Imam Besar Al-Azhar (Arab: الإمام الأكبر Al-Imam al-Akbar), juga dikenal sebagai Grand Syaikh Al-Azhar atau Syaikh Besar Al-Azhar (Arab: شيخ الأزهر الشريف Syaikh al-Azhar asy-Syarif) adalah jabatan ulama Islam Sunni yang dihormati dan jabatan publik penting di Mesir. dan dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai otoritas tertinggi dalam pemikiran Islam Sunni dan fikih. dan mempunyai pengaruh kuat dalam masyarakat Islam di seluruh dunia terutama bagi pengikut mazhab Asy'ariyah dan Maturidi. Imam Besar mengawasi Masjid Al-Azhar, ekstensi Universitas Al-Azhar dan bertanggung jawab atas urusan agama resmi selain Mufti Besar Mesir. Saat ini, Ahmad el-Tayeb menjabat sebagai Imam Besar Al-Azhar.
Sejarah sunting
Gelar ini dikeluarkan sesuai dengan Undang-undang Nomor 103 Tahun 1961 mengenai Pegembangan Al-Azhar, dengan dibubarkannya Dewan Ulama Senior Al-Azhar dan digantikan dengan Akademi Riset Islam. Dengan dikeluarkannya peraturan ini, maka Syaikh Al-Azhar merupakan Imam Besar Al-Azhar, dan Imam yang diminta pendapatnya mengenai urusan-urusan keagamaan, yang sesuai dengan al-Qur'an dan ilmu-ilmu Islam. Pengangkatan Imam Besar Al-Azhar sesuai dengan Keputusan Presiden yang diambil dari anggota Akademi Riset Islam.
Meskipun gelar Imam Besar Al-Azhar pertama kali digunakan sejak tahun 1961, tetapi sejak abad ke-14, Masjid Al-Azhar dan Universitas Al-Azhar dipimpin oleh Musyrif Al-Azhar kemudian gelar tersebut diganti menjadi Nazhir Al-Azhar dan pada masa Kesultanan Utsmaniyah gelar tersebut menjadi Grand Syaikh Al-Azhar atau Syaikh Besar Al-Azhar.
Referensi sunting
- Beattie 2000, hlm. 225
- Bennett 2005, hlm. 220
- Dodge 1961, hlm. 83
Daftar Pustaka sunting
- Dodge, Bayard (1961), Al-Azhar: A Millennium of Muslim learning, Middle East Institute
- Beattie, Kirk J. (2000), Egypt during the Sadat years, Palgrave Macmillan, ISBN 978-0-312-23246-7
- Bennett, Clinton (2005), Muslims and modernity: an introduction to the issues and debates, Continuum International Publishing Group, ISBN 978-0-8264-5481-2