Inkuisitor adalah sebuah jabatan (biasanya dengan fungsi yudisial atau penyelidikan) dalam sebuah Inkuisisi; sebuah organisasi atau program yang bertujuan untuk menumpas bida'ah dan hal lainnya yang bertentangan dengan doktrin atau pengajaran iman Katolik. Secara literal, inkuisitor adalah orang yang "mencari" atau "menyelidiki" (Latin inquirere < quaerere, "untuk mencari").
Inkuisitor berpengaruh sunting
Beberapa inkuisitor terkenal sepanjang sejarah meliputi:
- Petrus dari Verona (juga dikenal sebagai Martir Santo Petrus), yang dikanonisasi paling cepat sepanjang sejarah
- Pedro de Arbués
- Nicolau Aymerich, pengarang Directorium Inquisitorum
- Stefanus dari Bourbon
- Arnaut Catalan
- Fabio Chigi (kemudian Paus Alexander VII)
- Diego Deza
- Bernard Gui
- Hentenius
- Heinrich Institoris, pengarang Malleus Maleficarum
- Francisco Jimenez de Cisneros
- Konrad von Marburg
- Sebastien Michaelis
- Giovanni Pietro Carafa (kemudian Paus Paulus IV)
- James Sprenger, salah satu pengarang Malleus Maleficarum
- Tomás de Torquemada
- Martín García Ceniceros
Lihat pula sunting
- Inkuisisi Abad Pertengahan
- Inkuisisi Spanyol
- Inkuisisi Portugis
- Inkuisisi Roma
- Inkuisisi Meksiko
- Sistem inkuisitorial, sebuah jenis dari sistem hukum
Bacaan tambahan sunting
- Johann Martinu: Die Waldesier und die husitische Reformation in Böhmen. Wien (u.a.) 1910.
- Gerd Schwerhoff: Die Inquisition: Ketzerverfolgung in Mittelalter und Neuzeit. C. H. Beck, München 2004, ISBN 3-406-50840-5
- Gerd Schwerhoff: Jenseits der schwarzen Legende. In: Damals. Magazin für Geschichte und Kultur 2/2001, S. 10–21.
- Peter Segl: Einrichtung und Wirkungsweise der inquisitio haereticae pravitatis im mittelalterlichen Europa. In: Segl, Peter (Hg.): Die Anfänge der Inquisition im Mittelalter. Mit einem Ausblick auf das 20. Jahrhundert und einem Beitrag über religiöse Intoleranz im nichtchristlichen Bereich. Köln (u.a.) 1993, S. 1–28.