www.wikidata.id-id.nina.az
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta berasal dari bahasa Latin insectum sebuah kata serapan dari bahasa Yunani ἔntomon entomon yang artinya terpotong menjadi beberapa bagian adalah invertebrata dalam filum Artropoda dan subfilum Heksapoda yang memiliki eksoskeleton berkitin Bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala toraks dan abdomen Serangga juga memiliki mata majemuk tiga pasang kaki yang terhubung ke toraks dan sepasang antena Serangga Periode Awal Devon 1 sekarang 396 0 jtyl PreYe Ye O S D C P T J K Pg NInsectaSearah jarum jam dari kiri atas Empis livida Rhinotia hemistictus anjing tanah Gryllotalpa brachyptera Vespula germanica Opodiphthera eucalypti HarpactorinaeTaksonomiSuperkerajaanEukaryotaKerajaanAnimaliaFilumArthropodaKelasInsectaLinnaeus 1758SubkelasArchaeognatha Coxoplectoptera DicondylialbsSerangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam mencakup lebih dari 1 000 000 spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui 2 3 Jumlah spesies yang masih ada diperkirakan antara 6 000 000 10 000 000 2 4 5 dan berpotensi mewakili lebih dari 90 bentuk kehidupan hewan yang berbeda beda di bumi 6 Serangga dapat ditemukan di hampir semua lingkungan meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan suatu habitat yang didominasi oleh kelompok artropoda lain krustasea Kajian mengenai peri kehidupan serangga disebut entomologi 7 Kelas Insekta dibagi lagi menjadi 29 ordo antara lain Coleoptera kumbang Lepidoptera kupu kupu dan ngengat Diptera lalat dan Hymenoptera misalnya semut lebah dan tawon 8 Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap 8 Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi 7 Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses mengelilingi dunia 7 Struktur peredaran darah serangga adalah sistem peredaran darah terbuka Dan semua serangga bertelur ovipar Daftar isi 1 Habitat 2 Sejarah 3 Kemampuan 4 Ragam 5 Biologi Serangga 5 1 Metamorfosis pada Serangga 5 2 Morfologi Serangga 5 3 Peran serangga 5 4 Makanan serangga 6 Referensi 7 Bacaan lebih lanjutHabitat SuntingSebagian besar serangga adalah hewan terestrial yang hidup di darat tetapi terdapat juga jenis serangga akuatik yang hidup di air misalnya anggang anggang dan kumbang air Noteridae Beberapa serangga seperti capung dan nyamuk adalah semiakuatik karena hanya kehidupan fase larvanya adalah di air butuh rujukan Sejarah SuntingKeanekaragaman hayati serangga telah terdapat pada periode Karbon sekitar 300 juta tahun yang lalu 7 Pada periode Perem 270 juta tahun yang lalu beberapa kelompok serangga telah menyerupai bentuk yang dijumpai sekarang 7 Banyak fosil serangga yang ditemukan berumur puluhan juta tahun yang lalu tidak beda jauh dengan serangga saat ini misalnya fosil wereng berumur 25 juta tahun yang ditemukan di Dominika yang terperangkap pada getah pinus dan masih banyak lagi fosil fosil serangga yang ditemukan yang berumur puluhan juta tahun Sayap serangga mungkin pada awalnya berevolusi sebagai perluasan kutikula yang membantu tubuh serangga itu menyerap panas kemudian baru menjadi organ untuk terbang 7 Pandangan lain menyarankan bahwa sayap memungkinkan hewan itu meluncur dari vegetasi ke tanah atau bahkan berfungsi sebagai insang dalam serangga akuatik 7 Hipotesis lain menyatakan bahwa sayap serangga berfungsi untuk berenang sebelum mereka berfungsi untuk terbang 7 Kemampuan SuntingSalah satu alasan mengapa serangga memiliki keanekaragaman dan kelimpahan yang tinggi adalah kemampuan reproduksinya yang tinggi serangga bereproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan pada beberapa spesies bahkan mampu menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun 7 Kemampuan serangga lainnya yang dipercaya telah mampu menjaga eksistensi serangga hingga kini adalah kemampuan terbangnya 7 Hewan yang dapat terbang dapat menghindari banyak predator menemukan makanan dan pasangan kawin dan menyebar ke habitat baru jauh lebih cepat dibandingkan dengan hewan yang harus merangkak di atas permukaan tanah 7 Umumnya serangga mengalami metamorfosis sempurna yaitu siklus hidup dengan beberapa tahapan yang berbeda telur larva pupa dan imago 8 Beberapa ordo yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera Diptera Coleoptera dan Hymenoptera 8 Metamorfosis tidak sempurna merupakan siklus hidup dengan tahapan telur nimfa dan imago 8 Peristiwa larva meninggalkan telur disebut dengan eclosion butuh rujukan Setelah eclosion serangga yang baru ini dapat serupa atau berbeda sama sekali dengan induknya 8 Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak 8 Pertumbuhan tubuh dikendalikan dengan menggunakan acuan pertambahan berat badan biasanya dalam bentuk tangga di mana pada setiap tangga digambarkan oleh lepasnya rangka luar lama exuviae di mana proses ini disebut ekdisis atau ganti kulit 8 Karena itu pada setiap tahapan serangga tumbuh sampai di mana pembungkus luar menjadi terbatas setelah ditinggalkan lagi dan seterusnya sampai sempurna 9 Ragam SuntingArtikel utama Keanekaragaman serangga Lebih dari 1 000 000 spesies serangga telah ditemukan Ordo serangga yang memiliki lebih dari 100 000 spesies adalah Coleoptera 386 500 Lepidoptera 157 300 Diptera 155 500 Hymenoptera 116 900 dan Hemiptera 103 600 10 Kumbang yang membentuk ordo Coleoptera merupakan makhluk hidup yang paling beranekaragam di dunia Kumbang memiliki sayap depan keras disebut elytra yang melindungi sayap belakangnya Kebanyakan kumbang termasuk subfamili Polyphaga Kupu kupu dan ngengat dari ordo Lepidoptera memiliki tipe mulut pengunyah pada fase larva sedangkan memiliki tipe mulut penghisap pada fase imago Adapun habitat dapat dijumpai di pepohonan 8 Lalat rumah dan nyamuk dari ordo Diptera hanya memiliki sepasang sayap dan uniknya adalah ia memiliki sepasang halter yang membantukannya dalam penerbangan Semut lebah dan tawon dari ordo Hymenoptera memiliki ovipositor untuk memasukkan telur ke tempat yang biasanya tidak dapat dijangkau Ovipositor ini sering juga berfungsi sebagai sengat Tonggeret kepik daun kepinding anggang anggang dan lainnya dari ordo Hemiptera kepik memiliki mulut bertipe penusuk dan pengisap Ada beberapa yang mengisap darah dan sebagian sebagai pengisap cairan pada tumbuhan Sebagian besar bersifat parasit bagi hewan tumbuhan maupun manusia 9 Belalang jangkrik dan belalang juta dari ordo Orthoptera boleh mengerik dengan menggosok bagian tubuh tertentu misalnya dengan sayap atau kaki Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan lebih keras dari sayap belakang 11 Kecoak dan rayap dari ordo Blattodea memiliki tipe mulut pengunyah tubuh lebar dan rata dan sepasang antena panjang yang lentur Dulu kecoak dan rayap dianggap berasal dari ordo yang beda Isoptera tetapi penelitian oleh para taksonom pada tahun 2007 menyimpulkan bahwa secara filogenetika rayap sebenarnya adalah kecoak 12 13 Capung dan capung jarum dari ordo Odonata memiliki tipe mulut pengunyah Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis Habitatnya adalah di dekat perairan Biasanya ditemukan di sekitar air terjun di sekitar danau dan pada daerah bebatuan 9 Lalat batu yang membentuk ordo Plecoptera merupakan serangga akuatik pada stadium nimfa dan hidup di dalam air tawar Setiap spesies dari Plecoptera tidak bisa tahan hidup di dalam air yang tercemar jadi lalat batu dapat berfungsi sebagai bioindikator untuk kualitas air 14 Lalat capung yang membentuk ordo Ephemeroptera merupakan serangga terbang tertua yang sudah ada sejak zaman karbon akhir 15 Belalang sentadu yang membentuk ordo Mantodea memiliki kepala bersegitiga dan kaki depan berduri tajam yang besar untuk memangsa serangga atau hewan kecil lain 16 Pinjal yaitu ordo Siphonaptera termasuk 2 500 spesies dan merupakan parasit peminum darah pada mamalia dan burung Cocopet dari ordo Dermaptera memiliki sepasang antenna tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan abdomen Abdomennya terdapat bagian seperti garpu Ordo Neuroptera merupakan ordo serangga tertua yang bermetamorfosis sempurna 17 Ada beberapa artropoda terestrial lain yang walaupun bukan serangga seperti lipan kaki seribu kalajengking laba laba kutu kayu tungau dan caplak sering dianggap sebagai serangga karena tampaknya agak serupa dengan memiliki eksoskeleton Namun kebanyakan dari mereka bukan heksapoda yaitu memiliki enam kaki Biologi Serangga Sunting nbsp Anatomi serangga betina A Kepala caput B Dada thorax C Perut abdomen 1 antena 2 ocelli bawah 3 ocelli atas 4 mata majemuk 5 otak ganglia otak 6 dada depan prothorax 7 pembuluh darah dorsal 8 saluran trakea ruas ruas dengan spirakulum 9 dada tengah mesothorax 10 dada belakang metathorax 11 sayap depan 12 sayap belakang 13 perut 14 jantung 15 ovarium 16 perut belakang usus rektum anus 17 anus 18 vagina 19 berkas saraf ganglia perut 20 saluran Malpighia 21 tungkai dada 22 cakar pengait 23 tarsus 24 tibia 25 femur 26 trochanter 27 perut depan 28 ganglion dada 29 coxa 30 kelenjar ludah 31 ganglion suboesophagus 32 mulutSerangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi Fosil fosilnya dapat dirunut hingga ke masa Ordovicius Fosil kecoak dan capung raksasa primitif telah ditemukan Sejumlah anggota Diptera seperti lalat dan nyamuk yang terperangkap pada getah juga ditemukan Metamorfosis pada Serangga Sunting Hewan ini juga merupakan contoh klasik metamorfosis Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi Pergantian tahap bentuk tubuh ini sering kali sangat dramatis Di dalam tiap tahap juga terjadi proses pergantian kulit yang biasa disebut proses pelungsungan Tahap tahap ini disebut instar Ordo ordo serangga sering kali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya Metamorfosis pada serangga ada 2 yaitu metamosfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna Perbedaan yang mencolok pada metamorfosis sempurna adalah adanya tahap pembentukan kepompong sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak terdapat tahap pembentukan kepompong Morfologi Serangga Sunting Secara morfologi tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya hewan lunak beruas mirip cacing Ketiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala caput dada thorax dan perut abdomen Peran serangga Sunting Banyak serangga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia diantaranya sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk pengurai limbah sebagai objek estetika dan wisata seperti kupu kupu kumbang yang berwarna warni bermanfaat pada proses penyerbukan maupun sebagai hama tanaman pakan hewan burung yang bernilai ekonomi tinggi 18 penghasil madu dari genus Apis dll 19 Disamping peran secara langsung serangga juga memiliki peran yang tidak langsung yaitu menjaga keseimbangan ekologi di alam karena serangga termasuk salah satu dari rantai makanan di mana beberapa jenis burung menjadikan serangga sebagai makanan utamanya Namun jika jumlahnya tidak terkendali karena keseimbangan alam yang terganggu akibat berkurangnya pemangsa serangga maka jumlah serangga akan tidak terkendali karena salah satu sifatnya yang dapat berkembang biak dengan cepat sehingga hal ini juga akan merugikan baik bagi pertanian perkebunan kepada manusia secara langsung Bebarapa daerah menjadikan beberapa jenis belalang sebagai bahan makanan seperti belalang kayu larva beberapa jenis kumbang juga di konsumsi sebagai makanan yang lezat Secara kandungan gizi belalang kaya akan kandungan protein hewani bahkan di Tiongkok Thailand Vietnam Indonesia dan negara eropa beberapa hotel berbintang telah menyediakan menu dari belalang Makanan serangga Sunting Makanan pada serangga tergantung pada tipe mulutnya ada beberapa jenis tipe mulut pada serangga yang ini juga akan menentukan jenis makanannya yaitu menusuk menghisap menggigit mengunyah mencium Dalam dunia serangga ada beberapa jenis makanan yang sering ditemukan yaitu serangga jenis herbivor karnivor dan ada juga omnivor Referensi Sunting Engel Michael S David A Grimaldi 2004 New light shed on the oldest insect Nature dalam bahasa Inggris 427 6975 627 630 Bibcode 2004Natur 427 627E doi 10 1038 nature02291 PMID 14961119 a b Chapman A D 2006 Numbers of living species in Australia and the World dalam bahasa Inggris Canberra Australian Biological Resources Study ISBN 978 0 642 56850 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 06 09 Diakses tanggal 2014 12 03 Wilson E O Threats to Global Diversity dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 20 Diakses tanggal 17 05 2009 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Novotny Vojtech Basset Yves Miller Scott E Weiblen George D Bremer Birgitta Cizek Lukas dan Drozd Pavel 2002 Low host specificity of herbivorous insects in a tropical forest Nature dalam bahasa Inggris 416 6883 841 844 Bibcode 2002Natur 416 841N doi 10 1038 416841a PMID 11976681 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Erwin Terry L 1997 Biodiversity at its utmost Tropical Forest Beetles dalam bahasa Inggris hlm 27 40 Dalam Reaka Kudla M L Wilson D E and Wilson E O ed Biodiversity II Joseph Henry Press Washington D C Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Erwin Terry L 1982 Tropical forests their richness in Coleoptera and other arthropod species Coleopt Bull dalam bahasa Inggris 36 74 75 a b c d e f g h i j k Campbell N A J B Reece dan L G Mitchell 2003 Biologi Edisi Kelima Jilid 2 ISBN 979 688 469 0 Jakarta Erlangga a b c d e f g h i Borror et al 2005 Study of Insect Ed 7 Amerika Thomson Brook Cole a b c Borror et al 2004 Study of Insect Ed 5 Amerika Thomson Brook Cole Stork Nigel E 7 Januari 2018 How Many Species of Insects and Other Terrestrial Arthropods Are There on Earth Annual Review of Entomology dalam bahasa Inggris 63 1 31 45 doi 10 1146 annurev ento 020117 043348 PMID 28938083 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nugroho Anwari Adi Sabilla Namira Hanin Sal Setyaningrum Dwi Prastin Fikih Putri Dani Talila Rima 15 Mei 2020 Studi Pola Interaksi Perilaku Jangkrik Jantan dan Betina Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 7 1 41 47 doi 10 25273 florea v7i1 6038 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2020 Diakses tanggal 2 Juni 2022 Inward Daegan Beccaloni George Eggleton Paul 5 April 2007 Death of an order a comprehensive molecular phylogenetic study confirms that termites are eusocial cockroaches National Library of Medicine dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2 Juni 2022 Eggleton Paul Beccaloni George Inward Daegan 22 Oktober 2007 Response to Lo et al National Library of Medicine dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2 Juni 2022 Wan Mohd Adnan Wan Nur Asiah 2012 Taxonomic And Ecological Studies Of Stoneflies Insecta Plecoptera In Selected Rivers At Royal Belum State Park Perak Malaysia PDF dalam bahasa Inggris Universitas Sains Malaysia Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Knecht Richard J Engel Michael S Benner Jacob S 2011 04 19 Late Carboniferous paleoichnology reveals the oldest full body impression of a flying insect Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 108 16 6515 6519 doi 10 1073 pnas 1015948108 ISSN 1091 6490 PMC 3081006 nbsp PMID 21464315 Karima Annisa 28 April 2022 6 Fakta Serangga Belalang Sentadu Suka Makan Pasangannya IDN Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2022 Diakses tanggal 1 Juni 2022 Encyclopedia of insects Resh Vincent H Carde Ring T Amsterdam Academic Press 2003 ISBN 0 12 586990 8 OCLC 50495116 Gandjar 1997 Prosiding Seminar Nasional Biologi XV Universitas Lampung ISBN 979 8287 17 7 Lampung Perhimpunan Biologi Indonesia Suranto A 2004 Khasiat amp Manfaat Madu Herbal ISBN 979 3702 02 8 Jakarta AgroMedia Bacaan lebih lanjut SuntingBorror et al 2004 Study of Insect Ed 7 Amerika Thomson Brook Cole Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Borror et al 2005 Study of Insect Ed 7 Amerika Thomson Brook Cole Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Campbell N A Reece J B Mitchell L G 2003 Biologi Edisi Kelima Jilid 2 Jakarta Erlangga ISBN 979 688 469 0 Gandjar 1997 Prosiding Seminar Nasional Biologi XV Universitas Lampung Lampung Perhimpunan Biologi Indonesia ISBN 9798287177 Suranto A 2004 Khasiat amp Manfaat Madu Herbal Jakarta AgroMedia ISBN 979 3702 02 8 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Serangga amp oldid 23449980