www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Johann Tetzel berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR April 2014 Johann Tetzel O P 1465 11 Agustus 1519 adalah seorang pengkhotbah dan frater Katolik Roma asal Jerman Selain itu ia adalah seorang inkuisitor bidah untuk Polandia dan kemudian menjadi komisaris indulgensi di Jerman Tetzel konon dikenal karena mengkhotbahkan pemberian indulgensi dengan imbalan uang yang memungkinkan suatu remisi atas hukuman siksa dosa sementara akibat dosa yaitu rasa bersalah yang telah memperoleh pengampunan suatu posisi yang ditentang keras oleh Martin Luther Hal ini turut berperan dalam terjadinya Reformasi Protestan Johann TetzelLahir1465Pirna Elektorat SachsenMeninggal4 Juli 1519 usia 54 tahun Leipzig Elektorat SachsenKebangsaanJermanPekerjaanPengkhotbahDikenal atasMenjual indulgensi Daftar isi 1 Kehidupan 2 Posisi doktrinal 3 Impresi Martin Luther 4 Catatan 5 Referensi 6 Sumber 7 Pranala luarKehidupan suntingTetzel dilahirkan pada tahun 1465 di Pirna dekat Meissen 1 Sachsen ia mempelajari teologi dan filsafat di Universitas Leipzig Ia masuk ordo Dominikan pada tahun 1489 meraih sejumlah keberhasilan sebagai seorang pengkhotbah dan pada tahun 1502 ditugaskan oleh Giovanni Kardinal de Medici Paus Leo X kelak untuk mengkhotbahkan indulgensi Yubileum Kristen yang ia lakukan sepanjang hidupnya Pada tahun 1509 ia ditugaskan menjadi inkuisitor Polandia dan pada bulan Januari 1517 ditugaskan sebagai komisaris indulgensi bagi Uskup Agung Albrecht von Brandenburg di keuskupan Magdeburg dan Halberstadt Ia memperoleh gelar Lisensiat Teologi Sakral di Universitas Frankfurt an der Oder pada tahun 1517 dan kemudian Doktor Teologi Sakral pada tahun 1518 karena pembelaannya dalam dua perdebatan terkait doktrin indulgensi menentang Martin Luther Tuduhan bahwa ia telah menjual pengampunan penuh atas dosa dosa yang belum dilakukan menyebabkan suatu skandal besar Terdapat keyakinan bahwa semua uang yang berhasil dikumpulkan Tetzel digunakan untuk rekonstruksi Basilika Santo Petrus yang sedang berjalan kendati terdapat kenyataan bahwa sebagian uang tersebut diserahkan ke Uskup Agung Mainz Kardinal Albrecht dari Brandenburg otoritas yang bertanggung jawab atas beroperasinya Tetzel untuk melunasi hutang yang timbul dalam rangka mengamankan pengangkatan Albrecht menjadi Uskup Agung 2 Luther mulai berkhotbah secara terbuka untuk menentangnya dan terilhami untuk menuliskan 95 Tesis karyanya yang terkenal sebagian di antaranya disebabkan karena tindakan tindakan Tetzel 3 yang di dalamnya Luther menyatakan 27 Mereka hanya mengkhotbahkan doktrin doktrin manusia yang mengatakan bahwa segera setelah uang berdenting di dalam peti uang jiwa seseorang terlepas dari purgatorium 28 Sudah tentu bahwa ketika uang berdenting di dalam peti uang keserakahan dan ketamakan dapat meningkat tetapi ketika gereja bersyafaat hasilnya berada di tangan Allah saja Tetzel juga dikecam meski kemudian diampuni karena amoralitas Ketika ia mendapati bahwa nunsio kepausan Karl von Miltitz telah menuduhnya melakukan banyak tindakan penipuan dan penggelapan ia mengundurkan diri dengan mengalami patah semangat dan penurunan kesehatan ke biara Dominikan di Leipzig Miltitz kemudian didiskreditkan karena klaim klaimnya dianggap tidak memiliki muatan historis Tetzel meninggal dunia di Leipzig pada tahun 1519 1 Pada waktu ajalnya reputasi Tetzel telah jatuh dalam kehinaan dan dijauhi oleh masyarakat Ketika Luther mendengar bahwa Tetzel menderita sakit parah dan terbaring di ranjang kematiannya ia menulis kepadanya untuk menghiburnya dan memintanya agar jangan bersusah hati karena hal itu tidak bermula dari dirinya tetapi sang anak memiliki seorang bapa yang sama sekali berbeda 4 Posisi doktrinal suntingTetzel dipandang berlebihan saat menerapkan doktrin Katolik dalam hal indulgensi bagi orang yang telah meninggal dunia Ia menjadi dikenal karena sepenggal kuplet yang dikaitkan dengannya Begitu sekeping koin dalam peti uang berdenting jiwa dari purgatorium melompat Pepatah yang sering dikutip tersebut tidak merepresentasikan ajaran Katolik resmi mengenai indulgensi melainkan lebih merupakan suatu cerminan dari kapasitas Tetzel yang melebih lebihkannya Namun meski Tetzel bersikap berlebihan dalam hal indulgensi bagi arwah atau orang yang telah meninggal dunia ajarannya mengenai indulgensi bagi orang yang masih hidup di dunia ini merupakan ajaran Katolik murni Ludwig von Pastor seorang sejarawan Katolik Jerman menjelaskan 5 Di atas segalanya suatu perbedaan yang sejelas jelasnya harus dibuat antara indulgensi indulgensi bagi orang yang masih hidup di bumi dan indulgensi indulgensi bagi arwah Mengenai indulgensi bagi yang masih hidup di dunia Tetzel senantiasa mengajarkan doktrin Katolik murni Pernyataan bahwa ia mengemukakan kalau indulgensi tidak hanya menjadi suatu remisi atas hukuman sementara akibat dosa tetapi juga suatu remisi atas kebersalahannya adalah tidak berdasar sebagaimana juga tuduhan yang lain terhadap dia bahwa ia menjual pengampunan dosa demi uang bahkan tanpa menyebutkan tentang penyesalan dan pengakuan ataupun bahwa demi pembayaran ia memberikan absolusi atas dosa dosa yang mungkin dilakukan di kemudian hari Ajaran dia pada kenyataannya sangat jelas dan sangat selaras dengan teologi Gereja Katolik sebagaimana pada waktu itu dan pada saat ini yaitu bahwa indulgensi indulgensi hanya berlaku atas hukuman sementara karena dosa dosa yang telah disesali dan diakukan Kasusnya sangat berbeda dengan indulgensi indulgensi bagi orang yang telah meninggal dunia Mengenai hal ini tidak ada keraguan bahwa yang Tetzel lakukan berdasarkan apa yang ia anggap instruksi instruksi otoritatif kepadanya mewartakan sebagai doktrin Kristen bahwa hanya suatu persembahan uang yang dibutuhkan untuk memperoleh indulgensi bagi arwah tanpa sedikit pun mempersoalkan penyesalan atau pengakuan Ia juga mengajarkan sesuai dengan opini kemudian dipegang bahwa suatu indulgensi dapat diterapkan pada setiap jiwa yang menerimanya dengan efek tanpa akhir Mulai dari asumsi ini tidak ada keraguan bahwa doktrin yang ia kemukakan hampir hampir berasal dari pepatah radikal yang terkenal Bulla Kepausan mengenai indulgensi tidak memberikan persetujuan apapun atas proposisi tersebut Hal itu merupakan suatu opini skolastik yang samar samar ditolak di Sorbonne pada tahun 1482 serta pada tahun 1518 dan tentunya bukan suatu doktrin dari Gereja yang karenanya secara tidak benar dikemukakan sebagai kebenaran dogmatis Orang pertama di antara para teolog dari kalangan Roma Kardinal Gaetanus merupakan seteru dari semua hal hal berlebihan semacam itu dan menyatakan dengan tegas bahwa kalaupun para teolog dan pengkhotbah mengajarkan opini opini semacam itu mereka tidak perlu dipercaya Para pengkhotbah katanya berbicara atas nama Gereja sejauh mereka mewartakan doktrin Kristus dan Gereja Nya tetapi seandainya demi tujuan tujuan mereka sendiri mereka mengajarkan mengenai apa yang tidak mereka ketahui sama sekali dan yang hanya merupakan imajinasi mereka sendiri mereka janganlah diterima sebagai juru bicara Gereja Tidak ada yang perlu heran jika yang semacam ini jatuh ke dalam kesalahan Impresi Martin Luther suntingMenurut Luther setelah Tetzel menerima sejumlah besar uang di Leipzig seorang bangsawan bertanya kepadanya apakah mungkin menerima surat indulgensi untuk suatu dosa masa mendatang Tetzel dengan cepat menjawab secara tegas bahwa pembayaran harus dilakukan sekaligus Bangsawan tersebut dikabarkan melakukan yang diminta kemudian menerima surat dan meterai dari Tetzel Ketika Tetzel meninggalkan Leipzig sang bangsawan menyerangnya sepanjang jalan memukulinya dan mengirimnya kembali ke Leipzig dengan tangan kosong dengan komentar bahwa yang ada dalam benaknya adalah dosa masa depan Adipati Georg pada mulanya sangat marah karena insiden tesebut tetapi setelah mendengar keseluruhan cerita ia membiarkan bangsawan itu pergi tanpa menghukumnya 6 Luther juga menulis kalau di Halle Tetzel mengklaim bahwa suatu indulgensi akan menghapus dosa seseorang yang bersalah melakukan penghinaan pada Maria Bunda Allah Namun Tetzel memperoleh pernyataan pernyataan tertulis dari pihak berwenang di Halle baik dari pihak sipil maupun gerejawi yang bersumpah tidak pernah mendengar cerita itu 7 Catatan sunting a b Inggris C M Aherne 2003 Tetzel Johann In New Catholic Encyclopedia Second Edition Volume 13 New York Thomson amp Gale p 839 840 Chisholm 1911 Inggris Johann Tetzel Encyclopaedia Britannica 1911 Edition Retrieved Jan 26 2007 Inggris Wikisource Page Luther s correspondence and other contemporary letters 1507 1521 djvu 575 Inggris Ludwig von Pastor The History of the Popes from the Close of the Middle Ages Ralph Francis Kerr ed 1908 B Herder St Louis Volume 7 pp 347 348 1 Inggris Description of Incident Involving Tetzel by Luther Inggris Durant Will 1957 The Reformation The Story of Civilization 6 Simon and Schuster hlm 339 Referensi sunting nbsp Chisholm Hugh ed 1911 Tetzel Johann Encyclopaedia Britannica 26 edisi ke 11 Cambridge University Press nbsp Ganss Henry George 1912 Johann Tetzel Dalam Herbermann Charles Catholic Encyclopedia 14 New York Robert Appleton Company Sumber sunting Inggris Ludwig von Pastor The History of the Popes from the Close of the Middle Ages Ralph Francis Kerr ed 1908 B Herder St Louis Volume 7 pp 347 348 Inggris The reformation in Germany Henry Clay Vedder 1914 Macmillon Company p 405 2 Latin D Martini Lutheri Opera Latina Varii Argumenti 1865 Henricus Schmidt ed Heyder and Zimmer Frankfurt am Main amp Erlangen vol 1 p 300 Reprinted Nabu Press 2010 ISBN 1 142 40551 6 ISBN 978 1 142 40551 9 3 Pranala luar sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Johann Tetzel Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Johann Tetzel amp oldid 15559351