www.wikidata.id-id.nina.az
Istinggar adalah jenis senjata api matchlock kancing sumbu yang dibuat oleh berbagai kelompok etnik dari kepulauan Nusantara Senjata api ini adalah hasil dari pengaruh Portugis terhadap persenjataan lokal setelah penaklukkan kesultanan Melaka 1511 1 380 388 389 Sebelum jenis senjata ini di Nusantara sudah ada senapan awal berlaras panjang yang disebut bedil atau Arquebus Jawa sebagaimana disebut orang China Sebagian besar spesimen di semenanjung Melayu sebenarnya berasal dari Indonesia diproduksi di tanah Minangkabau di Sumatera Barat Orang orang di negara bagian Semenanjung Malaya mengimpor senjata api ini karena digunakan dalam perang mereka secara luas 2 57 3 2 3Tampilan mekanisme pemicu snap matchlock dan detail istinggar Dari modelnya ia kemungkinan besar diproduksi di Padang Indonesia atau oleh orang Minangkabau di Sumatera Barat Indonesia Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 3 Galeri 4 Lihat juga 5 ReferensiEtimologi suntingNama istinggar berasal dari kata bahasa Portugis espingarda yang berarti arquebus atau senjata api Istilah ini kemudian berubah menjadi estingarda akhirnya ke setinggar atau istinggar 4 193 2 53 5 64 Kata ini memiliki banyak variasi di nusantara seperti satinggar satenggar istenggara astengger altanggar astinggal ispinggar dan tinggar 6 7 8 9 10 11 209 12 Sejarah sunting nbsp Sebuah satinggar dengan panjang 151 cm kemungkinan besar dari Sumatra tengah Pendahulu senjata api meriam galah bedil tombak dicatat digunakan oleh Jawa pada tahun 1413 13 14 245 Akan tetapi pengetahuan membuat senjata api sejati di kepulauan nusantara muncul setelah pertengahan abad ke 15 Ia dibawa oleh negara negara Islam di Asia Barat kemungkinan besar oleh orang Arab Tahun pengenalan yang tepat tidak diketahui tetapi dapat dengan aman disimpulkan tidak lebih awal dari tahun 1460 15 23 Sebelum kedatangan bangsa Portugis di Asia Tenggara orang orang Melayu sudah memiliki senjata api awal yaitu arquebus Jawa 16 Senjata api ini memiliki laras yang sangat panjang hingga 2 2 m dan selama penaklukan Portugis atas Melaka 1511 terbukti mampu menembus lambung kapal ke sisi lain 17 Namun mekanisme pemicu dan larasnya masih sangat kasar 16 18 53Orang orang Portugis di Goa secara mandiri menghasilkan senjata api sendiri Mulai tahun 1513 tradisi pembuatan senjata Jerman Bohemia digabungkan dengan tradisi pembuatan senjata Turki 19 39 41 Ini menghasilkan tradisi matchlock Indo Portugis Pengrajin India memodifikasi desain dengan memperkenalkan popor yang sangat pendek hampir seperti pistol yang menempel di pipi bukan bahu ketika membidik Mereka juga mengurangi kaliber dan membuat senjata ini lebih ringan dan lebih seimbang Ini sangat disukai orang Portugis yang melakukan banyak pertempuran di atas kapal dan di perahu sungai dan menghargai senjata yang lebih ringkas 19 41 20 nbsp nbsp Mekanisme snap matchlock Jawa terbuat dari bahan kuningan yang dicor Afonso de Albuquerque menganggap pembuat senjata api dan meriam di Melaka berada di level yang sama dengan Jerman Namun dia tidak menyebutkan etnis apa yang membuat senjata api dan meriam Melaka 21 128 22 221 23 4 Duarte Barbosa menyatakan bahwa pembuat arquebus di Melaka adalah orang Jawa 24 69 Orang Jawa juga membuat meriam secara mandiri di Melaka 25 Anthony Reid berpendapat bahwa orang Jawa menangani banyak pekerjaan produktif di Melaka sebelum tahun 1511 dan di Pattani pada abad ke 17 24 69 nbsp Orang dengan sebuah istinggar pada wayang beber di Yogyakarta Ada 2 mekanisme pemicu berbeda yang digunakan dalam senapan Indo Portugis Satu memiliki pegas utama berdaun tunggal dari prototipe senjata Lusitania yang dapat ditemukan di Sri Lanka Semenanjung Malaya Sumatra dan Vietnam dan yang lainnya memiliki pegas utama berbentuk V dapat ditemukan di Jawa Bali Cina Jepang dan Korea 19 103 104 26 Mekanisme pemicu istinggar biasanya terbuat dari kuningan 27 99 Orang Melayu menggunakan penutup bambu di laras arquebus matchlock mereka dan mengikatnya dengan rotan agar tetap kering dalam cuaca basah 27 100 28 53 Istinggar biasanya lebih panjang dari senapan Jepang Tidak adanya saluran untuk pelantak ramrod menunjukkan bahwa mereka digunakan untuk bertumpu pada dinding atau digunakan dari pagar kapal seperti lela atau rentaka Dalam hal ini pelantak tidak membutuhkan kompartemen 29 Orang Melayu juga membuat palu kecil untuk mendorong peluru senapan mereka ke dalam laras 27 99 100 nbsp Sebuah arquebus Jepang 135 cm panjangnya dan sebuah istinggar Bali 190 5 cm Orang Minangkabau di pedalaman Sumatra terkenal karena pembuatan senjata berbasis bubuk mesiunya Catatan sezaman oleh Joao de Barros 1496 1570 mengindikasikan bahwa sebelum kedatangan orang Eropa orang Sumatra belum menggunakan senjata api 23 3 Besi dan baja diproduksi di bengkel pandai besi mereka tetapi pada abad ke 19 mereka menjadi lebih bergantung pada orang Eropa 30 347 Arquebus matchlock orang Minangkabau disebut Istenggara Menangkabowe atau istinggar Minangkabau atau hanya satingga 5 64 11 209 31 277 Produksinya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal orang Minangkabau juga mengekspor senjata api mereka ke daerah lain seperti ke Aceh Melaka dan Kesultanan Siak 30 347 32 Larasnya dibuat dengan menggulirkan sebatang besi datar berdimensi proporsional secara spiral mengelilingi batang bundar dan memukulnya hingga bagian bagian tadi bersatu dan seni mengebor mungkin tidak diketahui oleh mereka 30 347 348 Produksinya berlanjut hingga abad ke 19 ketika mekanisme matchlock sudah ketinggalan zaman 2 54 32 Sebuah manuskrip bernama Ilmu Bedil adalah pedoman tentang istinggar jenis ini Orang Minangkabau juga memproduksi senjata api lain yaitu terakul pistol dragoon 5 61 Orang Batak menggunakan senapan matchlock dengan kunci yang terbuat dari tembaga dan dianggap Marsden sebagai penembak ahli Namun senapan senapan Batak dipasok oleh pedagang Minangkabau 30 377 378Orang Makassar dari Kerajaan Gowa yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Portugis sejak 1528 33 372 mendapat banyak manfaat dari bantuan Portugis dalam membangun kekuatan militernya Masuk Islam pada awal tahun 1600 an mereka membuat perang suci jihad terhadap tetangga yang masih belum beriman suku Bugis 34 431 Orang Makassar sudah membuat senapan lontak mungkin dari espingarda Portugis sekitar akhir abad ke 16 atau awal abad ke 17 Saat abad ke 18 tetangga mereka Bugis memproduksi senapan dengan lubang laras yang lurus dan pekerjaan tatahan yang bagus yang menarik kekaguman orang Eropa 34 384 Selama bertahun tahun peperangan tentara Bugis dan Makassar mengenakan waju rante zirah rantai dan membawa senapan lontak yang mereka buat sendiri mendapatkan reputasi yang hebat untuk keganasan dan keberanian mereka 34 384 Antara 1603 1606 pasukan Uni Iberia menyerang Ternate dua kali senapan lontak musket dan senapan sundut arquebus dilaporkan digunakan oleh orang Moro yaitu orang Moor atau orang Muslim di Ternate 35 Nicolas Gervaise mencatat bahwa di Makassar Tidak ada orang di Hindia Timur yang lebih gesit dalam menunggang kuda menarik busur menembakkan fuzil musket atau mengarahkan meriam dibanding orang Makassar 36 70Akhirnya Istinggar menyebar ke daerah daerah yang dikuasai Muslim di kepulauan Filipina di mana ia dikenal sebagai astinggal Kamus Tagalog San Buenaventura tahun 1613 mendefinisikan astingal sebagai arquebus dari jenis yang mereka gunakan di masa lalu dalam perang mereka dan yang berasal dari Kalimantan Ini tampaknya menjadi rujukan pertama bagi mereka di Luzon utara 37 177 Meskipun demikian orang orang Spanyol tidak pernah menemui mereka di Luzon tidak seperti di Mindanao 38 Pada 1609 orang Spanyol melaporkan bahwa di Zambales banyak penduduk asli yang menggunakan arquebus dan musket dengan cukup terampil karena mereka telah melihat orang Spanyol menggunakan senapan mereka 35 nbsp Detail mekanisme matchlock dari sebuah senapan sundut arquebus Indonesia mungkin dari Bali diukir dengan aksara Jawa di mana tatah emas pada larasnya memiliki pola kunci Cina dudukan perak dari karakter India Selatan Mekanisme pemicunya berbentuk monster aneh tradisi Melayu atau Burma Penduduk hindu Bali dan Lombok yang merupakan sisa sisa penduduk hindu Majapahit 39 terkenal dengan pembuatan senapan sundut mereka Pada tahun 1800 an Alfred Wallace melihat dua senjata buatan mereka dengan panjang 6 dan 7 kaki 1 8 dan 2 1 m dengan lubang kaliber yang proporsional besarnya Popor kayunya dibuat dengan baik diperpanjang ke ujung laras depan Larasnya diputar dan memiliki finishing dengan ornamen perak dan emas 20 98 Untuk membuat larasnya yang panjang penduduk pribumi menggunakan potongan besi 18 inci 46 cm yang awalnya dilubangi dengan lubang kecil kemudian dilas bersama pada batang besi lurus Seluruh laras kemudian dibor dengan bor yang ukurannya secara bertahap meningkat dan dalam tiga hari pengeborannya selesai 40 170Untuk senjata api yang menggunakan mekanisme flintlock penduduk kepulauan Nusantara bergantung pada kekuatan Barat karena tidak ada pandai besi lokal yang dapat menghasilkan komponen rumit seperti itu 41 cxli 20 98 42 42 dan 50 Senjata api flintlock ini adalah senjata yang sama sekali berbeda dan dikenal dengan nama lain yaitu senapan atau senapang yang berasal dari kata Belanda snappaan 15 22 Daerah pembuatan senjata di Nusantara dapat membuat senjata jenis ini laras dan bagian kayunya dibuat secara lokal tetapi mekanismenya diimpor dari pedagang Eropa 5 65 20 98 42 42 dan 50 Orang Jawa termasuk yang paling awal memodernisasi Setelah VOC mulai mengganti senapan matchlock menjadi senapan flintlock pada tahun 1680 an orang Jawa sudah memintanya pada tahun 1690 an Senapan flintlock mulai bermunculan di gudang senjata Jawa pada awal 1700 M 18 55 56Galeri sunting nbsp Senjata dari Sumatra tengah termasuk sebuah istinggar nbsp Bagian bagian dari mekanisme snap matchlock sebuah istinggar nbsp Bagian bagian dari mekanisme snap matchlock sebuah istinggar nbsp Senjata orang Jawa termasuk sebuah istinggar Bali 1 9 m panjangnya di kiri gambar nbsp Senjata orang Jawa diantaranya tombak istinggar kiri dan senapan kanan Lihat juga sunting nbsp Portal Indonesia nbsp Portal Malaysia nbsp Portal Filipina nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Istinggar Arquebus Jawa Lantaka Tanegashima senapan Referensi sunting Andaya L Y 1999 Interaction with the outside world and adaptation in Southeast Asian society 1500 1800 In The Cambridge history of southeast Asia ed Nicholas Tarling Cambridge Cambridge University Press 345 401 a b c Hasbullah Wan Mohd Dasuki Wan September 2013 Teknologi Istinggar Beberapa Ciri Fizikal dalam Aplikasi Teknikalnya International Journal of the Malay World and Civilisation IMAN 1 51 59 Wan Hasbullah Wan Mohd Dasuki 4 April 2019 Istinggar dalam Manuskrip Melayu Tradisi Ilmu dan Teknologi Minangkabau Pusat Dagangan Dunia Putra PWTC Kuala Lumpur A workshop paper in Wacana Manuskrip Melayu Siri 1 2019 Crawfurd John 1852 A Grammar and Dictionary of the Malay Language With a Preliminary Dissertation dalam bahasa Inggris 2 Smith Elder a b c d Hasbullah Wan Mohd Dasuki Wan 2014 Manuskrip Ilmu Bedil Sebagai Sumber Etnosejarah Teknologi Senjata Api Melayu Jurnal Kemanusiaan 21 53 71 Gibson Hill C A July 1953 Notes on the old Cannon found in Malaya and known to be of Dutch origin Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 26 145 174 via JSTOR Nugroho Irawan Djoko 2011 Majapahit Peradaban Maritim Suluh Nuswantara Bakti ISBN 978 602 9346 00 8 Wilkinson Richard James 1961 An Abridged Malay English Dictionary Romanised Ripol Klassik ISBN 9785878813563 Potet Jean Paul G 2016 Tagalog Borrowings and Cognates Iskandar Teuku 1958 De Hikajat Atjeh Gravenhage KITLV hlm 175 a b Newbold Thomas John 1971 Political and statistical account of the British settlements in the Straits of Malacca volume 2 Singapore Oxford University Press Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen 1779 Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap der Kunsten en Wetenschappen Museum of Comparative Zoology Harvard University Batavia Egbert Heemen Mayers 1876 Chinese explorations of the Indian Ocean during the fifteenth century The China Review IV h 178 Manguin Pierre Yves 1976 L Artillerie legere nousantarienne A propos de six canons conserves dans des collections portugaises Arts Asiatiques 32 233 268 a b Crawfurd John 1856 A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries Bradbury and Evans a b Tiaoyuan Li 1969 South Vietnamese Notes Guangju Book Office de Barros Joao 1552 Primeira decada da Asia Lisboa a b Charney Michael 2004 Southeast Asian Warfare 1300 1900 BRILL ISBN 9789047406921 a b c Daehnhardt Rainer 1994 The Bewitched Gun The Introduction of the Firearm in the Far East by the Portuguese Espingarda Feiticeira A Introducao Da Arma De Fogo Pelos Portugueses No Extremo Oriente Texto Editora a b c d Egerton W 1880 An Illustrated Handbook of Indian Arms W H Allen Birch Walter de Gray 1875 The Commentaries of the Great Afonso Dalboquerque Second Viceroy of India translated from the Portuguese edition of 1774 volume 3 London The Hakluyt Society Reid Anthony 1993 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 Volume Two Expansion and Crisis New Haven and London Yale University Press a b Charney Michael 2012 Iberians and Southeast Asians at War the Violent First Encounter at Melaka in 1511 and After In Waffen Wissen Wandel Anpassung und Lernen in transkulturellen Erstkonflikten Hamburger Edition a b Reid Anthony 1989 The Organization of Production in the Pre Colonial Southeast Asian Port City In Broeze Frank Ed Brides of the Sea Asian Port Cities in the Colonial Era pp 54 74 University of Hawaii Press Furnivall J S 2010 Netherlands India A Study of Plural Economy Cambridge University Press Halaman 9 when Portuguese first came to Malacca they noticed a large colony of Javanese merchants under its own headman the Javanese even founded their own cannon which then and for long after were as necessary to merchant ships as sails Firearms and Artillery in Pre Colonial Vietnam Seven Stars Trading Company dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 01 Diakses tanggal 2020 10 03 a b c Gardner G B 1936 Keris and Other Malay Weapons Singapore Progressive Publishing Company Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Charney Michael 2004 Southeast Asian Warfare 1300 1900 BRILL ISBN 9789047406921 Fine Malay matchlock musket Mandarin Mansion www mandarinmansion com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2020 Diakses tanggal 2020 08 23 a b c d Marsden William 1811 The History of Sumatra containing an account of the government laws customs and manners of the native inhabitants Longman Hurst Rees Orme and Brown Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan William Marsden 1783 The history of Sumatra containing an account of the government laws customs and manners of the native inhabitants with a description of the natural production and a relation of the ancient political state of that island London W Marsden a b Putra Yudhistira Dwi 25 April 2018 Bedil di Ujung Sejarah Senjata Api Melayu Era Indonesia Diakses tanggal 12 February 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Noteboom Christiaan 1952 Galeien in Azie Bijdragen tot de Taal Land en Volkenkunde 108 365 380 a b c Tarling Nicholas ed 1992 The Cambridge History of Southeast Asia Volume One From Early Times to c 1800 Cambridge University Press ISBN 0521355052 a b Bourne Edward Gaylord 2005 The Philippine Islands 1493 1898 Volume 16 of 55 year 1609 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gervaise Nicolas 1701 An Historical Description of the Kingdom of Macasar in the East Indies London Printed for Tho Leigh and D Midwinter Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Scott William Henry 1978 Cracks in the Parchment Curtain Philippine Studies 26 174 191 Scott William Henry 1994 Chapter 12 Tagalog Society and Religion Barangay Sixteenth century Philippine Culture and Society dalam bahasa Inggris Ateneo University Press hlm 232 ISBN 9789715501354 The Bornean arquebus astingal was also known but the Spaniards seem never to have faced any in Luzon encounters as they did in Mindanao Schoppert Peter Damais Soedarmadji 2012 Java Style With photographs by Tara Sosrowardoyo Editions Didier Millet hlm 33 34 ISBN 9789814260602 Wallace Alfred Russel 1872 The Malay Archipelago The Land of the Orang utan and the Bird of Paradise a Narrative of Travel with Studies of Man and Nature 4th edition Macmillan Raffles Sir Thomas Stamford 1830 The History of Java Volume 2 Java J Murray a b Tarling Nicholas ed 1999 The Cambridge History of Southeast Asia dalam bahasa Inggris Cambridge University Press ISBN 978 0 521 66370 0 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Istinggar amp oldid 24575440