Kabinet Anwar Ibrahim

Untuk halaman disambiguasi, lihat Kabinet Anwar.

Kabinet Anwar Ibrahim (Jawi: كابينت أنوار إبراهيم) adalah kabinet pemerintahan Malaysia ke-23 yang diumumkan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada 2 Desember 2022, Anwar ditunjuk oleh Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah lima hari jabatan tersebut kosong. Jabatan Wakil Perdana Menteri dijabat dua orang yang mewakili Barisan Nasional (BN) dan Gabungan Partai Sarawak (GPS), koalisi partai terbesar setelah Pakatan Harapan (PH). Kabinet ini dikenal sebagai "Kabinet Persatuan Nasional". Wakil menteri pun tidak diumumkan pada waktu yang bersamaan dengan menteri-menteri.

Kabinet Anwar Ibrahim
Kabinet Pemerintahan Malaysia ke-23
Dibentuk	3 Desember 2022
Struktur pemerintahan
Kepala negara	Abdullah
Kepala pemerintahan	Anwar Ibrahim
Wakil kepala pemerintahan	Ahmad Zahid Hamidi Fadillah Yusof
Total jumlah menteri	28 menteri dan 27 wakil menteri
Partai anggota	Pakatan Harapan Partai Keadilan Rakyat Partai Tindakan Demokratik Partai Amanah Negara Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu Barisan Nasional Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu Persatuan Tionghoa Malaysia Kongres India Malaysia Partai Bersatu Rakyat Sabah Gabungan Partai Sarawak Partai Pesaka Bumiputera Bersatu Partai Rakyat Sarawak Partai Demokrat Progresif Partai Persatuan Rakyat Sarawak Gabungan Rakyat Sabah Partai Bersatu Sabah Partai Solidaritas Tanah Air Partai Progresif Sabah Organisasi Kebangsaan Sabah Bersatu (Baru) Partai Warisan Ikatan Demokrat Malaysia Partai Bangsa Malaysia Partai Kesejahteraan Demokratik Masyarakat
Status di legislatif	148 / 222
Partai oposisi	Perikatan Nasional Partai Pribumi Bersatu Malaysia Partai Islam Se-Malaysia
Pemimpin oposisi	Hamzah Zainudin
Sejarah
Pemilihan umum	2022
Periode	15 (2022–sekarang)
Pendahulu	Ismail Sabri

Pembentukan

Pemilu Legislatif 2022 menghasilkan sejarah baru setelah tidak ada satu pun partai politik yang memperoleh kursi mayoritas di Parlemen Malaysia ke-15 yang mengakibatkan parlemen digantung. Meski demikian, kursi terbanyak diperoleh oleh Pakatan Harapan (PH) dengan 82 kursi dan disusul oleh Perikatan Nasional (PN) dengan 73 kursi. Agar tercapainya mayoritas sederhana, Perdana Menteri perlu mengajukan setidaknya 112 kursi dari 222 kursi parlemen untuk dapat membentuk pemerintahan. Koalisi PH dan Koalisi PN masing-masing mengklaim bahwa mereka memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

Untuk menyelesaikan konflik ini, Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah memanggil para pimpinan partai politik dari Koalisi PH dan Koalisi PN, antara lain Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin untuk memberikan titah terkait pembentukan pemerintahan agar kedua koalisi tersebut dapat membentuk pemerintahan gabungan. Akan tetapi, Koalisi PN tidak menggubris titah dari Raja tersebut dengan alasan bahwa mereka tidak ingin bekerjasama dengan Pakatan Harapan.

Pada 23 November 2022, Raja Abdullah bertitah agar seluruh anggota parlemen dari Barisan Nasional (BN) dapat menghadapnya. Koalisi BN yang sebelumnya sepakat untuk berada di blok oposisi, akhirnya mempertimbangkan saranan dari Raja. Alhasil, mereka memutuskan untuk mendukung pembentukan pemerintahan gabungan yang tidak dipimpin oleh Perikatan Nasional. Tak hanya Koalisi BN, Raja juga memerintahkan perwakilan dari Gabungan Partai Sarawak (GPS), diantaranya Fadillah Yusof, Richard Riot Jaem, Alexander Nanta Linggi, dan Aaron Ago Dagang untuk menghadap Raja dan meminta agar Koalisi GPS ikut menyertai pemerintahan gabungan. Diumumkan oleh pemimpin Koalisi GPS, Abang Abdul Rahman Johari Abang Openg bahwa mereka menyetujui pembentukan pemerintahan gabungan dan bersedia untuk menyertai pemerintahan.

Setelah Raja mengadakan Majelis Raja-Raja, pemimpin Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim ditunjuk dan dilantik oleh Raja sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada 24 November 2022. Ia didukung oleh rekan partainya, disertai oleh Barisan Nasional, Gabungan Partai Sarawak, Gabungan Rakyat Sabah, Partai Warisan, dan partai-partai lain yang membentuk suatu pemerintahan gabungan. Ini merupakan permulaan baru setelah Koalisi PH menjadi lawan politik bagi Barisan Nasional, terutamanya antara Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) dengan Partai Tindakan Demokratik (DAP) yang menjadi rival selama bertahun-tahun, bahkan ketika Tunku Abdul Rahman masih memimpin Malaysia sekalipun.

Anggota

Jabatan Wakil Perdana Menteri kembali terisi setelah terakhir dijabat oleh Ismail Sabri Yaakob pada pertengahan 2021. Wakil Perdana Menteri dijabat oleh dua orang dengan perwakilan dari Semenanjung dan Borneo, manakala sebelumnya hanya dijabat oleh satu orang. Semasa krisis politik berlangsung, dalam dua kabinet sebelumnya tugas dan fungsi Wakil Perdana Menteri digantikan oleh Menteri Senior. Selain itu, terdapat perubahan nama kementerian, seperti Kementerian Pertanian dan Industri Pangan diubah namanya menjadi Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kementerian Komunikasi dan Multimedia menjadi Kementerian Komunikasi Digital, Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumerisme menjadi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup, serta Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemerintahan Daerah diganti menjadi Kementerian Pembangunan Pemerintahan Daerah. Kementerian Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan sempat dikabarkan turut diubah dengan meniadakan bidang "Kesenian" dan "Kebudayaan" pada nama kementerian, namun menterinya telah mengonfirmasi tidak ada perubahan nama kementerian.

Tak hanya perubahan nama, Anwar juga mengumumkan penggabungan kementerian, seperti halnya Kementerian Wilayah Persekutuan yang diubah menjadi badan di dalam Sekretariat Perdana Menteri, serta penggabungan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Air menjadi Kementerian Energi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim. Terdapat kementerian yang dihadirkan kembali setelah sebelumnya merupakan bagian dari Sekretariat Perdana Menteri, yakni Kementerian Ekonomi.

Menteri

Per 23 Juli 2023, menteri terdiri dari:
      PH (14)       BN (6)       GPS (5)       GRS (1)       Independen (1)

Portofolio	Pejabat	Mulai menjabat	Akhir menjabat	Daerah pemilihan	Partai
Perdana Menteri		Anwar Ibrahim	24 November 2022	Petahana	Tambun	PH (PKR)
Wakil Perdana Menteri I	Ahmad Zahid Hamidi	3 Desember 2022	Petahana	Bagan Datuk	BN (UMNO)
Wakil Perdana Menteri II	Fadillah Yusof	3 Desember 2022	Petahana	Petra Jaya	GPS (PBB)
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri	Azalina Othman Said (Hukum dan Reformasi Kelembagaan)	3 Desember 2022	Petahana	Pengerang	BN (UMNO)
	Mohd Na'im Mokhtar (Agama)	3 Desember 2022	Petahana	Senator	Independen
	Armizan Mohd. Ali (Sabah dan Sarawak, Penugasan Khusus)	3 Desember 2022	Petahana	Papar	GRS
Menteri Keuangan	Anwar Ibrahim	3 Desember 2022	Petahana	Tambun	PH (PKR)
Menteri Ekonomi	Rafizi Ramli	3 Desember 2022	Petahana	Pandan
Menteri Pertahanan	Mohamad Hasan	3 Desember 2022	Petahana	Rembau	BN (UMNO)
Menteri Dalam Negeri	Saifuddin Nasution Ismail	3 Desember 2022	Petahana	Senator	PH (PKR)
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri	Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz	3 Desember 2022	Petahana	Senator	BN (UMNO)
Menteri Pendidikan	Fadhlina Sidek	3 Desember 2022	Petahana	Nibong Tebal	PH (PKR)
Menteri Perhubungan	Anthony Loke Siew Fook	3 Desember 2022	Petahana	Seremban	PH (DAP)
Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan	Mohamad Sabu	3 Desember 2022	Petahana	Kota Raja	PH (AMANAH)
Menteri Kesehatan	Zaliha Mustafa	3 Desember 2022	Petahana	Sekijang	PH (PKR)
Menteri Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan	Tiong King Sing	3 Desember 2022	Petahana	Bintulu	GPS (PDP)
Menteri Pembangunan Pemerintahan Daerah	Nga Kor Ming	3 Desember 2022	Petahana	Teluk Intan	PH (DAP)
Menteri Pemuda dan Olahraga	Hannah Yeoh Tseow Tsuan	3 Desember 2022	Petahana	Segambut
Menteri Luar Negeri	Zambry Abdul Kadir	3 Desember 2022	Petahana	Senator	BN (UMNO)
Menteri Pendidikan Tinggi	Mohamed Khaled Nordin	3 Desember 2022	Petahana	Kota Tinggi
Menteri Sumber Daya Manusia	Sivakumar Varatharaju Naidu	3 Desember 2022	Petahana	Batu Gajah	PH (DAP)
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup	Salahuddin Ayub	3 Desember 2022	23 Juli 2023	Pulai	PH (AMANAH)
	Armizan Mohd. Ali (Pelaksana Tugas)	25 Juli 2023	Petahana	Papar	GRS
Menteri Pengembangan Wirausahawan dan Koperasi	Ewon Benedick	3 Desember 2022	Petahana	Penampang	PH (UPKO)
Menteri Pembangunan Desa dan Wilayah	Ahmad Zahid Hamidi	3 Desember 2022	Petahana	Bagan Datuk	BN (UMNO)
Menteri Pekerjaan Umum	Alexander Nanta Linggi	3 Desember 2022	Petahana	Kapit	GPS (PBB)
Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi	Chang Lih Kang	3 Desember 2022	Petahana	Tanjong Malim	PH (PKR)
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim	Nik Nazmi Nik Ahmad	3 Desember 2022	Petahana	Setiawangsa
Menteri Perkebunan dan Komoditas	Fadillah Yusof	3 Desember 2022	Petahana	Petra Jaya	GPS (PBB)
Menteri Pemberdayaan Perempuan, Keluarga, dan Kemasyarakatan	Nancy Shukri	3 Desember 2022	Petahana	Batang Sadong
Menteri Persatuan Nasional	Aaron Ago Dagang	3 Desember 2022	Petahana	Kanowit	GPS (PRS)
Menteri Komunikasi Digital	Ahmad Fahmi Mohamed Fadzil	3 Desember 2022	Petahana	Lembah Pantai	PH (PKR)

Wakil Menteri

Per 10 Desember 2022, wakil menteri terdiri dari:
      PH (13)       BN (6)       GPS (6)       GRS (1)       WARISAN (1)

Portofolio	Pejabat	Mulai menjabat	Akhir menjabat	Daerah pemilihan	Partai
Wakil Menteri di Sekretariat Perdana Menteri		Ramkarpal Singh (Hukum dan Reformasi Kelembagaan)	10 Desember 2022	Petahana	Bukit Gelugor	PH (DAP)
	Wilson Ugak Kumbong (Sabah dan Sarawak, Penugasan Khusus)	10 Desember 2022	Petahana	Hulu Rajang	GPS (PRS)
Wakil Menteri Keuangan	Ahmad Maslan	10 Desember 2022	Petahana	Pontian	BN (UMNO)
	Steven Sim Chee Keong	10 Desember 2022	Petahana	Bukit Mertajam	PH (DAP)
Wakil Menteri Ekonomi	Hanifah Hajar Taib	10 Desember 2022	Petahana	Mukah	GPS (PBB)
Wakil Menteri Pertahanan	Adly Zahari	10 Desember 2022	Petahana	Alor Gajah	PH (AMANAH)
Wakil Menteri Dalam Negeri	Shamsul Anuar Nasarah	10 Desember 2022	Petahana	Lenggong	BN (UMNO)
Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri	Liew Chin Tong	10 Desember 2022	Petahana	Iskandar Puteri	PH (DAP)
Wakil Menteri Pendidikan	Lim Hui Ying	10 Desember 2022	Petahana	Tanjong
Wakil Menteri Perhubungan	Hasbi Habibollah	10 Desember 2022	Petahana	Limbang	GPS (PBB)
Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan	Chan Foong Hin	10 Desember 2022	Petahana	Kota Kinabalu	PH (DAP)
Wakil Menteri Kesehatan	Lukanisman Awang Sauni	10 Desember 2022	Petahana	Sibuti	GPS (PBB)
Wakil Menteri Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan	Khairul Firdaus Akbar Khan	10 Desember 2022	Petahana	Batu Sapi	GRS
Wakil Menteri Pembangunan Pemerintahan Daerah	Akmal Nasrullah Mohd. Nasir	10 Desember 2022	Petahana	Johir Bahru	PH (PKR)
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga	Adam Adli Abdul Halim	10 Desember 2022	Petahana	Hang Tuah Jaya
Wakil Menteri Luar Negeri	Mohamad Alamin	10 Desember 2022	Petahana	Kimanis	BN (UMNO)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi	Mohammad Yusof Apdal	10 Desember 2022	Petahana	Lahad Datu	WARISAN
Wakil Menteri Sumber Daya Manusia	Mustapha Sakmud	10 Desember 2022	Petahana	Sepanggar	PH (PKR)
Wakil Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup	Fuziah Salleh	10 Desember 2022	Petahana	Senator
Wakil Menteri Pengembangan Wirausahawan dan Koperasi	Saraswathy Kandasami	10 Desember 2022	Petahana
Wakil Menteri Pembangunan Desa dan Wilayah	Rubiah Wang	10 Desember 2022	Petahana	Kota Samarahan	GPS (PBB)
Wakil Menteri Pekerjaan Umum	Abdul Rahman Mohamad	10 Desember 2022	Petahana	Lipis	BN (UMNO)
Wakil Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi	Arthur Joseph Kurup	10 Desember 2022	Petahana	Pensiangan	BN (PBRS)
Wakil Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim	Huang Tiong Sii	10 Desember 2022	Petahana	Sarikei	GPS (SUPP)
Wakil Menteri Perkebunan dan Komoditas	Siti Aminah Aching	10 Desember 2022	Petahana	Beaufort	BN (UMNO)
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan, Keluarga, dan Kemasyarakatan	Aiman Athirah Sabu	10 Desember 2022	Petahana	Sepang	PH (AMANAH)
Wakil Menteri Komunikasi Digital	Teo Nie Ching	10 Desember 2022	Petahana	Kulai	PH (DAP)

Referensi

1. "Anwar Ibrahim appointed as Malaysia's 10th Prime Minister". Bernama. 24 November 2022. Diakses tanggal 24 November 2022. 
2. "Malaysia's new Cabinet: PM Anwar Ibrahim is Finance Minister, Zahid is DPM". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). 2022-12-02. Diakses tanggal 2022-12-02. 
3. "Tiada jawatan Timbalan Menteri diumumkan". Utusan (dalam bahasa Melayu). 2022-12-02. Diakses tanggal 2022-12-05. 
4. "Pakatan Harapan dominasi 82 kerusi Parlimen". 20 November 2022. Diakses tanggal 20 November 2022. 
5. "Perikatan claims to have submitted more than 112 SDs to Palace". The Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02. 
6. Yeo, Bernie; Yeo, Bernie (2022-11-22). "Agong summons Anwar, Muhyiddin for audience at 4.30pm". Focus Malaysia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02. 
7. Zanariah Abd Mutalib (2022-11-22). "PN tolak cadangan tubuh Kerajaan Perpaduan bersama PH" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. Diakses tanggal 2022-12-05. 
8. cue (2022-11-22). "Muhyiddin rejects Malaysian King's call for unity government | The Straits Times". www.straitstimes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02. 
9. "Agong titah 30 Ahli Parlimen BN menghadap esok - Istana Negara" (dalam bahasa Melayu). Bernama. 2022-11-22. Diakses tanggal 2022-12-05. 
10. "UMNO sokong kerajaan perpaduan bukan diterajui PN" (dalam bahasa Melayu). Sinar Harian. 2022-11-24. Diakses tanggal 2022-12-05. 
11. Mohd Roji Kawi (2022-11-22). "GPS sertai kerajaan perpaduan" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. Diakses tanggal 2022-12-05. 
12. Planasari, Sita (2022-11-23). "Pemilihan PM Masih Buntu, Raja Malaysia Gelar Pertemuan Majelis Raja-Raja Besok". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02. 
13. "BN dan GPS Dukung Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri". Republika Online. 2022-11-24. Diakses tanggal 2022-12-02. 
14. Yap, Fion (2022-12-07). "Seni budaya pindah kementerian, bukan bawah komunikasi - Fahmi". Malaysiakini. Diakses tanggal 2022-12-07. 
15. Tiong, King Sing. "Nama kekal - Kementerian Pelancongan, Seni dan Budaya (MOTAC)". Twitter (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2022-12-08. 
16. Ibrahim, Mohd Iskandar (2022-12-22). "Kementerian Wilayah Persekutuan kini Jabatan Wilayah Persekutuan". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2022-12-22. 
17. Parzi, Mohd Nasaruddin (2022-12-03). "Dua portfolio kementerian digabung, satu lagi dimansuh". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2022-12-05. 
18. "Armizan to temporarily replace Salahuddin as Domestic Trade Minister, says PM". The Star (via MSN News). Diakses tanggal 2023-07-31.