Kementerian Pertahanan (KEMENTAH; bahasa Inggris: Ministry of Defence; MINDEF) adalah pelayanan dari Pemerintah Malaysia yang bertanggung jawab untuk pertahanan, keamanan nasional, tentara, angkatan laut, hidrografi, angkatan udara, angkatan bersenjata, intelijen, kontra intelijen, intelijen militer, dinas nasional, dan urusan veteran.
| Ministry of Defence (MINDEF) | |
| Informasi Kementerian | |
|---|---|
| Dibentuk | 31 Agustus 1957 |
| Wilayah hukum | Pemerintahan Malaysia |
| Kantor pusat | Wisma Pertahanan, Jalan Padang Tembak, 50634 Kuala Lumpur, Malaysia |
| Pegawai | 168,774 (2017) |
| Anggaran tahunan | MYR 15,057,630,000 (2017) |
| Menteri | |
| Wakil Menteri |
|
| Kementerian eksekutif |
|
| Situs web | www |
| Catatan kaki | |
| Kementerian Pertahanan Malaysia di Facebook |
Menteri Pertahanan berfungsi melalui Kementerian Pertahanan dan berbagai instansi pemerintah lainnya.
Latar belakang sunting
Sejarah sunting
Departemen Pertahanan didirikan pada tanggal 31 Agustus 1957 dan secara resmi mulai beroperasi di sebuah bangunan yang terletak di Brockman Road (sekarang Jalan Dato 'Onn), Kuala Lumpur. Bangunan ini juga menampung kantor Menteri Pertahanan pertama, almarhum Tun Abdul Razak bin Datuk Hussein, yang bertugas dari 31 Agustus 1957 hingga 22 September 1970.
Bangunan pertama Kementerian Pertahanan dibangun oleh Pemerintah Federal dengan biaya RM122.000,00 dan secara resmi dibuka oleh Tun Haji Abdul Razak bin Datuk Hussein pada 18 Maret 1960. Bangunan yang dibangun di Jalan Padang Tembak juga menampung Kepala dan Perwira Angkatan Bersenjata Malaysia dari tiga layanan.
Sebagai hasil dari tumbuhnya kesadaran di antara para pemimpin tentang pentingnya angkatan bersenjata, sebuah kompleks yang terdiri dari enam blok setinggi empat lantai dibangun di depan Kantor Divisi Layanan Anggota untuk memenuhi pertumbuhan keanggotaan. Bangunan RM 2 juta ini secara resmi dibuka oleh Tunku Abdul Rahman Putra pada 6 April 1967.
Setelah penarikan pasukan Inggris, Pemerintah Malaysia mengambil langkah drastis untuk meningkatkan keamanan negara dari segala ancaman. Tugas ini dipercayakan kepada Kementerian Pertahanan serta tugas meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kebutuhan militer dari waktu ke waktu.
Untuk mengakomodasi semua lembaga di bawah satu atap, pemerintah telah memutuskan untuk membangun gedung baru untuk Kementerian Pertahanan. Sebagai simbol, batu fondasi diletakkan oleh Wakil Menteri Pertahanan saat itu, Dato 'Abu Bakar bin Datu Abang Haji Mustapha pada 10 Maret 1982. Bangunan baru ini terletak di Jalan Padang Tembak, Kuala Lumpur dan dibangun dengan anggaran sebesar RM144 juta dan selesai pada pertengahan 1985. Bangunan tinggi 20 lantai ini dikenal sebagai "WISMA PERTAHANAN" dan menyediakan ruang kantor dan ruang rapat. Area di sekitar "WISMA PERTAHANAN" yang dikenal sebagai Kompleks Pertahanan juga menyediakan fasilitas seperti gedung parkir mobil bertingkat, auditorium, ruang sholat, Lapangan Pertahanan (Parade Ground), pos jaga, menara, ruang komputer, 'helipad', kafetaria dan lain-lain.
Kementerian Pertahanan dipimpin oleh Menteri Pertahanan dan dibantu oleh seorang Wakil Menteri. Organisasi Kementerian Pertahanan terdiri dari dua layanan utama. Pertama, adalah Layanan Umum yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) dipimpin oleh Kepala Angkatan Bersenjata.
Perundang-undangan sunting
Kementerian Pertahanan bertanggung jawab atas administrasi beberapa undang-undang:
- Undang-Undang Angkatan Bersenjata 1972 [Undang-Undang 77]
- Arms Act 1960 [Act 206]
- Undang-Undang Layanan Nasional 1952 [UU 425]
- Undang-Undang Pelatihan Layanan Nasional 2003 [UU 628]
- Veterans Act 2012 [Act 740]
Daftar Menteri sunting
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-07.