www.wikidata.id-id.nina.az
Sindrom lisis tumor atau tumor lysis syndrome TLS adalah sekelompok kelainan metabolik yang dapat terjadi sebagai komplikasi selama pengobatan kanker 1 yang mana sejumlah besar sel tumor terbunuh lisis bersamaan dengan pemberian obat melepaskan isinya ke dalam aliran darah Kejadian ini terjadi paling umum setelah pengobatan limfoma khususnya subtipe Burkitt dan leukemia ALL Dalam onkologi dan hematologi sindrom ini merupakan komplikasi yang berpotensi fatal mematikan dan pasien dengan peningkatan risiko TLS harus dipantau secara ketat sebelum selama dan setelah menjalani kemoterapi Sindrom lisis tumor ditandai dengan kalium darah tinggi hiperkalemia fosfat darah tinggi hiperfosfatemia kalsium darah rendah hipokalsemia asam urat darah tinggi hiperurisemia dan kadar urea nitrogen darah BUN dan nitrogen lainnya azotemia yang lebih tinggi dari normal Perubahan elektrolit dan metabolit darah ini merupakan hasil dari pelepasan konten isi seluler sel yang sekarat ke dalam aliran darah dari kerusakan sel Dalam hal ini TLS serupa dengan rabdomiolisis dengan mekanisme yang sebanding dan efek kimia darah tetapi dengan penyebab yang berbeda Pada TLS kerusakan terjadi setelah terapi sitotoksik atau dari kanker dengan tingkat pergantian sel dan tingkat proliferasi tumor yang tinggi Kelainan metabolik yang terlihat pada TLS pada akhirnya dapat menyebabkan mual dan muntah tetapi nefropati asam urat akut yang lebih serius gagal ginjal akut kejang aritmia jantung dan kematian 2 3 Daftar isi 1 Faktor risiko 1 1 Karakteristik tumor 1 2 Karakteristik pasien 1 3 Karakterisitik kemoterapi 2 Pencegahan 2 1 Hidrasi intravena 3 ReferensiFaktor risiko suntingFaktor risiko untuk sindrom lisis tumor tergantung pada beberapa karakteristik pasien yang jenis kanker dan jenis kemoterapi yang digunakan 4 Karakteristik tumor sunting Tumor dengan tingkat pergantian sel yang tinggi laju pertumbuhan yang cepat dan curah tumor yang tinggi cenderung lebih terkait dengan kejadian sindrom lisis tumor Tumor yang paling umum yang terkait dengan sindrom ini yaitu limfoma yang berdiferensiasi buruk seperti limfoma Burkitt Limfoma Non Hodgkin lainnya NHL leukemia limfoblastik akut ALL leukemia myeloid akut AML leukemia limfositik kronis CLL dan leukemia myelogenous kronis CML 3 Kanker lain seperti melanoma juga telah dikaitkan dengan TLS tetapi kurang umum Karakteristik pasien sunting Faktor faktor terkait pasien tertentu dapat memengaruhi perkembangan sindrom lisis tumor klinis Faktor faktor ini termasuk peningkatan kreatinin serum awal gagal ginjal dehidrasi dan masalah lain yang memengaruhi aliran urin atau keasaman urin 4 Karakterisitik kemoterapi sunting Tumor yang peka terhadap kemoterapi seperti limfoma memiliki risiko lebih tinggi terhadap perkembangan sindrom lisis tumor Tumor yang lebih responsif terhadap agen kemoterapi memiliki risiko TLS yang lebih tinggi 3 Biasanya rejimen obat pencetus meliputi kombinasi kemoterapi tetapi TLS dapat dipicu pada pasien kanker dengan pengobatan steroid saja dan kadang kadang tanpa pengobatan apa pun dalam hal ini kondisi ini disebut sebagai sindrom lisis tumor spontan 5 6 Obat obat antikanker terapi tertarget yang digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan agen sitotoksik konvensional juga telah menyebabkan peningkatan frekuensi dan keparahan TLS pada kanker hematologi yang sebelumnya jarang dikaitkan dengan komplikasi ini termasuk 7 Venetoclax ABT 199 penghambat limfoma sel B BCL2 yang digunakan untuk leukemia limfositik kronis leukemia limfositik kecil dan leukemia myeloid akut pada orang dewasa di atas 75 tahun Karena dapat menyebabkan pengurangan cepat pada leukemia limfositik kronis pedoman penilaian risiko dan profilaksis untuk TLS termasuk dalam informasi produk liflet untuk venetoclax Baru baru ini telah disarankan bahwa penambahan variabel klirens kreatinin akan meningkatkan stratifikasi risiko 8 Obinutuzumab antibodi monoklonal anti CD20 yang disetujui untuk digunakan dalam limfoma sel B besar yang kambuh atau refraktori leukemia limfositik kronis dan limfoma folikel Dinaciclib inhibitor cyclin dependent kinase CDK untuk leukemia ALL atau mieloid lanjut Alvocidib flavopiridol inhibitor CDK yang sedang diteliti dalam leukemia mieloid akut risiko menengah dan risiko tinggi Pencegahan suntingStrategi profilaksis utama adalah hidrasi intravena IV dan penggunaan agen hipourikemik seperti allopurinol dan rasburicase Jenis spesifik profilaksis umumnya dipilih berdasarkan perkiraan risiko TLS yang tergantung pada penyakit beban penyakit dan perawatan khusus yang akan diberikan Hidrasi intravena sunting Hidrasi IV agresif merupakan landasan untuk mencegah TLS dan direkomendasikan sebelum terapi pada semua pasien dengan risiko sedang atau tinggi untuk TLS Tujuan hidrasi IV yaitu untuk meningkatkan perfusi ginjal dan filtrasi glomerulus dan menginduksi output urin yang tinggi untuk meminimalkan kemungkinan asam urat atau presipitasi kalsium fosfat dalam tubulus Namun hidrasi IV dapat menyebabkan kelebihan cairan yang berpotensi berbahaya pada pasien dengan cedera ginjal akut yang mendasari atau disfungsi jantung terutama jika pasien dalam keadaan edematosa Dalam pengaturan ini pemantauan ketat terhadap tanda tanda vital dan keluaran urin adalah wajib transfusi jika perlu harus diberikan secara perlahan dan dalam volume rendah dan diuretik dapat diberikan untuk mempertahankan keluaran urin Pemantauan di unit perawatan intensif ICU mungkin diperlukan Sebelum memulai hidrasi IV bentuk bentuk cedera ginjal akut yang reversibel misalnya obstruksi saluran kemih harus diperbaiki Referensi sunting Davidson MB Thakkar S Hix JK Bhandarkar MD Wong A Schreiber MJ April 2004 Pathophysiology clinical consequences and treatment of tumor lysis syndrome Am J Med 116 8 546 54 doi 10 1016 j amjmed 2003 09 045 PMID 15063817 Cheuk Daniel Kl Chiang Alan Ks Chan Godfrey Cf Ha Shau Yin 8 March 2017 Urate oxidase for the prevention and treatment of tumour lysis syndrome in children with cancer The Cochrane Database of Systematic Reviews 3 CD006945 doi 10 1002 14651858 CD006945 pub4 ISSN 1469 493X PMC 6464610 nbsp PMID 28272834 a b c Niederhuber John E Armitage James O Doroshow James H Kastan Michael B Tepper Joel E 2014 Aebeloff s Clinical Oncology Fifth Edition Philadelphia Elsevier Saunders ISBN 978 1 4557 2865 7 a b Coiffier Bertrand Riouffol Catherine 2007 02 01 Management of tumor lysis syndrome in adults Expert Review of Anticancer Therapy 7 2 233 239 doi 10 1586 14737140 7 2 233 ISSN 1473 7140 PMID 17288532 Weeks A C Kimple M E 26 August 2015 Spontaneous Tumor Lysis Syndrome A Case Report and Critical Evaluation of Current Diagnostic Criteria and Optimal Treatment Regimens Journal of Investigative Medicine High Impact Case Reports 3 3 232470961560319 doi 10 1177 2324709615603199 PMC 4748506 nbsp PMID 26904699 d Alessandro V Greco A Clemente C Sperandeo M De Cata A Di Micco C Maiello E Vendemiale G 2010 Severe spontaneous acute tumor lysis syndrome and hypoglycemia in patient with germ cell tumor Tumori 96 6 1040 1043 doi 10 1177 548 6530 PMID 21388073 Howard Scott C Trifilio Steven Gregory Tara K Baxter Nadine McBride Ali 2016 03 Tumor lysis syndrome in the era of novel and targeted agents in patients with hematologic malignancies a systematic review Annals of Hematology dalam bahasa Inggris 95 4 563 573 doi 10 1007 s00277 015 2585 7 ISSN 0939 5555 Periksa nilai tanggal di date bantuan Roeker Lindsey E Fox Christopher P Eyre Toby A Brander Danielle M Allan John N Schuster Stephen J Nabhan Chadi Hill Brian T Shah Nirav N 2019 07 15 Tumor Lysis Adverse Events and Dose Adjustments in 297 Venetoclax Treated CLL Patients in Routine Clinical Practice Clinical Cancer Research dalam bahasa Inggris 25 14 4264 4270 doi 10 1158 1078 0432 CCR 19 0361 ISSN 1078 0432 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sindrom lisis tumor amp oldid 21720229