www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Jimly Asshiddiqie berita surat kabar buku cendekiawan JSTORYang Mulia Prof Dr H Jimly Asshiddiqie S H M H lahir 17 April 1956 adalah akademisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2010 Sejak Juni 2012 sampai dengan Juli 2017 ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP dari lembaga yang sebelumnya bernama Dewan kehormatan KPU yang juga ia pimpin pada tahun 2009 dan 2010 DKPP ini ia perkenalkan sebagai lembaga peradilan etika pertama dalam sejarah bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia Sebelumnya ia merupakan pendiri dan menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pertama 2003 2008 dan diakui sebagai peletak dasar bagi perkembangan gagasan modernisasi peradilan di Indonesia Jimly AsshiddiqieAnggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI JakartaPetahanaMulai menjabat 1 Oktober 2019Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum ke 1Masa jabatan 12 Juni 2012 12 Juni 2017PendahuluJabatan baruPenggantiHarjonoAnggota Dewan Pertimbangan PresidenBidang HukumMasa jabatan 25 Januari 2010 21 Juni 2010PresidenSusilo Bambang YudhoyonoPendahuluAdnan Buyung NasutionPenggantiAlbert HasibuanKetua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ke 1Masa jabatan 19 Agustus 2003 19 Agustus 2008PendahuluJabatan baruPenggantiMohammad MahfudInformasi pribadiLahir7 ApriL 1956Palembang Sumatra Selatan IndonesiaKebangsaanIndonesiaSuami istriTutty AmaliaAnakRobby FerliansyahSheera MaulidyaAfida Nurul FazriaMieska Alia FarhanaRafi FakhrurrazyAlma materUniversitas Indonesia Universiteit Leiden 1990 PekerjaanGuru Besar Fakultas Hukum Universitas IndonesiaSitus webhttp www jimly comJimly AsshiddiqieJimly Asshiddiqie saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi Daftar isi 1 Riwayat Hidup 2 Riwayat Pengabdian dan Pekerjaan 3 Penghargaan 4 Pranala luarRiwayat Hidup SuntingIa meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia UI pada 1982 kemudian menyelesaikan jenjang pendidikan S2 nya di perguruan tinggi yang sama pada 1987 Sebagai akademisi ia dikenal sangat produktif Sampai sekarang buku karya ilmiahnya yang diterbitkan sudah lebih dari 65 judul dan ratusan makalah yang tersebar di pelbagai media dan disampaikan di pelbagai forum Banyak ide baru yang ia tuangkan dalam buku seperti dalam buku Green Constitution Konstitusi Ekonomi Konstitusi Sosial Peradilan Etik dan Etika Konstitusi Konstitusi Keadilan Sosial dan lain lain Gelar doktor disandangnya dari Universitas Indonesia pada 1990 dan Van Vollenhoven Institute serta Rechts faculteit Universiteit Leiden program doctor by research dalam ilmu hukum 1990 Pada tahun 1998 Jimly memperoleh gelar Guru Besar ilmu Hukum Tata Negara FHUI Pada masa Presiden Soeharto Jimly pernah menjabat Staf Ahli Menteri Pendidikan 1993 1998 dan kemudian diangkat menjadi Asisten Wakil Presiden RI B J Habibie Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati ia kembali menjadi guru besar FHUI dan kemudian dipercaya menjadi Penasihat Ahli Menteri Perindustrian dan perdagangan 2001 2003 Tim Ahli PAH I BP MPR 2001 2002 dan Penasihat Ahli Setjen MPR RI dalam rangka Perubahan UUD 1945 2002 2003 Sebelumnya ketika Presiden B J Habibie membentuk Tim Nasional Reformasi Menuju Masyarakat Madani pada tahun 1998 Jimly dipercaya menjadi Ketua Kelompok Reformasi Hukum sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Kelompok Kerja Reformasi Politik Selain menyiapkan pelbagai bahan untuk RUU pokja juga ditugasi untuk melakukan kajian Perubahan UUD 1945 dan kemungkinan Sistem Pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat Di saat genting pasca mundurnya Presiden Soeharto dan B J Habibie menjadi Presiden ia dipercaya menjadi Sekretaris Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum yang langsung diketuai oleh Presiden dengan Ketua Harian Menkopolkam Jimly banyak terlibat dalam perancangan UU bidang politik dan hukum dan terakhir ia aktif sebagai penasihat Pemerintah dalam penyusunan RUU tentang Mahkamah Konstitusi Setelah RUU mendapat persetujuan bersama tanggal 13 Agustus 2003 ia dipilih oleh DPR menjadi hakim konstitusi generasi pertama pada tanggal 15 Agustus 2003 dan kemudian terpilih menjadi Ketua pada tanggal 19 Agustus 2003 Ia dipercaya memimpin MK selama 2 periode 2003 2006 dan 2006 2008 Setelah masa tugasnya selesai sampai masa pendaftaran ditutup oleh DPR ia tidak mencalonkan diri kembali sebagai hakim konstitusi Namun atas desakan semua partai ia akhirnya bersedia meskipun untuk itu masa pendaftaran calon hakim terpaksa diperpanjang untuk kemudian dilantikan kembali menjadi hakim konstitusi Namun setelah pelantikan dan kemudian diadakan pemilihan Ketua Jimly tidak terpilih sebagai Ketua untuk periode ketiga Ia digantikan hakim baru yaitu Mahfud MD yang berhenti dari DPR untuk mengabdi menjadi hakim konstitusi Setelah beberapa bulan kemudian Jimly mengundurkan diri dari jabatan hakim konstitusi dan mulai sejak 1 Desember 2008 tidak lagi berstatus sebagai hakim Ia merasa telah selesai melaksanakan tugas sejarah dalam membangun dan mengokohkan keberadaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai lembaga peradilan yang modern dan tepercaya Bahkan Ketua yang baru sudah terpilih sebagaimana mestinya untuk meneruskan estafet tugas konstitusional mengawal konstitusi Banyak kritik yang dilontarkan atas pengunduran dirinya itu dari para anggota DPR Namun Pemerintah sangat menghargai jasa jasanya dalam membangun lembaga Mahkamah Konstitusi dengan baik Untuk itu pada bulan Agustus 2009 ia dianugerahi oleh Presiden Bintang Mahaputera Adipradana Sesudah tidak lagi sebagai hakim ia pernah dipercaya menjadi Ketua Panitia Seleksi Penasihat KPK 2009 dan Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum 2009 2010 Selain itu ia juga diangkat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Wantimpres Bidang Hukum dan Ketatanegaraan sampai kemudian mencalonkan diri sebagai calon Ketua KPK Ia juga aktif menjadi Penasihat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2009 sekarang dan sejak 2013 2018 menjadi Ketua Dewan Penasihat Untuk aktivitas organisasinya ia pernah aktif di organisasi kepemudaan Pelajar Islam Indonesia PII Sekarang di samping mengajar Jimly aktif mendirikan sekolah kepemimpinan politik dan hukum yang diberi nama Jimly School of Law and Government JSLG sambil terus mengabdi kepada negara melalui pelbagai jabatan Terakhir ia menjabat Ketua Dewan Kehormatan Pemilu DKPP dan Ketua Dewan Penasihat KOMNASHAM sampai akhir 2017 dan Wakil Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan DGTK RI sampai 2020 dan Ketua Dewan Penasihat KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha sampai 2024 Sebagai penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH dianugerahi bintang kehormatan dari negara yaitu 1 Bintang Mahaputera Utama 1999 2 Bintang Mahaputera Adipradana 2009 3 Bintang Penegak Demokrasi Utama 2018 serta pelbagai penghargaan dari organisasi masyarakat dan komunutas ilmiah 1 Riwayat Pengabdian dan Pekerjaan SuntingKetua Dewan Penasihat Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU 2019 2024 Wakil Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia DGTK RI 2010 2015 dan 2015 2019 Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP 2012 2017 Ketua Dewan Penasihat KOMNASHAM 2009 2012 dan 2013 2017 Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2003 2008 Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum dan Ketatanegaraan 2009 1010 Asisten Wakil Presiden Republik Indonesia 1998 1999 Sekretaris Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum DPKSH yang dibentuk pada masa krisis 1998 dan diketuai langsung oleh Presiden Republik Indonesia Sekretariat Negara 1999 Penasihat Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI 2002 2003 Penasihat Ahli Menteri RISTEK 2010 Penasihat Ahli Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat RI 2002 2003 Anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc Perubahan UUD 1945 Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Perwakilan RI 2001 2002 Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI periode 1998 1999 Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1993 1998 Pengajar Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak 1981 dan diangkat sebagai jabatan Guru Besar pada tahun 1998 dalam Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Hukum Indonesia ISHI Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Se Indonesia ICMI Ketua Badan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar yang menaungi lembaga pendidikan al Azhar seluruh Indonesia 2012 2017 Dewan Kehormatan Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia PII 2008 2011 Penghargaan Sunting nbsp Indonesia 2 3 nbsp Bintang Mahaputera Adipradana 2009 nbsp Bintang Mahaputera Utama 1999 nbsp Bintang Penegak Demokrasi Utama 2018 Pranala luar Sunting Indonesia Home Jimly Asshiddiqie Indonesia Profil di tokohindonesia com Diarsipkan 2010 06 19 di Wayback Machine Jabatan peradilanPosisi baru Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia2003 2008 Diteruskan oleh Mohammad Mahfud MDJabatan lainPosisi baru Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum2012 2017 Diteruskan oleh Harjono Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh Presiden RI 2020 08 13 Diakses tanggal 2021 11 29 ICMI Redaksi Jimly Asshiddiqie Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia icmi or id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 06 26 Redaksi 2020 08 21 Guru Besar dan Dosen FHUI Peroleh Bintang Tanda Jasa dan Kehormatan dari Negara WartaDepok com Diakses tanggal 2023 06 26 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jimly Asshiddiqie amp oldid 23748750