Iodoform merupakan suatu padatan atau serbuk berwarna kuning. Iodoform ini dihasilkan dari pemanasan etanol atau aseton dengan bantuan natrium hidroksida dan iodin atau natrium karbonat dengan iodin dalam air. Iodoform mungkin merupakan bahan farmasi yang paling tua. Bentuknya berupa kristal kuning dengan karakteristik anastetik odor. Biasanya digunakan dalam bentuk serbuk, terutama untuk antiinfeksi lokal untuk menggumpalan dan mengurangi kecenderungan infeksi dan luka. Namun, karena ia memiliki efek toksik dengan efek tidak bisa tidur, halusinasi, dan kejang, maka ia diganti dengan zat lain terutama yang mengandung iodofor. Aplikasi khusus yang masih digunakan yaitu dengan mengisi rongga mulut dalam kedokteran gigi dan dalam operasi.
Iodoform (salah satu zat berkhasiat terkenal) merupakan antiseptik yang sangat efektif untuk kulit, maka sebagai tinktur iod banyak digunakan sebelum injeksi. Efek sampingnya warna cokelatnya dan kadang terjadi dermatitis (alergi kulit) hampir semua kuman patogen termasuk fungi dan virus dimatikan oleh iodium. Begitu pula spora, walaupun diperlukan waktu lebih lama.
Rujukan sunting
- ^ Srivastava, A. K.,Jain (2008). Chemistry. New Delhi: VK.
- ^ Seymor Stanton (2001). Disinfection, Sterilization, and Preservation. Piladelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
- ^ Tan Hoan Tjay, Et, Kirana Rahardja (2007). Obat-obat Penting. Jakarta: Gadja Mada University Press.