www.wikidata.id-id.nina.az
Jet astrofisika adalah berkas materi kolimasi yang dikeluarkan dari beberapa objek astronomi 1 Mereka mengalir dari sebagian besar objek padat yang berputar dan atau menambah materi dari lingkungannya Proses fisika plasma mengatur transfer energi antara komponen gravitasi kinetik termal magnet listrik serta partikel tetapi fisika plasma dalam jet kurang dipahami 2 Jet dari pusat galaksi elips M87 ditenagai olrh lubang hitam supermasif di pusatnya Emisi sinar X di sekitar nebula kepiting menunjukkan dua pancaran materi dan antimateri yang didukung oleh pulsar Daftar isi 1 Klasifikasi 2 Sifat dan karakteristik 3 Gambar lain 4 Referensi 5 Lihat pulaKlasifikasi sunting nbsp HH 47 merupakan bintang yang masih dalam proses pembentukan Semburan material yang panjangnya setengah tahun cahaya berasal dari titik terang kecil Namun titik ini bukanlah bintang itu sendiri melainkan wilayah materi berukuran Tata Surya yang mengelilingi protobintang muda tersebut Mereka terjadi di sejumlah peristiwa astrofisika tetapi secara luas dapat dibagi menjadi dua utama Jet galaksi diyakini memiliki sumber tunggal lubang hitam supermasif di pusat galaksi Jet ekstragalaksi terdiri dari partikel relativistik medan magnet dan mungkin sejumlah tambahan plasma terionisasi yang lebih dingin baik yang dikeluarkan oleh jet maupun yang dibawa olehnya keluar dari medium gas di sekitarnya Kecepatan aliran keluar awal untuk jet ekstragalaksi mungkin bersifat relativistik dan kecepatan aliran debu rata rata ribuan kilometer per detik kemungkinan besar terjadi Fluks energi yang dibawah oleh jet ekstragalaksi mungkin melebihi 1046 erg per detik tergantung pada sifat jet tersebut 3 Jet bintang memiliki beberapa asal mereka diproduksi oleh bintang muda yang masih dalam proses pembentukan misalnya bintang T Tauri di nebula planet yang menandai tahap akhir evolusi untuk bintang bermassa menengah dan rendah dalam benda padat seperti bintang neutron dan lubang hitam bintang dalam sistem biner Jet terdiri dari gas terionisasi yang bergerak menjauh dari bintang dengan kecepatan ratusan kilometer per detik 3 Meskipun pembentukan jet tidak sepenuhnya dipahami umumnya diyakini bahwa mereka terjadi ketika medan magnet objek pusat bintang atau lubang hitam berinteraksi dengan medan magnet piringan akresi sekitarnya Pengecualian untuk jet pulsar di mana medan magnet yang bertanggung jawab untuk jet dihasilkan oleh pulsar saja tidak ada piringan akresi Sementara jet relativistik aksisimetrik diasumsikan terdiri dari pasangan elektron positron relativistik Faktor Lorentz balok adalah 6 6 yaitu materi jet bergerak dengan kecepatan sekitar 99 dari kecepatan cahaya dan kepadatan materi jet adalah faktor ribuan lebih kecil daripada media ambien tempat jet merambat 4 Sifat dan karakteristik suntingDi antara fenomena astrofisika yang melibatkan aliran materi berkecepatan tinggi jet adalah yang paling tersebar luas di alam semesta Jet astrofisika adalah fenomena spektakuler dari gas atau debu yang dikeluarkan okeh berbagai benda kosmik mereka tampak ada dimana mana dalam skala dari komet hingga lubang hitam 5 Mereka ditemukan di lingkungan yang paling beragam dan menunjukkan berbagai ukuran dan kekuatan Di satu sisi Bima Sakti memiliki pancaran dari inti galaksi aktif AGN yang berukuran tersebar hingga beberapa megaparsec dan yang paling kuat daya kinetik hingga 10 47 48 displaystyle sim 10 47 48 nbsp ergs s 1 6 Di sisi lain Bima Sakti memiliki jet dari objek bintang muda YSOs yang terletak di dalam awan molekul raksasa yang ada di galaksi dan di galaksi lain juga Jet YSO memiliki panjang hingga beberapa parsec dan mencapai kekuatan kinetik hingga 10 33 displaystyle sim 10 33 nbsp erg s 1 7 Sementara jet AGN memiliki kecepatan relativistik dalam keadaan relativistik supersonik dan didominasi proton 8 kecepatan jet YSO adalah kecepatan melarikan diri khas dari bintang dengan beberapa massa matahari dan berjumlah beberapa ratus kilometer per detik sesuai dalam nomor Mach dalam kisaran 10 40 Karakteristik yang mencolok dari jet adalah tingkat kolimasinya yang tinggi khususnya jet YSO yang memiliki bukaan sudut yang bervariasi antara 0 5 hingga 5 displaystyle 5 circ nbsp 9 10 Gambar lain sunting nbsp Centaurus A dalam sinar X menunjukkan jet relativistik nbsp Jet M87 dihat oleh Very Large Array di frekuensi radio bidang tampilan lebih besar dan diputar sehubungan dengan gambar di atas nbsp Arsip Hubble Legacy Dekat UV gambar jet relativistik di 3C 66B nbsp Galaksi NGC 3862 sebuah jet material ekstragalaksi yang bergerak hampir dengan kecepatan cahaya dapat dilihat pada posisi jam tiga nbsp Beberapa jet di HH 24 26 yang berisi jet konsentrasi tertinggi yang diketahui di mana pun di langitReferensi sunting Jets COSMOS astronomy swin edu au Diakses tanggal 2020 11 28 Focus on Astrophysical Jets New Journal of Physics IOPscience iopscience iop org Diakses tanggal 2020 11 28 a b Young David S De 1991 04 19 Astrophysical Jets Science dalam bahasa Inggris 252 5004 389 396 doi 10 1126 science 252 5004 389 ISSN 0036 8075 PMID 17740937 Jets www mpa garching mpg de dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 11 28 Astrophysical Jets and Beams Astrophysics Cambridge University Press dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 11 28 Shabala S S Godfrey L E H 2013 05 14 SIZE DEPENDENCE OF THE RADIO LUMINOSITY MECHANICAL POWER CORRELATION IN RADIO GALAXIES The Astrophysical Journal 769 2 129 doi 10 1088 0004 637x 769 2 129 ISSN 0004 637X Bally John Reipurth Bo 2001 05 10 When Star Birth Meets Star Death A Shocking Encounter The Astrophysical Journal 552 2 L159 L162 doi 10 1086 320337 ISSN 0004 637X Blandford Roger Meier David Readhead Anthony 2019 08 18 Relativistic Jets from Active Galactic Nuclei Annual Review of Astronomy and Astrophysics dalam bahasa Inggris 57 1 467 509 doi 10 1146 annurev astro 081817 051948 ISSN 0066 4146 Parker Charles Thomas Taylor Dorothea Garrity George M 2003 01 01 Exemplar Abstract for Mesoplasma seiffertii Bonnet et al 1991 Tully et al 1993 Tullyiplasma seiffertii Bonnet et al 1991 Gupta et al 2019 Acholeplasma seiffertii Bonnet et al 1991 and Entomoplasma seiffertii Bonnet et al 1991 Gasparich and Kuo 2019 The NamesforLife Abstracts Diakses tanggal 2020 11 28 Parker Charles Thomas Wigley Sarah Garrity George M 2003 01 01 Exemplar Abstract for Acetobacter xylinus sucrofermentans corrig Toyosaki et al 1996 Acetobacter xylinum sucrofermentans sic Toyosaki et al 1996 Gluconacetobacter sucrofermentans Toyosaki et al 1996 Cleenwerck et al 2010 and Komagataeibacter sucrofermentans Toyosaki et al 1996 Yamada et al 2013 The NamesforLife Abstracts Diakses tanggal 2020 11 28 Lihat pula suntingPiringan akresi Aliran keluar bipolar Proses Blandford Znajek CGCG 049 033 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jet astrofisika amp oldid 17652133