www.wikidata.id-id.nina.az
Hukum Weber Fechner adalah dua hipotesis terkait di bidang psikofisika yang dikenal sebagai hukum Weber dan hukum Fechner Kedua hukum tersebut berhubungan dengan persepsi manusia terlebih lagi menyangkut perubahan aktual dalam stimulus fisik dan perubahan yang dirasakan Ini termasuk rangsangan untuk semua indera penglihatan pendengaran rasa sentuhan dan penciuman Ilustrasi hukum Weber Fechner Di setiap sisi kotak bawah berisi 10 titik lebih banyak daripada yang atas Namun persepsinya berbeda Di sisi kiri perbedaan antara kotak atas dan bawah terlihat jelas Di sisi kanan kedua kotak terlihat hampir sama Weber menyatakan bahwa peningkatan minimum stimulus yang akan menghasilkan peningkatan sensasi yang terlihat sebanding dengan stimulus yang sudah ada sebelumnya sedangkan hukum Fechner adalah kesimpulan dari hukum Weber dengan asumsi tambahan yang menyatakan bahwa intensitas sensasi kita meningkat sebagai logaritma dari peningkatan energi daripada secepat peningkatan 1 Daftar isi 1 Sejarah dan formulasi hukum Weber Fechner 1 1 Hukum weber 1 1 1 Kontras Weber 1 2 Hukum Fechner 1 2 1 Turunan hukum Fechner 2 Referensi 3 Bahan bacaan terkait 4 Pranala luarSejarah dan formulasi hukum Weber Fechner suntingBaik hukum Weber dan hukum Fechner keduanya dirumuskan oleh Gustav Theodor Fechner 1801 1887 Kedua hukum pertama kali diterbitkan pada tahun 1860 dalam sebuah karya berjudul Elemente der Psychophysik Dasar Dasar Psikofisika Publikasi ini adalah karya pertama yang pernah ada di bidang ini dan di mana Fechner menciptakan istilah psikofisika untuk menggambarkan studi interdisipliner tentang bagaimana manusia memandang besaran fisik 2 Dia membuat klaim bahwa psiko fisika adalah doktrin yang tepat tentang hubungan fungsi atau ketergantungan antara tubuh dan jiwa 3 Hukum weber sunting Ernst Heinrich Weber 1795 1878 adalah salah satu yang pertama kali melakukan pendekatan terhadap studi tentang respon manusia terhadap stimulus fisik secara kuantitatif Fechner adalah salah seorang mahasiswa Weber dan menamai hukum pertamanya untuk menghormati mentornya karena Weber lah yang telah melakukan eksperimen yang diperlukan untuk merumuskan hukum itu 4 Fechner merumuskan beberapa versi hukum semua mengkomunikasikan ide yang sama Satu formulasi menyatakan Simple differential sensitivity is inversely proportional to the size of the components of the difference relative differential sensitivity remains the same regardless of size 2 Artinya perubahan yang dirasakan dalam rangsangan sebanding dengan rangsangan awal Hukum Weber juga memasukkan perbedaan yang dapat dilihat JND yaitu perubahan terkecil dalam rangsangan yang dapat dirasakan Sebagaimana dinyatakan di atas JND dS sebanding dengan intensitas rangsangan awal S Secara matematis dapat digambarkan sebagai d S K S displaystyle dS K cdot S nbsp di mana S displaystyle S nbsp adalah stimulus referensi dan K displaystyle K nbsp adalah sebuah konstanta 5 Ini kemudian dapat ditulis sebagai PS k logS dengan PS adalah sensasi k displaystyle k nbsp menjadi konstanta dan S displaystyle S nbsp menjadi intensitas fisik dari stimulus Hukum Weber selalu gagal pada intensitas rendah dekat dan di bawah ambang deteksi absolut dan sering juga pada intensitas tinggi tetapi dapat menjadi benar pada rentang intensitas menengah yang lebar 6 Kontras Weber sunting Meskipun hukum Weber mencakup pernyataan proporsionalitas perubahan yang dirasakan terhadap rangsangan awal Weber hanya mengacu pada pernyataan ini sebagai aturan praktis mengenai persepsi manusia Fechner lah yang merumuskan pernyataan ini sebagai ekspresi matematis yang disebut sebagai kontras Weber 2 7 d p d S S displaystyle dp frac dS S nbsp 8 9 Kontras Weber bukanlah bagian dari hukum Weber 2 7 Hukum Fechner sunting Fechner memperhatikan dalam studinya sendiri bahwa individu yang berbeda memiliki kepekaan yang berbeda terhadap rangsangan tertentu Misalnya kemampuan untuk merasakan perbedaan dalam intensitas cahaya dapat dikaitkan dengan seberapa baik penglihatan individu tersebut 2 Dia juga mencatat bahwa kepekaan manusia terhadap perubahan rangsangan tergantung pada indera mana yang terpengaruh Dia menggunakan ini untuk merumuskan versi lain dari hukum Weber yang dia beri nama die Massformel rumus pengukuran Hukum Fechner menyatakan bahwa sensasi subjektif sebanding dengan logaritma intensitas stimulus Menurut hukum ini persepsi manusia tentang penglihatan dan suara bekerja sebagai berikut Kenyaringan kecerahan yang dirasakan sebanding dengan logaritma dari intensitas sebenarnya yang diukur dengan instrumen bukan manusia yang akurat 7 p k ln S S 0 displaystyle p k ln frac S S 0 nbsp Hubungan antara stimulus dan persepsi adalah logaritmik Hubungan logaritmik ini berarti bahwa jika stimulus bervariasi sebagai deret ukur yaitu dikalikan dengan faktor tetap persepsi yang sesuai diubah dalam deret aritmatika yaitu dalam jumlah konstan tambahan Misalnya jika suatu stimulus digandakan kekuatannya yaitu 3 1 persepsi yang sesuai mungkin dua kali lebih kuat dari nilai aslinya yaitu 1 1 Jika stimulus dikalikan lagi tiga kali lipat kekuatannya yaitu 3 3 1 persepsi yang sesuai akan menjadi tiga kali lebih kuat dari nilai aslinya yaitu 1 1 1 Oleh karena itu untuk perkalian dalam kekuatan stimulus kekuatan persepsi hanya menambah Derivasi matematis torsi pada neraca balok sederhana menghasilkan deskripsi yang sangat sesuai dengan hukum Weber 10 11 Karena hukum Weber gagal pada intensitas rendah demikian juga hukum Fechner 6 Referensi awal untuk hukum Fechner adalah pada tahun 1875 oleh Ludimar Hermann dalam Elemen Fisiologi Manusia 12 Turunan hukum Fechner sunting Hukum Fechner adalah turunan matematis dari kontras Weber d p k d S S displaystyle dp k frac dS S nbsp Dengan mengintegrasikan ekspresi matematika untuk kontras Weber akan memberikan p k ln S C displaystyle p k ln S C nbsp di mana C displaystyle C nbsp adalah konstanta integrasi dan ln adalah logaritma natural Untuk menyelesaikan C displaystyle C nbsp asumsikan bahwa stimulus yang dirasakan menjadi nol pada beberapa stimulus ambang S 0 displaystyle S 0 nbsp Menggunakan ini sebagai batasan dengan memasang p 0 displaystyle p 0 nbsp dan S S 0 displaystyle S S 0 nbsp akan memberikan C k ln S 0 displaystyle C k ln S 0 nbsp Mengganti C displaystyle C nbsp dalam ekspresi terintegrasi untuk hukum Weber akan menjadikan p k ln S S 0 displaystyle p k ln frac S S 0 nbsp Konstanta k bersifat spesifik pada indra tertentu dan harus ditentukan bergantung pada indera dan jenis stimulus 7 Referensi sunting Jeans James 1968 1937 Science amp Music p 222 amp 224 Dover Publications ISBN 0 486 61964 8 a b c d e Fechner Gustav Theodor 1966 First published 1860 Howes D H Boring E G ed Elements of psychophysics Elemente der Psychophysik 1 Diterjemahkan oleh Adler H E United States of America Holt Rinehart and Winston Pringle Pattison 1911 hlm 458 Ross H E and Murray D J Ed and Transl 1996 E H Weber on the tactile senses 2nd ed Hove Erlbaum UK Taylor amp Francis Kandel Eric R Jessell Thomas M Schwartz James H Siegelbaum Steven A Hudspeth A J 2013 Principles of neural science Kandel Eric R edisi ke 5th New York hlm 451 ISBN 9780071390118 OCLC 795553723 a b William Fisher Norris and Charles Augustus Oliver 1900 System of diseases of the eye Volume 1 J B Lippincott Company hlm 515 a b c d Fechner Gustav Theodor 1860 Elemente der Psychophysik Elements of psychophysics band 2 Leipzig Breitkopf und Hartel Fechner Gustav Theodor 1860 Elemente der Psychophysik Elements of psychophysics Vol band 2 Leipzig Breitkopf und Hartel Li Wu bin February 2013 A lower envelope Weber contrast detection algorithm for steel bar surface pit defects Tesis Optics amp Laser Technology Drew SA 2010 Precise attention filters for Weber contrast derived from centroid estimations Tesis Article JOURNAL OF VISION Lanzara Richard G 1994 Weber s Law Modeled by the Mathematical Description of a Beam Balance cogprints org CogPrints Diakses tanggal 5 December 2015 Bio Balance Reference Library bio balance com Diakses tanggal 5 December 2015 Hermann Ludimar 1875 Elements of Human Physiology Bahan bacaan terkait suntingRies Clemens 1962 Normung nach Normzahlen Standardization by preferred numbers dalam bahasa Jerman edisi ke 1 Berlin l Duncker amp Humblot Verlag de ISBN 978 3 42801242 8 135 pages Paulin Eugen 2007 09 01 Logarithmen Normzahlen Dezibel Neper Phon naturlich verwandt Logarithms preferred numbers decibel neper phon naturally related PDF dalam bahasa Jerman Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 12 18 Diakses tanggal 2016 12 18 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar sunting nbsp Karya di Wikisource Weber s Law Encyclopedia Americana 1920 Pringle Pattison Andrew Seth 1911 Weber s Law Dalam Chisholm Hugh Encyclopaedia Britannica 28 edisi ke 11 Cambridge University Press hlm 458 459 This contains a detailed contemporaneous description of the law s applicability and several additional references di Wikisource Fry Hannah Weber s Law YouTube Brady Haran Archived from the original on 2022 07 23 Diakses tanggal 28 May 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hukum Weber Fechner amp oldid 22281073