www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Hisyam bin Abdul Malik berita surat kabar buku cendekiawan JSTORHisyam bin Abdul Malik 691 743 umur 51 52 tahun bahasa Arab هشام بن عبد الملك adalah khalifah yang berkuasa sejak tahun 724 sampai 743 Dia berasal dari Bani Umayyah cabang Marwani Hisyam juga merupakan putra terakhir Abdul Malik yang menjadi khalifah Di antara para khalifah Umayyah yang berkuasa dari Syria Hisyam menjadi satu dari tiga khalifah yang memiliki masa kekuasaan terlama dua yang lain adalah Mu awiyah bin Abu Sufyan dan Abdul Malik bin Marwan Mewarisi tampuk kepemimpinan dari salah satu negara terluas di dunia berikut segala permasalahan yang ada Hisyam cukup berhasil mempertahankan kestabilan kekhalifahan Hisyam bin Abdul Malikهشام بن عبد الملكKaligrafi Hisyam ibn Abdul MalikKhalifahBerkuasa26 Januari 724 6 Februari 743 19 tahun 12 hari PendahuluYazid bin Abdul MalikPenerusAl Walid bin YazidInformasi pribadiKelahiran691Kematian6 Februari 743 usia 52 WangsaUmayyah Marwani Nama dan tanggal periodeKekhalifahan Umayyah 661 750Ayah Abdul Malik bin MarwanIbuAisyah binti Hisyam 1 PasanganUmmu Hakim binti Yahya bin Al HakamUmmu Utsman binti Sa id bin KhalidAnakMaslamahMuawiyahSa idSulaimanYazidMarwanAbdullahAbdurrahmanMuhammadQuraisyAisyah putri AgamaIslam Daftar isi 1 Awal kehidupan 2 Khalifah 2 1 Militer 3 Wafat 4 Keluarga 4 1 Orangtua 4 2 Pasangan 4 3 Anak 5 Lihat pula 6 Rujukan 6 1 Daftar pustakaAwal kehidupan SuntingHisyam lahir pada tahun 691 di masa kekuasaan ayahnya Abdul Malik bin Marwan Kedua orangtuanya telah bercerai Saat Abdul Malik bertempur melawan pasukan Mush ab dan berhasil membunuhnya berita kelahiran Hisyam sampai kepada Abdul Malik dan itu diyakini sebagai pertanda baik Abdul Malik memberinya nama Manshur tetapi sang ibu wanita dari Bani Makzhum memberinya nama Hisyam yang merupakan nama ayahnya Abdul Malik tidak menentangnya dan putra mereka akhirnya dinamai Hisyam Sebelum menjabat sebagai khalifah Hisyam tinggal di istana Damaskus tanpa memegang jabatan penting di pemerintahan Saat saudaranya seayah Khalifah Sulaiman menderita sakit parah Raja bin Haiwah mengumumkan keputusan khalifah bahwa Umar bin Abdul Aziz akan menjadi khalifah setelahnya kemudian diikuti Yazid bin Abdul Malik Hisyam menentang keputusan tersebut tetapi kemudian mematuhinya setelah Raja mengancam akan menggunakan kekerasan pada pihak yang menentang keputusan tersebut 2 Saat berada di atas mimbar Umar meminta agar Hisyam yang pertama kali memberikan sumpah setia bai at padanya Hisyam kemudian maju membai at Umar diikuti hadirin yang lain 3 Umar mangkat karena diracun dan tampuk kekhalifahan kembali ke tangan keturunan Abdul Malik kali ini kepada Yazid Saudara seayah Yazid dan Hisyam Maslamah diberhentikan dari jabatannya oleh Yazid sebagai gubernur Iraq lantaran lebih mendukung Hisyam sebagai putra mahkota daripada Al Walid yang merupakan putra Khalifah Yazid Namun usia Al Walid yang masih muda dipandang belum layak menjadikannya sebagai khalifah sehingga akhirnya Yazid menetapkan Hisyam sebagai putra mahkota dan Al Walid sebagai wakil putra mahkota Saat Yazid mangkat pada 724 Hisyam dinobatkan sebagai khalifah Khalifah SuntingDi antara empat putra Abdul Malik yang menjadi khalifah Hisyam merupakan yang terakhir naik takhta dan paling lama berkuasa Seperti saudaranya Al Walid I Hisyam merupakan pelindung seni yang besar dan ia kembali mendorong berkembangnya seni di negaranya Ia juga mendorong pengembangan pendidikan dengan membangun banyak sekolah dan barangkali sumbangsih terpentingnya ialah mengawasi penerjemahan sejumlah karya besar sastra dan ilmiah ke dalam bahasa Arab Hisyam berusaha mengembalikan penafsiran syariah sebagaimana di masa Umar bin Abdul Aziz dan menjalankannya pula terhadap anggota keluarganya sendiri Kemampuannya menyatukan garis keturunan Umayyah diperkirakan merupakan faktor penting dalam keberhasilannya Militer Sunting Pada tahun 723 di masa akhir kekuasaan Khalifah Yazid Sa id bin Amr al Harasy digantikan kedudukannya oleh Muslim bin Sa id bin Aslam Al Kilabi sebagai gubernur Khurasan Pada tahun selanjutnya Muslim Al Kilabi berencana untuk menaklukkan Lembah Fergana di kawasan Asia Tengah Kelompok Yamani Arab selatan di Balkh awalnya menolak turut serta dalam pasukan lantaran berharap Muslim Al Kilabi seorang Qais atau Arab utara diberhentikan oleh khalifah baru Mereka baru bergabung dalam peperangan setelah Nashr bin Sayyar mengalahkan mereka di Baruqan 4 5 6 Meski demikian 4 000 pasukan suku Azd dari kelompok Yamani keluar dari pasukan 7 8 5 Muslim Al Kilabi memimpin pasukannya di sepanjang lembah Yaxartes ke Ferghana mengepungnya dan menghancurkan pedesaan di sekelilingya Pada titik ini pasukan Umayyah mengetahui bahwa Suluk Khan Agung Turgesy bergerak menuju mereka dengan kekuatan pasukan yang jauh lebih besar Pasukan Umayyah kemudian menghentikan pengepungan dan mundur ke selatan Hari kedua setelah pasukan Umayyah menyeberang sungai Wadi As Subuh pasukan Turgesy berhasil menyusul dan menyerang perkemahan Abdullah bin Abu Abdullah yang terpisah dari rombongan utama Meski banyak korban berjatuhan dari pihak pasukan Arab dan sekutu Sogdian mereka salah satu di antaranya adalah saudara dari pemimpin Sogdian mereka berhasil memukul mundur serangan tersebut 5 9 Pasukan Arab kembali mundur selama delapan hari dan kerap menjadi bulan bulanan pasukan berkuda Turgesy Pada hari kesembilan pihak Umayyah tiba di Yaxartes dan jalan pulang mereka dihadang oleh pasukan dari Syasy Fergana dan sisa dari pemberontakan Sogdian yang ditekan Sa id bin Amr al Harasy pada masa Khalifah Yazid bin Abdul Malik Pihak Arab berkemah pada malam hari dan kemudian membakar barang bawaan mereka dikatakan berharga senilai satu juta dirham sebagai persiapan untuk berperang Pada hari berikutnya meskipun menderita kehausan dan dikurung di antara Turgesy di belakang dan pasukan Transoxian di depan pasukan Arab yang putus asa berhasil menerobos garis musuh dan melintasi Yaxartes Seperti yang ditulis Ath Thabari ketika mereka mencapai Khujand dan terbilang telah aman menderita kelaparan dan kelelahan pasukan menyebar dalam kekacauan Di sana kepemimpinan tentara secara resmi dipindahkan ke Abdur Rahman bin Na im al Ghamidi yang memimpin sisa sisa tentara kembali ke Samarkand 10 11 12 Peristiwa ini kerap disebut sejarawan Arab sebagai Hari Dahaga bahasa Arab ﻳﻮﻢ ﺍلعطش Yaumul athasy Kekalahan pasukan Umayyah pada peristiwa ini menjadi pemicu runtuhnya pemerintahan Muslim di kawasan Transoxiana selama beberapa tahun setelahnya 11 13 14 nbsp Peta kawasan Kaukasus sekitar tahun 740 Hijau adalah wilayah kekhalifahan kuning merupakan wilayah Kekaisaran Khazar dan merah adalah kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur Bizantium Di daratan sekitar kota Ardabil di kawasan Kaukasus pihak Umayyah berhadapan dengan serangan pasukan bangsa Khazar pada tahun 730 yang dikenal dengan Pertempuran Marj Ardabil Penyerbuan ini dilakukan sebagai pembalasan atas serangan kekhalifahan terhadap Khazar selama Perang Khazar Arab yang berlangsung puluhan tahun di awal abad ke 8 Jenderal Umayyah Al Jarrah bin Abdullah memimpin pasukan dan berperang dengan pihak Khazar selama tiga hari Pihak mawali yang keluar dari barisan pasukan Umayyah menjadikan pihak Umayyah mengalami kekalahan Al Jarrah sendiri tewas dalam perang ini 15 16 Sejarawan Arab Kristen Uskup Agapius putra Konstantin Mahbub bin Qusthanthin menyatakan bahwa 20 000 orang tewas di pihak Umayyah dan dua kalinya ditawan mungkin termasuk penduduk Ardabil dan kawasan di sekitarnya Setelah menduduki Ardabil pihak Khazar mengerahkan pasukan ke Mosul Hisyam kemudian mengangkat Sa id bin Amr al Harasy sebagai pemimpin pasukan untuk melawan Khazar tetapi dia hanya memiliki sedikit pasukan Sebagai gantinya Hisyam memberikan tombak yang dikatakan pernah digunakan dalam Perang Badar untuk digunakan sebagai panji juga 100 000 dirham untuk merekrut pasukan termasuk dari mereka yang pernah bertarung di Ardabil 17 Pihak Umayyah pada akhirnya dapat memukul mundur Khazar ke utara Pegunungan Kaukasus termasuk membebaskan tawanan perang mereka Meski mencapai keberhasilan Sa id Al Harasy kemudian diberhentikan pada 731 dan bahkan ditahan sementara di Qabalah lantaran kecemburuan saudara tiri Hisyam Maslamah Hisyam kemudian mengangkat Maslamah sebagai gubernur Armenia dan Azerbaijan dan melanjutkan pertempuran melawan Khazar 18 Ketidakmampuan Maslamah dalam menghadapi Khazar menjadikan kedudukan gubernur diserahkan kepada sepupu Hisyam Marwan bin Muhammad bin Marwan Pada musim semi 733 kedudukan tersebut diserahkan kepada Sa id bin Amr Meski demikian Sa id lebih menggunakan strategi bertahan dalam menghadapi Khazar sangat mungkin akibat kelelahan pasukannya dalam melawan Khazar Sa id meninggalkan kedudukannya pada 735 karena kehilangan penglihatannya 19 20 Pada tahun 737 pasukan Umayyah di bawah kepemimpinan Marwan bin Muhammad berhasil meraih kemenangan nominal 21 22 Di anak benua India Hisyam kembali melanjutkan kebijakan pendahulunya untuk memperluas wilayah kekhalifahan Pada masa sebelumnya Muhammad bin Qasim berhasil menundukkan Sindh dan membunuh raja terakhirnya dari Wangsa Brahman Raja Dahir pada 712 Pada 723 Junaid bin Abdurrahman ditetapkan sebagai gubernur Sindh dan melanjutkan perluasan wilayah kekhalifahan Tujuan pertamanya adalah Al Kiraj kemungkinan kawasan lembah Kangra yang pada akhirnya berhasil mengakhiri riwayat kerajaan tersebut Di sebelah utara upaya penaklukan juga diarahkan ke Punjab tetapi pasukan Umayyah dapat dikalahkan oleh Lalitaditya Muktapida Raja Kashmir 23 Pasukan lain dikerahkan ke selatan dan berhasil menaklukkan Qassa Kutch al Mandal kemungkinan Okha Dahnaj tidak diketahui Surast Saurashtra dan Barus atau Barwas Bharuch 24 25 26 Junaid juga menaklukkan seluruh Gujarat sebagian besar Rajasthan dan sebagian dari Madhya Pradesh Penaklukan besar besaran ini sangat mungkin dilakukan guna membentuk provinsi baru di tubuh kekhalifahan 27 Pada 726 kedudukan Junaid sebagai gubernur Sindh digantikan oleh Tamim bin Zaid Al Utbi Pada beberapa tahun setelahnya segala capaian Junaid lepas Catatan Arab tidak memberikan keterangan selain bahwa beberapa pasukan Umayyah yang berasal dari tempat yang jauh seperti Syria dan Yaman meninggalkan tempat mereka di India dan menolak kembali Hal ini terjadi dimungkinkan karena perlawanan dari pihak India atau masalah internal dalam pasukan Arab 28 Tamim bin Zaid sendiri dikatakan melarikan diri dari Sindh dan meninggal dalam perjalanan nbsp Pemerintahan kekhalifahan di Hindustan timurAl Hakam bin Awanah Al Kalbi diangkat sebagai gubernur Sindh pada 731 Setelah mengembalikan ketertiban ke Sindh dan Kutch dan mengamankan Al Mahfuzah dan Al Manshur ibukota Sindh dengan membangun benteng Al Hakam kemudian melanjutkan untuk merebut kembali kerajaan India yang sebelumnya ditaklukkan oleh Junaid Meski demikian pasukan Umayyah mendapat perlawanan kuat dari negara negara di India Tercatat dalam sebuah prasasti bertanggal 736 M Raja Gurjara Nandipuri Jayabhata IV mengerahkan bala bantuan untuk Raja Vallabhi dan meraih kemenangan telak atas pasukan Tajika Arab Pasukan Umayyah kemudian menyerbu kerajaan Jayabhata sendiri dan melanjutkan ke Navsari di Gujarat selatan 29 30 31 Penyerangan ini sangat mungkin untuk membuka jalan ke India Selatan Namun di sebelah selatan Sungai Mahi terbentang Kemaharajaan Chalukya yang kuat dan mereka berhasil mengalahkan pasukan Umayyah Al Hakam yang kewalahan meminta dukungan dari pusat tetapi hanya sejumlah 600 orang yang dikirim sebagai bala bantuan dan kekuatan bantuan yang kecil tersebut masih harus dikerahkan juga untuk memadamkan pemberontakan setempat dalam perjalanan mereka di Iraq Kemenangan Chalukya diyakini telah menjadi pukulan kuat untuk pasukan Umayyah yang berbiaya besar 32 Pasukan Arab yang melemah kemudian diusir oleh bawahan dari para raja yang sebelumnya Pangeran Guhilot Bappa Rawal memerintah 734 753 mengusir orang orang Arab yang telah mengakhiri dinasti Maurya di Chittor 32 33 Baij Nath Puri menyatakan bahwa kampanye Arab di sisi timur sungai Indus terbukti tidak efektif Upaya perluasan wilayah ke kawasan tersebut justru secara tidak disengaja menyatukan kerajaan kerajaan India di Rajasthan dan Gujarat Chalukya memperluas kekaisaran mereka ke utara setelah berhasil memerangi pasukan Arab Nagabhata I mendapatkan kedudukan kuat dan meletakkan dasar bagi pembentukan dinasti baru yang menjadi penghalang utama bagi pihak kekhalifahan yang ingin memperluas wilayah 34 Blankinship juga mencatat bahwa kampanye Al Hakam menyebabkan kerajaan kerajaan di India menjadi lebih besar dan kuat 35 Al Hakam meninggal pada 740 ketika bertempur melawan Med dari Saurashtra utara Maitraka mungkin di bawah kendali Chalukya saat ini 36 Kematian Al Hakam mengakhiri keberadaan Umayyah di sisi timur Sindh Beberapa kampanye dilancarkan penerusnya tetapi sangat mungkin tidak meraih hal yang diharapkan lantaran pihak Umayyah tidak pernah meluaskan wilayah kembali ke luar Sindh 37 nbsp Peta kawasan Anatolia sekitar tahun 740Pada masa Hisyam serangan yang dilancarkan terhadap Kekaisaran Romawi Timur semakin gencar dan dipimpin oleh para panglima yang paling mumpuni di antaranya adalah Maslamah bin Abdul Malik yang merupakan saudara tiri Hisyam dan putra putra Hisyam sendiri Mu awiyah Sulaiman Maslamah dan Sa id Maslamah bin Abdul Malik memimpin perang melawan Romawi pada 725 726 107 H dan berhasil mengambil alih kepemimpinan Caesarea Mazaca Mu awiyah hampir selalu melancarkan serangan tahunan pada Romawi Di musim panas 727 penyerangan besar besaran dipimpin oleh Mu awiyah bin Hisyam dengan Abdullah Al Battal memimpin barisan depan pasukan 38 39 Penulis sejarah Romawi Teofanis Sang Pengaku Iman mengklaim bahwa garda depan saja berjumlah 15 000 orang dan seluruh pasukan berjumlah 100 000 40 Teofanis juga mencatat Amr tertentu bertindak sebagai wakil Mu awiyah 39 41 Pasukan Umayyah bergerak ke barat ke barat laut Asia Kecil dan barisan depan di bawah Al Battal menyerang dan menjarah kota Gangra di Paphlagonia dan sebuah tempat yang disebut Tabya dalam sumber Arab mungkin benteng Ateous di Frigia Gangra diratakan ke tanah tetapi selama serangan terhadap Tabya orang orang Arab terutama kontingen Antiokhia dikatakan menderita kerugian besar 38 39 Dari sana pihak Umayyah berbelok ke barat menuju Nicea kota utama Bitinia dan ibu kota Provinsi militer thema Opsikion yang kuat 39 Pasukan Arab tiba di depan kota pada akhir Juli dengan garda depan Al Battal mendahului pasukan utama Pihak Romawi mungkin di bawah perintah pemimpin Opsikion Artabasdos tidak menemui mereka di lapangan tetapi malah mundur di balik tembok kota Pasukan Umayyah menyerang kota selama empat puluh hari menggunakan mesin pengepungan yang menghancurkan sebagian tembok tetapi akhirnya gagal mendudukinya Pada akhir Agustus mereka meninggalkan pengepungan dan pergi membawa serta banyak tawanan dan rampasan perang 38 39 42 Kronik abad ke 12 Patriark Mikhael Syrus mengklaim bahwa penduduk kota meninggalkannya dan melarikan diri dengan kapal melalui Danau Ascania saat orang orang Arab menghancurkan Nicea tetapi ini jelas merupakan kesalahan 39 Pada 110 H Mu awiyah berhasil mengambil alih benteng Samalu di Kilikia Tahun berikutnya Mu awiyah dan Sa id melancarkan serangan laut Pada 112 H Mu awiyah menduduki Kharsianon di Kapadokia Setelah kemenangan atas Khazar pada perang 737 pihak Umayyah memusatkan perhatian pada Romawi Pada 738 dan 739 Maslamah bin Hisyam melancarkan serangan dan berhasil menduduki Ancyra Ankara Pada 740 Hisyam menghimpun pasukan yang terbesar pada masa kekuasaannya mengerahkannya ke Romawi di bawah kepemimpinan Sulaiman bin Hisyam Menurut kronik Teofanis pasukan Umayyah berjumlah 90 000 orang 10 000 pasukan bersenjata ringan dipimpin Al Ghamr bin Yazid dikirim untuk menyerbu pantai barat diikuti oleh 20 000 yang dipimpin Abdullah Al Battal dan Al Malik bin Syu aib yang berbaris menuju Akroinon sementara pasukan utama berkekuatan sekitar 60 000 orang yang dipimpin Sulaiman bin Hisyam menyerang Kapadokia 43 44 Kaisar Leo menghadapi kekuatan kedua di Akroinon Rincian pertempuran tidak diketahui tetapi Leo memastikan kemenangan besar kedua komandan Arab gugur berikut sebagian besar pasukan mereka sekitar 13 200 orang Sisa pasukan Arab berhasil mundur ke Synnada dan bergabung dengan Sulaiman 43 45 Dua pasukan Arab lainnya menghancurkan pedesaan tanpa lawan tetapi gagal merebut kota atau benteng 46 Tentara Arab juga menderita kelaparan hebat dan kekurangan pasokan sebelum kembali ke Syria sementara sejarawan Kristen Arab abad ke 10 Agapius mencatat bahwa Romawi menawan 20 000 orang dari pasukan Umayyah 47 Kekalahan Umayyah di Akroinon secara tradisional dipandang sebagai pertempuran yang menentukan 48 dan titik balik 49 dari perang Arab Romawi menyebabkan berkurangnya tekanan kekhalifahan pada Romawi Timur Akan tetapi sejarawan kontemporer menentang pandangan ini mengaitkan berkurangnya ancaman Arab setelah Akroinon peristiwa besar lain di kekhalifahan seperti pertempuran Marj Ardabil yang menghabiskan sumber daya militernya yang terlalu besar serta dengan kekacauan internal akibat Fitnah Ketiga dan Revolusi Abbasiyah 50 51 Akibatnya serangan Umayyah terhadap Romawi pada 740 an agak tidak efektif dan segera berhenti sepenuhnya Perselisihan internal di Romawi antara Kaisar Konstantinus V dan Artabasdos membuka jalan bagi pasukan Umayyah yang dipimpin Sulaiman bin Hisyam pada 741 742 yang menjadikan banyak pihak Romawi ditawan Umayyah 52 nbsp nbsp Pertempuran ToursTempat Pertempuran Tours Di Andalusia Hisyam menobatkan Abdurrahman Al Ghafiqi sebagai Gubernur Andalus Utsman bin Naisa pemimpin Catalunya yang berasal dari suku Berber berusaha memerdekakan diri dengan bekerja sama dengan Eudes Eudo Adipati Aquitaine Demi mengesahkan kerjasama Utsman menikahi putri Eudes Abdurrahman kemudian menekan pemberontakan tersebut dan Utsman meninggal pada 731 Sebagian pendapat menyatakan bahwa Utsman dibunuh pihak Abdurrahman sedangkan yang lain berpendapat bahwa dia bunuh diri Pasukan Abdurrahman kemudian melintasi Pegunungan Pirenia menundukkan kota Bordeaux setelah mengalahkan Eudo di pertempuran di luar kota Eudes kalah kembali untuk kedua kalinya di Pertempuran Sungai Garonne pada 732 53 Berbeda dengan Pertempuran Toulose pada 721 saat Eudes meraih kemenangan pada perang kali ini dia dipaksa berhadapan secara terbuka dengan pasukan berkuda Umayyah Bersama bangsawan yang tersisa Eudes pergi ke utara untuk meminta bantuan pada Karl Martell pemimpin de facto Kerajaan Franka dari tahun 718 Pasukan Abdurrahman sendiri kemudian melanjutkan penyerangan ke utara menundukkan kota kota yang dilalui dan mengambil banyak rampasan perang Pihak Umayyah pada masa ini menilai bahwa bangsa Frank hanya salah satu dari sekian suku barbar yang turut merusak Eropa setelah jatuhnya Roma sehingga tidak mengambil tindakan pengintaian untuk mengetahui besaran kekuatan lawan Selain itu Abdurrahman sendiri awalnya tidak yakin bahwa bangsa Frank akan memberi bantuan Eudes karena keduanya sedang bermusuhan kala itu Pertemuan antara pasukan Umayyah pimpinan Abdurrahman dan Frank pimpinan Karl Martell terjadi di daerah antara Poitiers dan Tours pada Oktober 732 Pihak Frank yang terdiri dari pasukan berjalan kaki menggunakan taktik bertahan dengan berlindung di balik pepohonan dan bukit dengan formasi falangs 54 untuk menyamarkan jumlah pasukannya dan memecah barisan penyerangan pasukan berkuda Umayyah dan kedua belah pihak bertempur selama tujuh hari Di sisi lain musim dingin menguntungkan pihak Karl yang pasukannya memang telah mengenakan pakaian musim dingin sedangkan pakaian musim dingin pihak Umayyah yang lebih cocok digunakan di Afrika Utara tidak cukup tebal Setelahnya sebagian pasukan Frank maju memutar dan menyerang kemah pihak Umayyah yang terdapat keluarga pasukan dan harta rampasan perang di sana Banyak pasukan Umayyah berbalik mundur mengetahui kemah mereka dijarah dan yang masih bertahan di garis depan dikepung dan dihancurkan oleh pasukan Karl termasuk di antaranya adalah Abdurrahman sendiri Kekalahan pihak Umayyah dalam pertempuran ini menjadikan dasar bagi dominasi Frank atas Eropa barat dengan terbentuknya Kekaisaran Karoling pada masa setelahnya 55 Pertempuran ini juga membendung laju perluasan wilayah kekhalifahan ke utara Meski begitu semenanjung Iberia masih dalam kekuasaan Muslim hingga beberapa abad setelahnya Di Afrika Utara pemberontakan besar suku Berber berhasil ditumpas dengan tewasnya ratusan ribu pemberontak Kemenangan ini selamanya mengakhiri pemberontakan di sana Hisyam juga menghadapi pemberontakan oleh Zaid bin Ali cucu Husain bin Ali tetapi pasukan Zaid berhasil dikalahkannya Walaupun Hisyam sukses kaum pendukung Bani Abbasiyah terus memperoleh tambahan kekuatan dan membangun basis mereka di Khurasan dan Irak Namun mereka belum cukup kuat untuk membuat gerakan terbuka terhadap Bani Umayyah pada masa pemerintahan Hisyam Wafat SuntingHisyam bin Abdul Malik meninggal karena difteri pada tahun 743 Ia digantikan keponakannya Al Walid II Keluarga SuntingOrangtua Sunting Ayah Abdul Malik Khalifah yang berkuasa pada 685 705 Kakek Marwan Khalifah yang berkuasa pada 684 685 Nenek Aisyah binti Mu awiyah bin Al MughirahIbu Aisyah binti Hisyam bin Isma il Berasal dari Bani Makzhum Pasangan Sunting Ummu Hakim Putri Yahya bin Al Hakam bin Abi Al Ash saudara tiri Khalifah Marwan Anak Sunting Maslamah Muawiyah 725 737 Sa id Sulaiman 732 747 Lihat pula SuntingBani UmayyahRujukan Sunting Dr Eli Munif Shahla Al Ayam al Akhira fi Hayat al Kulafa Dar al Kitab al Arabi 1st ed 1998 p 238 Hawting 2000 hlm 72 Powers 1990 hlm 72 73 Blankinship 1994 hlm 176 a b c Gibb 1923 hlm 65 Shaban 1979 hlm 103 104 Blankinship 1989 hlm 13 14 Blankinship 1994 hlm 126 Blankinship 1989 hlm 15 Blankinship 1989 hlm 15 16 a b Blankinship 1994 hlm 127 Gibb 1923 hlm 65 66 Hawting 2000 hlm 85 Shaban 1979 hlm 106 Blankinship 1994 hlm 149 150 Brook 2006 hlm 127 128 Blankinship 1994 hlm 150 Blankinship 1994 hlm 150 151 Blankinship 1994 hlm 171 Crone 1980 hlm 144 Blankinship 1994 hlm 150 154 170 174 Brook 2006 hlm 128 129 Hasan 1959 hlm 30 Blankinship 1994 hlm 132 133 Wink 2002 hlm 208 Bhandarkar 1929 hlm 29 30 Blankinship 1994 hlm 133 134 Blankinship 1994 hlm 147 148 Blankinship 1994 hlm 187 Puri 1986 hlm 44 Chattopadhyaya 1998 hlm 32 a b Blankinship 1994 hlm 188 Sailendra Nath Sen 1999 hlm 336 337 Puri 1986 hlm 46 Blankinship 1994 hlm 189 190 Blankinship 1994 hlm 189 Blankinship 1994 hlm 203 204 a b c Blankinship 1994 hlm 120 a b c d e f Lilie 1976 hlm 147 Mango 1997 hlm 560 Mango 1997 hlm 561 562 Mango 1997 hlm 560 561 a b Turtledove 1982 hlm 103 Blankinship 1994 hlm 169 330 Blankinship 1994 hlm 169 170 Blankinship 1994 hlm 169 Blankinship 1994 hlm 170 Foss 1991 hlm 48 Herrin 1977 hlm 20 Blankinship 1994 hlm 145 146 167 168 330 Kaegi 1982 hlm 167 Al Tabari v 26 hlm 68 Medieval Sourcebook Arabs Franks and the Battle of Tours 732 Three Accounts Fordham University Hanson 2001 hlm 141 Davis 1999 hlm 106 Daftar pustaka Sunting Inggris Bacharach Jere L Khalid Y Blankinship The End of Expansion The Caliphate of Hisham A D 724 738 A H 105 120 Albany SUNY Press 1989 Bhandarkar D R 1929 Indian Studies No I Slow Progress of Islam Power in Ancient India Annals of the Bhandarkar Oriental Research Institute 10 1 2 25 44 JSTOR 41682407 Blankinship Khalid Yahya 1994 The End of the Jihad State The Reign of Hisham Ibn Abd al Malik and the Collapse of the Umayyads New York State University of New York Press ISBN 978 0 7914 1827 7 Brook Kevin Alan 2006 The Jews of Khazaria Second Edition Plymouth Rowman amp Littlefield Publishers Inc ISBN 978 0 7425 4982 1 Chattopadhyaya B D 1998 Representing the Other Sanskrit Sources and the Muslims New Delhi Manohar ISBN 978 8173042522 Crone Patricia 1980 Slaves on Horses The Evolution of the Islamic Polity Cambridge and New York Cambridge University Press ISBN 0 521 52940 9 Foss Clive F W 1991 Akroinon Dalam Kazhdan Alexander The Oxford Dictionary of Byzantium Oxford and New York Oxford University Press hlm 48 ISBN 0 19 504652 8 Davis Paul K 1999 100 Decisive Battles From Ancient Times to the Present Santa Barbara California ABC CLIO ISBN 978 1 57607 075 8 Gibb H A R 1923 The Arab Conquests in Central Asia London The Royal Asiatic Society OCLC 685253133 Hanson Victor Davis 2001 Carnage and Culture Landmark Battles in the Rise of Western Power Anchor Books ISBN 0 571 21640 4 Hasan Mohibbul 1959 Kashmir Under the Sultans Delhi Aakar Books Hawting G R 2000 The First Dynasty of Islam The Umayyad Caliphate AD 661 750 2nd Edition London and New York Routledge ISBN 0 415 24072 7 Herrin Judith 1977 The Context of Iconoclast Reform Dalam Bryer Anthony Herrin Judith Iconoclasm Papers given at the Ninth Spring Symposium of Byzantine Studies University of Birmingham March 1975 hlm 15 20 ISBN 0 7044 0226 2 Kaegi Walter Emil 1982 Army Society and Religion in Byzantium London Variorum Reprints ISBN 978 0 86078 110 3 Lilie Ralph Johannes 1976 Die byzantinische Reaktion auf die Ausbreitung der Araber Studien zur Strukturwandlung des byzantinischen Staates im 7 und 8 Jhd dalam bahasa German Munich Institut fur Byzantinistik und Neugriechische Philologie der Universitat Munchen OCLC 797598069 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Mango Cyril Scott Roger 1997 The Chronicle of Theophanes Confessor Byzantine and Near Eastern History AD 284 813 Oxford United Kingdom Oxford University Press ISBN 0 19 822568 7 Powers David Stephan 1990 The History of al Tabari Vol XXIV The Empire in Transition The Caliphates of Sulayman Umar and Yazid New York State University of New York Press Puri Baij Nath 1986 The History of the Gurjara Pratiharas Delhi Munshiram Manoharlal Sen Sailendra Nath 1999 Ancient Indian History and Civilisation New Delhi New Age International Publishers ISBN 978 81 224 1198 0 Shaban M A 1979 The ʿAbbasid Revolution Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 29534 3 Turtledove Harry 1982 The Chronicle of Theophanes An English Translation ofanni mundi6095 6305 A D 602 813 Philadelphia Pennsylvania University of Pennsylvania Press ISBN 978 0 8122 1128 3 Wink Andre 2002 first published 1996 Al Hind The Making of the Indo Islamic World edisi ke Third Brill ISBN 978 0391041738 Hisyam bin Abdul MalikMarwaniCabang kadet Bani UmayyahLahir 691 Meninggal 6 Februari 743Jabatan Islam SunniDidahului oleh Yazid bin Abdul Malik Khalifah26 Januari 724 6 Februari 743 Diteruskan oleh Al Walid bin Yazid Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hisyam bin Abdul Malik amp oldid 23357566