www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Gultom berita surat kabar buku cendekiawan JSTORGultom Surat Batak ᯎᯞ ᯖᯔ adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari daerah Onan Runggu Samosir GultomAksara Batakᯎᯞ ᯖᯔ Surat Batak Toba Nama margaGultomSilsilahJarak generasi dengan Siraja Batak1Si Raja Batak2Tuan Doli3Guru Tatea Bulan4Tuan Saribu Raja5Si Raja Lontung6Toga Pandiangan7Datu Ronggur8Guru Solondason9Raja Amparhutala10Raja Sonang Toga Samosir 11GultomNama lengkap tokohRaja Toga GultomNama istriboru SitindaonKekerabatanPersatuan margaRaja SonangKerabat margaSolin Marga Pakpak Sebayang Marga Karo dan Alas Selian marga Batak Kluet Alas dan Gayo PandianganSidariPakpahanHarianjaSitinjakTurunan1 Huta Toruan Tujuan Laut 2 Huta Pea3 Huta Bagot4 Huta BalianMata ni Ari BinsarSitindaonAsalSukuBatakEtnisBatak TobaDaerah asalOnan Runggu SamosirAsal SuntingBagian ini perlu dirapikanRaja LontungToga SinagaTuan SitumorangToga Pandiangan Br SagalaToga NainggolanToga SimatupangToga AritonangToga SiregarDatu Ronggur Br Sagala amp Br SinagaGuru Sarangbanua Br SagalaGuru Solandason Br NaibahoPunguten Sori Br KombihRaja Amparhutala Br SimbolonSolin Br MaharajaRaja Humirtap Pandiangan Br SimbolonToga Samosir Raja Sonang Br SitindaonKubu Br TumanggorRaja PandeTuan SuhutToga Gultom Br SitindaonToga Sidari Samosir Toga Pakpahan Br SitindaonToga Sitinjak Br NainggolanRaja Hembar Br NahampunSuhutnihutaSitangkubangHutatoruan Tujuanlaut HutapeaHutabagotHutabalianRaja Bolon Rumabolon Raja Surung Rumasurung Raja Sidari II Rumasidari Miskar Dipamiskaran Br MaharajaTampuk NabolonSidebataKulit NipaneRahat NipaneRaja MinarRaja NapoduRaja Parhoris Harianja SebayangMahalaMajanggutMacendeh DidellengMacendeh NinangkaMacermin Dilai MayangPatobing Raja Enggang Raja LambingPinemSebayangRaja Lele Selian Raja Adeh Selian Raja Kaye Selian Gultom adalah anak pertama dari Si Raja Sonang Anak yang lain adalah Sidari Samosir Pakpahan Sitinjak 1 Daerah awal penyebaran marga Gultom adalah di Tujuan Laut Samosir Gultom memiliki empat orang anak yaitu Huta Toruan Tujuan Laut Huta Pea Huta Bagot dan Huta Balian Awalnya keturunan Gultom bermukim di Tujuan Laut Kemudian beberapa membuka lahan di Sitamiang Pada suatu saat keturunan Huta Pea yang bernama Sipalang Namora menyeberang menuju daerah Sibisa dan menetap di sana Daerah Sibisa adalah daerah yang diduduki oleh marga Sirait Di daerah ini Sipalang Namora menikah dengan boru Sirait dan memiliki beberapa orang anak yaitu Tumonggopulo Namoralontung Namorasende dan Raja Urang Pardosi Keadaan ekonomi keluarga Sipalang Namora ini berkembang dengan baik dan menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan perekonomian anak lelaki dari keluarga Sirait Hal ini menimbulkan ketakutan pada keluarga Sirait sehingga mereka berusaha agar Sipalang Namora meninggalkan kampung mereka Pada akhirnya Sipalang Namora meninggalkan daerah Sibisa dan kembali ke Samosir Akan tetapi salah seorang anak tidak ikut bersama mereka yaitu Raja Urang Pardosi Pada saat itu Raja Urung Pardosi sedang menimba ilmu sihir hadatuon di daerah Hatinggian Sipalang Namora bersama keluarganya menetap di Samosir Ketiga anak yang ikut bersamanya pada akhirnya menyebar ke beberapa daerah di sekitar Tujuan Laut yaitu Sitamiang Huta Hotang Janji Matogu Siriaon dan Gonting Anak No 1 dan 2 yaitu Tumonggopulo dan Namoralontung menyebar ke Gonting Sedangkan anak no 3 Namorasende menduduki daerah Huta Hotang Selanjutnya penyebaran keturunan Gultom Huta Pea adalah ke daerah Janji Matogu dan Siriaon Penyebaran ke daerah ini dimulai dari keturunan Ompu Saruambosi Raja Na Iringgit yaitu keturunan Gultom Huta Pea generasi ke 10 dari anak ketiga sipalang Namora Ceritanya Raja Na Iringgit memiliki empat orang permaisuri yaitu boru Parhusip boru Samosir boru Parhusip boru ManurungPermaisuri yang pertama yaitu Br Parhusip tidak memiliki anak laki laki Permasuri yang kedua yaitu Br Samosir menurunkan tiga orang anak laki laki yang kemudian bermukim di Siriaon Sedangkan permaisuri yang ketiga yaitu Br Parhusip menurunkan lima orang anak laki laki yang kemudian bermukim di Janji Matogu Permaisuri yang keempat yaitu Br Manurung menurunkan empat orang anak laki laki yang kemudian bermukim di Sitamiang Masing masing anak menjadi cikal bakal penyebaran Gultom di daerah tersebut Penyebaran Keturunan Gultom Huta Toruan di daerah SiregarGultom Huta Toruan yang bermukim di daerah Sitamiang pada akhirnya banyak yang menetap dan bertambah banyak di daerah Siregar Adapula yang menyebar ke daerah lain misalnya Pangaribuan Adapun keturunan Gultom Hutatoruan adalah Op Parpodang menikah dengan Minar boru Sitindaon Op Martabu menikah dengan Pinta Naomas boru Lumbantungkup Op Sonar menikah dengan Pinta uli boru SinuratPenyebaran Keturunan Gultom Huta Pea di PangaribuanSeperti telah dijelaskan di atas bahwa Raja Urang Pardosi tidak ikut pulang ke Samosir bersama keluarganya karena saat itu ia sedang menimba ilmu hadatuon di daerah Hatinggian Seperti layaknya seorang anak yang baru saja menyelesaikan sekolah Raja Urang Pardosi hendak pulang ke rumah orangtuanya di Sibisa Akan tetapi ia mendapati rumah orangtuanya kosong Akhirnya bersama dua orang teman seperguruannya yaitu Harianja dan Pakpahan mereka berjalan terus Dalam perjalanan itulah mereka menemukan burung Tekukur Mereka berusaha menangkap burung itu dengan cara menyumpitnya agar burung itu jatuh Tetapi burung itu sulit sekali ditangkap sehingga tanpa disadari mereka terus mengikuti burung itu sampai hari gelap Akhirnya mereka sampai di suatu daerah yang bernama Pangaribuan Di sana mereka ditampung oleh sebuah keluarga bermarga Pasaribu Sebagai tuan rumah yang baik Pasaribu berusaha melayani tamunya dengan baik Pasaribu meminta sang istri untuk menyediakan makanan bagi para tamu Akan tetapi si istri menginformasikan bahwa tidak ada lauk pauk yang dapat disajikan Pasaribu menjawab Huting ima seat Akhirnya si istri menyembelih huting kucing dan mengolahnya menjadi makanan siap saji yang berupa tanggo tanggo sementara tamu tamu mereka beristirahat Setelah makanan siap disajikan Pasaribu membangunkan tamu tamunya dan mempersilakan mereka makan Raja Urang Pardosi bertanya kepada teman temannya Apa lauknya Yang dijawab oleh teman temannya Tanya saja Karena mereka telah menimba ilmu hadatuon mereka memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu yang bagi orang lain mustahil Akhirnya Raja Urang Pardosi bertanya kepada tanggo tanggo di meja makan Jika engkau ayam berkokoklah namun tidak terjadi sesuatu Raja Urang Pardosi bertanya kembali Jika engkau kambing mengembiklah namun tetap tidak terjadi sesuatu Raja Urang Pardosi dan teman temannya terus menyebutkan nama nama hewan namun tanggo tanggo itu tetap tidak bersuara sampai akhirnya salah seorang menyebutkan Jika engkau kucing mengeonglah akhirnya berloncatanlah kucing dari dalam piring tanggo tanggo itu Pasaribu yang melihat kejadian itu menjadi kaget dan lari pontang panting ketakutan Ia mengira ketiga tamunya bukan manusia biasa Seluruh kampung menjadi geger dan akhirnya melarikan diri keluar dari daerah itu Adapun ketiga orang itu Raja Urang Pardosi Harianja dan Pakpahan akhirnya menetap di daerah itu Raja Urang Pardosi yang digelari Datu Tambun menjadi keturunan Gultom pertama yang menetap di Pangaribuan Ia memiliki empat orang anak yaitu Namora Sosuharon yang tinggal di desa Parlombuan Baginda Raja yang tinggal di desa Parsibarungan Saribu Raja yang tinggal di desa Batumanumpak Pati Sabungan yang tinggal di desa BatunaduaSelanjutnya penyebaran meluas ke daerah Sipirok yang dimulai dari keturunan Saribu Raja Saribu Raja memiliki dua orang anak yaitu Namora Soaloon yang tetap tinggal di desa Batumanumpak dan Babiat Galemun yang kemudian tinggal di desa Simangambat Sipirok Penyebaran Keturunan Gultom Huta Bagot amp Huta BalianPada saat keluarga Sipalang Namora kembali ke Samosir setelah bermukim sekian lama di Sibisa keturunan Gultom Huta Bagot menyebar ke beberapa daerah termasuk ke Sumatera Timur Namun ada satu daerah yang diakui sebagai tanah air keturunan Gultom Huta Bagot yaitu daerah Joring Sedangkan keturunan Gultom Huta Balian pada umumnya bermukim di daerah Sipollung di Sitamiang Tokoh SuntingBeberapa tokoh yang bermarga Gultom di antaranya adalah Bonar Gultom Dolly Gultom Gomar Gultom Ivan Doly Gultom Miranda Gultom Potler Gultom Ridwan Gultom Roby Gultom Syamsul Gultom Syawal Gultom Theresia Margaretha Gultom Tilhang Gultom Vandiko GultomReferensi Sunting TAROMBO GULTOM Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 18 Diakses tanggal 2023 05 19 Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gultom amp oldid 23993480