www.wikidata.id-id.nina.az
Edoardo Edo Mortara lahir 12 Januari 1987 adalah pembalap profesional asal Swiss Italia Prancis Lahir di Jenewa Swiss ia memegang tiga kewarganegaraan dari ketiga negara Dia adalah mantan juara Formula Three Euroseries dan dia hampir merebut gelar Deutsche Tourenwagen Masters bersama Audi pada 2016 Pada tahun 2021 dia selesai sebagai Wakil Juara di Formula E Dia adalah spesialis sirkuit jalanan dan terkenal sebagai Tn Makau Saat ini ia membalap di kejuaraan Formula E untuk tim Venturi Racing Edoardo MortaraMortara di tahun 2018KebangsaanSwissLahir12 Januari 1987 umur 37 Jenewa SwissKarier Formula EMusim debut2017 2018Tim saat iniVenturi RacingNomor mobil48Start57Gelar juara0Menang4Podium11Pole2Lap tercepat0Hasil terbaik2nd di 2020 21Klasemen terakhir2nd 92 pts Ajang sebelumnya2011 182007 10200920092008 0920062006DTMFormula Three EuroseriesGP2 SeriesFormula Renault 3 5 SeriesGP2 Asia SeriesFormula Renault 2 0 EurocupFormula Renault 2 0 ItaliaGelar juara2010Formula 3 Euro SeriesPenghargaan20092010 2011 2012 2013 2017Grand Prix MakauGrand Prix MakauMacau GT CupMacau GT CupMacau GT CupMacau GT World CupDia terkenal sebagai Tn Makau karena dia telah mengumpulkan sepuluh kemenangan dengan tujuh kemenangan keseluruhan di Makau dari 2008 hingga 2017 dalam balapan F3 dan GT Kemenangan kemenangan ini termasuk Balapan Kualifikasi F3 2008 Balapan Utama F3 2009 Balap Kualifikasi F3 2010 dan Balapan Utama 2011 2012 Balapan GT Makau 2013 Balap Audi R8 LMS 2013 dan Balap Kualifikasi Piala Dunia Macau GT 2017 dan Balap Utama Ini adalah rekor untuk setiap pembalap di Makau hingga saat ini Pada 2017 2018 ia membalap untuk Tim Formula E Venturi Racing Pada akhir pekan pertama balapan Formula E nya di ePrix Hong Kong penampilannya menonjol sebagai rookie saat ia finis di urutan ke 7 setelah melaju dari lapangan pada balapan pertama Dan di balapan kedua dia memimpin sebagian besar balapan sampai putaran yang membuatnya menang Namun ia masih finis di posisi ke 2 dan mengklaim hasil terbaik untuk tim Venturi di musim FE ke 4 Pada musim 2018 2019 ia meraih podium di Meksiko dan kemenangan FE pertamanya di Hong Kong pada 10 Maret 2019 Setelah kemenangannya serangkaian nasib buruk dan keandalan yang buruk membuat Edo keluar dari pertarungan kejuaraan Terlepas dari masalah ini ia masih menyelesaikan musim 5 sebagai pembalap powertrain Venturi yang berada di posisi tertinggi dengan 52 poin Massa 36 poin Vandoorne 35 poin dan Paffett 9 poin Pada musim 2019 2020 ia tampil konsisten dan finis di poin dalam 7 dari 11 balapan Hasil terbaiknya adalah tempat ke 4 di ePrix Diriyah 2019 Secara keseluruhan ia menyelesaikan musim 6 dengan 41 poin dan secara komprehensif mengungguli rekan setimnya Felipe Massa dengan 41 3 poin Pada musim 2020 2021 ia meraih kemenangan di ePrix Puebla 2021 dan 3 podium lagi Dia menyelesaikan musim dengan kuat sebagai Wakil Juara dengan 92 poin Daftar isi 1 Karier awal 2 Karier Formula E 2 1 Musim 2017 2018 2 2 Musim 2018 2019 2 3 Musim 2019 2020 2 4 Musim 2020 2021 2 5 Musim 2021 2022 3 Referensi 4 Pranala luarKarier awal sunting nbsp Mortara di DTM pada tahun 2014 Pada tahun 2006 ia naik ke Formula racing mulai di Formula Renault ia menjadi rookie teratas di Formula Renault Italia dan juga mendapatkan pengalaman di Formula Piala Eropa Renault Pada tahun 2008 ia menempati posisi kedua dalam kejuaraan F3 Euroseries di depan tempat ketiga Jules Bianchi Dia juga memenangkan balapan kualifikasi Grand Prix Makau dan finis di posisi kedua dalam balapan utama tahun itu Pada akhir musim 2009 Mortara kembali ke Formula Tiga untuk mengikuti Grand Prix Makau dengan Signature setelah mengendarai beberapa mesin GP2 yang tidak kompetitif di awal musim musim Dia kemudian memenangkan acara dengan mudah di depan rekan setimnya Jean Karl Vernay Pada 2010 ia mengikuti musim 2010 di Formula Three Euroseries 1 Dia memenangkan kejuaraan dan kemudian menandatangani kontrak dengan Audi untuk mengendarai mobil DTM mereka dari 2011 Pada November 2010 ia memenangkan Grand Prix F3 Makau untuk kedua kalinya secara berturut turut Dia menjadi pembalap pertama yang memenangkan event terkenal ini sebanyak 2 kali Untuk 2011 Mortara beralih ke seri DTM mengemudi untuk Audi Team Rosberg Dia membuat kemajuannya terus musim demi musim Pada 2016 ia kalah gelar DTM dengan hanya 4 poin saja Sejak 2017 ia beralih ke Mercedes Benz setelah hampir memenangkan gelar DTM bersama Audi pada 2016 nbsp Mortara di Makau Dia terkenal sebagai Tn Makau karena dia telah memenangkan 10 kali di Makau dari 2008 hingga 2017 di balapan F3 dan GT Kemenangan kemenangan ini termasuk Balapan Kualifikasi F3 2008 Balapan Utama F3 2009 Balap Kualifikasi F3 2010 dan Balapan Utama 2011 2012 Balapan GT Makau 2013 Balap Audi R8 LMS 2013 dan Balap Kualifikasi Piala Dunia Macau GT 2017 dan Balap Utama Ini adalah rekor untuk setiap pengemudi atau pengendara di Makau hingga saat ini Karier Formula E suntingMusim 2017 2018 sunting Pada musim 2017 2018 ia membalap untuk tim Venturi Pada akhir pekan pertama balapan Formula E nya di Hong Kong penampilannya menonjol sebagai rookie saat ia finis di urutan ke 7 setelah melaju dari lapangan pada balapan pertama Dan di balapan kedua dia memimpin sebagian besar balapan tetapi mengalami putaran di lap penutup menyebabkan dia finis di posisi ke 2 di belakang Rosenqvist Pada 19 Mei 2018 ia memenangkan perlombaan DTM pertamanya untuk Mercedes Benz di EuroSpeedway Lausitz Dia kemudian juga mengklaim pole dan kemenangan pada 23 Juni 2018 di Norisring Dia menyelesaikan musim di posisi ke 6 Selama karier DTM nya ia telah mendapat 10 kemenangan 26 podium 5 pole dan 6 putaran tercepat Musim 2018 2019 sunting nbsp Mortara mengklaim kemenangan Formula E pertamanya untuk dirinya dan tim Venturi di Hong KongPada 2018 2019 ia akan berkonsentrasi pada seri Formula E dan kembali membalap untuk tim Venturi Pada balapan keempat musim ini ia mencetak podium pertamanya musim ini di Meksiko Dan pada 10 Maret 2019 ia meraih kemenangan FE pertamanya untuk dirinya dan tim Venturi di Hong Kong Itu adalah kemenangan yang diperolehnya dengan susah payah di trek yang tahun lalu membuatnya membuang kemenangan ketika dia memimpin dengan nyaman Setelah kemenangannya di ePrix Hong Kong 2019 serangkaian nasib buruk dan keandalan yang buruk telah membuat Edo tersingkir dari pertarungan kejuaraan Di Sanya dia hampir dikeluarkan oleh tabrakan tiga mobil antara Buemi Frijns dan di Grassi dan dikeluarkan dari poin setelah menerima penalti waktu 16 detik karena gagal mengaktifkan mode serang Kemudian di Roma kegagalan poros penggerak memaksanya untuk tersingkir saat dia berlari di urutan keenam Di Paris ia jatuh dari posisi 7 saat hujan dan akhirnya bertabrakan dengan Alex Lynn yang memberinya penalti 3 posisi grid di seri berikutnya Di Monako insiden menyalip dengan Jerome d Ambrosio merusak suspensi depan dan mengakibatkan balapannya berakhir sebelum waktunya Di Bern setelah mengatur waktu kompetitif dan mencatat waktu tercepat ke 2 dalam latihan bebas ke 2 tim membuat beberapa pilihan yang salah dalam kualifikasi Dia akan finis di urutan ke 11 dengan frustrasi tepat di luar poin akhirnya Kemudian di Bern masalah rem blong menyebabkan dia tersingkir lagi dan pada gilirannya memberinya penalti grid 5 tempat lagi untuk seri Kota New York Pada balapan pertama di Kota New York ia menyalip lebih dari 10 mobil setelah penalti gridnya dan berjuang untuk posisi ke 9 sebelum disingkirkan oleh Maximilian Gunther Pada balapan kedua ia lolos dengan baik di 10 besar Tapi kegagalan kaliper rem depan memaksanya untuk tersingkir lebih awal lagi Namun ia masih menyelesaikan musim 5 sebagai pembalap powertrain Venturi dengan 52 poin Massa 36 poin Vandoorne 35 poin dan Paffett 9 poin Musim 2019 2020 sunting Pada musim 2019 2020 Mortara mengawali musim dengan baik dengan menempati posisi ke 7 yang solid pada balapan pertama di ePrix Diriyah 2019 Dia kemudian nyaris kehilangan podium dengan finis di urutan ke 4 pada balapan kedua di sana Di Santiago nasib buruk menimpa Mortara di putaran kualifikasi ketika Robin Frijns berputar di depannya yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pole super Dalam perlombaan tersebut ia terpaksa mundur dari posisi ke 5 setelah bersentuhan dengan Antonio Felix da Costa Di Meksiko ia kembali tampil solid dengan merebut posisi ke 8 dalam balapan tersebut Di Marrakesh Maroko ia lolos dengan baik di urutan ke 5 dan tampil cemerlang dengan finis di urutan ke 5 dalam balapan setelah bertarung dengan Sebastien Buemi dan Andre Lotterer Dalam 6 lomba di Berlin pasca pandemi COVID 19 Venturi seolah kehilangan daya saing melawan tim pabrikan Namun Mortara tetap finis dengan poin di 3 perlombaan tersebut Pada akhirnya ia menyelesaikan musim 6 dengan 41 poin dan secara komprehensif mengungguli rekan setimnya Felipe Massa dengan 41 3 poin Musim 2020 2021 sunting Mortara memulai musim dengan posisi kedua yang kuat dalam balapan satu di Diriyah Namun keesokan harinya selama latihan bebas dia mengalami insiden aneh Setelah melakukan prosedur start latihan mobilnya kehilangan tekanan rem menyebabkan dia langsung menabrak pembatas di tikungan 18 Mercedes yang memasok powertrain Mercedes EQ ke tim terpaksa absen kualifikasi bersama dengan mobil ROKiT Venturi Racing milik Mortara Mereka kemudian menyatakan bahwa parameter perangkat lunak yang salah berarti sistem rem belakang tidak aktif sebagaimana dimaksud dan fail safe tidak berfungsi Mortara dibebaskan dari rumah sakit tetapi memilih untuk tidak ambil bagian dalam balapan 2 2 Di ePrix Roma mobilnya menolak untuk dihidupkan di kualifikasi dan dia terpaksa start di belakang grid pada balapan pertama Hal hal tidak membaik untuk balapan dan dia tersingkir dini dengan kerusakan setelah memukul Sergio Sette Camara yang melambat saat Dragon Penske menukik ke pitlane Namun pada hari Minggu ia lolos ketujuh dan mencetak tempat keempat yang solid setelah berjuang keras dengan BMW Maximilian Gunther Dalam balapan pertama ePrix Valencia Mortara dikeluarkan oleh Andre Lotterer di tengah hujan dan kemudian kehabisan tenaga seperti yang dilakukan kebanyakan mobil di tahap akhir balapan Pada hari Minggu ia menerobos lapangan untuk mengambil tempat ke 9 dan mencetak 2 poin lagi Dalam ePrix Monako di Sirkuit Monte Carlo semua mobil bermesin Mercedes tidak sekompetitif yang diharapkan Mortara memenuhi syarat di lini tengah setelah menjalankan kualifikasi di grup 2 Dia naik ke posisi 9 sampai tikungan terakhir kedua hanya untuk dipukul dari belakang dan dengan demikian kehilangan poin Pada balapan pertama ePrix Puebla Mortara menempati posisi keenam yang kuat setelah keluar dari grup 2 Dia melewati kedua BMW dalam balapan dan finis di podium untuk kedua kalinya di musim ini Pada hari Minggu ia membintangi kualifikasi lagi untuk mengambil posisi ke 3 di grid awal Dalam balapan ia menahan Pascal Wehrlein untuk meraih kemenangan Formula E keduanya saat ia naik ke puncak klasemen di kejuaraan pebalap Sebagai pemimpin kejuaraan di ePrix Kota New York nasib buruk menimpa Mortara karena ia tidak dapat mengatur putaran kualifikasi dengan tenaga penuh setelah sakelar di roda kemudi terkunci pada tempatnya dan ia harus memulai di belakang grid sebagai hasilnya Ia berhasil mendapatkan pas 9 mobil dan akhirnya finish di urutan ke 14 Pada hari Minggu dia kehabisan poin setelah berselisih dengan Jake Dennis dalam perlombaan Pada balapan pertama di ePrix London meski mencatat waktu tercepat di kualifikasi grup 1 Mortara hanya bisa start dari posisi 16 di grid Dia mengisi jalannya untuk menyelesaikan 9 dan mengklaim 2 poin Pada balapan kedua dia mulai di lini tengah lagi tetapi terhenti di grid Dia akhirnya akan finis di urutan ke 11 Di seri kedua dari belakang musim 2020 2021 di Berlin Mortara lolos ke posisi ke 4 Dia mampu melewati kedua DS techeetah dalam balapan dan mengancam keunggulan Lucas di Grassi sampai bendera kotak kotak dengan di Grassi hanya mengungguli Mortara dengan 0 141 detik di finis Dengan demikian dia memasuki lomba terakhir musim kedua di tabel pembalap dengan hanya defisit tiga poin dari Nyck de Vries Namun di awal perlombaan Mitch Evans yang terhenti melihat Mortara tidak bisa kemana mana dan menabrak mobil Evans dengan keras Kedua pesaing gelar dengan demikian tersingkir dan Mortara mengalami cedera tulang belakang sebagai akibat dari kecelakaan ini Meski demikian ia tetap mengakhiri musim sebagai Wakil Juara di musim 2020 2021 dengan 92 poin Musim 2021 2022 sunting Di musim ke 8 Formula E Mortara bangkit kembali dan finis keenam dengan kuat di balapan pertama setelah kecelakaannya di sesi kualifikasi di ePrix Diriyah Pada balapan kedua ia lolos di barisan depan gird untuk pertama kalinya dalam karirnya Dalam balapan tersebut ia berhasil melewati pole sitter Nyck de Vries dan mencetak kemenangan ketiga dalam karirnya Rekan setim barunya di Grassi finis ke 3 Ini adalah podium ganda pertama untuk tim Formula E Venturi Di Meksiko Mortara kembali lolos di barisan depan Dia memimpin dari Pascal Wehrlein di tahap awal balapan Namun kecepatannya di Venturi tidak mampu mempertahankan mobil berteknologi Porsche dan DS yang lebih cepat dan dengan demikian ia menyelesaikan balapan di P5 Dia terus memimpin klasemen pembalap Formula E setelah 3 seri Putaran ke 4 dan ke 5 diadakan di Roma Anehnya semua mobil bertenaga Mercedes tidak tampil sebaik yang diharapkan Mortara lolos kedua balapan hanya di urutan ke 11 Meski mendapat penalti 5 detik atas tabrakannya dengan Oliver Rowland ia tetap naik urutan dan finis ke 7 di balapan pertama Namun dia didorong oleh Da Costa dan mobilnya rusak di balapan kedua Di Monako dia hanya lolos di lini tengah tetapi kecepatan balapannya sangat kuat Dia mampu membuat comeback ke P6 sampai di Grassi memaksanya keluar dari trek yang mengakibatkan bannya pecah dan dia harus tersingkir Kepala tim d Ambrosio mengatakan bahwa langkah di Grassi tidak dapat diterima dan tidak sopan Pada balapan pertama di Berlin Mortara tampil kuat dan meraih pole position pertamanya di Formula E dengan mengalahkan Alexander Sims di final Dia memimpin balapan dari awal hingga akhir dan meraih kemenangan keduanya musim ini Pada hari Minggu ia mengulangi kinerjanya yang luar biasa di kualifikasi dan meraih pole lagi di lintasan terbalik Namun ia disalip oleh Nyck de Vries di awal balapan Dia melanjutkan untuk menyelesaikan tempat ke 2 yang kuat dalam balapan dan mengambil poin ekstra dengan mencatat putaran tercepat dalam perlombaan Seri ke 9 ePrix Jakarta 2022 diadakan di Sirkuit Internasional e Prix Jakarta di Ancol Pademangan Jakarta Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta di Indonesia untuk pertama kalinya Di sirkuit baru ini Mortara lolos dengan baik di posisi ke 4 Dia mampu menyalip Da Costa dan mengejar Evans dan Vergne untuk menang Di bendera kotak kotak ia selesai hanya 0 9 detik di belakang Evans dan harus puas di tempat ke 3 Referensi sunting Anderson Ben 2010 02 11 Mortara returns to F3 with VW autosport com Haymarket Publications Diakses tanggal 2010 04 10 Larkam Lewis I thought that was the end Mortara reacts to Formula E crash misses race crash net 27 Feb 2021 Diakses 13 Maret 2021 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Edoardo Mortara Situs web resmi Statistik Edoardo Mortara di Driver Database Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Edoardo Mortara amp oldid 24079843