www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang sejarah Tokyo Untuk kegunaan lain lihat Edo disambiguasi Edo Jepang 江戸 juga diromanisasi sebagai Jedo Yedo atau Yeddo adalah nama terdahulu dari Tokyo 2 Edo 江戸 えど Mantan kotaTampilan layar lipat dari kota Edo pada abad ke 17 memperlihatkan Istana Edo di pojok kanan atasLokasi mantan kota EdoKoordinat 35 41 02 N 139 46 28 E 35 68389 N 139 77444 E 35 68389 139 77444 Koordinat 35 41 02 N 139 46 28 E 35 68389 N 139 77444 E 35 68389 139 77444NegaraJepangProvinsiMusashiPembangunan Istana Edo1457Ibukota Jepang De facto 1603Perubahan nama menjadi Tokyo1868Pemerintahan Jenis pemimpinPemerintahan feodalPopulasi 1721 1 Total1 000 000Edo dulunya sebuah jōkamachi kota kastil berpusat di Istana Edo yang terletak di Provinsi Musashi menjadi ibu kota de facto Jepang dari tahun 1603 ketika kedudukan Keshogunan Tokugawa Edo berkembang menjadi salah satu kota terbesar di dunia di bawah Tokugawa Setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868 Pemerintahan Meiji mengganti nama Edo menjadi Tokyo 東京 Ibu Kota Timur dan memindahkan kaisar dari ibu kota bersejarah Kyoto ke kota tersebut Zaman pemerintahan Tokugawa di Jepang dari tahun 1603 hingga 1868 dikenal sebagai zaman Edo Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sebelum Tokugawa 1 2 Zaman Tokugawa 2 Urbanisme 2 1 Tata letak umum kota 2 2 Perumahan 2 2 1 Kasta militer 2 2 2 Shonin 3 Pemerintahan dan administrasi 4 Lihat pula 5 Catatan 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingSebelum Tokugawa Sunting Sebelum abad ke 10 Edo tidak disebutkan dalam catatan sejarah kecuali beberapa pemukiman di daerah tersebut Edo pertama kali muncul dalam kronik Azuma Kagami nama daerah tersebut mungkin digunakan sejak paruh kedua zaman Heian Perkembangannya dimulai pada akhir abad ke 11 dengan cabang dari klan Kanmu Taira 桓武平氏 code ja is deprecated yang disebut sebagai klan Chichibu 秩父氏 code ja is deprecated datang dari tepian Sungai Iruma pada saat itu sekarang di hulu sungai Arakawa Keturunan kepala klan Chichibu menetap di daerah tersebut dan mengambil nama tersebut Edo Shigetsugu 江戸重継 code ja is deprecated kemungkinan berdasarkan nama yang digunakan untuk tempat itu dan mendirikan klan Edo Shigetsugu membangun tempat tinggal berbenteng mungkin di sekitar ujung teras Musashino yang akan menjadi kastil Edo Putra Shigetsugu Edo Shigenaga 江戸重長 code ja is deprecated memihak Taira melawan Minamoto no Yoritomo pada tahun 1180 tetapi akhirnya menyerah kepada Minamoto dan menjadi gokenin untuk Keshogunan Kamakura Dalam jatuhnya keshogunan pada abad ke 14 klan Edo memihak Pemerintahan Selatan dan pengaruhnya menurun selama zaman Muromachi Pada tahun 1456 pengikut dari cabang Ōgigayatsu dari klan Uesugi mulai membangun kastil di bekas kediaman berbenteng klan Edo dan mengambil nama Ōta Dōkan Dōkan tinggal di kastil ini hingga pembunuhannya pada tahun 1486 Di bawah Dōkan dengan sambungan air yang baik ke Kamakura Odawara dan bagian lain dari Kanto dan pedesaan Edo berkembang menjadi jokamachi dengan kastil yang berbatasan dengan bukaan teluk ke Teluk Edo Taman Hibiya saat ini dan kota yang berkembang di sepanjang Sungai Hirakawa yang mengalir ke teluk serta bentangan tanah di sisi timur teluk kira kira tempat Stasiun Tokyo berada saat ini disebut Edomaeto 江戸前島 code ja is deprecated Beberapa pendeta dan cendekiawan yang melarikan diri dari Kyoto setelah Perang Onin datang ke Edo selama periode itu Setelah kematian Dōkan kastil tersebut menjadi salah satu benteng pertahanan klan Uesugi yang jatuh ke tangan klan Go Hōjō dalam pertempuran Takanawahara pada tahun 1524 selama perluasan kekuasaan mereka atas daerah Kanto Ketika klan Hōjō akhirnya dikalahkan oleh Toyotomi Hideyoshi pada tahun 1590 wilayah Kanto diberikan untuk memerintah perwira senior Toyotomi Tokugawa Ieyasu yang tinggal di Edo Zaman Tokugawa Sunting Lihat pula Zaman Edo nbsp Tempat tempat terkenal di Edo pada tahun 1803Tokugawa Ieyasu muncul sebagai panglima perang terpenting dari zaman Sengoku setelah kemenangannya di Pertempuran Sekigahara pada Oktober 1600 Ia secara resmi mendirikan Keshogunan Tokugawa pada tahun 1603 dan mendirikan markas besarnya di Istana Edo Edo menjadi pusat kekuatan politik dan ibu kota de facto Jepang meskipun ibu kota bersejarah Kyoto tetap menjadi ibu kota de jure sebagai tempat kedudukan kaisar Edo berubah dari desa nelayan di Provinsi Musashi pada tahun 1457 menjadi metropolis terbesar di dunia dengan perkiraan populasi 1 000 000 pada tahun 1721 1 3 nbsp Gulungan yang menggambarkan Kebakaran Besar MeirekiEdo berulang kali dan secara teratur dihancurkan oleh api Kebakaran besar Meireki pada tahun 1657 menjadi bencana yang paling parah dengan diperkirakan 100 000 korban dan sebagian besar kota terbakar habis Saat itu populasi Edo sekitar 300 000 jiwa dan dampak kebakarannya luar biasa Api menghancurkan benteng utama Istana Edo yang tidak pernah dibangun kembali dan memengaruhi perencanaan kota setelahnya untuk membuat kota lebih tangguh dengan banyak area kosong untuk memadamkan api yang menyebar dan jalan yang lebih lebar Upaya rekonstruksi memperluas kota di sebelah timur Sungai Sumida dan beberapa tempat tinggal daimyō dipindahkan untuk memberikan lebih banyak ruang ke kota terutama di area langsung tempat tinggal shogun melahirkan ruang hijau di samping istana taman Fukiage saat ini di Istana Kekaisaran Selama zaman Edo terdapat sekitar 100 kebakaran besar yang sebagian besar dimulai secara tidak sengaja dan seringkali dengan cepat meningkat dan menyebar melalui lingkungan kayu nagaya yang dipanaskan dengan api arang nbsp Peta Edo tahun 1840 anPada tahun 1868 Keshogunan Tokugawa digulingkan pada Restorasi Meiji oleh pendukung Kaisar Meiji dan Pengadilan Kekaisaran di Kyoto miliknya mengakhiri status Edo sebagai ibu kota de facto Jepang Meski demikian pemerintahan Meiji yang baru segera mengganti namanya menjadi EdoTōkyō 東京 Ibukota Timur dan kota ini menjadi ibu kota resmi Jepang ketika kaisar memindahkan tempat tinggalnya ke kota tersebut Urbanisme SuntingSegera setelah permulaannya keshogunan melakukan pekerjaan besar di Edo yang secara drastis mengubah topografi daerah tersebut terutama di bawah pekerjaan sipil besar program nasional Tenka Bushin 天下普請 code ja is deprecated melibatkan tenaga kerja daimyō yang sekarang sudah dihapus Teluk Hibiya yang menghadap istana segera terisi setelah kedatangan Ieyasu sungai Hirakawa dialihkan dan beberapa parit pelindung serta kanal logistik digali termasuk sungai Kanda untuk membatasi risiko banjir Pekerjaan TPA di teluk dimulai dengan beberapa area direklamasi selama masa keshogunan terutama area Tsukiji Di sebelah timur kota dan Sungai Sumida jaringan kanal yang sangat besar digali Air tawar merupakan masalah utama karena sumur langsung menyediakan air payau disebabkan oleh lokasi kota di atas muara Beberapa kolam air tawar kota digunakan serta jaringan kanal dan pipa kayu bawah tanah yang membawa air tawar dari sisi barat kota dan Sungai Tama dibangun Beberapa infrastruktur ini digunakan hingga abad ke 20 Tata letak umum kota Sunting Kota ini ditata sebagai kota kastil di sekitar Istana Edo yang terletak di ujung Teras Musashino Area di sekitar kastil terdiri dari tempat tinggal samurai dan daimyō yang keluarganya tinggal di Edo sebagai bagian dari sistem sankin kōtai para daimyo melakukan perjalanan dalam beberapa tahun ke Edo dan menggunakan tempat tinggal untuk rombongan mereka Lokasi setiap tempat tinggal dengan hati hati dikaitkan tergantung pada posisi mereka sebagai tozama shinpan atau fudai Organisasi kota yang luas untuk kelas samurai inilah yang menentukan karakter Edo khususnya berbeda dengan dua kota besar Kyoto dan Osaka yang keduanya tidak diperintah oleh daimyō atau memiliki populasi samurai yang signifikan Karakter Kyoto ditentukan oleh Istana Kekaisaran bangsawan istana kuil Buddha dan sejarahnya Osaka adalah pusat komersial negara didominasi oleh chōnin atau kelas pedagang Sebaliknya tempat tinggal samurai dan daimyō menempati hingga 70 wilayah Edo Di sisi timur dan timur laut istana tinggal Shomin 庶民 code ja is deprecated regular people termasuk chōnin di daerah yang jauh lebih padat penduduknya daripada daerah kelas samurai diorganisir dalam serangkaian komunitas berpagar yang disebut machi 町 town or village Area ini Shitamachi 下町 lower town atau lower towns adalah pusat budaya perkotaan dan pedagang Shomin juga tinggal di sepanjang jalan utama yang menuju dan keluar kota Sungai Sumida kemudian disebut Sungai Besar 大川 Ōkawa berlari di sisi timur kota Gudang penyimpanan beras resmi keshogunan 4 dan bangunan resmi lainnya berlokasi di sini nbsp Nihonbashi di Edo cetakan ukiyo e oleh HiroshigeJembatan Nihonbashi 日本橋 code ja is deprecated harfiah jembatan Jepang menandai pusat pusat komersial kota dan titik awal gokaidō sehingga menjadikannya pusat negara de facto Nelayan pengrajin dan produsen serta pengecer lainnya beroperasi di sini Pengirim mengelola kapal yang dikenal sebagai tarubune pergi dan datang dari Osaka dan kota kota lain membawa barang ke kota atau memindahkannya dari jalur laut ke tongkang sungai atau jalur darat Sudut timur laut kota dianggap berbahaya dalam kosmologi tradisional onmyōdō dan dilindungi dari kejahatan oleh sejumlah kuil termasuk Sensō ji dan Kan ei ji salah satu dari dua kuil Bodaiji pelindung Tokugawa Sebuah jalan setapak dan kanal tidak jauh dari utara Sensō ji terbentang ke barat dari tepi sungai Sumida yang mengarah ke tepi utara kota ke distrik kesenangan Yoshiwara Sebelumnya terletak di dekat Ningyōchō distrik ini dibangun kembali di lokasi yang lebih terpencil ini setelah kebakaran hebat di Meireki Danzaemon kepala posisi turun temurun dari eta atau orang buangan melakukan pekerjaan najis di kota yang terletak di dekatnya Kuil dan tempat suci menempati sekitar 15 dari permukaan kota setara dengan tempat tinggal penduduk kota namun rata rata sepersepuluh dari populasinya Kuil dan wihara tersebar di seluruh kota Selain konsentrasi besar di sisi timur laut untuk melindungi kota Bodaiji kedua dari Tokugawa Zōjō ji menempati area yang luas di selatan kastil Perumahan Sunting Kasta militer Sunting Perkebunan samurai dan daimyō bervariasi secara dramatis dalam ukuran tergantung pada status mereka Beberapa daimyo mungkin memiliki beberapa tempat tinggal seperti itu di Edo Kediaman atas 上屋敷 code ja is deprecated kami yashiki adalah kediaman utama saat tuan berada di Edo dan digunakan untuk tugas resmi Kediaman itu belum tentu yang terbesar dari tempat tinggalnya tetapi kediaman yang paling nyaman untuk pergi ke istana Kediaman atas juga bertindak sebagai perwakilan kedutaan domain di Edo menghubungkan keshogunan dan klan Keshogunan tidak menggunakan kekuatan investigasinya di dalam kawasan perumahan di kediaman atas yang juga dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan Perkebunan kediaman atas diatribusikan oleh keshogunan sesuai dengan status klan dan hubungannya dengan Shogun Kediaman tengah 中屋敷 code ja is deprecated naka yashiki sedikit lebih jauh dari istana bisa menampung ahli waris tuan pelayannya dari tanah miliknya ketika ia berada di Edo untuk tempat tinggal alternatif sankin kotai atau menjadi tempat tinggal persembunyian jika diperlukan Kediaman bawah 下屋敷 code ja is deprecated shimo yashiki jika ada berada di pinggiran kota lebih merupakan tempat peristirahatan yang menyenangkan dengan taman Kediaman bawah juga dapat digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi tuan jika api telah menghancurkan kota Beberapa tempat tinggal daimyō yang kuat menempati lahan yang sangat luas seluas beberapa lusin hektar Pemeliharaan dan pengoperasian kawasan perumahan tersebut bisa sangat mahal Samurai yang melayani klan tertentu biasanya akan tinggal di kediaman tuan mereka Para samurai hatamoto yang melayani langsung Shogun akan memiliki tempat tinggal mereka sendiri biasanya terletak di belakang istana di sisi Barat di area Banchō Shonin Sunting nbsp Distrik perumahan khas nagaya di jalan belakang Dalam arti kata yang sempit chōnin hanyalah penduduk kota yang memiliki tempat tinggal mereka yang sebenarnya adalah minoritas Populasi shonin sebagian besar tinggal di rumah semi kolektif yang disebut nagaya 長屋 code ja is deprecated harfiah Rumah panjang tempat tinggal kayu dengan banyak kamar diatur dalam machi 町 code ja is deprecated town or village tertutup dengan fasilitas komunal seperti sumur yang terhubung dengan sistem distribusi air bersih kota tempat pengumpulan sampah dan kamar mandi komunal Machi yang khas berbentuk persegi panjang dan dapat memiliki populasi beberapa ratus orang nbsp Pameran ruang Chōnin di Museum Fukagawa Edo Machi memberlakukan jam malam dengan penutupan dan penjagaan gerbang yang disebut kidomon 木戸門 code ja is deprecated dibuka di jalan utama 表通り code ja is deprecated omote dori di machi Bangunan dua lantai dan toko toko yang lebih besar disediakan untuk anggota masyarakat berpangkat lebih tinggi menghadap ke jalan utama Sebuah machi biasanya akan mengikuti pola grid dan jalan jalan yang lebih kecil Shinmichi 新道 code ja is deprecated dibuka di jalan utama juga terkadang dengan bangunan dua lantai toko di lantai pertama tempat tinggal di lantai dua untuk penghuni yang lebih mampu Jalan yang sangat sempit dapat diakses melalui gerbang kecil yang disebut roji 路地 code ja is deprecated akan masuk lebih dalam ke dalam machi dengan nagaya berlantai satu uranagaya 裏長屋 code ja is deprecated harfiah rumah panjang jalan belakang berada Persewaan dan kamar yang lebih kecil untuk shonin peringkat lebih rendah terletak di rumah belakang itu Edo dijuluki Kota dari 808 machi 江戸八百八町 code ja is deprecated Edo happyaku hacchō menggambarkan jumlah besar dan keragaman komunitas tersebut tetapi jumlah sebenarnya mendekati 1 700 pada abad ke 18 nbsp Edo 1865 atau 1866 Cetakan fotokrom Lima cetakan albumen bergabung membentuk panorama Juru potret Felice BeatoPemerintahan dan administrasi SuntingPemerintah kota Edo berada di bawah tanggung jawab rōju pejabat senior yang mengawasi seluruh bakufu pemerintah Keshogunan Tokugawa Definisi administratif Edo disebut Gofunai 御府内 code ja is deprecated harfiah tempat pemerintah berada Kanjō bugyō komisaris keuangan bertanggung jawab atas masalah keuangan keshogunan 5 sedangkan Jisha Bugyō menangani hal hal yang berhubungan dengan kuil dan wihara Machi bugyō 町奉行 code ja is deprecated adalah samurai pada awal keshogunan daimyō kemudian hatamoto pejabat yang ditunjuk untuk menjaga ketertiban di kota dengan kata yang menunjukkan hakim kepala hakim dan organisasinya Mereka bertanggung jawab atas administrasi Edo sehari hari menggabungkan peran polisi hakim dan pemadam kebakaran Terdapat dua kantor Machi Bugyō Selatan dan Machi Bugyō Utara memiliki yurisdiksi geografis yang sama terlepas dari namanya tetapi peran bergilir setiap bulan Terlepas dari tanggung jawab mereka yang luas tim Machi Bugyō agak kecil dengan 2 kantor yang masing masing terdiri dari 125 orang Machi Bugyō tidak memiliki yurisdiksi atas wilayah pemukiman samurai yang tetap berada di bawah pemerintahan langsung keshogunan Yurisdiksi geografis Machi Bugyō tidak persis sama dengan Gofunai menciptakan kerumitan dalam penanganan masalah kota Machi bugyō mengawasi banyak Machi tempat tinggal shonin melalui perwakilan yang disebut Machidoshiyori 町年寄 code ja is deprecated Setiap Machi memiliki pemimpin Machi yang disebut Nanushi 名主 code ja is deprecated yang melapor kepada Machidoshiyori 町年寄 code ja is deprecated yang dirinya bertanggung jawab atas beberapa Machi Lihat pula SuntingAsakusaCatatan Sunting a b Sansom George A History of Japan 1615 1867 p 114 US Department of State 1906 A digest of international law as embodied in diplomatic discussions treaties and other international agreements John Bassett Moore ed Vol 5 p 759 excerpt The Mikado on assuming the exercise of power at Yedo changed the name of the city to Tokio Gordon Andrew 2003 A Modern History of Japan from Tokugawa Times to the Present p 23 Pajak dan tunjangan samurai dibayarkan bukan dalam koin tetapi dalam beras Lihat koku Deal William E 2007 Handbook to life in medieval and early modern Japan New York Oxford University Press ISBN 978 0195331264 Referensi SuntingForbes Andrew Henley David 2014 100 Famous Views of Edo Chiang Mai Cognoscenti Books ASIN B00HR3RHUY Gordon Andrew 2003 A Modern History of Japan from Tokugawa Times to the Present Oxford Oxford University Press ISBN 0 19 511060 9 ISBN 978 0 19 511060 9 cloth ISBN 0 19 511061 7 ISBN 978 0 19 511061 6 Ponsonby Fane Richard 1956 Kyoto the Old Capital 794 1869 Kyoto Ponsonby Memorial Society Sansom George 1963 A History of Japan 1615 1867 Stanford Stanford University Press ISBN 0 8047 0527 5 ISBN 978 0 8047 0527 1 Akira Naito Author Kazuo Hozumi Edo the City that Became Tokyo An Illustrated History Kodansha International Tokyo 2003 ISBN 4 7700 2757 5 Ejaan alternatif dari artikel 1911 Encyclopaedia Britannica Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Edo A Trip to Old Edo dalam bahasa Jepang Fukagawa Edo Museum Peta Distrik Bushu Toshima Edo dari tahun 1682 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Edo Jepang amp oldid 24113595