www.wikidata.id-id.nina.az
Film bisu bahasa Inggris silent film silent movie adalah film yang diproduksi tanpa dialog dan rekaman suara berasal dari periode sebelum diperkenalkannya film bersuara Meskipun film bisu menyampaikan narasi dan emosi secara visual berbagai elemen plot seperti latar atau era atau kunci utama dialog dapat disampaikan dengan menggunakan kartu judul Kadang kadang seseorang bahkan bertugas menceritakan kartu intertitle kartu judul untuk penonton Adegan terkenal dari film Safety Last 1923 Adegan film tahun 1921 yang berjudul Four Horsemen of the Apocalypse salah satu film bisu dengan keuntungan tertinggi Charlie Chaplin aktor ikonik film bisu ca 1919Istilah film bisu juga sering dipergunakan untuk menggambarkan film film era suara yang hanya memiliki rekaman suara musik serta dialog disampaikan melalui gerak isyarat pantomim kartu intertitle kartu judul seperti City Lights dan The Artist Istilah film bisu dapat menjadi pengertian yang keliru sebab film bisu kebanyakan disertai dengan suara Istilah film bisu merupakan retronim Istilah yang digunakan untuk membedakan sesuatu yang sudah ada demi membedakan versi awal dengan versi baru dalam dunia perfilman Selama era film bisu yang berlangsung dari pertengahan 1890 an hingga akhir 1920 an pianis organis teater atau bahkan di kota kota besar orkes kecil sering memainkan musik untuk mengiringi film tersebut Para pianis dan organis teater mengiringi film dengan musik bedasarkan kertas musik atau improvisasi Meskipun pada saat itu teknologi untuk menyinkronkan suara dengan film belum ada musik dipandang sebagai bagian penting dari pengalaman menonton Ide untuk menggabungkan gambar bergerak dengan suara yang direkam hampir setua umur film itu sendiri tetapi dikarenakan kesulitan teknis hal itu sulit terjadi sampai akhirnya pengenalan suara dialog yang tersinkronisasi dengan gambar menjadi mudah dilaksanakan secara baik pada akhir 1920 an oleh Audion dan munculnya sistem Vitaphone 1 Era awal film yang memiliki suara dialog tersinkronisasi dengan gambar dimulai oleh film The Jazz Singer pada tahun 1927 yang pada saat itu disebut oleh banyak kalangan sebagai film suara atau gambar berbicara talkie Kesuksesan film bersuara The Jazz Singer dari Warner Bros pada tahun 1927 menyebabkan studio studio besar menyadari bahwa agar mampu bersaing mereka membutuhkan teknologi suara canggih Era film bersuara dimulai setelah studio studio besar setuju bekerja sama dengan Western Electric untuk menciptakan sistem suara pada tahun 1928 2 Setelah adanya film bersuara film bisu terus diproduksi tetapi makin jarang Charlie Chaplin membuat dua film bisu pada tahun 1930 an dan mengurangi produksi filmnya setelah film bersuara menjadi lumrah Media film bisu terus digunakan Charlie Chaplin hingga tahun 1936 dengan dirilisnya Modern Times Setelah itu film bisu untuk keperluan praktis telah menjadi bentuk seni yang ditinggalkan orang 2 Dalam satu dekade produksi luas film bisu sebagai hiburan populer telah berhenti dan industri film telah pindah sepenuhnya ke era suara di mana film disertai dengan rekaman suara yang telah disinkronkan menjadi dialog lisan musik serta efek suara Kebanyakan film pada era awal dianggap hilang karena film nitrat yang digunakan pada masa itu sangat tidak stabil dan mudah terbakar Selain itu banyak film pada era ini yang sengaja dimusnahkan karena menyepelekan nilai berkelanjutannya yang dianggap tidak menguntungkan secara finansial Sering diklaim bahwa sekitar 75 persen film bisu yang diproduksi di AS telah hilang meskipun perkiraan ini mungkin tidak akurat karena kurangnya data numerik 3 Daftar isi 1 Elemen dan Awal mula 1833 1894 2 Era Film Bisu 2 1 Antarjudul 2 2 Musik langsung dan iringan suara lainnya 2 3 Restorasi skor film dari tahun 1980 hingga sekarang 2 4 Teknik Akting 2 5 Kecepatan Proyeksi 2 6 Pewarnaan 3 Studio Era Awal 4 Film Bisu dengan pendapatan kotor tertinggi 5 Pada Era Suara 5 1 Transisi 5 2 Penghormatan Berikutnya 6 Pelestarian dan Film yang hilang 6 1 Dawson Film Find 7 Lihat Juga 8 Referensi 8 1 Bibliography 9 Bacaan lebih lanjut 10 Pranala luarElemen dan Awal mula 1833 1894 SuntingArtikel utama Pra sinema Artikel utama Sejarah teknologi film The Horse in Motion dianimasikan melalui piringan oleh Eadweard Muybridge dibuat dengan serangkaian kamera yang dipasang di sepanjang arena pacuan kuda Roundhay Garden Scene yang berdurasi lebih dari dua detik difilmkan pada tahun 1888 Film ini diyakini sebagai film gambar bergerak paling awal yang bertahan di dunia Wanita tua berbaju hitam adalah Sarah Whitley ibu mertua dari pembuat film Louis Le Prince dia meninggal sepuluh hari setelah adegan ini difilmkan source source source source source source PLAY film satu menit pada tahun 1904 oleh Edison Studios memerenkan kembali Battle of Chemulpo Bay yang terjadi pada tanggal 9 Februari tahun itu di lepas pantai saat ini berada diIncheon Korea Proyeksi film sebagian besar berevolusi dari pertunjukan lentera ajaib menggunakan lensa kaca dan sumber cahaya yang persisten lentera yang kuat untuk memproyeksikan gambar dari slide kaca ke dinding Slide kaca terserbut awalnya dilukis dengan tangan tetapi setelah munculnya fotografi pada abad ke 19 terkadang fotografi dipergunakan Penemuan alat fotografi praktis mengawal dunia sinema sekitar lima puluh tahun 4 Pada tahun 1833 Joseph Plateau memperkenalkan prinsip animasi stroboskopik dengan Fantascopenya lebih dikenal sebagai fenakistoskop Enam tahun kemudian Louis Daguerre memperkenalkan keberhasilan sistem fotografi pertama Pada awalnya bahan kimia tidak cukup peka cahaya untuk menangkap subjek bergerak dengan benar Plateau menyarankan metode awal untuk menganimasikan foto stereoskopik pada tahun 1849 dengan teknik gerak henti stop motion Jules Duboscq menciptakan perangkat yang disederhanakan pada tahun 1852 tetapi tidak terlalu berhasil Keberhasilan awal dalam fotografi instan snapshot di akhir tahun 1850 an menginspirasi harapan baru untuk mengembangkan sistem fotografi animasi stereo tetapi dalam dua dekade berikutnya beberapa upaya percobaan menggunakan teknik stop motion lagi Pada tahun 1878 Eadweard Muybridge menggunakan deretan lusin kamera untuk merekam kuda yang sedang berlari seperti yang disarankan oleh orang lain jauh sebelumnya dan dengan hasil yang mengejutkan dunia diterbitkan dengan nama The Horse in Motion dari seri cabinet card dengan deretan gambar kecil Banyak orang yang mulai mengolah dengan teknis kronofotografi dan mencoba menghidupkan serta memproyeksikan hasilnya Ottomar Anschutz sukses banyak berkat Electrotachyscope nya sejak 1887 dengan gambar fotografi animasi yang kejelasan yang baik ditampilkan pada layar kaca susu milk glass kecil atau di dalam lubang koin intip sampai pada akhirnya mulai memproyeksikan gambar pada layar besar pada tahun 1894 Rekamannya hanya berlangsung beberapa detik dan mengisnpirasi Edison Manufacturing Company untuk menandingi film film yang dapat bertahan sekitar 20 detik di tontonan layar peep box Kinetoskop mereka dari tahun 1893 dan seterusnya Era Film Bisu SuntingKarya dari Muybridge Marey dan Le Prince meletakkan dasar bagi pengembangan kamera film proyektor dan transparent celluloid film di masa depan yang mengarah pada perkembangan sinema seperti yang kita kenal sekarang Penemu Amerika bernama George Eastman pertama kali memproduksi pelat kering fotografi pada tahun 1878 membuat kemajuan pada kestabilan pada jenis film celluloid pada tahun 1888 Seni film berkembang menjadi matang pada era film bisu tahun film 1894 1929 Puncak era bisu dalam dunia perfilman dari awal 1910 an hingga akhir 1920 an adalah periode yang sangat bermanfaat penuh dengan inovasi artistik Pergerakan film sinema hollywood klasik selaras serta baiknya dengan pergerakan Impresionisme Prancis Ekspresionisme Jerman dan Montase Soviet yang dimulai pada periode ini Pembuat film bisu memelopori bentuk seni sejauh hampir setiap gaya dan genre pembuatan film pada abad ke 20 dan ke 21 serta menjadi akar artistik pada era film bisu Era film bisu juga merupakan era perintis dari segi teknis sudut pandang Pencahayaan tiga titik teknik ambilan dekat teknik pengambilan gambar luas panning dan pengeditan kontinuitas semuanya menjadi umum jauh sebelum film bisu digantikan oleh gambar bersuara atau talkie pada akhir 1920 an Beberapa akademisi mengklaim bahwa kualitas artistik sinema mengalami penurunan selama beberapa tahun dari awal 1930 an sampai sutradara aktor dan staf produksi beradaptasi sepenuhnya dengan gambar bersuara talkie di sekitar pertengahan 1930 an 5 Kualitas visual film bisu terutama yang diproduksi pada tahun 1920 an kebanyakan memiliki kualitas tinggi tetapi masih ada kesalahpahaman yang tersebar luas bahwa film film ini primitif atau hampir tidak dapat ditonton menurut standar modern 6 Kesalahpahaman ini berasal dari ketidaktahuan masyarakat umum dengan media serta kecerobohan dari pihak industri Sebagian besar film bisu tidak terpelihara dengan baik menyebabkan kerusakan dan film yang terpelihara dengan baik sering diputar ulang dengan kecepatan yang salah atau mengalami pemotongan sensor dan bingkai serta adegan yang hilang sehingga memberikan tampilan pengeditan yang buruk 7 8 Banyak film bisu hanya tersedia dalam salinan generasi kedua atau ketiga bahkan sering kali dibuat dari stok film yang sudah rusak dan terabaikan 5 Kesalahpahaman lain yang dipegang secara luas adalah bahwa film bisu kurang berwarna Faktanya warnanya jauh lebih merata dalam film bisu daripada film yang berada di dalam dekade pertama film bersuara Pada awal 1920 an 80 persen film dapat dilihat dalam beberapa jenis warna biasanya dalam bentuk film tinting atau toning atau bahkan pewarnaan tangan tetapi ada juga yang dengan proses dua warna yang cukup alami seperti Kinemacolor dan Technicolor 9 Proses pewarnaan tradisional berhenti seiring adopsi teknologi sound on film Dalam pewarnaan film tradisional yang semuanya melibatkan penggunaan pewarna dalam beberapa bentuk dan mengganggu resolusi tinggi yang diperlukan untuk rekaman suara built in dan karenanya hal itu ditinggalkan Bahkan proses inovatif three strip technicolor yang diperkenalkan pada pertengahan 30 an berbiaya mahal dan penuh dengan keterbatasan dan warna tidak akan memiliki prevalensi yang sama dalam film seperti yang terjadi pada film bisu yang telah terjadi hampir empat dekade Antarjudul Sunting The Cabinet of Dr Caligari 1920 menggunakan antarjudul bergaya Karena film secara bertahap meningkat dalam durasi tayang diperlukan pengganti juru bahasa internal yang akan menjelaskan bagian bagian film kepada penonton Karena film bisu tidak memiliki suara yang sinkron untuk dialog layar antarjudul digunakan untuk menceritakan poin cerita menyajikan dialog kunci dan terkadang bahkan mengomentari aksi dalam film untuk penonton Penulis antarjudul professional menjadi kunci dalam film bisu dan sering kali terpisah dari penulis skenario yang menciptakan cerita Antarjudul atau judul sebagaimana mereka umumnya disebut pada saat itu sering kali merupakan elemen grafis itu sendiri menampilkan ilustrasi atau dekorasi abstrak yang mengomentari aksi di dalam film 10 11 butuh rujukan Musik langsung dan iringan suara lainnya Sunting Pemutaran film bisu hampir selalu menampilkan musik langsung dimulai dengan penyorotan film pertama di publik oleh Lumiere brothers pada 28 Desember 1895 di Paris lalu dilanjutkan pada tahun 1896 oleh pameran film pertama di Amerika Serikat di Koster and Bial s Music Hall di New York City Pada acara ini Edison menetapkan panduan untuk dijadikan preseden bahwa semua pameran harus didampingi oleh orkestra 12 Sejak awal musik diakui sebagai sesuatu yang esensial memberikan kontribusi atmosfer dan memberikan isyarat emosional yang vital kepada penonton Musisi terkadang bermain di set film selama syuting untuk alasan yang sama Namun tergantung pada ukuran jenis pameran iringan musik dapat berubah secara signifikan 4 Bioskop di kota kecil dan lingkungan sekitarnya biasanya memiliki pianis Dimulai pada pertengahan 1910 an teater kota besar cenderung memiliki organis atau musisi ansambel Organ teater masif dirancang untuk mengisi celah antara solois piano sederhana dan orkestra yang lebih besar dengan tujuan agar memiliki berbagai macam efek khusus Organ teater seperti Mighty Wurlitzer yang terkenal dapat mensimulasikan beberapa suara orkestra bersama dengan sejumlah efek perkusi seperti bass drum dan simbal dan efek suara mulai dari peluit kereta api dan perahu sampai klakson mobil dan peluit burung beberapa bahkan dapat mensimulasikan tembakan pistol dering telepon suara ombak kuku kuda tembikar yang pecah dan guntur dan hujan 13 Skor film musik latar belakang untuk film bisu pada era awal merupakan improvisasi atau kompilasi musik klasik atau teater Setelah seluruh fitur lengkap dalam musik menjadi hal yang umum namun musik masih diambil dari kompilasi musik photoplay oleh pianis organis konduktor orkestra atau studio film itu sendiri serta dengan lembar petunjuk dengan film Lembaran musik tersebut biasanya panjang dengan catatan rinci tentang efek dan suasana hati yang harus diperhatikan Dimulai dengan musik latar yang sebagian besar orisinal yang digubah oleh Joseph Carl Breil untuk terobosan karya D W Griffith yang berjudul The Birth of a Nation 1915 yang dengan epik menghancurkan rasa rasial menjadi relatif umum bagi film film dengan anggaran besar untuk tiba di pameran teater dengan orginialitasnya khususnya gubahan skor film musik latar belakang 14 Namun desain skor film full blown pertama sebenarnya telah disusun pada tahun 1908 oleh Camille Saint Saens untuk film The Assassination of the Duke of Guise 15 dan oleh Mikhail Ippolitov Ivanov untuk film Stenka Razin Ketika organis atau pianis menggunakan lembaran musik mereka dapat menambahkan improvisasi untuk meningkatkan intensitas pada sinema Bahkan ketika efek khusus tidak ditampilkan dalam skor film jika seorang organis mampu memainkan organ teater yang menghasilkan efek suara yang tidak biasa seperti kuda berderap itu akan digunakan selama adegan kejar kejaran berkuda Pada puncak era bisu film adalah satu satunya sumber pekerjaan terbesar bagi musisi instrumental setidaknya di Amerika Serikat Namun pengenalan talkie gambar bersuara ditambah dengan permulaan periode depresi besar yang hampir bersamaan menghancurkan banyak musisi Sejumlah negara menemukan cara lain untuk menampilkan suara ke film bisu Sinema brasil misalnya menampilkan fitas cantatas film bernyanyi operet yang difilmkan dengan penyanyi yang tampil di belakang layar 16 Di Jepang film tidak hanya memiliki musik langsung tetapi ada juga benshi narator secara langsung memberikan narasi serta suara karakter Benshi menjadi elemen sentral dalam film Jepang serta menyediakan terjemahan untuk film asing kebanyakan Amerika 17 Popularitas benshi adalah salah satu alasan mengapa film bisu bisa bertahan hingga tahun 1930 an di Jepang Restorasi skor film dari tahun 1980 hingga sekarang Sunting Beberapa skor film bertahan utuh dari periode film bisu dan para ahli musik masih dihadapkan pada pertanyaan ketika mereka mencoba mencari cara yang tepat untuk merekonstruksi yang tersisa Skor film yang digunakan dalam rekonstruksi atau pemutaran film bisu saat ini mungkin merupakan rekonstruksi lengkap dari komposisi disusun dengan baik dirakit bedasarkan perpustakaan musik yang sudah ada atau diimprovisasi sesuai dengan kaidah para musisi teater era bisu Ketertarikan pada skor film bisu agak jauh dari zamannya yaitu periode tahun 1960 an dan 1970 an Ada kepercayaan di banyak program film di perguruan tinggi dan perbendaharaan bioskop bahwa penonton harus menikmati film bisu sebagai media visual murni tidak terganggu oleh musik Keyakinan ini mungkin didorong oleh buruknya kualitas trek musik yang ditemukan pada banyak cetak ulang film bisu pada waktu itu Sejak sekitar tahun 1980 ada kebangkitan minat untuk menyajikan film bisu dengan skor musik berkualitas baik periode pengerjaan ulang skor film atau lembaran musik petunjuk atau sesuai komposisi skor film asli Upaya awal untuk melakukan restorasi tersebut dilakukan melalui restorasi oleh Kevin Brownlow pada tahun 1980 untuk yang berjudul Napoleon 1927 karya Abel Gance berkerjasama dengan Carl Davis untuk pembuatan skor filmnya Versi restorasi Brownlow yang sedikit diedit ulang dan ritmenya dipercepat kemudian didistribusikan di Amerika Serikat oleh Francis Ford Coppola dengan skor film orkestra yang secara langsung disusun oleh ayahnya Carmine Coppola Pada tahun 1984 restorasi film Metropolis 1927 yang telah diedit dirilis dengan kebaharuan skor film rock oleh produser komposer Giorgio Moroder Meskipun skor film kontemporer yang mencakup lagu lagu pop oleh Freddie Mercury Pat Benatar dan Jon Anderson dari Yesm erupakan hal yang kontroversial namun membuat pintu pendekatan baru terhadap penyajian film bisu klasik telah terbuka Saat ini sejumlah besar solois ansambel musik dan orkestra menampilkan musik tradisional dan kontemporer untuk film bisu internasional 18 Organ teater legendaris Gaylord Carter terus tampil dan merekam original skor film bisu sampai sesaat sebelum kematiannya pada tahun 2000 beberapa dari skor film tersebut tersedia di DVD yang diterbitkan ulang Pemasok rekaman lain dari pendekatan tradisional termasuk organis seperti Dennis James dan pianis seperti Neil Brand Gunter Buchwald Philip C Carli Ben Model dan William P Perry Pianis kontemporer lainnya seperti Stephen Horne dan Gabriel Thibaudeau sering mengambil pendekatan yang lebih modern untuk mencetak pendekatan baru dalam skor film Konduktor orkestra seperti Carl Davis dan Robert Israel telah menulis dan menyusun skor film untuk banyak film bisu banyak di antaranya telah ditampilkan dalam pertunjukan di Turner Classic Movies atau telah dirilis dalam bentuk DVD Davis telah menyusun skor film yang baru untuk drama film bisu klasik seperti The Big Parade 1925 dan Flesh and the Devil 1927 Israel telah mengerjakan terutama perihal skor film komedi bisu dari film yang diperankan oleh Harold Lloyd Buster Keaton Charley Chase dan lain lain Timothy Brock telah banyak merestorasi skor film yang diperakan Charlie Chaplin selain membuat skor film baru Para ansambel musik kontemporer turut membantu memperkenalkan film bisu klasik kepada khalayak yang lebih luas melalui berbagai gaya dan pendekatan musik Beberapa pemain musik membuat komposisi baru menggunakan alat musik tradisional sementara yang lain menambahkan suara elektronik harmoni modern ritme improvisasi dan elemen desain suara untuk meningkatkan pengalaman dalam menonton Di antara pada ansambel kontemporer dalam kategori tersebut berasal dari Un Drame Musical Instantane Alloy Orchestra Club Foot Orchestra Silent Orchestra Mont Alto Motion Picture Orchestra Minima and the Caspervek Trio RPM Orchestra Donald Sosin dan istrinya Joanna Seaton mengkhususkan diri dalam menambahkan vokal ke film bisu terutama pada nyanyian yang ada di layar guna mendengarkan lagu yang sebenarnya sedang dibawakan di dalam film tersebut Film tersebut diantaranya film Lady of the Pavements karya D W Griffith dengan Lupe Velez film Evangeline karya Edwin Carewe dengan Dolores del Rio dan film The Phantom of the Opera karya Rupert Julian dengan Mary Philbin dan Virginia Pearson butuh rujukan The Silent Film Sound and Music Archive mendigitalkan musik dan lembar cue cue sheet yang ditulis untuk film bisu dan membuatnya tersedia untuk digunakan oleh para pemain musik cendekiawan dan para antusias 19 Teknik Akting Sunting Lillian Gish First Lady of the American Cinema Perempuan pertama dalam sinema Amerika merupakan bintang terkemuka pada era bisu dengan salah satu karier terlama 1912 hingga 1987 Aktor film bisu menekankan bahasa tubuh dan ekspresi wajah sehingga penonton dapat lebih memahami apa yang dirasakan dan digambarkan aktor di layar Banyak akting film bisu secara tangkas menyambar penonton modern dengan kesederhanaan atau dengan gaya campy nya estetika yang kurang bagus dan penuh ironi Gaya akting melodramatis dalam beberapa kasus merupakan kebiasaan aktor yang berasal dari pengalaman panggung mereka sebelumnya Vaudeville adalah asal yang sangat populer bagi banyak aktor film bisu Amerika 4 Kehadiran aktor panggung yang menjalar ke dalam dunia perfilman merupakan penyebab dari ledakan sutradara Marshall Neilan pada tahun 1917 Semakin cepat orang orang panggung yang muncul dan lolos dalam film semakin baik untuk filmnya Dalam kasus lain sutradara seperti John Griffith Wray mengharuskan aktor mereka untuk memberikan ekspresi yang lebih besar daripada kehidupan itu sendiri untuk penekanan dalam akting Pada awal tahun 1914 penonton Amerika mulai menunjukkan preferensi lebih besar mereka untuk pada kealamian yang terjadi di layar 20 Film bisu membuat vaudevillian berkurang pada pertengahan tahun 1910 an karena perbedaan antara panggung dan layar menjadi jelas Seperti halnya karya sutradara seperti D W Griffith membuat sinematografi menjadi tak seperti panggung dengan pengembangan teknik ambilan dekat yang memungkinkan akting yang bersahaja dan realistis Lillian Gish disebut sebagai aktris pertama yang sebenarnya untuk karyanya pada film periode tersebut saat ia memelopori teknik kebaharuan pertunjukan film serta mengakui perbedaan penting antara akting panggung dan layar Sutradara seperti Albert Capellani dan Maurice Tourneur mulai menekankan naturalisme dalam film mereka Pada pertengahan tahun 1920 an banyak film bisu Amerika telah mengadopsi gaya akting yang lebih naturalistik meskipun tidak semua aktor dan sutradara langsung menerima akting yang naturalistik dan sederhana hingga pada tahun 1927 film film yang menampilkan gaya akting ekspresionis seperti Metropolis masih dirilis 20 Greta Garbo yang memulai debutnya pada tahun 1926 dikenal karena akting naturalistiknya Menurut Anton Kaes seorang sarjana film bisu dari University of California Berkeley sinema bisu Amerika mulai terlihat pergeseran teknik akting antara tahun 1913 dan 1921 hal ini dipengaruhi oleh teknik teknik yang terdapat dalam film bisu Jerman Hal ini terutama disebabkan oleh masuknya emigran dari Republik Weimar termasuk sutradara film produser juru kamera teknisi tata cahaya dan panggung serta aktor dan aktris 21 Kecepatan Proyeksi Sunting Standarisasi kecepatan proyeksi telah sampai 24 frame per detik fps untuk film suara antara tahun 1926 dan 1930 film bisu terpantau pada kecepatan variabel atau tingkat bingkai frame rate di rentang dari 12 hingga 40 fps tergantung pada tahun dan studionya 22 Kecepatan standar film bisu sering dianggap 16 fps nilai tersebut diambil dari hasil Sinematografi yang berasal dari Lumiere Bersaudara Cinematographe tetapi praktik industri sangat bervariasi tidak ada standar yang sebenarnya William Kennedy Laury Dickson seorang karyawan Edison menetapkan kecepatan yang luar biasa cepat yaitu 40 frame per detik sebagai standar 4 Selain itu juru kamera pada zaman itu bersikeras bahwa teknik memutar mereka tepat 16 fps tetapi pemeriksaan modern terhadap film menunjukkan bahwa terdapat kesalahan mereka sering memutar lebih cepat Jika tidak ditampilkan dengan hati hati pada kecepatan yang diinginkan film bisu dapat muncul dengan cepat atau lambat secara tidak wajar Namun beberapa adegan sengaja dipercepat fast motion selama pengambilan gambar untuk mempercepat aksi khususnya untuk film komedi dan aksi 22 Cinematographe Lumiere di Institut Lumiere Prancis Cinematographe Lumiere at the Institut Lumiere France Jenis kamera tersebut tidak memiliki perangkat perekam audio yang terpasang di dalam kameraProyeksi kecepatan lambat dari film dengan dasar nitroselulosa membawa risiko kebakaran karena setiap frame terpapar lebih lama terhadap panas yang intens dari lampu proyeksi itulah merupakan alasan lain untuk memproyeksikan film dengan kecepatan yang lebih tinggi Sering pula seorang ahli proyeksi menerima instruksi umum dari distributor pada lembar petunjuk direktur mengenai seberapa cepat gulungan atau adegan tertentu harus diproyeksikan 22 Dalam kasus yang jarang terjadi biasanya dalam produksi yang lebih besar lembar petunjuk diproduksi khusus untuk ahli prpyeksi guna panduan terperinci untuk penyajian film Teater juga untuk memaksimalkan keuntungan terkadang memvariasikan kecepatan proyeksi tergantung pada waktu atau popularitas film 23 atau mencocokkan film menurut slot waktu yang ditentukan 22 Semua proyektor film gambar bergerak memerlukan alat pengatur cahaya shutters bergerak untuk menghalangi cahaya saat film bergerak sebaliknya jika tidak maka gambar akan tercoreng sesuai arah gerakan Bagaimanapun alat pengatur cahaya ini menyebabkan gambar berkedip dan gambar dengan tingkat kedipan rendah sangat tidak menyenangkan untuk ditonton Studi awal yang dilakukan oleh Thomas Edison untuk mesin Kinetoskop nya menetapkan bahwa kecepatan di bawah 46 gambar per detik akan membuat mata tegang 22 dan ini juga berlaku untuk gambar yang diproyeksikan dalam kondisi sinema normal Solusi yang diadopsi untuk Kinetoscope dengan permasalahan tersebut adalah menjalankan film dengan kecepatan lebih dari 40 frame detik tetapi hal ini membuat film menjadi berbiaya mahal Namun dengan menggunakan proyektor dengan dua dan tiga bilah alat pengatur cahaya shutter tingkat kedipan dikalikan dua atau tiga kali lebih tinggi dari jumlah frame film setiap frame di flash dua atau tiga kali pada layar Alat penangkap cahaya shutter tiga bilah yang memproyeksikan film 16 fps akan sedikit melampaui angka Edison dan memberikan penonton 48 16 x 3 bilah shutter gambar per detik Selama era film bisu proyektor biasanya dilengkapi dengan alat penangkap cahaya shutter 3 bilah Namun Sejak diperkenalkannya film bersuara maka menjadi lazim menetapkan kecepatan standar 24 frame dtk dengan standar 2 bilah alat penangkap cahaya shutter untuk 35 mm proyektor bioskop Pada kecepatan 24fps dengan standar untuk film suara 35 mm maka film bergerak melalui proyektor dengan kecepatan 456 milimeter 18 0 in per detik 24 Satu gulungan 1 000 kaki 300 m memerlukan 11 menit dan 7 detik untuk diproyeksikan pada 24 fps sedangkan proyeksi 16 fps dari gulungan yang sama akan memerlukan waktu 16 menit dan 40 detik atau 304 milimeter 12 0 in per detik 22 Lalu alat penangkap cahaya shutter 3 bilah pada standar 16 mm dan 8 mm proyektor sering digunakan untuk memproyeksikan footage amatir dengan pantauan pada 16 atau 18 frame sec Pada 1950 an banyak konversi telecine dari film bisu pada frame rate yang sangat salah untuk siaran televisi dan mungkin membuat penonton merasa asing 25 Kecepatan film sering menjadi masalah yang menjengkelkan di antara para akademisi dan penggemar film dalam penyajian film bisu era kini terutama ketika menyangkut perilisan DVD film yang direstorasi seperti kasus restorasi film Metropolis tahun 2002 26 Pewarnaan Sunting Adegan film The Cabinet of Dr Caligari yang dibintangi oleh Friedrich Feher contoh film dengan pengguaan pewarnaan film kuning sawoArtikel utama Pewarnaan film Karena kurangnya pemrosesan warna alami yang tersedia film film era bisu sering dicelupkan ke dalam bahan pewarna dan diwarnai dengan berbagai corak dan warna untuk menandakan suasana hati atau mewakili waktu dalam hari Pewarnaan tangan dimulai pada tahun 1895 di Amerika Serikat dirilis oleh Edison dengan cetakan tangan berwarna dari Butterfly Dance Selain itu percobaan dalam film berwarna dimulai pada awal tahun 1909 meskipun butuh waktu lebih lama agar warna dapat diadopsi oleh industri dan masih dikembangkan untuk proses yang lebih efektif 4 Biru mewakili pemandangan malam kuning atau warna kuning sawo berarti siang merah mewakili semangat dan hijau mewakili suasana misterius Demikian pula pemberian warna pada film seperti yang umum terjadi pada film bisu yaitu pewarnaan sephia dengan solusi pengganti khusus menggantikan partikel silver pada stok film dengan pewarnaan garam atau berbagai variasi pewarnaan Kombinasi mewarnai tinting dan pemberian warna toning digunakan sebagai efek yang dapat menghasilkan hasil yang mencolok Beberapa film diwarnai dengan tangan seperti Annabelle Serpentine Dance 1894 dari Edison Studios Di dalamnya Annabelle Whitford 27 seorang penari muda dari Broadway mengenakan tudung putih yang tampak berubah warna saat dia menari Teknik ini dirancang untuk menangkap efek pertunjukan langsung Loie Fuller dimulai pada tahun 1891 di mana lampu panggung dengan gel berwarna mengubah gaun dan lengan baju putihnya menjadi gerakan yang jauh lebih artistik 28 Pewarnaan tangan pada awalnya sering digunakan dalam trik dan film fantasi Eropa terutama yang dibuat oleh Georges Melies Melies mulai karya pewarnaan tangan sejak tahun 1897 dan pada film Cendrillion Cinderella tahun 1899 film Jeanne d Arc Joan of Arc tahun pada tahun 1900 hal ini memberikan contoh awal mengenai film yang diwarnai dengan tangan di mana warna merupakan bagian penting dari skenografi atau mise en scene kejadian pewarnaan yang tepat seperti itu merupakan hasil dari lokakarya dari Elisabeth Thuillier di Paris bersama tim seniman wanita yang menambahkan lapisan warna ke setiap bingkai frame dengan tangan hal tersebut berbeda dengan penggunaan proses stensil yang lebih umum serta sedikit lebih murah 29 Versi baru dari karya Melies yang berjudul A Trip to yhe Moon awalnya dirilis pada tahun 1902 menunjukkan penggunaan warna yang dirancang untuk menambahkan tekstur dan animo pada gambar 30 Komentar oleh seorang distributor Amerika dalam katalog persediaan film tahun 1908 semakin menggarisbawahi dominasi Prancis yang terus berlanjut di bidang film mengenai pewarnaan tangan selama era film bisu awal Distributor menawarkan untuk dijual dengan harga yang bervariasi untuk film film Kelas Tinggi dari Pathe Urban Eclipse Gaumont Kalem Itala Film Ambrosio Film dan Selig Beberapa film yang lebih lama dan lebih bergengsi dalam katalog ditawarkan dalam stok polos hitam putih standar sebaik pewarnaan lukisan tangan 31 Salinan stok biasa misalnya rilisan Ben Hur pada tahun 1907 ditawarkan seharga 120 3 456 USD pada hari ini sedangkan film yang sama dengan versi berwarna dari film 1000 foot setara 15 menit dihargai 270 7 777 termasuk tambahan pembiayaan pewarnaan seharga 150 yang berjumlah 15 sen lebih per foot 31 Meskipun alasan untuk biaya tambahan yang disebutkan mungkin jelas bagi pelanggan tetapi distributor menjelaskan mengapa film berwarna katalognya menuntut harga yang jauh lebih tinggi dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pengiriman Penjelasannya juga memberikan pandangan yang mendalam mengenai keadaan umum layanan pewarnaan film di Amerika Serikat pada tahun 1908 Cetakan harga untuk pewarnaan tangan dari film Ben Hur pada tahun 1908Pewarnaan film gambar bergerak merupakan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan memuaskan di Amerika Serikat Mengingat banyaknya tenaga kerja yang terlibat dan individu yang dibutuhkan dalam lukisan tangan dari setiap satu dari enam belas gambar ke kaki feet atau 16 000 gambar terpisah untuk setiap 1 000 kaki feet film sangat sedikit para pewarna di Amerika yang akan melakukan pekerjaan tersebut dengan penawaran harga berapa pun Karena pewarnaan film telah berkembang jauh lebih cepat di Prancis daripada di negara lain mana pun semua pewarnaan kami dilakukan untuk kami oleh perusahaan pewarnaan terbaik di Paris dan kami telah menemukan bahwa kami memperoleh kualitas yang lebih baik harga lebih murah dan pengiriman lebih cepat bahkan dalam hal pewarnaan Film buatan Amerika namun pekerjaan pewarnaan itu dilakukan di tempat lain 31 Pada awal tahun 1910 an dengan dimulainya film film berdurasi panjang pewarnaan digunakan sebagai pengatur suasana hati sama halnya dengan musik Sutradara D W Griffith menunjukkan minat dan perhatian yang konstan tentang warna dan menggunakan pewarnaan sebagai efek khusus di banyak filmnya Film epiknya pada tahun 1915 yang berjudul The Birth of a Nation menggunakan sejumlah warna termasuk kuning sawo biru lavender dan warna merah mencolok untuk adegan seperti pembakaran Atlanta dan perjalanan Ku Klux Klan untuk membuat climax penggambarannya Griffith kemudian menemukan sistem warna menggunakan lampu berwarna menyala di area layar untuk menggapai warna tertentu Dengan perkembangan teknologi sound on film dan penerimaan industri itu pewarnaan ditinggalkan sama sekali karena pewarna yang digunakan dalam proses pewarnaan mengganggu soundtrack yang ada pada strip film 4 Studio Era Awal SuntingStudio pada era awal banyak berlokasi di daerah New York City Edison Studios pertama kali dibentuk di West Orange New Jersey 1892 lalu dipindahkan ke Bronx New York 1907 Fox 1909 dan Biograph 1906 dimulai di Manhattan dengan studio di St George Staten Island Film lainnya diambil di Fort Lee New Jersey Pada bulan Desember 1908 Perusahaan Edison memimpin pembentukan Motion Picture Patents Company dalam upaya untuk mengendalikan industri dan menutup pintu masuk produsen yang lebih kecil Julukan Edison Trust yang terdiri dari Edison Biograph Essanay Studios Kalem Company George Kleine Productions Lubin Studios Georges Melies Pathe Selig Studios dan Vitagraph Studios mereka mendominasi distribusi melalui General Film Company Perusahaan ini mendominasi industri baik sebagai monopoli vertikal maupun horizontal dan merupakan faktor pendukung migrasi studio ke Pantai Barat The Motion Picture Patents Co dan General Film Co dinyatakan bersalah atas pelanggaran antimonopoli pada Oktober 1915 dan akhirnya dibubarkan Studio film Thanhouser Company didirikan di New Rochelle New York pada tahun 1909 oleh impresario teater Amerika bernama Edwin Thanhouser Perusahaan ini memproduksi dan merilis 1 086 film antara tahun 1910 hingga 1917 termasuk serial film pertama yang berjudul The Million Dollar Mystery yang dirilis pada tahun 1914 32 Film bergenre koboi pertama difilmkan di Fred Scott s Movie Ranch di South Beach Staten Island Aktor yang berkostum koboi dan penduduk asli Amerika berpac dalam melintasi set film peternakan Scott yang memiliki jalan utama perbatasan serta beragam pilihan kereta pos dan benteng setinggi 56 kaki Tempat tersebut menyediakan stand in yang dapat digunakan untuk lokasi yang bervariasi seperti gurun Sahara dan lapangan kriket Inggris Adegan perang diambil di dataran Grasmere Staten Island Film The Perils of Pauline dan sekuelnya yang lebih populer yaitu film The Exploits of Elaine sebagian besar difilmkan di tempat itu Begitu pula dengan film blockbuster yang berjudul Life of a Cowboy tahun 1906 oleh Edwin S Porter Company namun pembuatan film dipindahkan ke West Coast sekitar tahun 1912 Film Bisu dengan pendapatan kotor tertinggi SuntingBerikut ini adalah film film Amerika dari era film bisu yang memperoleh pendapatan kotor tertinggi pada tahun 1932 Jumlah yang ditampilkan merupakan sewa kotor bagian distributor dari box office sebagai pembanding dari pendapatan kotor pameran 33 Poster filmThe Birth of a Nation 1915 Poster filmBen Hur 1925 Judul Film Tahun Sutradara Penghasilan KotorBirth The Birth of a Nation 1915 Griffith D W D W Griffith 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 10 000 000Big The Big Parade 1925 Vidor King King Vidor 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 6 400 000Ben Hur 1925 Niblo Fred Fred Niblo 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 5 500 000The Kid 1921 Charlie Chaplin 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 5 450 000Way Down East 1920 Griffith D W D W Griffith 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 5 000 000City Lights 1931 Chaplin Charlie Charlie Chaplin 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 4 300 000The Gold Rush 1925 Charlie Chaplin 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 4 250 000Circus The Circus 1928 Chaplin Charlie Charlie Chaplin 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 3 800 000Covered The Covered Wagon 1923 Cruze James James Cruze 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 3 800 000Hunchback The Hunchback of Notre Dame 1923 Worsley Wallace Wallace Worsley 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 3 500 000Ten The Ten Commandments 1923 DeMille Cecil B Cecil B DeMille 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 3 400 000Orphans of the Storm 1921 Griffith D W D W Griffith 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 3 000 000For Heaven s Sake 1926 Taylor Sam Sam Taylor 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 2 600 000The Road to Ruin 1928 Norton S Parker 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 2 500 0007th Heaven 1928 Frank Borzage 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 2 500 000What Price Glory 1926 Walsh Raoul Raoul Walsh 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 2 400 000Abie s Irish Rose 1928 Fleming Victor Victor Fleming 0Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal Kesalahan ekspresi Karakter tanda baca tidak dikenal 1 500 000Pada Era Suara SuntingTransisi Sunting Meskipun upaya untuk membuat gambar bergerak yang tersinkronisasi dengan gambar kembali dilakukan dilab Edison pada tahun 1896 namun pada awal 1920 an teknologi dasar seperti vacuum tube amplifiers dan pengeras suara berkualitas tinggi telah tersedia Beberapa tahun berikutnya terjadi perlombaan untuk merancang mengimplementasikan dan memasarkan beberapa format suara sound on disc dan sound on film formats seperti Photokinema 1921 Phonofilm 1923 Vitaphone 1926 Fox Movietone 1927 dan RCA Photophone 1928 Warner Bros adalah studio pertama yang mengimplementasikan suara sebagai elemen dalam produksi film dengan menggunakan Vitaphone teknologi sound on disc untuk melakukannya 4 Studio tersebut kemudian merilis The Jazz Singer pada tahun 1927 yang menandai kesuksesan komersial pertama film suara tetapi film bisu masih menjadi fitur utama yang dirilis pada tahun 1927 dan 1928 bersamaan dengan itu ada pula istilah film goat glanded yaitu sebagai transisi film bisu film tersebut disisipkan subbagian suara Dengan demikian era film suara modern dapat dianggap mulai mendominasi mulai tahun 1929 Untuk daftar film era bisu yang terkenal lihat daftar tahun film untuk melihat daftar tahun awal film pada tahun 1928 Daftar berikut hanya mencakup film film yang diproduksi pada era suara dengan tujuan artistik dibuat khusus untuk menjadi film bisu City Girl F W Murnau 1930 Earth Aleksandr Dovzhenko 1930 The Silent Enemy H P Carver 1930 34 35 Borderline Kenneth Macpherson 1930 City Lights Charlie Chaplin 1931 Tabu F W Murnau 1931 I Was Born But Yasujirō Ozu 1932 Passing Fancy Yasujirō Ozu 1933 The Goddess Wu Yonggang 1934 A Story of Floating Weeds Yasujirō Ozu 1934 The Downfall of Osen Kenji Mizoguchi 1935 Legong Henri de la Falaise 1935 An Inn in Tokyo Yasujirō Ozu 1935 Happiness Aleksandr Medvedkin 1935 Cosmic Voyage Vasili Zhuravlov 1936Penghormatan Berikutnya Sunting Beberapa pembuat film telah memberi penghormatan kepada komedi era film bisu beberapa diantaranya Charlie Chaplin dengan film Modern Times 1936 Orson Welles dengan film Too Much Johnson 1938 Jacques Tati dengan film Les Vacances de Monsieur Hulot 1953 Pierre Etaix dengan film The Suitor 1962 dan Mel Brooks dengan film Silent Movie 1976 Sutradara Taiwan yang bernama Hou Hsiao hsien memuji Drama Three Times 2005 yang mengadopsi film bisu selama sepertiga tengahnya lengkap dengan antarjudul FIlm garapan sutradara Stanley Tucci yang berjudul The Impostors memiliki pembukaan rangkaian style film komedi bisu pada era awal Film Margarette s Feast 2003 karya sutradara Brasil Renato Falcao merupakan film bisu pula Penulis Sutradara Michael Pleckaitis memberikan sentuhannya sendiri pada genre ini melalu film Silent 2007 Meskipun bukan film bisu serial televisi dan film Mr Bean telah menggunakan pendekatan karakter yang tidak banyak bicara untuk menciptakan gaya humor yang serupa Contoh yang kurang populer adalah film La fille du garde barriere 1975 karya Jerome Savary sebuah pengakuan untuk film era bisu yang menggunakan ciri khas intertitle serta memadukan komedi drama dan adegan seks eksplisit menyebabkan film tersebut ditolak sertifikat bioskopnya oleh British Board of Film Classification Pada tahun 1990 Charles Lane menyutradarai dan membintangi film Sidewalk Stories sebuah karya film beranggaran rendah untuk penghormatan film komedi bisu yang sentimental khususnya penghormatan pada karya Charlie Chaplin yang berjudul The Kid Film Jerman yang berjudul Tuvalu 1999 sebagian besar bernuansa bisu sedikit dialognya merupakan campuran bahasa Eropa yang aneh sehingga meningkatkan universalitas pada film tersebut Guy Maddin memenangkan penghargaan atas penghormatannya pada film bisu era Soviet dengan film pendeknya yang berjudul The Heart of the World setelah itu ia membuat film bisu panjang yang berjudul Brand upon the Brain 2006 menggabungkan seniman foley narasi dan orkestra di pertunjukan tertentu Film Shadow of the Vampire 2000 adalah penggambaran fiksional dari pembuatan film vampir bisu klasik karya Friedrich Wilhelm Murnau yang berjudul Nosferatu 1922 Werner Herzog memberikan penghormatan terhadap film yang sama dalam versinya sendiri yang berjudul Nosferatu the Vampyre 1979 Beberapa film mengambil tarikan secara kontras antara era film bisu dan era film suara Film Sunset Boulevard memperlihatkan keterputusan antara dua era film dalam karakter Norma Desmond yang diperankan oleh bintang film bisu Gloria Swanson dan film Singin in the Rain memberikan penawaran kepada artis artis Hollywood untuk menyesuaikan diri dengan film suara Film karya Peter Bogdanovich tahun 1976 yang berjudul Nickelodeon membahas gejolak pembuatan film bisu di Hollywood selama awal 1910 an yang mengarah pada perilisan epik karya D W Griffith yang berjudul The Birth of a Nation 1915 Pada tahun 1999 pembuat film Finlandia yang bernama Aki Kaurismaki memproduksi film Juha dalam warna hitam putih yang menangkap gaya pada era film bisu serta menggunakan intertitle sebagai pengganti dialog lisan Film tersebut mendapat cetakan rilis khusus dengan judul film dalam beberapa bahasa berbeda yang di produksi untuk distribusi internasional 36 di India film Pushpak 1988 37 dibintangi Kamal Hassan merupakan film komedi hitam yang sama sekali tanpa dialog Film asal Australia yang berjudul Doctor Plonk 2007 merupakan film bisu yang disutradarai oleh Rolf de Heer Drama panggung menggunakan gaya dan bersumber dari film bisu Aktor penulis Billy Van Zandt amp Jane Milmore mementaskan komedi slapstick Off Broadway dalam film yang berjudul Silent Laughter sebagai penghargaan pada laga aksi era layar film bisu 38 Geoff Sobelle dan Trey Lyford menciptakan dan membintangi film All Wear Bowlers 2004 pada awalnya sebagai penghormatan kepada aktor Laurel dan Hardy kemudian dikembangkan dengan menggabungkan rangkaian film bisu dari Sobelle and Lyford yang melompat kebelakang ke film yang bertema antara pertunjukan aksi langsung dan film kolektif 39 Film animasi Fantasia 1940 yang merupakan delapan urutan animasi berbeda yang terhubung melalui musik dapat dianggap sebagai film bisu karena hanya satu adegan pendek yang melibatkan dialog Film bergenre spionase yang berjudul The Thief 1952 memiliki musik dan efek suara tetapi tidak ada dialog seperti halnya seperti film Vase de Noces pada 1974 karya Thierry Zeno dan film The Angel karya Patrick Bokanowski pada tahun 1982 Pada tahun 2005 H P Lovecraft Historical Society memproduksi versi film bisu versi film bisu dari cerita karya Lovecraft yang berjudul The Call of Cthulhu Film ini mempertahankan gaya pembuatan film dengan periode yang akurat dan diterima sebagai adaptasi HPL terbaik hingga saat ini dan mengacu pada keputusan untuk menjadikannya sebagai film bisu dengan penilaian film kesombongan yang brilian 40 Film asal Prancis yang berjudul The Artist 2011 ditulis dan disutradarai oleh Michel Hazanavicius diputar sebagai film bisu yang berlatar di Hollywood pada era film bisu Film tersebut memuat segment film bisu fiksional yang dibintangi protagonisnya 41 Film vampir asal Jepang yang berjudul Sanguivorous 2011 tidak hanya digarap dengan gaya film bisu tapi bahkan melakukan dikelilingi dengan iringan orkestra langsung 42 43 Eugene Chadbourne salah satu di antara mereka yang memainkan musik langsung untuk film tersebut 44 Blancanieves adalah film drama fantasi bisu hitam putih asal Spanyol pada tahun 2012 yang ditulis dan disutradarai oleh Pablo Berger Film bisu berdurasi panjang asal Amerika yang berjudul Silent Life diproduksi pada 2006 menampilkan penampilan oleh Isabella Rossellini dan Galina Jovovich ibu dari Milla Jovovich akan tayang perdana pada 2013 Film ini didasarkan pada kehidupan ikon layar bisu Rudolph Valentino yang dikenal sebagai Kekasih Hebat Great Lover pertama di Hollywood Setelah operasi darurat Valentino kehilangan penguasaan akan realita dan mengingat kehidupannya di Hollywood dari sudut pandang koma film bisu yang menuntun pada istana film lorong keajaiban antara hidup dan keabadian antara kenyataan dan ilusi 45 46 The Picnic adalah film pendek tahun 2012 yang dibuat dengan gaya komedi melodrama bisu Film tersebut merupakan bagian dari pameran No Spectators The Art of Burning Man pameran yang dilaksanakan pada tahun 2018 2019 yang dikuratori oleh Renwick Gallery dari Smithsonian American Art Museum 47 Film ini ditampilkan di dalam miniatur ditas 12 kursi beroda yang disebut The Capitol Theatre di istana film Art Deco yang dibuat oleh Oakland Ca serta merupakan seni kolektif Five Ton Crane Right There merupakan film pendek pada 2013 yang beraliran komedi film bisu Film animasi asal Inggris tahun 2015 yang berjudul Shaun the Sheep Movie yang diambil berdasarkan film Shaun the Sheep dirilis dengan ulasan positif dan sukses di box office Aardman Animations juga memproduksi Morph dan Timmy Time sebaik film pendek bisu lainnya American Theatre Organ Society memberi penghormatan kepada musik film bisu serta organ teater yang memainkan musik semacam itu lebih dari 75 cabang lokal organisasi ini berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan organ teater dan musik sebagai bentuk seni 48 Globe International Silent Film Festival GISFF merupakan acara tahunan yang berfokus pada penggambaran dan atmosfer sinema yang sedang berlangsung di universitas atau lingkungan akademik terkemuka di setiap tahunnya dan acara ini pula merupakan platform untuk menampilkan dan menilai film dari pembuat film yang sedang aktif 49 Pada tahun 2018 sutradara film Christopher Annino merekam film bisu panjang utama dan memenangkan penghargaan internasional dari filmnya yang berjudul Silent Times 50 51 52 Film ini memberi penghormatan kepada banyak karakter dari tahun 1920 an termasuk Officer Keystone yang diperankan oleh David Blair dan Enzio Marchello yang memerankan karakter Charlie Chaplin Silent Times memenangkan film bisu terbaik di Festival Film Oniros Film ini memiliki latar di sebuah kota kecil di New England cerita berpusat pada Oliver Henry III diperankan oleh Geoff Blanchette seorang penjahat kecil yang berubah menjadi pemilik teater vaudeville Berawal dari kehidupan yang sederhana di Inggris ia berimigrasi ke Amerika Serikat untuk mencari kebahagiaan dan uang Dia berkenalan dengan orang orang dari semua lapisan masyarakat dari pemain olok olok pantomim gelandangan hingga gadis sosialita berkelas lalu kekayaannya meningkat dan membuat hidupnya semakin tak terkendali Pelestarian dan Film yang hilang Sunting Adegan film Saved from the Titanic 1912 yang menampilkan para penyintas bencana Saat ini film tersebut dianggap sebagai film yang hilang Sebagian besar film bisu yang diproduksi pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20 dianggap telah hilang Menurut laporan pada September 2013 yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kongres Amerika Serikat sekitar 70 persen film fitur bisu Amerika termasuk dalam kategori hilang 53 Ada banyak alasan mengapa angka ini begitu tinggi Beberapa film hilang secara tidak sengaja tetapi sebagian besar film bisu tersebut sengaja dihancurkan Antara akhir era bisu dan kebangkitan video rumahan studio film sering dengan sengajamembuang sejumlah besar film bisu karena keinginan untuk mengosongkan penyimpanan di arsip mereka selain itu ada asumsi bahwa mereka telah kehilangan relevansi budaya dan nilai ekonomi sehingga membenarkan terkait alasan mereka untuk mengosongkan penyimpanan arsip mereka Selain itu karena sifat rapuh dari stok film nitrat yang digunakan untuk merekam dan mendistribusikan film bisu banyak gambar adegan yang telah rusak atau hilang akibat kecelakaan termasuk kebakaran karena nitrat sangat mudah terbakar dan dapat terbakar secara spontan jika disimpan secara tidak benar Contoh insiden tersebut termasuk kebakaran lemari besi MGM tahun 1965 dan kebakaran lemari besi Fox tahun 1937 yang keduanya menyebabkan kerugian besar pada film Banyak diantara film tersebut tidak sepenuhnya hancur hanya bertahan sebagian atau dalam cetakan yang rusak parah Beberapa film yang hilang seperti film London After Midnight 1927 yang hilang dalam kebakaran MGM danmenjadi subjek yang cukup menarik bagi kolektor film dan sejarawan Beberapa film bisu utama yang dianggap hilang meliputi Saved from the Titanic 1912 menampilkan para penyintas bencana 54 The Life of General Villa dibintangi oleh Pancho Villa sendiri The Apostle 1917 film animasi utama panjang pertama Cleopatra 1917 55 Kiss Me Again 1925 Arirang 1926 The Great Gatsby 1926 London After Midnight 1927 Gentlemen Prefer Blondes 1928 56 Meskipun sebagian besar film bisu yang hilang tidak akan pernah dapat ditemukan kembali beberapa telah ditemukan kembali di arsip film atau koleksi pribadi Versi yang ditemukan dan disimpan mungkin merupakan edisi yang dibuat untuk film sewa rental rumahan pada tahun 1920 an dan 1930 an yang ditemukan dalam penjualan real estat dll 57 Degradasi stok film lama dapat diperlambat melalui pengarsipan yang tepat dan film dapat dipindahkan ke pengaman stok film atau ke media digital untuk pelestarian Pelestarian film bisu telah menjadi prioritas tinggi bagi sejarawan dan arsiparis 58 Dawson Film Find Sunting Kota Dawson di wilayah Yukon Kanada pernah menjadi ujung dari jalur distribusi untuk banyak film Pada tahun 1978 lebih dari 500 gulungan film nitrat ditemukan di tempat lokasi tersebut selama penggalian tanah kosong yang sebelumnya merupakan situs Dawson Amateur Athletic Association tempat tersebut mulai memutar film sebagai tempat pusat rekreasi pada tahun 1903 58 59 Ditemukan karya Pearl White Helen Holmes Grace Cunard Lois Weber Harold Lloyd Douglas Fairbanks dan Lon Chaney serta banyak film warta berita disertakan Judul judul itu disimpan di perpustakaan setempat sampai tahun 1929 sedangkan nitrat yang mudah terbakar tersebut layaknya tempat pembuangan sampah di kolam renang yang dikutuk Setelah kurunwaktu 50 tahun di bawah lapisan es Yukon gulungannya ternyata masih dalam kondisi yang sangat baik Karena volatilitas kimianya yang berbahaya 60 temuan sejarah tersebut dipindahkan oleh transportasi militer ke Library and Archives Canada dan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat untuk disimpan dan di transfer ke pengaman stok film Dokumenter mengenai pencarian tersebut dapat dilihat di film Dawson City Frozen Time yang ditilis pada tahun 2016 61 62 Lihat Juga SuntingKategori Film bisu Kategori Aktor film bisu Wanita Afrika Amerika pada era film bisu Gambar Klasik Filmografi Laurel dan Hardy Daftar format film Ekspresionisme Jerman Kammerspielfilm Daftar film bisu yang dirilis pada 8mm atau super 8mm Film hilang Melodrama Film suara Panggung suara Tab Show At the Moving Picture Ball lagu tentang bintang film bisu Referensi SuntingCatatan Kaki Silent Films JSTOR Diarsipkan dari versi asli tanggal May 26 2019 Diakses tanggal 2019 10 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sagert Kelly Boyer 2010 Flappers A Guide to an American Subculture ABC CLIO hlm 39 41 ISBN 0313376905 Parameter access date membutuhkan url bantuan Slide 2000 hlm 5 a b c d e f g Lewis 2008 a b Dirks Tim Film History of the 1920s Part 1 AMC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 20 Diakses tanggal March 7 2014 Brownlow 1968b hlm 580 Harris Paul December 4 2013 Library of Congress 75 of Silent Films Lost Variety Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 21 Diakses tanggal July 27 2017 S Lea January 5 2015 How Do Silent Films Become Lost Silent ology Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 02 24 Diakses tanggal July 27 2017 Jeremy Polacek June 6 2014 Faster than Sound Color in the Age of Silent Film Hyperallergic Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 22 Diakses tanggal 2021 09 29 Vlad Strukov A Journey through Time Alexander Sokurov s Russian Ark and Theories of Memisis in Lucia Nagib and Cecilia Mello eds Realism and the Audiovisual Media NY Palgrave Macmillan 2009 129 30 ISBN 0230246974 and Thomas Elsaesser Early Cinema Space Frame Narrative London British Film Institute 1990 14 ISBN 0851702457 Foster Diana November 19 2014 The History of Silent Movies and Subtitles Video Caption Corporation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 25 Diakses tanggal 24 February 2019 Cook 1990 Miller Mary K April 2002 It s a Wurlitzer Smithsonian Diakses tanggal February 24 2018 Eyman 1997 Marks 1997 Parkinson 1996 hlm 69 Standish 2006 hlm 68 Silent Film Musicians Directory Brenton Film February 10 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 25 Diakses tanggal May 25 2016 About Silent Film Sound amp Music Archive dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 17 Diakses tanggal February 24 2018 a b Brownlow 1968a hlm 344 353 Kaes 1990 a b c d e f Brownlow Kevin Summer 1980 Silent Films What Was the Right Speed Sight amp Sound hlm 164 167 Diarsipkan dari versi asli tanggal November 9 2011 Diakses tanggal March 24 2018 Card James October 1955 Silent Film Speed Image 5 56 Diarsipkan dari versi asli tanggal April 7 2007 Diakses tanggal 2007 05 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Read amp Meyer 2000 hlm 24 26 Director Gus Van Sant describes in his director commentary on Psycho Collector s Edition 1998 that he and his generation were likely turned off to silent film because of incorrect TV broadcast speeds Erickson Glenn 1 May 2010 Metropolis and the Frame Rate Issue DVD Talk Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 11 Diakses tanggal 11 October 2018 Annabelle Whitford Internet Broadway Database Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 08 Diakses tanggal March 7 2014 Current amp Current 1997 Bromberg amp Lang 2012 Duvall Gilles Wemaere Severine March 27 2012 A Trip to the Moon in its Original 1902 Colors Technicolor Foundation for Cinema Heritage and Flicker Alley hlm 18 19 a b c Revised List of High Class Original Motion Picture Films 1908 sales catalog of unspecified film distributor United States 1908 pp 4 191 Internet Archive Retrieved July 7 2020 Kahn Eve M August 15 2013 Getting a Close Up of the Silent Film Era The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 01 Diakses tanggal November 29 2017 Biggest Money Pictures Variety June 21 1932 hlm 1 Cited in Biggest Money Pictures Cinemaweb Diarsipkan dari versi asli tanggal July 8 2011 Diakses tanggal July 14 2011 Carr Jay The Silent Enemy Turner Classic Movies Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 09 12 Diakses tanggal 11 September 2017 Schrom Benjamin The Silent Enemy San Francisco Silent Film Festival Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 31 Diakses tanggal 11 September 2017 Juha di IMDb dalam bahasa Inggris Pushpak di IMDb dalam bahasa Inggris About the Show Silent Laughter 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 12 Diakses tanggal March 7 2014 Zinoman Jason February 23 2005 Lost in a Theatrical World of Slapstick and Magic The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 21 Diakses tanggal March 7 2014 On Screen The Call of Cthulhu DVD Diarsipkan March 25 2009 di Wayback Machine Interview with Michel Hazanavicius PDF English press kit The Artist Wild Bunch Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal September 14 2011 Diakses tanggal May 10 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sangivorous Film Smash December 8 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 11 Diakses tanggal March 7 2014 University of the Arts April 4 2013 School of Film Spotlight Series Sanguivorous Siaran pers Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 02 Diakses tanggal 2021 10 07 Sanguivorous Folio Weekly Jacksonville Florida October 19 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal November 9 2013 Diakses tanggal March 7 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rudolph Valentino Productions November 22 2011 Another Silent Film to Come Out in 2011 Silent Life Moves up Release Date Siaran pers Silent life official web site Diarsipkan March 8 2014 di Wayback Machine Schaefer Brian 23 March 2018 Will the Spirit of Burning Man Art Survive in Museums The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 12 Diakses tanggal June 12 2020 About Us American Theater Organ Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 29 Diakses tanggal March 7 2014 Globe International Silent Film Festival wikipedia Silent Feature Film SILENT TIMES Is the First of Its Kind in 80 Years Diarsipkan 2018 12 10 di Wayback Machine April 30 2018 Broadway World com Retrieved January 20 2019 Dunne Susan May 19 2018 World Premiere of Silent Film at Mystic Noank Library Diarsipkan 2018 12 10 di Wayback Machine Hartford Courant Retrieved from Courant com January 23 2019 Mystic amp Noank Library Showing Silent Film Shot in Mystic Westerly Diarsipkan 2018 12 10 di Wayback Machine May 24 2018 TheDay com Retrieved January 23 2019 Library of Congress December 4 2013 Library Reports on America s Endangered Silent Film Heritage Siaran pers Thompson 1996 hlm 12 18 Thompson 1996 hlm 68 78 Thompson 1996 hlm 186 200 Ben Model interview on Outsight Radio Hours Diakses tanggal August 4 2013 via Archive org a b Kula 1979 A different sort of Klondike treasure Yukon News 24 May 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 20 Diakses tanggal 2018 02 25 Morrison 2016 1 53 45 Weschler Lawrence September 14 2016 The Discovery and Remarkable Recovery of the King Tut s Tomb of Silent Era Cinema Vanity Fair Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 23 Diakses tanggal July 20 2017 Slide 2000 hlm 99 Bibliography Sunting Bromberg Serge Lang Eric directors 2012 The Extraordinary Voyage DVD MKS Steamboat Films Brownlow Kevin 1968a The Parade s Gone By New York Alfred A Knopf 1968b The People on the Brook New York Alfred A Knopf Cook David A 1990 A History of Narrative Film edisi ke 2nd New York W W Norton ISBN 978 0 393 95553 8 Current Richard Nelson Current Marcia Ewing 1997 Loie Fuller Goddess of Light Boston Northeastern University Press ISBN 978 1 55553 309 0 Eyman Scott 1997 The Speed of Sound Hollywood and the Talkie Revolution 1926 1930 New York Simon amp Schuster ISBN 978 0 684 81162 8 Kaes Anton 1990 Silent Cinema Monatshefte 82 3 246 256 ISSN 1934 2810 JSTOR 30155279 Kobel Peter 2007 Silent Movies The Birth of Film and the Triumph of Movie Culture edisi ke 1st New York Little Brown and Company ISBN 978 0 316 11791 3 Kula Sam 1979 Rescued from the Permafrost The Dawson Collection of Motion Pictures Archivaria Association of Canadian Archivists 8 141 148 ISSN 1923 6409 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 20 Diakses tanggal March 7 2014 Lewis John 2008 American Film A History edisi ke 1st New York W W Norton amp Company ISBN 978 0 393 97922 0 Marks Martin Miller 1997 Music and the Silent Film Contexts and Case Studies 1895 1924 New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 506891 7 Morrison Bill 2016 Dawson City Frozen Time KinoLorber Musser Charles 1990 The Emergence of Cinema The American Screen to 1907 New York Charles Scribner s Sons Parkinson David 1996 History of Film New York Thames and Hudson ISBN 978 0 500 20277 7 Read Paul Meyer Mark Paul ed 2000 Restoration of Motion Picture Film Conservation and Museology Oxford Butterworth Heinemann ISBN 978 0 7506 2793 1 Slide Anthony 2000 Nitrate Won t Wait A History of Film Preservation in the United States Jefferson North Carolina McFarland amp Co ISBN 978 0 7864 0836 8 Standish Isolde 2006 A New History of Japanese Cinema A Century of Narrative Film New York Continuum ISBN 978 0 8264 1790 9 Thompson Frank T 1996 Lost Films Important Movies That Disappeared New York Carol Publishing ISBN 978 0 8065 1604 2 Bacaan lebih lanjut SuntingBrownlow Kevin 1980 Hollywood The Pioneers New York Alfred A Knopf ISBN 978 0 394 50851 1 Corne Jonah 2011 Gods and Nobodies Extras the October Jubilee and Von Sternberg s The Last Command Film International 9 6 ISSN 1651 6826 Davis Lon 2008 Silent Lives Albany New York BearManor Media ISBN 978 1 59393 124 7 Everson William K 1978 American Silent Film New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 502348 0 Mallozzi Vincent M February 14 2009 Note by Note He Keeps the Silent Film Era Alive The New York Times hlm A35 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 01 11 Diakses tanggal September 11 2013 Stevenson Diane 2011 Three Versions of Stella Dallas Film International 9 6 ISSN 1651 6826 Toles George 2011 Cocoon of Fire Awakening to Love in Murnau s Sunrise Film International 9 6 ISSN 1651 6826 Usai Paolo Cherchi 2000 Silent Cinema An Introduction edisi ke 2nd London British Film Institute ISBN 978 0 85170 745 7 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Silent film Inggris The History of Film The 1920s The Pre Talkies and the Silent Era Diarsipkan 2014 02 20 di Wayback Machine The Internet Archive s Silent Film Archive Silents Please Interesting Avenues in Silent Film History Diarsipkan 2023 07 02 di Wayback Machine The Silent Film Channel Free Archive of Silent Films Diarsipkan 2022 10 27 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Film bisu amp oldid 23883601