www.wikidata.id-id.nina.az
Isidor Isaac Rabi ˈ r ɑː b i nama lahir Israel Isaac Rabi 29 Juli 1898 11 Januari 1988 adalah seorang fisikawan berkebangsaan Amerika yang dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1944 untuk penemuan resonansi magnet inti yang digunakan dalam pencitraan resonansi magnetik Ia juga merupakan salah satu ilmuwan pertama di AS yang mengembangkan magnetron yang digunakan dalam radar gelombang mikro dan oven gelombang mikro Isidor RabiLahirIsrael Isaac Rabi 1898 07 29 29 Juli 1898Rymanow Galicia Austria Hungaria sekarang Polandia Meninggal11 Januari 1988 1988 01 11 umur 89 Kota New York New York Amerika SerikatKebangsaanAmerika SerikatAlmamaterUniversitas CornellUniversitas ColumbiaDikenal atasResonansi magnet inti Siklus RabiMasalah RabiPenghargaanNewcomb Cleveland Prize 1939 Elliott Cresson Medal 1942 Nobel Fisika 1944 Medal for Merit 1948 Barnard Medal 1960 Atoms for Peace Award 1967 Oersted Medal 1982 Public Welfare Medal 1985 Vannevar Bush Award 1986 Karier ilmiahBidangFisikaInstitusiUniversitas ColumbiaMITPembimbing doktoralAlbert Potter WillsMahasiswa doktoralJulian Schwinger Norman F Ramsey Martin L PerlTanda tanganLahir ke dalam sebuah keluarga Yahudi Polandia tradisional di Rymanow Galicia yang pada waktu itu menjadi bagian dari Austria Hungaria Rabi datang ke Amerika Serikat saat masih bayi dan dibesarkan di Lower East Side New York Ia masuk Universitas Cornell sebagai mahasiswa teknik kelistrikan pada tahun 1916 tetapi kemudian beralih bidang ke kimia Ia lalu tertarik dengan bidang fisika dan melanjutkan studinya di Universitas Columbia Di universitas tersebut ia dianugerahi gelar doktor untuk tesisnya tentang suseptibilitas magnetik kristal kristal tertentu Pada tahun 1927 ia berpindah ke Eropa dan di sana ia bertemu serta bekerja dengan fisikawan fisikawan handal masa itu Pada tahun 1929 Rabi kembali ke Amerika Serikat setelah Universitas Columbia menawarkannya jabatan dosen Dalam kolaborasinya dengan Gregory Breit ia mengembangkan persamaan Breit Rabi dan memprediksi bahwa eksperimen Stern Gerlach dapat dimodifikasi untuk membuktikan sifat sifat inti atom Teknik teknik yang dikembangkannya dengan menggunakan resonansi magnet inti untuk menentukan momen magnetik dan spin inti atom membuatnya meraih Nobel Fisika pada tahun 1944 Resonansi magnet inti menjadi alat yang berpengaruh dalam fisika dan kimia nuklir Pencitraan resonansi magnetik yang dikembangkan dari resonansi magnet inti juga berperan penting dalam dunia kedokteran Semasa Perang Dunia II ia terlibat dalam pengembangan teknologi radar di Laboratorium Radiasi RadLab Institut Teknologi Massachusetts dan juga dalam Proyek Manhattan Setelah perang usai ia menjabat dalam Komite Penasihat Umum Komisi Energi Atom Amerika Serikat dan menjadi ketuanya dari tahun 1952 sampai dengan 1956 Ia juga pernah menjabat dalam Komite Penasihat Sains Kantor Mobilisasi Pertahanan dan Laboratorium Riset Balistik Angkatan Darat Amerika Serikat serta menjadi Penasihat Sains untuk Presiden Dwight D Eisenhower Ia terlibat dalam pendirian Laboratorium Nasional Brookhaven pada tahun 1946 dan pembentukan CERN pada tahun 1952 sewaktu ia menjabat sebagai delegasi Amerika Serikat untuk UNESCO Sewaktu Universitas Columbia menciptakan gelar University Professor Profesor Universitas pada tahun 1964 Rabi menjadi orang pertama yang meraih gelar itu Ia pensiun dari mengajar pada tahun 1967 tetapi masih aktif dalam departemen dan menyandang gelar Profesor Universitas Emeritus dan Lektor Istimewa sampai kematiannya Daftar isi 1 Tahun tahun awal 2 Pendidikan 3 Eropa 4 Laboratorium Berkas Molekul 5 Perang Dunia II 6 Kehidupan selanjutnya 7 Daftar pustaka 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarTahun tahun awalIsrael Isaac Rabi lahir pada 29 Juli 1898 dalam keluarga Polandia Yahudi Ortodoks di Rymanow Galisia yang pada waktu itu berada di bawah kekuasaan Austria Hungaria dan sekarang merupakan bagian dari Polandia Setelah ia lahir ayahnya David Rabi beremigrasi ke Amerika Serikat Rabi kecil dan ibunya Sheindel bergabung dengan David di sana beberapa bulan kemudian dan keluarga tersebut berpindah ke sebuah apartemen dua kamar di Lower East Side Manhattan Di rumah keluarganya menggunakan bahasa Yiddi Saat Rabi masuk sekolah Sheindel berkata namanya adalah Izzy dan petugas sekolah berpikir sebutan tersebut merupakan kependekan untuk Isidor sehingga dicantumkanlah Isidor sebagai namanya Setelah itu sebutan tersebut menjadi nama resminya Di kemudian hari akibat sentimen anti Semitisme ia mulai menulis namanya sebagai Isidor Isaac Rabi dan dikenal sebagai I I Rabi dalam profesinya Bagi sebagian besar teman teman dan keluarganya termasuk saudara perempuannya Gertrude yang lahir pada tahun 1903 ia dikenal dengan sebutan Rabi yang dibaca Robby Pada tahun 1907 keluarganya berpindah ke Brownsville Brooklyn tempat mereka menjalankan sebuah toko kelontong 1 Pada masa kecil Rabi meminati sains Ia membaca buku buku sains yang dipinjam dari perpustakaan umum dan membuat set radio miliknya sendiri Makalah ilmiah pertamanya tentang rancangan sebuah kondensor radio diterbitkan di majalah Modern Electrics saat ia masih SD 2 3 Setelah membaca tentang heliosentrisme Copernicus ia menjadi seorang ateis Semuanya sangat sederhana ia berkata kepada orangtuanya siapa yang membutuhkan Tuhan 4 Sebagai bentuk kompromi dengan orangtuanya pada hari raya Bar Mitzvah yang diadakan di rumahnya ia memberikan ceramah dalam bahasa Yiddi tentang cara kerja lampu listrik Ia masuk sekolah Manual Training High School di Brooklyn dan lulus pada tahun 1916 5 Pada tahun berikutnya ia masuk Universitas Cornell sebagai mahasiswa teknik kelistrikan tetapi kemudian beralih bidang ke kimia Setelah Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I pada tahun 1917 ia bergabung dengan Korps Pelatihan Pasukan Pelajar di Cornell Untuk tesis akhirnya ia menyelidiki berbagai bilangan oksidasi mangan Ia dianugerahi gelar Bachelor of Science pada bulan Juni 1919 Namun karena pada waktu itu kebanyakan orang Yahudi ditolak bekerja dalam bidang akademis dan industri kimia ia tidak mendapat tawaran pekerjaan mana pun Ia kemudian bekerja di Lederle Laboratories sebagai kimiawan selama beberapa bulan Setelahnya ia bekerja sebagai seorang petugas pembukuan 6 PendidikanPada tahun 1922 Rabi kembali ke Universitas Cornell sebagai mahasiswa pascasarjana kimia dan mulai belajar fisika Pada tahun 1923 ia bertemu dan mulai mengakrabi Helen Newmark seorang mahasiswi semester musim panas di Hunter College Agar dapat dekat dengannya saat ia pulang ke rumah Rabi melanjutkan studinya di Universitas Columbia di bawah bimbingan Albert Wills Pada Juni 1924 Rabi mendapatkan pekerjaan sebagai tutor paruh waktu di City College of New York Wills yang memiliki spesialisasi di bidang magnetisme meminta Rabi untuk menulis tesis doktornya tentang suseptibilitas magnetik uap natrium Awalnya topik tersebut tidak menarik bagi Rabi tetapi setelah William Lawrence Bragg memberikan sebuah seminar di Universitas Columbia tentang suseptibilitas kelistrikan kristal kristal tertentu yang disebut garam Tutton Rabi memutuskan untuk meneliti suseptibilitas magnetik garam garam tersebut dan Wills sepakat menjadi pembimbing Rabi 7 Langkah pertama dalam pengukuran resonansi magnetik kristal melibatkan pertumbuhan kristal suatu prosedur sederhana yang sering kali dilakukan oleh siswa SD Kristal yang telah tumbuh tersebut kemudian harus dipersiapkan dengan memotongnya menjadi bagian bagian yang sisi sisinya memiliki orientasi berbeda dengan struktur internal kristal tersebut Respons kristal terhadap medan magnet setelahnya harus diukur menggunakan neraca dengan hati hati dan susah payah Ketika kristalnya sedang bertumbuh Rabi membaca sebuah buku tahun 1873 karya James Clerk Maxwell A Treatise on Electricity and Magnetism Sebuah Risalah Mengenai Kelistrikan dan Magnetisme yang memberinya inspirasi akan metode yang lebih mudah dilakukan Ia menurunkan sebuah kristal pada serat kaca yang melekat pada neraca puntir ke dalam larutan yang suseptibilitas magnetiknya dapat diubah di antara dua kutub magnet Ketika suseptibilitas magnetik larutan sama dengan suseptibilitas magnetik kristal magnet dapat dihidupkan dan dimatikan tanpa mengganggu posisi kristal Metode baru ini tak hanya mengurangi kerja tetapi juga menghasilkan hasil yang lebih akurat Rabi mengirimkan tesisnya yang berjudul On the Principal Magnetic Susceptibilities of Crystals Tentang Suseptibilitas Magnetik Utama Kristal Kristal ke jurnal Physical Review pada 16 Juli 1926 Ia menikah dengan Helen pada hari berikutnya Makalah tersebut meraih sedikit sambutan dalam lingkup akademik meskipun karya tersebut dibaca oleh Kariamanickam Srinivasa Krishnan yang menggunakan metode tersebut dalam penyelidikan kristalnya sendiri Rabi menyimpulkan bahwa ia juga perlu mempromosikan karyanya selain mempublikasikannya 8 9 Seperti beberapa fisikawan muda lainnya Rabi juga mengikuti perkembangan peristiwa peristiwa penting di Eropa Ia takjub dengan eksperimen Stern Gerlach yang membuatnya yakin akan keabsahan mekanika kuantum Bersama dengan Ralph Kronig Francis Bitter Mark Zemansky dan lainnya ia bermaksud memperluas persamaan Schrodinger kepada molekul gasing simetris dan menemukan keadaan keadaan energi sistem mekanis tersebut Masalahnya adalah tiada satu pun dari mereka yang mampu menyelesaikan persamaan yang dihasilkan yaitu persamaan diferensial parsial orde dua Rabi menemukan jawaban masalah tersebut dalam sebuah buku karya matematikawan abad ke 19 Carl Gustav Jacob Jacobi Persamaan tersebut memiliki bentuk persamaan hipergeometris yang Jacobi telah temukan penyelesaiannya Kronig dan Rabi menuliskan penyelesaiannya dan mengirimkannya ke Physical Review yang kemudian diterbitkan pada tahun 1927 10 11 EropaPada Mei 1927 Rabi terpilih untuk menerima beasiswa Barnard Fellowship Sebagai Barnard Fellow ia mendapat tunjangan sebesar US 1 500 setara dengan US 21 635 pada tahun 2024 12 untuk periode September 1927 sampai dengan Juni 1928 Ia kemudian dengan segera memohon cuti selama setahun kepada City College of New York agar ia dapat belajar di Eropa Saat permohonan tersebut ditolak ia memutuskan untuk mengundurkan diri Setibanya ke Zurich tempat ia berharap dapat bekerja sebagai murid pascadoktor di bawah bimbingan Erwin Schrodinger ia bertemu dua orang Amerika sejawatnya Julius Adams Stratton dan Linus Pauling Mereka menemukan bahwa Schrodinger telah meninggalkan Zurich karena ia telah diangkat sebagai kepala Institut Fisika Teoretis di Universitas Friedrich Wilhelm Berlin Rabi kemudian memutuskan untuk melamar posisi pascadoktor di bawah bimbingan Arnold Sommerfeld di Universitas Munich sebagai gantinya Di Munich ia menemui dua orang Amerika lainnya Howard Percy Robertson dan Edward Condon Sommerfeld menerima lamaran Rabi sebagai murid pascadoktor Fisikawan Jerman Rudolf Peierls dan Hans Bethe juga bekerja dengan Sommerfeld pada waktu itu tetapi tiga orang Amerika tersebutlah yang menjadi akrab satu sama lainnya 13 Atas nasihat Wills Rabi berkunjung ke Leeds untuk mengikuti pertemuan tahunan ke 97 Asosiasi Britania untuk Kemajuan Sains British Association for the Advancement of Science Dalam pertemuan itu ia mendengar Werner Heisenberg menyampaikan sebuah makalah mengenai mekanika kuantum Setelah itu Rabi berpindah ke Kopenhagen dan menawarkan diri untuk bekerja di bawah Niels Bohr Bohr sedang berlibur tetapi Rabi langsung mengerjakan perhitungan suseptibilitas magnetik hidrogen molekuler Setelah Bohr kembali pada bulan Oktober ia mengatur agar Rabi dan Yoshio Nishina melanjutkan kerja mereka di bawah Wolfgang Pauli di Universitas Hamburg 14 Meskipun ia datang ke Hamburg untuk bekerja dengan Pauli Rabi menemukan Otto Stern bekerja di sana dengan dua anggota pascadoktor berbahasa Inggris Ronald Fraser dan John Bradshaw Taylor Rabi kemudian berteman dengan mereka dan tertarik kepada eksperimen berkas molekul mereka 15 yang membuat Stern meraih Nobel Fisika pada tahun 1943 16 Penelitian mereka melibatkan medan magnet tak seragam yang sulit dimanipulasi dan sulit diukur secara akurat Rabi menggagaskan penggunaan medan magnet seragam sebagai gantinya dengan berkas molekul ditembakkan dalam sudut serempet tertentu sehingga atom atom akan menyimpang sebagaimana cahaya menyimpang dalam prisma Gagasan tersebut lebih mudah digunakan dan menghasilkan hasil yang lebih akurat Berkat dorongan Stern dan bantuan besar Taylor Rabi berhasil membuat gagasannya bekerja baik Atas nasihat Stern Rabi menulis sebuah makalah singkat letter tentang hasil hasilnya kepada jurnal Nature 15 yang menerbitkannya pada Februari 1929 17 Ini disusul oleh sebuah makalah penuh berjudul Zur Methode der Ablenkung von Molekularstrahlen Tentang Metode Penyimpangan Berkas Berkas Molekul dalam jurnal Zeitschrift fur Physik yang diterbitkan pada bulan Maret tahun itu 18 Pada saat itu beasiswa Barnard Fellowship telah berakhir dan Rabi dan Helen hidup dari tunjangan US 182 per bulan dari Yayasan Rockefeller Mereka pindah dari Hamburg ke Leipzig dengan harapan dapat bekerja dengan Heisenberg Di Leipzig ia bertemu Robert Oppenheimer sesama orang New York Pertemuan tersebut menjadi awal persahabatan panjang mereka Namun Heisenberg telah pergi untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada Maret 1929 sehingga Rabi dan Oppenheimer memutuskan untuk pergi ke ETH Zurich tempat Pauli saat itu menjadi profesor fisika Pengetahuan fisika Rabi diperkaya dengan pertemuannya dengan para fisikawan terkemuka di sana meliputi Paul Dirac Walter Heitler Fritz London Francis Wheeler Loomis John von Neumann John Slater Leo Szilard dan Eugene Wigner 19 Laboratorium Berkas MolekulPada 26 Maret 1929 Rabi mendapatkan sebuah tawaran mengajar dari Universitas Columbia dengan gaji tahunan sejumlah US 3 000 Dekan Departemen Fisika Universitas Columbia George B Pegram saat itu sedang mencari seorang pakar fisikawan teoretis untuk mengajar mekanika statistik dan mata kuliah lanjutan baru yang bertopik mekanika kuantum dan Heisenberg merekomendasikan Rabi Helen saat itu sedang mengandung sehingga Rabi butuh pekerjaan tetap dan pekerjaan tersebut berada di New York Atas dasar pertimbangan itu ia menerima tawaran tersebut dan kembali ke Amerika Serikat pada bulan Agustus dengan menumpangi kapal SS President Roosevelt 20 Rabi menjadi satu satunya anggota fakultas yang berdarah Yahudi di Universitas Columbia pada waktu itu 21 nbsp Rabi kanan bersama pemenang Penghargaan Nobel sejawatnya Ernest O Lawrence kiri dan Enrico Fermi tengah Sebagai seorang guru Rabi memiliki sifat yang membosankan Leon Lederman mengenang bahwa setelah kelas Rabi berakhir para muridnya akan pergi ke perpustakaan untuk mencoba mencari tahu apa yang Rabi telah katakan Irving Kaplan menilai Rabi dan Harold Urey sebagai guru terburuk yang pernah saya dapati 22 Norman Ramsey menganggap ceramah Rabi cukup parah 22 sementara William Nierenberg merasa bahwa Rabi singkatnya adalah seorang dosen yang buruk 23 Kendati pun memiliki kekurangan sebagai dosen ia menginspirasi banyak muridnya untuk berkarier di bidang fisika Menurut penghargaan Oersted Medal yang ia terima dari Asosiasi Guru Fisika Amerika Serikat ia berpengaruh besar baik melalui karyanya sendiri maupun melalui karya banyak muridnya yang termasyhur 24 Putri pertama Rabi Helen Elizabeth lahir pada bulan September 1929 25 Putri kedua Margaret Joella menyusul pada tahun 1934 26 Di sela sela antara tugas mengajarnya dan waktu untuk keluarganya ia hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan penelitian Ia tidak menerbitkan makalah apapun pada tahun pertamanya di Universitas Columbia Kendati demikian ia diangkat menjadi asisten profesor 25 Ia kemudian menjadi profesor pada tahun 1937 27 Pada tahun 1931 Rabi kembali bereksperimen dengan berkas partikel Dalam kolaborasinya dengan Gregory Breit ia mengembangkan persamaan Breit Rabi dan memprediksi bahwa eksperimen Stern Gerlach dapat dimodifikasi untuk mengonfirmasi sifat sifat inti atom 28 Langkah berikutnya ialah melakukan modifikasi tersebut Dengan bantuan Victor W Cohen 29 Rabi membangun aparatus berkas molekul di Universitas Columbia Gagasan mereka ialah dengan menggunakan medan magnet lemah alih alih medan magnet kuat mereka berharap untuk dapat mendeteksi spin inti natrium Ketika eksperimen tersebut dilakukan empat berkas kecil ditemukan sehingga memungkinkan deduksi bahwa spin inti natrium bernilai 3 2 30 Laboratorium Berkas Molekul Molecular Beam Laboratory milik Rabi menarik perhatian fisikawan fisikawan lainnya termasuk Sidney Millman seorang mahasiswa pascasarjana yang meneliti litium untuk program doktornya 31 32 Mahasiswa lainnya adalah Jerrold Zacharias yang percaya bahwa inti natrium akan terlalu sulit untuk dipahami sehingga mengajukan usulan untuk mempelajari unsur hidrogen yang merupakan unsur paling sederhana Isotop deuterium hidrogen dengan satu neutron baru ditemukan di Univeritas Columbia pada tahun 1931 oleh Urey yang meraih Nobel Kimia tahun 1934 untuk penemuan ini Urey mampu menyediakan air berat maupun gas deuterium untuk eksperimen mereka Walaupun hidrogen adalah unsur yang sederhana kelompok peneliti Stern di Hamburg telah mengamati bahwa hidrogen tak berperilaku seperti yang diperkirakan 33 Urey juga membantu dengan cara lainnya ia memberikan setengah uang hadiah Nobelnya untuk mendanai Laboratorium Berkas Molekul 34 Di antara ilmuwan lainnya yang memulai kariernya di Laboratorium Berkas Molekul adalah Norman Ramsey Julian Schwinger Jerome Kellogg dan Polykarp Kusch 35 Semuanya laki laki Rabi tidak percaya bahwa wanita dapat menjadi fisikawan Ia tidak pernah memiliki seorang wanita sebagai mahasiswi doktor atau pascadoktor dan umumnya menentang wanita sebagai kandidat untuk mendapat posisi dalam fakultas 36 Atas saran C J Gorter tim peneliti Rabi mencoba menggunakan medan magnet berosilasi 37 Ini menjadi dasar bagi metode resonansi magnet inti Pada tahun 1937 Rabi Kusch Millman dan Zacharias menggunakannya untuk mengukur momen magnetik beberapa senyawa litium menggunakan berkas molekul termasuk senyawa litium klorida litium fluorida dan dilitium 38 Saat mereka menerapkan metode tersebut terhadap hidrogen mereka menemukan bahwa momen magnetik sebuah proton adalah 2 785 0 02 magneton nuklir 39 dan bukannya 1 seperti yang diprediksi oleh teori mutakhir pada waktu itu 40 41 Sementara itu momen magnetik deuteron inti deuterium adalah 0 855 0 006 magneton nuklir 39 Metode baru tersebut memberikan nilai pengukuran yang lebih akurat daripada yang tim peneliti Stern temukan dan yang juga dikonfirmasi oleh tim peneliti Rabi pada tahun 1934 42 43 Oleh karena deuteron terdiri dari sebuah proton dan sebuah neutron dengan kedua spinnya sejajar momen magnetik neutron dapat disimpulkan dengan mengurangkan momen magnetik deuteron dengan momen magnetik proton Hasil pengurangannya bukan nol dan memiliki tanda yang berlawanan dengan proton Berdasarkan pada artefak artefak tak lazim dari pengukuran yang lebih akurat ini Rabi mengajukan teori bahwa deuteron memiliki momen kuadrupol elektrik 44 Penemuan ini menunjukkan bahwa bentuk fisik deuteron tidaklah simetris hal ini memberikan pemahaman yang berharga mengenai ciri ciri gaya nuklir yang mengikat nukleon Atas penciptaan metode deteksi resonansi magnetik berkas molekul Rabi dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1944 45 Perang Dunia II nbsp Magnetron asli yang dikembangkan oleh John Randall dan Harry Boot di Universitas BirminghamPada September 1940 Rabi menjadi anggota Komite Penasihat Sains Laboratorium Riset Balistik Angkatan Darat AS 46 Pada bulan itu Misi Tizard dari Britania membawa sejumlah teknologi baru ke Amerika Serikat termasuk magnetron sebuah perangkat berdaya tinggi yang menghasilkan mikrogelombang menggunakan interaksi arus elektron dengan medan magnet Perangkat tersebut yang dijanjikan dapat merevolusi teknologi radar meruntuhkan anggapan orang orang Amerika tentang ketermajuan teknologi Amerika Alfred Lee Loomis dari Komite Riset Pertahanan Nasional Amerika Serikat National Defense Research Committee memutuskan untuk mendirikan sebuah laboratorium baru di Institut Teknologi Massachusetts MIT untuk mengembangkan teknologi radar ini Nama Laboratorium Radiasi Radiation Laboratory dipilih sebagai nama yang tidak mencolok sekaligus penghormatan kepada Laboratorium Radiasi Berkeley Berkeley Radiation Laboratory Loomis merekrut Lee DuBridge untuk menjalankannya 47 Loomis dan DuBridge merekrut para fisikawan untuk laboratorium baru tersebut dalam sebuah konferensi Fisika Nuklir Terapan di MIT pada Oktober 1940 Salah satu di antaranya yang secara sukarela ikut adalah Rabi Ia ditugasi untuk mempelajari magnetron yang sangat dirahasiakan sehingga perangkatnya harus disimpan dalam brankas 48 Para ilmuwan Laboratorium Radiasi menargetkan produksi radar mikrogelombang sebelum 6 Januari 1941 dan pemasangan sebuah prototipe radar di pesawat tempur Douglas A 20 Havoc sebelum bulan Maret Perangkat itu pun rampung rintangan rintangan teknologi secara bertahap terlewati dan sebuah set radar mikrogelombang yang berfungsi telah diproduksi Magnetron tersebut dikembangkan lebih lanjut baik di AS maupun di Britania agar dapat mengurangi panjang mikrogelombang yang dihasilkan dari 150 cm menjadi 10 cm dan kemudian menjadi 3 cm Laboratorium tersebut selanjutnya mengembangkan radar udara ke darat untuk mendeteksi kapal selam radar SCR 584 untuk mengendalikan tembakan dan LORAN sebuah sistem navigasi radio jarak jauh 49 Atas permintaan Rabi sebuah cabang Laboratorium Radiasi didirikan di Universitas Columbia dengan Rabi sebagai kepalanya 50 Pada tahun 1942 Oppenheimer berupaya untuk merekrut Rabi dan Robert Bacher untuk bekerja di Laboratorium Los Alamos dalam sebuah proyek baru yang rahasia untuk mendukung upaya perang Mereka meyakinkan Oppenheimer bahwa rencananya untuk mendirikan laboratorium militer tidak akan berhasil karena karya kerja ilmiah haruslah masuk ke dalam ranah sipil Rencana tersebut diubah dan laboratorum tersebut dijadikan laboratorium sipil yang dijalankan oleh Universitas California di bawah kontrak Departemen Perang Amerika Serikat Pada akhirnya Rabi tetap tidak pergi ke California tetapi sepakat untuk menjabat sebagai konsultan Proyek Manhattan yang kelak menghasilkan bom atom pertama 51 Rabi menghadiri uji coba nuklir Trinity pada Juli 1945 Para ilmuwan yang mengembangkan bom Trinity membuat taruhan seberapa besarkah daya ledak bom yang diuji Prediksi taruhan bervariasi mulai dari gagal meledak hingga setara 45 kiloton TNT Rabi datang terlambat dan menemukan bahwa slot taruhan yang tersisa hanyalah 18 kiloton yang kemudian ia beli 52 Dengan mengenakan kacamata las ia menunggu hasil uji bersama Ramsey dan Enrico Fermi 53 Ledakannya terukur sejumlah 18 6 kiloton dan Rabi memenangkan taruhan tersebut 52 Kehidupan selanjutnyaPada tahun 1945 Rabi memberikan Ceramah Peringatan Richtmyer Richtmyer Memorial Lecture yang diadakan oleh Asosiasi Guru Fisika Amerika Serikat untuk menghormati Floyd K Richtmyer Dalam ceramahnya Rabi mengajukan gagasan bahwa resonansi magnet atom dapat digunakan sebagai dasar kerja sebuah jam William L Laurence menulis hal tersebut ke surat kabar The New York Times dengan judul Cosmic pendulum for clock planned Bandul kosmis untuk jam telah direncanakan 54 55 56 Dalam waktu yang tak lama Zacharias dan Ramsey telah berhasil membangun jam atom seperti itu 57 Rabi secara aktif meneliti resonansi magnet hingga sekitar tahun 1960 tetapi ia tetap tampil di berbagai konferensi dan seminar sampai kematiannya 58 59 nbsp Rabi bersama dengan pemenang Nobel sejawatnya John Bardeen kiri dan Werner Heisenberg kanan pada tahun 1962 Rabi mengepalai departemen fisika Universitas Columbia dari tahun 1945 sampai dengan 1949 yang pada masa itu menampung dua penerima Nobel Rabi dan Enrico Fermi dan sebelas penerima Nobel masa depan meliputi tujuh dosen Polykarp Kusch Willis Lamb Maria Goeppert Mayer James Rainwater Norman Ramsey Charles Townes dan Hideki Yukawa seorang ilmuwan riset Aage Bohr seorang profesor tamu Hans Bethe seorang mahasiswa doktor Leon Lederman dan seorang mahasiswa sarjana Leon Cooper 60 Martin L Perl mahasiswa doktor Rabi memenangkan Penghargaan Nobel pada tahun 1995 61 Saat Universitas Columbia menciptakan pangkat Profesor Universitas pada tahun 1964 Rabi menjadi orang pertama yang meraih gelar tersebut Ini berarti ia bebas meneliti atau mengajar kapan pun ia mau 62 Ia pensiun dari mengajar pada tahun 1967 tetapi masih aktif dalam departemen tersebut dan menyandang gelar Profesor Universitas Emeritus sampai ia meninggal 63 Sebuah jabatan profesor dinamai dari namanya pada tahun 1985 64 Sebagai warisan dari Proyek Manhattan adalah jaringan laboratorium laboratorium nasional Amerika Serikat Namun tidak ada satu pun laboratorium tersebut yang terletak di Pesisir Timur Amerika Serikat Rabi dan Ramsey membentuk sebuah kumpulan universitas universitas yang ada di wilayah New York untuk melobi pembentukan laboratorium nasional mereka sendiri Saat Zacharias yang saat itu berada di MIT mendengar hal tersebut ia membuat sebuah kumpulan tandingan di MIT dan Harvard keduanya di Massachusetts Rabi telah berdiskusi dengan Mayor Jenderal Leslie R Groves Jr direktur Proyek Manhattan yang menyetujui pembentukan laboratorium nasional baru tetapi hanya satu saja Selain itu meskipun Proyek Manhattan masih didanai organisasi masa perang tersebut akan dibubarkan perlahan seiring dengan pembentukan otoritas yang baru Setelah beberapa kali tawar menawar dan pelobian yang dilakukan oleh Rabi dan orang orang lainnya kedua kumpulan tersebut bergabung pada Januari 1946 Pada akhirnya sembilan universitas Columbia Cornell Harvard Johns Hopkins MIT Princeton Pennsylvania Rochester dan Yale bergabung bersama dan pada tanggal 31 Januari 1947 menandatangani kontrak dengan Komisi Energi Atom Amerika Serikat yang menggantikan Proyek Manhattan untuk mendirikan Laboratorium Nasional Brookhaven 65 nbsp Rabi dengan para pemenang Penghargaan Nobel sejawatnya berdiri dari kiri ke kanan Val Fitch James Cronin Samuel Chao Chung Ting dan duduk Chen Ning YangRabi mengusulkan kepada Edoardo Amaldi seorang fisikawan Italia bahwa Laboratorium Brookhaven mungkin dapat menjadi model yang bisa ditiru bangsa Eropa Rabi memandang sains sebagai suatu cara untuk menginspirasi dan menyatukan Eropa yang saat itu sedang memulihkan diri dari perang Sebuah kesempatan datang pada tahun 1950 saat ia diangkat menjadi delegasi Amerika Serikat untuk Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa UNESCO Dalam sebuah pertemuan UNESCO di Palazzo Vecchio Firenze pada Juni 1950 ia menyerukan pendirian laboratorium laboratorium regional Upaya tersebut membuahkan hasil pada tahun 1952 para perwakilan dari sebelas negara bergabung untuk membentuk Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire CERN Rabi menerima sepucuk surat dari Bohr Heisenberg Amaldi dan lainnya yang mengucapkan selamat kepadanya atas kesuksesan upayanya Ia menyimpan surat tersebut dan menggantungnya di dinding kantor rumahnya 66 Undang Undang Energi Atom 1946 Amerika Serikat yang menciptakan Komisi Energi Atom Amerika Serikat memandatkan adanya Komite Penasihat Umum General Advisory Committee GAC beranggotakan sembilan orang untuk menasihati komisi tersebut dalam hal hal terkait sains dan teknik Rabi menjadi salah satu orang yang ditunjuk pada bulan Desember 1946 67 GAC berpengaruh besar sepanjang akhir tahun 1940 an tetapi pada tahun 1950 GAC menentang pengembangan bom hidrogen Rabi lebih lantang ketimbang sebagian besar anggota lainnya dan bergabung dengan Fermi dalam menentang bom hidrogen atas alasan moral dan teknis 68 Namun Presiden Harry S Truman mengesampingkan nasihat GAC dan memerintahkan pengembangannya tetap dilanjutkan 69 Rabi kemudian berkata Saya tak pernah memaafkan Truman karena telah bertekuk lutut di bawah tekanan Ia sama sekali tidak memahami apa apa Kenyataannya setelah ia berhenti menjadi Presiden ia masih tak percaya bahwa Rusia telah memiliki sebuah bom pada tahun 1949 Ia berkata demikian Sehingga bagi dia untuk mengumumkan kepada dunia bahwa kita akan membuat bom hidrogen sewaktu kita bahkan tidak tahu bagaimana cara membuatnya adalah satu hal yang terburuk yang ia dapat lakukan Ini menunjukkan bagaimana berbahayanya hal semacam ini 70 Oppenheimer tidak dilantik kembali dalam GAC setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1952 dan Rabi menggantikannya sebagai ketua sampai tahun 1956 71 Rabi kemudian bersaksi membela Oppenheimer dalam suatu pemeriksaan keamanan Komisi Energi Atom yang kontroversial pada tahun 1954 Hasil pemeriksaan ini berimbas pada penarikan izin keamanan Oppenheimer Beberapa saksi membela Oppenheimer tetapi tidak ada satu pun yang lebih lantang ketimbang Rabi Maka saya tidak melihat demikian hal semacam itu memerlukan proses pemeriksaan seperti ini terhadap seorang yang telah meraih apa yang Dr Oppenheimer telah capai Terdapat catatan yang positif Kita memiliki bom A bom atom dan seluruh deretannya dan kita memiliki sederet penuh bom super dan apa lagi yang kau inginkan putri duyung 72 73 Rabi diangkat menjadi anggota Komite Penasihat Sains Science Advisory Committee SAC Kantor Mobilisasi Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1952 Ia menjabat sebagai ketuanya dari tahun 1956 sampai dengan 1957 74 Jabatannya bertepatan dengan krisis Sputnik Presiden Dwight Eisenhower bertemu dengan SAC pada 15 Oktober 1957 untuk meminta nasihat atas kemungkinan tanggapan AS terhadap kesuksesan satelit Rusia Rabi yang mengenal Eisenhower sebagai presiden Universitas Columbia adalah anggota komite pertama yang berbicara dan mengajukan serangkaian proposal yang salah satunya adalah memperkuat komite tersebut sehingga dapat memberikan nasihat yang tepat waktu kepada presiden Proposal tersebut terwujud dan SAC menjadi Komite Penasihat Sains Presiden Amerika Serikat President s Science Advisory Committee beberapa minggu kemudian Ia juga menjadi Penasihat Sains Eisenhower 75 Pada tahun 1956 Rabi menghadiri konferensi peperangan anti kapal selam Project Nobska yang diskusinya beragam dari oseanografi sampai senjata nuklir 76 Ia menjabat sebagai Perwakilan AS untuk Komite Sains NATO sewaktu istilah rekayasa perangkat lunak software engineering baru dicetuskan Saat menjabat dalam jabatan tersebut ia mengeluh bahwa banyak proyek perangkat lunak yang penyelesaiannya tertunda Hal tersebut mendorong diskusi yang berujung pada pembentukan kelompok studi untuk merencanakan konferensi perdana mengenai rekayasa perangkat lunak 77 Sepanjang masa hidupnya Rabi meraih sejumlah penghargaan selain Penghargaan Nobel Penghargaan penghargaan tersebut meliputi Elliott Cresson Medal dari Franklin Institute pada tahun 1942 78 Medal for Merit dan King s Medal for Service in the Cause of Freedom dari Britania Raya pada tahun 1948 Legion d honneur dari Prancis pada tahun 1956 79 Barnard Medal for Meritorious Service to Science dari Universitas Columbia pada tahun 1960 80 Niels Bohr International Gold Medal dan Atoms for Peace Award pada tahun 1967 Oersted Medal dari Asosiasi Guru Fisika Amerika pada tahun 1982 Four Freedoms Award dari Institut Franklin dan Eleanor Roosevelt dan Public Welfare Medal dari Akademi Sains Nasional Amerika Serikat pada tahun 1985 dan Vannevar Bush Award dari Yayasan Sains Nasional Amerika Serikat pada tahun 1986 79 81 Ia merupakan anggota fellow American Physical Society dan menjabat sebagai presidennya pada tahun 1950 Ia juga merupakan anggota Akademi Sains Nasional Amerika Serikat American Philosophical Society dan Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat Ia secara internasional diakui dengan keanggotaan dalam Akademi Jepang dan Akademi Sains Brasil Pada tahun 1959 ia diangkat menjadi anggota dewan direksi Institut Sains Weizmann di Israel 27 Rabi meninggal di rumahnya di Riverside Drive Manhattan karena kanker pada 11 Januari 1988 64 58 Ia meninggalkan istrinya Helen yang meninggal di usia 102 tahun pada 18 Juni 2005 82 Pada hari hari terakhirnya ia diingatkan atas prestasi terbesarnya ketika dokternya menggunakan pencitraan resonansi magnetik teknologi yang dikembangkan dari gebrakan penelitiannya akan resonansi magnet Mesin tersebut memiliki permukaan dalam yang reflektif dan ia berkata Aku melihat diriku sendiri dalam mesin itu Aku tak pernah berpikir bahwa karyaku bakal berujung menjadi ini 83 Daftar pustakaRabi Isidor Isaac 1960 My Life and Times as a Physicist Claremont California Claremont College OCLC 1071412 Rabi Isidor Isaac 1970 Science The Center of Culture New York World Publishing Co OCLC 74630 Rabi Isidor Isaac Serber Robert Weisskopf Victor F Pais Abraham Seaborg Glenn T 1969 Oppenheimer The Story of One of the Most Remarkable Personalities of the 20th Century Scribner s OCLC 223176672 Catatan Rigden 1987 hlm 17 21 Rigden 1987 hlm 27 Ramsey 1993 hlm 312 Rigden 1987 hlm 23 Rigden 1987 hlm 27 28 Rigden 1987 hlm 33 34 Rigden 1987 hlm 35 40 Rigden 1987 hlm 41 45 Rabi 1927 hlm 174 185 Rigden 1987 hlm 50 53 Kronig amp Rabi 1928 hlm 262 269 Federal Reserve Bank of Minneapolis Community Development Project Consumer Price Index estimate 1800 Federal Reserve Bank of Minneapolis Diakses tanggal January 2 2019 Rigden 1987 hlm 55 57 Rigden 1987 hlm 57 59 a b Rigden 1987 hlm 60 62 Toennies et al 2011 hlm 1066 Rabi 1929 hlm 163 164 Rabi 1929b hlm 190 197 Rigden 1987 hlm 65 67 Rigden 1987 hlm 66 69 Rigden 1987 hlm 104 a b Rigden 1987 hlm 71 Rigden 1987 hlm 72 Rigden 1987 hlm 71 72 a b Rigden 1987 hlm 70 Rigden 1987 hlm 83 a b Isidor Isaac Rabi Biographical Nobel Media Diakses tanggal 17 August 2012 Rigden 1987 hlm 80 Obituary Victor William Cohen Physics Today 28 1 111 112 January 1975 Bibcode 1975PhT 28a 111 doi 10 1063 1 3068792 ISSN 0031 9228 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 27 Diakses tanggal 2016 10 06 Rigden 1987 hlm 84 88 Millman 1977 hlm 87 Rigden 1987 hlm 88 89 Goldstein 1992 hlm 21 22 Rigden 1987 hlm 90 Goldstein 1992 hlm 23 Rigden 1987 hlm 116 Goldstein 1992 hlm 33 34 Rabi et al 1939 hlm 526 535 a b Kellogg et al 1939 hlm 728 Rigden 1987 hlm 115 Breit amp Rabi 1934 Rabi Kellogg amp Zacharias 1934a hlm 157 163 Rabi Kellogg amp Zacharias 1934b hlm 163 165 Rigden 1987 hlm 112 113 Goldstein 1992 hlm 36 BRL s Scientific Advisory Committee 1940 U S Army Research Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 12 01 Diakses tanggal July 26 2016 Conant 2002 hlm 209 213 Rigden 1987 hlm 131 134 Rigden 1987 hlm 135 135 Rigden 1987 hlm 143 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 230 232 a b Rhodes 1986 hlm 656 Rigden 1987 hlm 155 156 Isidor I Rabi Radiofrequency spectroscopy Richtmyer Memorial Lecture dipresentasikan di Universitas Columbia di New York pada 20 Januari 1945 Meeting at New York January 19 and 20 1945 Physical Review vol 67 pp 199 204 1945 Laurence William January 21 1945 Cosmic pendulum for clock planned PDF The New York Times hlm 34 Diakses tanggal June 15 2012 Rigden 1987 hlm 170 171 a b Ramsey 1993 hlm 319 Rigden 1987 hlm 15 Columbia Nobels Columbia University Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2012 Diakses tanggal 16 June 2012 Martin L Perl Biographical Nobel Media Diakses tanggal 19 March 2016 Rigden 1987 hlm 68 Isidor Isaac I I Rabi Array of Contemporary American Physicists Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 17 Diakses tanggal 16 June 2012 a b Berger Marilyn 12 January 1988 Isidor Isaac Rabi a Pioneer in Atomic Physics Dies at 89 The New York Times hlm A1 A24 Rigden 1987 hlm 182 185 Rigden 1987 hlm 235 237 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 648 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 380 385 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 403 408 Rigden 1987 hlm 246 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 665 Rigden 1987 hlm 227 Wellerstein Alex 16 January 2015 Oppenheimer Unredacted Part II Restricted Data the Nuclear Secrecy Blog Diakses tanggal 1 February 2015 White House Science Advisers Array of Contemporary American Physicists Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 22 Diakses tanggal 16 June 2012 Rigden 1987 hlm 248 251 Friedman 1994 hlm 109 114 MacKenzie 2001 hlm 34 Isidor Isaac Rabi The Franklin Institute Diakses tanggal 19 March 2016 a b Ramsey 1993 Rabi Awarded Barnard Medal Physics Today 13 8 52 August 1960 Bibcode 1960PhT 13h 52 doi 10 1063 1 3057088 ISSN 0031 9228 Public Welfare Award National Academy of Sciences Diakses tanggal 18 February 2011 Paid Notice Deaths Rabi Helen Newmark The New York Times 21 June 2005 ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 23 January 2016 Rigden 1987 hlm xxi xxii ReferensiBreit G Rabi I I 1934 On the interpretation of present values of nuclear moments Physical Review 46 230 231 Bibcode 1934PhRv 46 230B doi 10 1103 PhysRev 46 230 Conant Jennet 2002 Tuxedo Park A Wall Street Tycoon and the Secret Palace of Science That Changed the Course of World War II New York Simon amp Schuster ISBN 0 684 87287 0 OCLC 48966735 Friedman Norman 1994 US Submarines Since 1945 An Illustrated Design History Annapolis Maryland United States Naval Institute ISBN 1 55750 260 9 OCLC 29477981 Goldstein Jack S 1992 A Different Sort of Time The Life of Jerrold R Zacharias Cambridge Massachusetts MIT Press ISBN 0 262 07138 X OCLC 24628294 Hewlett Richard G Anderson Oscar E 1962 The New World 1939 1946 University Park Pennsylvania State University Press ISBN 0 520 07186 7 OCLC 637004643 Hewlett Richard G Duncan Francis 1969 Atomic Shield 1947 1952 A History of the United States Atomic Energy Commission University Park Pennsylvania State University Press ISBN 0 520 07187 5 OCLC 3717478 Kellogg J M B Rabi I I Ramsey N F Jr Zacharias J R October 1939 The Magnetic Moment of the Proton and the Deuteron The Radiofrequency Spectrum of 2H in Various Magnetic Fields Physical Review 56 728 743 Bibcode 1939PhRv 56 728K doi 10 1103 PhysRev 56 728 Kronig R de L Rabi I I February 1928 The Symmetrical Top in the Undulatory Mechanics Physical Review 29 262 269 Bibcode 1927PhRv 29 262K doi 10 1103 PhysRev 29 262 MacKenzie Donald 2001 Mechanizing Proof Computing Risk and Trust Cambridge Massachusetts MIT Press ISBN 0 262 13393 8 OCLC 45835532 Millman S 1977 Recollections Of A Rabi Student of the Early Years in the Molecular Beam Laboratory Transactions of the New York Academy of Sciences 38 87 105 doi 10 1111 j 2164 0947 1977 tb02951 x Rabi I I January 1927 On the Principal Magnetic Susceptibilities of Crystals Physical Review 29 174 185 Bibcode 1927PhRv 29 174R doi 10 1103 PhysRev 29 174 Rabi I I 2 February 1929 Refraction of Beams of Molecules Nature 123 163 164 Bibcode 1929Natur 123 163R doi 10 1038 123163b0 Rabi I I March 1929b Zur Methode der Ablenkung von Molekularstrahlen Zeitschrift fur Physik dalam bahasa German 54 3 4 190 197 Bibcode 1929ZPhy 54 190R doi 10 1007 BF01339837 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Rabi I I Kellogg J M Zacharias J R 1934a The magnetic moment of the proton Physical Review 46 157 163 Bibcode 1934PhRv 46 157R doi 10 1103 PhysRev 46 157 Rabi I I Kellogg J M Zacharias J R 1934b The magnetic moment of the deuton Physical Review 46 163 165 Bibcode 1934PhRv 46 163R doi 10 1103 PhysRev 46 163 Rabi I I Zacharias J R Millman S Kusch P 1938 A New Method of Measuring Nuclear Magnetic Moment Physical Review 53 318 Bibcode 1938PhRv 53 318R doi 10 1103 PhysRev 53 318 Rabi I I Millman S Kusch P Zacharias J R 1939 The Molecular Beam Resonance Method for Measuring Nuclear Magnetic Moments The Magnetic Moments of 3Li6 3Li7 and 9F19 Physical Review 55 526 535 Bibcode 1939PhRv 55 526R doi 10 1103 PhysRev 55 526 Rabi I I Zacharias J R Millman S Kusch P 1992 Milestones in Magnetic Resonance A new method of measuring nuclear magnetic moment 1938 Journal of Magnetic Resonance Imaging 2 2 131 133 doi 10 1002 jmri 1880020203 PMID 1562763 Ramsey Norman 1993 I I Rabi 1898 1988 Biographical memoirs Volume 62 Washington D C National Academy Press ISBN 0 585 14673 X OCLC 45729831 Rhodes Richard 1986 The Making of the Atomic Bomb New York Simon amp Schuster ISBN 0 671 44133 7 OCLC 13793436 Rigden John S 1987 Rabi Scientist and Citizen Sloan Foundation Series New York Basic Books ISBN 0 465 06792 1 OCLC 14931559 Toennies J P Schmidt Bocking H Friedrich B Lower J C A 2011 Otto Stern 1888 1969 The Founding Father of Experimental Atomic Physics Annalen der Physik 523 1045 1070 arXiv 1109 4864 nbsp Bibcode 2011AnP 523 1045T doi 10 1002 andp 201100228 Pranala luar nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Isidor Isaac Rabi Isidor Isaac Rabi Rigden John S 1 November 1999 Isidor Isaac Rabi walking the path of God Diarsipkan 2008 07 21 di Wayback Machine Physics World Biografi Rabi Diarsipkan 2008 05 16 di Wayback Machine ringkasan Pemenang Nobel fisika Annotated bibliography for Isidor Isaac Rabi from the Alsos Digital Library for Nuclear Issues Diarsipkan 2017 08 03 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Isidor Isaac Rabi amp oldid 23324840