www.wikidata.id-id.nina.az
Lalat capung Ordo Ephemeroptera adalah ordo dari serangga hemimetabola bersayap yang hidup di dalam ekosistem air tawar Serangga ini menyebar di hampir seluruh lingkungan air tawar yang ada di dunia Serangga ini merupakan ordo dari 3000 spesies lebih yang tersebar dalam 40 famili 1 Serangga ini terkenal sebagai serangga yang memiliki masa hidup cukup singkat 2 sekitar 1 sampai 2 jam hingga beberapa hari Serangga ini merupakan salah satu serangga bersayap tertua yang fosilnya sudah ada dari zaman karboniferus hingga permian Serangga ini ketika dewasa tidak mengonsumsi makanan Energi yang mereka perlukan berasal dari energi yang mereka kumpulkan ketika fase nimfa Masa hidup serangga ini sebagian besar habis di dalam air Serangga ini merupakan indikator dari polutan dan perubahan iklim 3 Lalat capungEphemeropteraTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumArthropodaKelasInsectaOrdoEphemeropteraHyatt dan Arms 1890lbsSerangga ini merupakan salah satu serangga metamorfosis tidak sempurna yang terdiri dari dua fase berbeda yaitu fase ketika berada di air dan ketika berada di darat Embriogenesis dan nimfa termasuk ke dalam fase di dalam air sementara Subimago dan imago termasuk di dalam fase metamorfosis di darat Subimago merupakan fase di mana serangga ini belum mencapai kematangan seksual dan imago ketika serangga mencapai kematangan seksual 1 Ordo serangga ini merupakan satu satunya serangga yang dalam metamorfosisnya yaitu fase subimago dan imago sudah memiliki sayap 3 Daftar isi 1 Riwayat dari fosil 2 Siklus Hidup 2 1 Fase dalam air 2 1 1 Telur 2 1 2 Nimfa 2 2 Fase di daratan 2 2 1 Subimago 2 2 2 Imago 3 ReferensiRiwayat dari fosil suntingLalat capung merupakan salah satu ordo serangga bersayap tertua di dunia Salah satu fosil serangga bersayap yang ditemukan pada zaman karbon akhir diperkirakan fosil ordo serangga ini 3 4 Fosil Ephemeroptera yang lebih jelas ada pada zaman Permian Ketika zaman Mesozoikum Ephemeroptera mencapai tingkat keragaman tertinggi terutama ketika bagian zaman Jurasik dan Kretaseus 3 Terdapat varian bentuk dari lalat capung purba yang dapat diketahui dari fosil Beberapa famili lalat capung seperti Triplosobidae Protereismatidae Misthodotidae dan Eudoteridae masing masing bagian sayap memiliki ukuran yang sama besar Sementara pada famili Hexagenetidae sayap belakang memiliki ukuran setengah hingga sepertiga dari sayap depan Sementara dalam larva varian bentuk terdapat pada bentuk insang perut abdominal gills Terdapat 1 hingga 8 bagian insang perut pada Mesoplectoperon dan 1 hingga 9 insang perut pada Lalat capung pada zaman permian lainnya Dalam Ephemeroptera modern insang perut hanya berjumlah dari 1 sampai 7 bagian 5 Mesephemeridae yang hidup pada zaman Jurasik walau kurang meyakinkan dianggap sebagai asal dari Ephemeroptera yang hidup pada zaman sekarang 5 Siklus Hidup suntingLalat capung merupakan serangga hemimetabola yaitu serangga yang memiliki metamorfosis tidak sempurna Terdapat dua fase metamorfosis fase ketika berada di dalam air dan ketika berada di darat Fase di dalam air terdiri atas telur dan nimfa sementara fase di darat terdiri atas subimago dan imago 1 Fase dalam air sunting Fase dalam air terdiri atas fase telur dan nimfa Serangga ini ketika berada di dalam fase air bisa dijadikan sebagai bioindikator untuk kualitas ekosistem air tawar 1 Telur sunting Telur pada ordo Ephemeroptera memiliki karakteristik yang bervariasi untuk setiap spesies baik dari jumlah produksi telur suhu ideal untuk menetas lokasi bertelur dan lainnya Misalnya pada jumlah telur yang diproduksi sebagian spesies ada yang memproduksi telur di bawah 100 seperti pada genus Dolania dan spesies lainnya bisa memproduksi telur hingga 12000 butir seperti serangga dari genus Palingea 3 Telur Ephemeroptera untuk menetas memiliki suhu yang bervariasi Suhu sebesar 3 sampai 21 derajat merupakan suhu umum yang ideal untuk menetas Untuk beberapa spesies seperti lalat capung dari Amerika Utara Hexagenia rigida memiliki suhu ideal untuk menetas sekitar 12 hingga 32 derajat Celcius Waktu total perkembangan telur bervariasi Hexagenia rigida memiliki waktu perkembangan satu minggu sementara Parameletus columbiae dapat memakan waktu setahun 3 Beberapa spesies juga memikili masa diapause 2 Suhu merupakan faktor utama dalam panjangnya waktu untuk perkembangan telur 3 Terdapat beberapa spesies serangga dari ordo Ephemeroptera yang merupakan ovovivipar umumnya berada di dalam famili Baetidae dan genus Callibaetis yang berasal dari Amerika utara 3 Nimfa sunting Kondisi lingkungan memengaruhi bagaimana pertumbuhan nimfa Ephemeroptera Nimfa pada ordo Ephemeroptera memiliki perkembangan yang berbeda beda pada setiap spesies Perbedaan disebabkan proses evolusi konvergen bukan karena garis taksonomi 3 Panjang siklus nimfa pada lalat capung bervariasi bisa sepanjang dua minggu hingga dua tahun 2 dan angka instar bervariasi dari 10 tahapan instar hingga 50 Kebanyakan spesies memiliki tahapan instar 15 hingga 25 Lingkungan juga bisa memengaruhi jumlah tahapan instar 3 Insang pada nimfa juga bervariasi dari masing masing spesies Spesies dari genus Ameletus memiliki bentuk piringan tunggal single plate sementara dari genus Hexagenia berbentuk fibrillar tufts 3 Masa transisi ketika lalat capung berada di antara fase nimfa dan subimago merupakan masa paling berbahaya Serangga ini akan menjadi incaran empuk baik bagi predator di daratan maupun di dalam air Peluruhan kulit nimfa biasanya terjadi pada permukaan air dengan beberapa bagian tubuh tetap berada di dalam air Beberapa spesies juga keluar dari air seluruhnya sebelum meranggas 3 Fase di daratan sunting Fase Ephemeroptera di darat terdiri atas subimago dan imago Ordo ini merupakan satu satunya ordo yang masih berganti kulit walaupun sudah mengembangkan sayap yang fungsional 2 Subimago sunting Subimago Ephemeroptera memiliki bentuk yang sama dengan imago dengan beberapa perbedaan warna kecil Warna sayap Ephemeroptera cenderung tidak transparan dengan warna abu abu biru kuning atau hijau zaitun Pada sayap juga tampak pembuluh darah yang memberikan motif tertentu yang tidak ada pada fase imago yang memberikan kesan bahwa serangga subimago merupakan spesies serangga lain 2 Imago sunting Imago merupakan tahap paling akhir Pada tahap ini serangga dapat bereproduksi Pada beberapa spesies setelah bereproduksi serangga akan bertahan beberapa jam dan langsung mati 2 Referensi sunting a b c d Almudi Isabel Martin Blanco Carlos A Garcia Fernandez Isabel M Lopez Catalina Adrian Davie Kristofer Aerts Stein Casares Fernando 2019 04 02 Establishment of the mayfly Cloeon dipterum as a new model system to investigate insect evolution EvoDevo 10 1 6 doi 10 1186 s13227 019 0120 y ISSN 2041 9139 PMC 6446309 nbsp PMID 30984364 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b c d e f Mayfly insect Encyclopedia Britannica dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 06 21 a b c d e f g h i j k l Encyclopedia of insects Resh Vincent H Carde Ring T Amsterdam Academic Press 2003 ISBN 0 12 586990 8 OCLC 50495116 Knecht Richard J Engel Michael S Benner Jacob S 2011 04 19 Late Carboniferous paleoichnology reveals the oldest full body impression of a flying insect Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 108 16 6515 6519 doi 10 1073 pnas 1015948108 ISSN 0027 8424 PMC 3081006 nbsp PMID 21464315 a b Edmunds George F 1972 01 Biogeography and Evolution of Ephemeroptera Annual Review of Entomology dalam bahasa Inggris 17 1 21 42 doi 10 1146 annurev en 17 010172 000321 ISSN 0066 4170 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 27 Diakses tanggal 2020 06 22 Periksa nilai tanggal di date bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lalat capung amp oldid 22389590