kangsa sendiri Politik suntingSetelah dewasa Kangsa sangat berambisi untuk segera menggantikan Ugrasena sebagai raja di Mathura Ia sering dihasut oleh orang kepercayaannya yang bernama Banasura Penasihatnya yang lain yaitu Canura menyarankan agar Kangsa menikahi dua orang putri Jarasanda Raja Magadha yang juga sahabat Banasura Nama kedua putri itu adalah Asti dan Prapti Karena pernikahan tersebut Kangsa menjadi menantu dan sekutu Jarasanda Pasukan Magadha yang dikirim Jarasanda untuk mengawal kedua putri digunakan Kangsa untuk memaksa Ugrasena turun dari takhta Mathura Ugrasena kemudian dijebloskan ke dalam penjara istana Ramalan kematian sunting nbsp Dewi Yogamaya mengabarkan kelahiran putra kedelapan Dewaki kepada Kangsa yang ketakutan kiri sementara Basudewa dan Dewaki tertegun dengan takzim kanan Lukisan karya Raja Ravi Varma 1890 Kangsa memiliki sepupu bernama Dewaki yang dianggapnya sebagai adik kandungnya sendiri Dewaki menikah dengan Basudewa dan pernikahan mereka dirayakan secara meriah oleh Kangsa Tiba tiba terdengar suara dari langit bahwa kelak Kangsa akan mati di tangan putra Dewaki 6 33 Kangsa pun menjebloskan Basudewa dan Dewaki ke dalam penjara Setiap kali Dewaki melahirkan anak laki laki maka Kangsa langsung membunuh bayi tersebut Hal ini berlangsung sampai enam kali Pada kehamilan ketujuh istri pertama Basudewa yang bernama Rohini datang menjenguk Secara ajaib kandungan Dewaki berpindah ke dalam rahim Rohini Pada saat kelahiran bayinya yang kedelapan yang terjadi pada malam hari dan berjenis kelamin laki laki dewata memberikan bantuan kepada pasangan Basudewa dan Dewaki Pintu penjara terbuka dan seluruh penjaga tertidur lelap Dengan mudah Basudewa membawa bayinya pergi untuk dititipkan kepada sahabatnya yaitu Nanda Nandagopa di Gokula Setelah itu Basudewa kembali ke penjara sambil membawa bayi perempuan anak Nandagopa 6 48Esok paginya Kangsa datang ke penjara untuk membunuh bayi Dewaki yang baru lahir Saat hendak membunuhnya bayi tersebut berubah menjadi Dewi Yogamaya manifestasi Dewa Wisnu 7 Sang dewi mengabarkan bahwa pembunuh Kangsa telah lahir dan kini sedang berada dengan selamat di Gokula 7 Bayi yang dilahirkan oleh Rohini dan Dewaki masing masing tumbuh menjadi pemuda bernama Balarama dan Kresna Keduanya dibesarkan oleh pasangan Nanda mitologi dan Yasoda di lingkungan pedesaan 6 48Kematian sunting nbsp Lukisan khas Kalighat dari India yang menggambarkan adegan Kresna membunuh Kangsa Dalam Bhagawatapurana dikisahkan bahwa Kangsa akhirnya mengetahui keberadaan dua putra Basudewa dan Dewaki yang selamat Ia pun mengutus berbagai raksasa antara lain Putana Agasura Kesin Bakasura untuk membunuh mereka tetapi semuanya tidak berhasil Pada akhirnya Kangsa mengundang kedua anak tersebut ke Mathura dengan dalih menghadiri pesta perayaan Ia mengutus Akrura untuk menjemput mereka Ketika keduanya tiba di Mathura Kangsa mencoba untuk membunuh mereka dalam suatu laga tarung melawan gajah dan pegulat Namun ramalan dewata benar benar menjadi kenyataan Dalam sebuah perkelahian justru Kresna yang berhasil membunuh Kangsa Pewayangan Jawa sunting nbsp Tokoh Kangsadewa yang diadaptasi ke dalam pertunjukan wayang golek Dalam pewayangan Jawa Kangsa merupakan anak Basudewa raja Kerajaan Mandura Adapun Ugrasena versi Jawa bukanlah mertua Basudewa melainkan adik bungsunya Dikisahkan bahwa Basudewa memiliki empat orang istri yaitu Mahira Rohini Dewaki dan Badraini Suatu hari ketika Basudewa berburu di hutan muncul seorang raja raksasa dari Kerajaan Guargra bernama Gorawangsa yang menyamar sebagai dirinya dan bersetubuh dengan Mahira Hal ini diketahui oleh Rukma adik Basudewa Gorawangsa pun dibunuhnya Basudewa yang mendengar laporan Rukma segera membuang Mahira ke hutan Di sana ia melahirkan Kangsa dengan bantuan seorang pendeta raksasa bernama Anggawangsa Mahira sendiri kemudian meninggal dunia Bayi Kangsa diubah menjadi dewasa dalam sekejap oleh Anggawangsa Kangsa kemudian mendatangi Basudewa di Mandura untuk minta diakui sebagai anak Kebetulan saat itu Mandura diserang oleh Suratrimantra adik Gorawangsa yang ingin menuntut balas Kangsa berhasil mengalahkan Suratrimantra dan mendapat pengakuan dari Basudewa Basudewa yang cemas melihat ambisi dan kesaktian Kangsa memutuskan untuk menitipkan anak anaknya yaitu Baladewa Kresna dan Subadra kepada pembantunya yang tinggal di desa Widarakandang bernama Antagopa dan Sagopi Sementara itu Kangsa telah diberi kedudukan sebagai adipati di Sengkapura oleh Basudewa Suratrimantra yang kini mengabdi sebagai patih memberi tahu Kangsa bahwa ia sebenarnya adalah anak kandung Gorawangsa Kangsa pun memutuskan untuk merebut takhta dari tangan Basudewa Kangsa juga mengetahui kalau anak anak Basudewa disembunyikan di Widarakandang Ia mengirim prajurit untuk membunuh mereka Namun karena tidak ada yang jadi sasaran adalah Antagopa yang ditangkap dan dibawa ke tempat Kangsa Sedangkan Sagopi dan Subadra berhasil meloloskan diri Sagopi dan Subadra yang dikejar prajurit Kangsa berhasil diselamatkan oleh Arjuna keponakan Basudewa Mereka juga bertemu Baladewa dan Kresna yang masing masing baru saja berguru ilmu kesaktian Bersama sama mereka menuju tempat Kangsa untuk membebaskan Antagopa Kangsa sendiri menantang Basudewa untuk mengadu jagoan dengan syarat bahwa pihak yang jagoannya kalah harus menyerahkan takhta Mandura Jagoan Kangsa tidak lain adalah Suratrimantra sementara jagoan Basudewa adalah Bima Bimasena kakak Arjuna Dalam pertandingan di atas panggung Bima berhasil mengalahkan Suratrimantra Namun begitu melihat Baladewa datang Suratrimantra segera turun untuk membunuhnya Baladewa dengan cepat lebih dulu membunuh raksasa itu Melihat kematian pamannya Kangsa segera menangkap Baladewa Kresna mencoba menolong tetapi ikut tertangkap pula Keduanya dicekik sampai lemas Untuk menolong kedua kakaknya Subadra berdiri di hadapan Kangsa membuatnya terpesona sehingga lengah Arjuna pun memanah dada Kangsa sehingga Baladewa dan Kresna terlepas Pada saat itulah Baladewa dan Kresna bangkit menyerang Kangsa dengan senjata masing masing sehingga Kangsa tewas Peristiwa ini dalam pewayangan dikenal dengan kisah Kangsa Adu Jago Kangsa meninggalkan gada yang sangat berat bernama Rujakpolo dan tidak ada seorang pun yang bisa memindahkannya kecuali Bimasena Oleh karena itu gada pusaka tersebut kemudian menjadi milik Bima Silsilah suntingKlanAndakaBangsaYadawaKlanWresniPunarbasuNandiniSwapalkaSiniHerdikaAhukaAkruraSatyakaMandisaDewamidaWesyawarnaSatadanwaKertawarmaUgrasenaDewaka2 putraSatyakiSurasenaMarisaRaja ChediParjanyaKangsaDewakiBasudewaRohiniKuntiPanduSrutakertiDamagosaNandaKresnaBaladewaSubadraYudistiraBimaArjunaSisupalaReferensi sunting Narayan Aiyangar 1987 1901 Krishna Essays On Indo Aryan Mythology New Delhi Asian Educational Services hlm 502 503 ISBN 978 81 206 0140 6 Madan Gopal 1990 K S Gautam ed India through the ages Publication Division Ministry of Information and Broadcasting Government of India hlm 78 Bhojapati An epithet of Kamsa George M Williams 2008 Handbook of Hindu Mythology Oxford University Press hlm 178 ISBN 978 0 19 533261 2 John Stratton Hawley Donna Marie Wulff 1982 The Divine Consort Radha and the Goddesses of India Motilal Banarsidass hlm 374 ISBN 978 0 89581 102 8 Devdutt Pattanaik 2018 Shyam An Illustrated Retelling of the Bhagavata Penguin Random House India ISBN 978 93 5305 100 6 a b c Alo Shome Bankim Chandra Chattopadhyaya 2011 Krishna Charitra V amp S Publishers ISBN 9789381384879 rujukan terbitan sendiri a b Dev Prasad 2010 Krishna A Journey through the Lands amp Legends of Krishna Jaico Publishing House ISBN 9788184951707 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kangsa amp oldid 22462176