Ding Mocun (Hanzi sederhana: 丁默村; Hanzi tradisional: 丁默邨; Pinyin: Dīng Mòcūn; Wade–Giles: Ting Mo-ts'un; Hepburn: Tei Mokuson; 1901 - 5 Juli 1947), juga dikenal dengan nama Ding Lesheng (Hanzi: 丁勒生; Pinyin: Dīng Lèshēng), adalah seorang politikus di awal Republik Tiongkok. Selama pendudukan Jepang, ia merupakan tokoh polisi rahasia terkemuka dalam rezim kolaborator.
| Ding Mocun | |
|---|---|
Foto Ding Mocun seperti yang ada dalam Biografi terbaru tokoh-tokoh penting Tiongkok | |
| Nama asal | 丁默邨 |
| Lahir | 1901 Changde, Hunan |
| Meninggal | 5 Juli 1947 Suzhou, Jiangsu |
| Kebangsaan | Tiongkok |
Kehidupan awal sunting
Lahir di Changde, provinsi Hunan, Ding awalnya adalah anggota Partai Komunis Tiongkok, tetapi kemudian menjadi politikus Kuomintang yang aktif di Shanghai.
Karier sunting
Dia dengan cepat naik dalam hierarki Kuomintang berkat dukungan dari Kelompok CC yang dipimpin oleh Chen Lifu dan pada tahun 1934, ia mengepalai biro intelijen Juntong, yang merupakan polisi rahasia Kuomintang. Namun, ketika dipaksa keluar dari jabatannya karena berbagai skandal korupsi dalam rangka reorganisasi Kuomintang tahun 1938, ia membelot ke pihak Jepang bersama dengan Li Shiqun. Di bawah arahan kepala mata-mata Jepang Kenji Doihara, keduanya bekerja untuk menciptakan intelijen dan dinas keamanan polisi rahasia yang didirikan pada April 1939 dan bermarkas di Jalan Jessfield 76, Shanghai. Di alamat tersebut terdapat sel tahanan, sehingga baik tersangka Komunis maupun tahanan Nasionalis Tiongkok dapat diinterogasi dan dieksekusi.
Di bawah kolaborator Reorganisasi Pemerintah Nasional Tiongkok yang dipimpin oleh Wang Jingwei, Ding bertugas di Komite Politik Pusat, Komite Militer dan Yuan Eksekutif dari Pemerintah Nasional yang Direorganisasi tersebut. Dia kemudian memegang jabatan tingkat kabinet sebagai Menteri Masyarakat dan Menteri Transportasi dalam Pemerintahan Nasional yang Direorganisasi dan pernah menjabat sebagai gubernur provinsi Zhejiang.
Pada 21 Desember 1939, ia lolos dari upaya pembunuhan yang melibatkan Zheng Pingru.
Penangkapan dan kematian sunting
Setelah Jepang menyerah dan runtuhnya Reorganisasi Pemerintah Nasional Tiongkok, Ding ditangkap pada September 1945 dan didakwa sebagai "Hanjian" (Pengkhianat). Selama persidangan, dia mengaku bahwa dia berdinas di bawah rezim Nanjing sebagai agen mata-mata di bawah perintah Dai Li, komandan agen rahasia Kuomintang. Ia divonis pada Februari 1947 dan dieksekusi di sebuah penjara di Suzhou, Republik Tiongkok, pada 5 Juli 1947.
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-09-10.