www.wikidata.id-id.nina.az
Jayapangus atau Jaya Pangus memerintah tahun 1178 1181 M adalah Raja Bali dari dinasti Warmadewa Dia dikenal melalui prasasti prasastinya beberapa di antaranya berkaitan dengan pajak 1 Dia adalah keturunan penguasa terkenal Airlangga 2 Prasasti pelat tembaga raja Jayapangus mengenai perbatasan desa di Kintamani Bangli Prasasti ini merupakan naskah Bali Kuno abad ke 12 yang tersimpan di Museum BaliRaja Jayapangus yang memerintah cukup lama merupakan raja besar yang sangat menonjol di antara raja raja pada masa Bali Kuno Ia mengeluarkan 43 prasasti dalam waktu tiga tahun Prasasti tertua adalah prasasti Mantring A yang berangka tahun 1099 Saka 1178M selebihnya berangka tahun 1103 Saka 1181 M 3 Jayapangus dikenal sebagai penyelamat negara karena mengajak rakyatnya kembali melakukan upacara agama sehingga mendapat wahyu dikenal sebagai Hari Galungan Saat masa pemerintahannya keamanan Bali terjamin dan ajaran agama Hindu berkembang dengan pesat Raja Jayapangus bertahta hingga tahun Caka 1103 1181 Masehi Jayapangus mungkin merupakan ayah dari Ratu Arjjaya Dengjaya Ketana Dia adalah pendahulunya Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Barong Landung 2 Akhir masa pemerintahan 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Bacaan lebih lanjutSejarah suntingRaja Jayapangus yang bergelar Paduka Sri Maharaja Aji Jayapangus Arkaja Cihna Lancana adalah seorang raja penguasa Bali Kuno yang menjadi simbol keharmonisan etnik dan asimilasi kebudayaan seperti halnya Bali dan Tionghoa pada saat itu sehingga aman dan tentramlah Bali pada zamannya 4 Dalam pengaruh kebudayaan Tionghoa pada Bali Kuno cerita cerita yang menarik dari rakyat Tionghoa pun menyebar di Bali misalnya kisah Sampik Ing Tay Ilmu silat dari Tiongkok juga berkembang di Bali Kuno dalam bentuk pencak dan dalam bentuk tarian masal misalnya seperti baris dapdap baris demung baris presi baris tumbak baris tamiang dan lain lain 5 Menyadari akan tugas seorang raja sangat berat untuk mengontrol jalannya pemerintahan maka Raja Jayapangus menggunakan beberapa kitab hukum Hindu sebagai pedoman pelaksanaan pemerintahan yang dipatuhi oleh segenap pelaksana atau pejabat pemerintahan Kitab hukum yang sering disebut sebut dalam prasasti antara lain kitab hukum Manawakamandaka Manawakamandaka Dharmasastra dan Manawasasanadharma Di samping itu diterapkan pula ajaran ajaran tentang Dasasila sepuluh jenis tingkah laku yang baik dan harus dilaksanakan oleh pejabat Negara dan Pancasiksa keterampilan untuk melengkapi diri dalam melaksanakan tugasnya Barong Landung sunting nbsp Puncak Gunung Batur yang menjadi tempat pertapaan JayapangusSemenjak menjadi penguasa Bali pada saat itu Beliau berkeraton di Puri Balingkang Kintamani pada tahun 1133 1173 yang dalam kisah Barong Landung diceritakan Raja Jaya Pangus disebutkan punya dua permaisuri Paduka Bhatari Sri Parameswari Indujaketana dan Paduka Sri Mahadewi Cacangkaja Cihna Cina Cerita rakyat yang berkembang menyebutkan bahwa istrinya tersebut bernama Kang Cing We putri Tuan Subandar pedagang dari Tiongkok Diceritakan Raja Jayapangus jatuh hati pada Kang Cing We sehingga mereka memadu kasih di Bali Tetapi setelah menjalani pernikahan mereka tidak dikaruniai anak Raja Jayapangus pun berinisiatif untuk bersemedi di Gunung Batur agar mendapatkan anugerah anak Setelah Raja Jayapangus bersemedi di Alas Batur bertemulah ia dengan Dewi Danu Terjadilah padu kasih di antara mereka hingga akhirnya menikah Karena lama di Alas Batur akhirnya disusullah Raja Jayapangus oleh Kang Cing We ke Gunung Batur Ketika menyusul suaminya yang tidak kunjung pulang Cing We merasa terpukul mengetahui Jayapangus menikahi Dewi Danu Cing We dan Dewi Danu pun bertengkar Batari Batur ibu Dewi Danu yang melihat pertengkaran itu akhirnya memusnahkan Jayapangus dan Kang Cing We Masyarakat Bali pun sedih kehilangan raja mereka dan memohon kepada Batari Batur untuk membuat pratima patung sakral untuk mengenang Jayapangus dan istrinya Jayapangus pun diubah menjadi Barong Landung sedangkan Kang Cing We diubah menjadi Patung Bekung 6 Akhir masa pemerintahan sunting nbsp Barong LandungPada hari Kamis Wage Wara Pujut sekitar bulan Februari 1116 pada saat itulah Cri Maharaja Aji Jaya Pangus wafat arwahnya menuju alam baka Abu puspasariranya dicandikan di pertapaan Dharmaanyar dan disana pura yang bernama panti panti yang diurus oleh Dang Acarya Jiwaya Tulisan pada prasasti di Pura Pengukur Ukuran di Desa Pejeng Tampaksiring Gianyar Bali Raja Jayapangus setelah wafat dimakamkan di Dharma Anyar Beliau memiliki dua orang putra yaitu Sri Hikajaya dan Sri Danadiraja Salah satu dari peninggalan di zaman Jayapangus tersebut adalah Goa Garba Goa Garba terletak di bawah Pura Pengukur Ukuran Goa Garba merupakan sebuah ceruk pertapaan yang dipahat pada dinding tepi jurang sungai Pakerisan yang legendaris Untuk mencapai situs purbakala ini harus terlebih dahulu melewati sebuah gapura yang tangganya berupa susunan batu batu kali Di atas ceruk pertapaan ini terdapat beberapa kolam dan pancuran Di samping salah satu kolam tersebut terdapat sebuah lubang masuk menuju sebuah terowongan atau ruangan Di lokasi Goa Garba ini pun terdapat sebuah tulisan yang dipahat berbunyi Sra Lihat pula suntingSejarah Bali Hinduisme di Indonesia Hubungan Tiongkok IndonesiaReferensi sunting A short history of Bali Robert Pringle p 53 Barski 2007 hlm 34 Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman 19 Juni 2015 Raja Jayapangus dari Bali Mengeluarkan 40 an Prasasti dalam Satu Tahun Kemdikbud go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 22 Diakses tanggal 3 Juli 2016 Dewanto Herpin 29 Desember 2011 Warisan Semangat Pluralisme Jaya Pangus Kompas com Diakses tanggal 3 Juli 2016 I Putu Budiana I Wayan Mudana Ketut Sedana Arta Pemanfaatan Kebudayaan Cina pada Masa Pemerintahan Sri Haji Jayapangus di Pura Dalem Balingkang di Desa Pinggan Kintamani Bangli dan Potensinya sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal di SMA Jurnal Widya Winayata 2 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 2017 08 21 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Putu Wahyura A A Gde 29 Juni 2016 Ketika Raja Jaya Pangus Memadu Kasih di Bali Dan Dikutuk Menjadi Barong Landung Tribunnews com Diakses tanggal 3 Juli 2016 Bacaan lebih lanjut suntingBarski Andy 2007 Bali and Lombok London Dorling Kindersley ISBN 978 0 7566 2878 9 C C Berg 1927 De middeljavaansche historische traditie Santpoort A J Bernet Kempers 1991 Monumental Bali Introduction to Balinese Archaeology amp Guide to the Monuments Berkeley amp Singapore ISBN 0 945971 16 8 Creese Helen 1991 Balinese babad as historical sources A reinterpretation of the fall of Gelgel Bijdragen tot de Taal Land en Volkenkunde 147 Nordholt Henk Schulte 1980 Macht mensen en middelen Patronen en dynamiek in de Balische politiek ca 1700 1840 Doctoraalscriptie Amsterdam Nordholt Henk Schulte 1996 The Spell of Power A History of Balinese Politics Leiden ISBN 90 6718 090 4 Wiener Margaret J 1995 Visible and Invisible Realms Power Magic and Colonial Conquest in Bali Chicago amp London ISBN 0 226 88580 1 Didahului oleh Ragajaya Raja Bali1178 1181 Diteruskan oleh Arjjaya Dengjaya Ketana Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jayapangus amp oldid 23831076