www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk Stadion dengan nama yang sama yang berada di kompleks ini lihat Stadion Utama Gelora Bung Karno Untuk kegunaan lain lihat GBK disambiguasi Koordinat 6 13 05 S 106 48 17 E 6 2181205 S 106 8046058 E 6 2181205 106 8046058 Gelanggang Olahraga Bung Karno atau Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno adalah Sport Edutainment Complex yang berlokasi di Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat Indonesia Tonggak sejarah GBK diwali dengan ditunjuknya Indonesia oleh Asian Games Federation sekarang Dewan Olimpiade Asia sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Asia 1962 pada tahun 1958 Momentum tersebut disambut baik oleh Presiden Soekarno dengan membangun sebuah mega proyek venue olahraga yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti Wisma Atlet dan diberi nama Gelora Bung Karno Gelanggang Olahraga Bung KarnoGelora Bung Karno GBKGelanggang Olahraga Bung KarnoNama lamaKompleks Asian Games sampai 24 September 1962 Gelanggang Olahraga Senayan 1969 2001 LokasiGelora Tanah Abang Jakarta Pusat IndonesiaTransportasi umumMRT Jakarta M Stasiun Istora MandiriTransjakarta 1 9C 13 Gelora Bung Karno3 9 9A 10 Senayan JCCKA Commuter Jabodetabek R Stasiun PalmerahPemilikSekretariat Negara Republik Indonesia 1 OperatorPusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno PPKGBK KonstruksiMulai pembangunan8 Februari 1960Didirikan8 Februari 1960Dibuka1961 1962Direnovasi2016 2017 2 Ditutup2016 2017Biaya 12 500 000 1958 seluruh kompleks Situs webgbk wbr idKompleks ini dibangun sebagai Kompleks Asian Games pada tahun 1960 untuk Pesta Olahraga Asia 1962 3 4 dan baru baru ini menjalani rekonstruksi besar untuk Pesta Olahraga Asia 2018 dan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno Presiden pertama Indonesia yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini Dalam rangka de Soekarnoisasi pada masa Orde Baru nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Gelora Senayan Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998 nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No 7 2001 5 Kompleks ini adalah kompleks olahraga tertua dan terbesar di Jakarta dan Indonesia dan juga salah satu yang terbesar di Asia Tenggara Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah bangunan utama dalam kompleks olahraga ini Singkatan Gelora dalam bahasa Indonesia juga berarti gejolak seperti pada api atau ombak laut 6 Selain sebagai rumah bagi sejumlah fasilitas olahraga kompleks olahraga ini juga merupakan tempat yang populer bagi masyarakat Jakarta untuk melakukan latihan fisik joging bersepeda aerobik dan senam khususnya saat akhir pekan 7 8 Daftar isi 1 Sejarah 2 Fase pembangunan 2 1 Sebelum Asian Games 1962 2 2 Sesudah Asian Games 1962 2 3 Era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan YGOS 2 4 Era Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno PPKGBK 3 Fasilitas 3 1 Arena olahraga 3 2 Bangunan lain 3 2 1 Bangunan lain di dalam kompleks 3 2 2 Kawasan utara 3 2 3 Kawasan selatan 4 Kompetisi olahraga 5 Revitalisasi 6 Referensi 7 Bibliografi 8 Pranala luarSejarah suntingSetelah Federasi Asian Games menyatakan Jakarta menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia 1962 pada tahun 1958 9 persyaratan minimum yang belum dipenuhi oleh Jakarta adalah ketersediaan kompleks multi olahraga Menanggapi hal ini Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No 113 1959 tanggal 11 Mei 1959 tentang pembentukan Dewan Asian Games Indonesia DAGI yang dipimpin oleh Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Maladi 10 Soekarno sebagai seorang arsitek dan sarjana teknik sipil mengusulkan lokasi di dekat Jalan M H Thamrin dan Menteng yaitu daerah Karet Pejompongan atau Dukuh Atas Friedrich Silaban seorang arsitek terkenal yang mendampingi Soekarno untuk meninjau lokasi dengan helikopter tidak setuju dengan pemilihan Dukuh Atas karena ia berpendapat pembangunan kompleks olahraga di pusat daerah pusat kota masa depan akan berpotensi menciptakan kemacetan lalu lintas besar besaran Soekarno setuju dan malah menugaskan daerah Senayan dengan luas sekitar 300 hektar 11 Pemancangan tiang pertama dilakukan secara simbolis oleh Soekarno pada tanggal 8 Februari 1960 Pembangunan Istora selesai pada Mei 1961 Stadion sekunder Stadion Renang Pusat Akuatik dan Stadion Tenis selesai pada bulan Desember 1961 Stadion Utama selesai pada 21 Juli 1962 sebulan sebelum pertandingan 12 Fase pembangunan suntingSebelum Asian Games 1962 sunting nbsp Pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun 1961 8 Februari 1960 Presiden Soekarno menancapkan tiang pancang Stadion Utama sebagai pencanangan pembangunan kompleks Asian Games IV disaksikan wakil perdana menteri Uni Soviet Anastas Mikoyan 13 21 Mei 1961 Istana Olahraga berkapasitas 10 000 penonton selesai dibangun dan untuk pertama kalinya digunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra memperebutkan Piala Thomas Juni 1961 Stadion Renang berkapasitas 8 000 penonton selesai dibangun Bangunan ini terdiri dari kolam tanding 50 meter kolam loncat indah kolam pemandian dan kolam anak Bangunan ini direnovasi pada tahun 1988 25 Desember 1961 Stadion Tenis berkapasitas 5 200 penonton selesai dibangun Desember 1961 Stadion Madya sebelumnya disebut Small Training Football Field STTF berkapasitas 20 000 penonton selesai dibangun Berdiri di areal seluas 1 75 hektar dengan sumbu panjang 176 1 meter sumbu pendek 124 2 meter dan dilengkapi dengan 2 tribun tribun barat dengan kapasitas 8 000 penonton dan tribun timur dengan kapasitas 12 000 penonton Bangunan ini direnovasi pada tahun 1987 14 21 Juni 1962 Hall Basket berkapasitas 3 500 penonton selesai dibangun 21 Juli 1962 Stadion Utama berkapasitas 100 000 penonton selesai dibangun Ciri khas bangunan ini adalah atap temu gelang berbentuk oval Sumbu panjang bangunan utara selatan sepanjang 354 meter sumbu pendek timur barat sepanjang 325 meter Stadion ini dikelilingi oleh jalan lngkar luar sepanjang 920 meter Bagian dalam terdapat lapangan sepak bola berukuran 105 x 70 meter berikut lintasan berbentuk elips dengan sumbu panjang 176 1 meter dan sumbu pendek 124 2 meter 24 Agustus 1962 Gedung TVRI Pusat sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia selesai dibangun diresmikan mulai dibuka 15 Sesudah Asian Games 1962 sunting 19 April 1965 Awal pembangunan Kompleks DPR yang bertepatan dengan peringatan satu dasawarsa Konferensi Asia Afrika dan juga sebagai salah satu proyek The New Emerging Forces 1968 Lapangan Golf seluas 20 hektar mulai dibangun 1970 Gedung A dan Gedung B masing masing berkapasitas 10 000 penonton selesai dibangun Kedua gedung ini direncanakan untuk menjadi gedung olahraga serbaguna Gedung A digunakan untuk mengadakan kompetisi olahraga anggar sedangkan Gedung B digunakan untuk mengadakan kompetisi senam 1970 Gedung C berkapasitas 800 penonton selesai dibangun Gedung ini berjasa melahirkan para pe bulu tangkis Indonesia kelas dunia seperti Rudy Hartono Liem Swie King Icuk Sugiarto dan Ivana Lie Era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan YGOS sunting Pada era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan ini terjadi banyak penyimpangan sehingga kawasan Gelora Bung Karno yang semula luasnya 279 1 hektar ini telah menyusut hingga tinggal 136 84 hektar 49 saja Dari jumlah yang 51 itu 67 52 hektar 24 2 dari luas semula digunakan untuk berbagai bangunan pemerintah seperti Gedung MPR DPR Kantor Departemen Kehutanan Kantor Departemen Pendidikan Nasional Gedung TVRI Graha Pemuda kantor Kelurahan Gelora SMA Negeri 24 Jakarta Puskesmas gudang Depdiknas dan rumah makan Sisanya yang 26 7 atau 74 74 hektar disewakan atau dijual untuk berbagai bangunan seperti misalnya kepada Hotel Hilton kompleks perdagangan Ratu Plaza Hotel Mulia Hotel Atlet Century Park dahulu Wisma Atlet Senayan Taman Ria Remaja Senayan Wisma Fairbanks Plaza Senayan dan berbagai bangunan komersial lain 16 Era Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno PPKGBK sunting Pada masa PPKGBK ini dilakukan pengembalian fungsi awal kawasan Gelora Bung Karno sebagai fasilitas olahraga sekaligus resapan air dan paru paru kota atau ruang terbuka hijau RTH untuk publik Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir pembangunan properti komersial di kawasan GBK Senayan sangat masif sehingga menuai kritik tajam masyarakat dan pengamat perkotaan 17 18 Direksi baru PPKGBK sejak Januari 2016 bertugas menyiapkan venue untuk Asian Games 2018 memperbaiki perjanjian perjanjian kerja sama yang ada dengan mitra GBK dan membuat Kompleks GBK Senayan menjadi sesuai dengan ketentuan dan peraturan 19 Fasilitas sunting nbsp Tampak luar Istora saat Pesta Olahraga Asia 2018 nbsp Pemandangan Stadion Utama Gelora Bung Karno dari lantai 46 Wisma 46 2005 nbsp Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Renovasi tahun 2016 17 memperkenalkan atap baru berbentuk gelombang nbsp Foto Lapangan Sofbol Gelora Bung Karno diambil dari FX Sudirman nbsp Stadion Tenis Outdoor nbsp Stadion Madya Tenis Indoor dan Tenis Outdoor nbsp Kompleks GBK di malam hari menghadap ke tenggara Arena olahraga sunting Arena Tujuan Kapasitas Tahun pembangunan CatatanStadion Utama Gelora Bung Karno Multi guna terutama sepak bola 77 193 1960 Stadion terbesar di Indonesia Istora Gelora Bung Karno Multi guna terutama bulu tangkis 7 166 1960Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Akuatik 7 800 1960Tenis Indoor Multi guna kebanyakan konser 3 750 1993Tenis Outdoor Tenis 3 800 1960Stadion Madya Gelora Bung Karno Atletik 9 170 1960Hall Basket Gelora Bung Karno Bola basket 2 400 1960Lapangan Bisbol Gelora Bung Karno Bisbol 1 320 20 2016 Dibangun di lokasi yang sebelumnya merupakan bagian dari Tenis OutdoorLapangan Hoki Gelora Bung Karno Hoki lapangan 818 1973Lapangan Sofbol Gelora Bung Karno Sofbol 500 21 1996 Disebut pula Lapangan Softball Pintu Satu untuk membedakannya dengan Lapangan Sofbol Cemaratiga di dekatnya yang kini telah dirobohkan Kapasitas bisa ditambah dengan kursi temporer sampai 2 000 kursi Lapangan Panahan Gelora Bung Karno Panahan 97 22 2016Lapangan Rugby Gelora Bung Karno Rugbi 2016 Dibangun di lokasi bekas Stadion Atletik PASI Jaya selesai tahun 1973 Lapangan Tembak Menembak 1992 Lokasi baru Hotel Mulia saat ini berdiri di lokasi pertama Arena Gelora Bung Karno Aula latihan multi olahraga 2016 Dibangun di lokasi bekas GOR Asia Afrika Aula latihan bulu tangkis selesai tahun 1986 Aula Latihan Bola Voli Latihan bola voli 1988Lapangan Sepak Bola A B dan C Latihan sepak bola Indonesia Arena Indoor Multifunction Stadium IMS Multi guna terutama Bola basket 16 088 2022 Digunakan sebagai venue Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 menggantikan Istora yang dianggap terlalu kecil kapasitasnyaBangunan lain sunting Bangunan lain di dalam kompleks sunting Jakarta Convention Center selesai tahun 1974 Masjid Al Bina selesai tahun 2001 Hotel Sultan Jakarta sebelumnya Hilton Hotel Jakarta selesai tahun 1971 Hotel Mulia selesai tahun 1994 Taman Krida Loka selesai tahun 1987 Hutan Kota GBK selesai tahun 2018 berdiri di bekas lahan golf Awalnya kompleks olahraga mencakup wilayah yang jauh lebih besar daripada sekarang Selama tahun 1980 an hingga 1990 an beberapa petak tanah dikembangkan menjadi fasilitas non olahraga Wilayah utara dikembangkan menjadi kantor pemerintah sementara daerah selatan dikembangkan menjadi hotel dan pusat perbelanjaan Kawasan utara sunting nbsp Kompleks Parlemen Republik Indonesia sebagai kursi legistlatif IndonesiaGedung DPR MPR selesai tahun 1968 Gedung TVRI selesai tahun 1962 Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia selesai tahun 1983 Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Manggala Wanabakti selesai tahun 1983 Senayan Park selesai pada tahun 2020 2021 berdiri di atas lahan bekas Taman Ria Senayan Kawasan selatan sunting Daerah selatan awalnya adalah kawasan wisma atlet untuk Pesta Olahraga Asia 1962 Wisma atlet tersebut dihancurkan pada tahun 1970 an Beberapa bangunan sekarang berdiri di lokasi bekas wisma tersebut Atlet Century Park Hotel selesai tahun 1990 Ratu Plaza selesai tahun 1982 Plaza Senayan selesai tahun 1996 Senayan Trade Center selesai tahun 2006 Senayan City selesai tahun 2006 fX Sudirman selesai tahun 2008 Fairmont Hotel Jakarta selesai tahun 2015 Wisma Serbaguna Kantor pusat Komite Olahraga Nasional Indonesia Klinik Pratama Gelora Bung Karno Apartemen Plaza Senayan Gedung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik IndonesiaKompetisi olahraga suntingUntuk pertama kalinya kompleks Gelora Bung Karno menjadi tuan rumah Asian Games keempat pada tahun 1962 Stadion Utama menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2007 Kompetisi lain yang diadakan di lokasi ini seperti beberapa final Kejuaraan AFF dan Piala Indonesia Istora Senayan telah beberapa kali menjadi tuan rumah kompetisi bulu tangkis Piala Sudirman Piala Thomas and Piala Uber 23 Kompleks olahraga ini juga menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga multi disiplin seperti Pekan Olahraga Nasional PON dan Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games Kompleks ini menjadi tuan rumah PON sebanyak tujuh kali antara tahun 1973 hingga 1996 Kompleks ini menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun 1979 1987 1997 dan 2011 yang terakhir menjadi tuan rumah bersama dengan kompleks Jakabaring Sport City di Palembang Kompleks ini juga menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia 2018 24 bersama dengan kompleks di Palembang serta melayani sendiri selama perhelatan olahraga Para Games setelahnya 25 Revitalisasi suntingPada tahun 2016 Kawasan Gelora Bung Karno direvitalisasi untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII dan Asian Para Games III pada tahun 2018 26 Proyek revitalisasi ini diparakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan Inpres Nomor 2 2016 mencakup pembangunan dan rehabilitasi 14 tempat di Komplek Gelora Bung Karno melalui 16 paket pekerjaan yang dilelang Proyek ini dimulai bulan Februari 2016 dan selesai pada Oktober 2017 27 Referensi sunting Pengelolaan Kawasan GBK Tetap Di Bawah Setneg Media Indonesia 10 Maret 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 28 Diakses tanggal 11 Maret 2016 Usman Ahmad Fawwaz 8 Agustus 2017 Krisnadefa Edu ed Menuju Asian Games 2018 Renovasi GBK Nyaris Rampung Liputan6 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 02 02 Diakses tanggal 30 November 2017 Asian Games 4 Djakarta 1962 24 Agustus 4 September Jakarta Departemen Penerangan Republik Indonesia 1962 Hanna Willard A 1962 The Politics of Sport Indonesia as the Host to the Fourth Asian Games Southeast Asia Series dalam bahasa Inggris 10 19 193 203 Hasby Eddy 18 Juli 2001 Tidak Masuk Akal Rencana Pemindahan Gelora Bung Karno Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2004 Diakses tanggal 12 September 2004 Hasil Pencarian Gelora KKBI Daring Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 29 Diakses tanggal 27 Agustus 2016 Velarosdela Rindi Nuris 14 September 2018 Kurnia Sari Aziza Kurnia Sari ed 16 dan 23 September Ring Road GBK Dibuka untuk Umum Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 08 Diakses tanggal 15 September 2018 Lebih dari satu parameter editor last dan editor yang digunakan bantuan Kusumaputra Adhi 5 September 2018 Stadion Utama GBK Dibuka untuk Umum Seusai Asian Para Games Kompas id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 05 Diakses tanggal 6 September 2018 Jakarta gets 1962 Games No KL bid The Straits Times dalam bahasa Inggris 24 Mei 1958 Diakses tanggal 27 Agustus 2012 Adams Iain 2003 Mangan J A Hong F ed Pancasila Sport and the Building of Indonesia Ambitions and Obstacles Sport in Asian Society Past and Present dalam bahasa Inggris London and Portland F Cass 295 318 Isnaeni Hendri F 17 Maret 2015 Sukarno dan GBK historia id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 22 Diakses tanggal 21 Januari 2018 Pour Julius 2004 Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno Grasindo Afriyadi Achmad Dwi 13 Mei 2018 Menteri PPN Saat Tuan Rumah Asian Games 1962 RI Negara Miskin detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 29 Diakses tanggal 13 Mei 2018 Seperti Ini Pembangunan Infrastruktur Asian Games di Tahun 1962 Asian Games 2018 12 Juli 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 05 14 Diakses tanggal 15 Juli 2017 Mailanto Arsan 16 Februari 2016 Sejarah Pertama Kali Televisi Masuk ke Indonesia Okezone com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 07 Diakses tanggal 22 Agustus 2016 Pitoko Ridwan Aji 13 Maret 2017 Alexander Hilda B ed Terkait Komersialisasi Kawasan GBK Senayan Pengelola Tidak Silau Uang Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 08 Diakses tanggal 14 Maret 2017 Tasrief Tarmizi Tasrief ed 5 Desember 2012 Mantan atlet soroti komersialisasi kawasan GBK ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 03 Diakses tanggal 6 Desember 2012 Lebih dari satu parameter editor last dan editor yang digunakan bantuan Barratut Taqiyyah Rafie Barratut Taqiyyah ed 4 Februari 2015 Komersialisasi kawasan GBK Senayan dilarang Kontan co id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 27 Diakses tanggal 5 Februari 2015 Lebih dari satu parameter editor last dan editor yang digunakan bantuan Pitoko Ridwan Aji 13 Maret 2017 Alexander Hilda B ed Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Kompleks GBK Senayan Dievaluasi Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 02 Diakses tanggal 14 Maret 2017 Lapangan Baseball gbk id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 06 Diakses tanggal 5 November 2018 Softball Sport Technical Handbook PDF Indonesia Asian Games Organizing Committee hlm 23 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 07 11 Diakses tanggal 5 November 2018 Lapangan Panahan gbk id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 06 Diakses tanggal 5 November 2018 Abdiel Bagas 18 Januari 2017 Indonesia Pertahankan Piala Thomas 1961 di Istora Senayan Okezone com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 08 15 Diakses tanggal 10 Desember 2017 Koresponden Non 10 Juli 2018 Zacharias Wuragil Zacharias ed Selama Asian Games Gelora Bung Karno Senayan Ditutup Untuk Umum Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 02 Diakses tanggal 11 Juli 2018 Lebih dari satu parameter editor last dan editor yang digunakan bantuan Mustikasari Delia 21 September 2018 Imadudin Adam ed GBK dan Beberapa Venue Lainnya Bakal Jadi Saksi Asian Para Games 2018 Bolasport com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 21 Diakses tanggal 22 September 2018 Kawasan Gelora Bung Karno Segera Direnovasi Tempo co 18 Februari 2016 Diakses tanggal 31 Januari 2017 Ihsanuddin 3 Februari 2018 Galih Bayu ed Renovasi 14 Venue GBK Rampung Jokowi Ingin Resmikan Satu per Satu Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 08 Diakses tanggal 4 Februari 2018 Lebih dari satu parameter author dan last yang digunakan bantuan Bibliografi suntingHubner Stefan 2016 Pan Asian Sports and the Emergence of Modern Asia 1913 1974 dalam bahasa Inggris Singapura NUS Press hlm 174 201 ISBN 978 981 4722 03 2 Pour Julius 2004 Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno Jakarta Grasindo ISBN 978 979 732 444 5 Hubner Stefan 2012 The Fourth Asian Games Jakarta 1962 in a Transnational Perspective Japanese and Indian Reactions to Indonesia s Political Instrumentalisation of the Games International Journal of the History of Sport dalam bahasa Inggris 29 9 1295 1310 doi 10 1080 09523367 2012 677035 diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 07 diakses tanggal 2018 10 21 Lutan Rusli 2011 Indonesia and the Asian Games Sport Nationalism and the New Order Sport in Society dalam bahasa Inggris 8 3 414 424 doi 10 1080 17430430500249175 diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 09 diakses tanggal 2018 10 21 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Gelanggang Olahraga Bung Karno Gelora Bung Karno Diarsipkan 2021 02 26 di Wayback Machine Situs web resmi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gelanggang Olahraga Bung Karno amp oldid 24059034