www.wikidata.id-id.nina.az
Chalukya Timur juga dikenal sebagai Chalukya dari Vengi merupakan sebuah dinasti yang memerintah bagian dari India Selatan antara abad ke 7 dan ke 12 Mereka memulai sebagai gubernur dari Dinasti Chalukya di wilayah Dekkan Selanjutnya mereka menjadi kekuatan berdaulat dan menguasai wilayah Wengi dari Andhra Pradesh saat ini hingga ca 1130 M Mereka terus memerintah wilayah itu sebagai feudatori dari Chola sampai 1189 M Chalukya dari Wengi624 1189Ibu kotaWengiRajahmundryBahasa yang umum digunakanSanskritTelugu KannadaAgamaHinduismePemerintahanMonarkiMaharaja 624 641Kubja Wisnuwardana saudara Pulakeshin II 1018 1061Rajaraja NarendraSejarah Didirikan624 Dibubarkan1189Didahului oleh Digantikan olehChalukya dari Badami CholaAwalnya ibu kota Chalukya Timur terletak di kota Wengi Pedavegi modern dekat Eluru Itu kemudian dipindahkan ke Rajamahendrawaram Rajahmundry modern Sepanjang sejarah mereka Chalukya Timur adalah penyebab banyak perang antara Chola yang lebih kuat dan Chalukya Barat atas kendali negara Wengi yang strategis Lima abad dari kekuasaan Chalukya Timur Wengi tidak hanya melihat konsolidasi wilayah ini menjadi satu kesatuan yang utuh tetapi juga melihat berkembangnya budaya kesusasteraan puisi dan seni Telugu selama paruh akhir pemerintahan mereka 1 Daftar isi 1 Asal 2 Sejarah 3 Administrasi 3 1 Jenis Pemerintah 4 Masyarakat 5 Agama 6 Sastra 6 1 Hubungan antara sastra Kannada dan Telugu 7 Arsitektur 8 Penguasa 9 Referensi 9 1 Daftar pustaka 10 Pranala luarAsal suntingChalukya dari Wengi merupakan cabang Dinasti Chalukya Penguasa Badami Pulakesin II 608 644 M menaklukkan wilayah Wengi di Dekkan timur setelah mengalahkan sisa sisa Dinasti Wisnukundina Dia menunjuk saudaranya Kubja Wishnuwardhana gubernur wilayah baru ini pada tahun 624 M 2 Kekuasaan Wishnuwardhana kemudian berkembang menjadi sebuah kerajaan mandiri mungkin setelah Pulakeshin meninggal melawan Pallawa dalam Pertempuran Watapi 3 Dari abad ke 11 dan seterusnya dinasti mulai mengaku sebagai keturunan Dinasti Candra yang legendaris Menurut legenda ini dinasti turun dari Bulan melalui Budha Pururawa Pandawa Satanika dan Udayana 59 keturunan Udayana yang tidak disebutkan namanya memerintah di Ayodhya Wijayaditya keturunan mereka terbunuh dalam pertempuran dengan Trilochana Palawa selama ekspedisi di Dakshinapatha Dekkan Janda hamilnya diberi perlindungan oleh Wishnubhatta Somayaji dari Mudiwemu Jammalamadugu modern Dia menamai putranya Wishnuvardhana setelah pendetanya Ketika anak itu tumbuh dewasa ia menjadi penguasa Dakshinapatha oleh rahmat dewi Nanda Bhagawati 4 Sejarah suntingAntara tahun 641 M dan 705 M beberapa raja kecuali Jayasima I dan Mangi Yuwaraja memerintah untuk jangka waktu yang sangat singkat Kemudian diikuti periode kerusuhan yang ditandai oleh perseteruan keluarga dan penguasa yang lemah Sementara itu Rashtrakuta dari Malkhed menyingkirkan Chalukya Barat dari Badami Penguasa Vengi yang lemah harus menghadapi tantangan Rashtrakuta yang menguasai kerajaan mereka lebih dari satu kali Tidak ada penguasa Chalukya Timur yang dapat memeriksa mereka sampai Gunaga Wijayaditya III berkuasa pada tahun 848 M Penguasa Rashtrakuta kemudian Amogawarsa memperlakukannya sebagai sekutunya dan setelah kematian Amogawarsa Wijayaditya memproklamasikan kemerdekaan 5 Administrasi suntingPada masa awal kehidupannya istana Chalukya Timur pada dasarnya merupakan republik Badami dan setelah beberapa generasi berlalu faktor faktor lokal semakin kuat dan monarki Wengi mengembangkan ciri cirinya sendiri Pengaruh eksternal masih terus hadir ketika Chalukya Timur memiliki kontak yang panjang dan intim baik ramah atau bermusuhan dengan Palawa Rashtrakuta Chola dan Chalukya dari Kalyani 6 Jenis Pemerintah sunting Pemerintah Chalukya Timur adalah sebuah monarki yang didasarkan pada filosofi Hindu Prasasti prasasti itu merujuk pada tujuh komponen tradisional negara Saptanga dan delapan belas Tirtha Kantor seperti 7 Mantri Menteri Purohita Pendeta Senapati Panglima Yuvaraja Pewaris takhta Dauvarika penjaga pintu Pradhana Kepala Adhyaksha Kepala dinas dan sebagainya Tidak ada informasi yang tersedia tentang bagaimana pekerjaan administrasi dilakukan Vishaya dan Kottam adalah subdivisi administratif yang diketahui dari catatan Kamma rashtra dan Boya Kottams adalah contohnya Dekrit kerajaan rekaman hadiah tanah atau desa ditujukan kepada semua Naiyogi Kavallabhas istilah umum yang tidak berisi indikasi tugas mereka serta untuk Grameyakas warga desa yang diberikan Manneyas juga kadang kadang disebut dalam prasasti Mereka mengadakan penugasan tanah atau pendapatan di desa desa yang berbeda 8 Perang fratricidal dan invasi asing sering mengganggu lahan Wilayah itu dibagi bagikan ke banyak kerajaan kecil perkebunan yang dipegang oleh kaum bangsawan yang terdiri dari cabang cabang agunan rumah penguasa seperti Elamanchili Pithapuram dan Mudigonda dan beberapa keluarga lain seperti Kona Haihayas Heheya Kalachuris Kolanu Saronathas Chagi Pericchedi Kota Wamsa Telugu Chola dan Kondapadamatis berhubungan erat dengan ikatan pernikahan dengan Chalukya Timur dan keluarga yang dibesarkan ke posisi tinggi untuk layanan setia mereka Ketika penguasa Wengi kuat bangsawan membayar kesetiaan dan penghormatan kepadanya tetapi ketika kelemahan itu tampak jelas mereka siap untuk bergandengan tangan dengan musuh melawan rumah kerajaan 9 Masyarakat suntingPopulasi di negara Wengi memiliki karakter yang heterogen Xuanzang yang bepergian di negara Andhra setelah pembentukan kerajaan Chalukya Timur mencatat bahwa orang orang itu berkarakter keras berkulit gelap dan menyukai seni Masyarakat didasarkan pada sistem kasta keturunan Bahkan umat Buddha dan Jain yang awalnya mengabaikan kasta mengadopsinya Selain empat kasta tradisional komunitas kecil seperti Boyas dan Savaras kelompok suku juga ada 10 Para Brahmana sangat dihormati di masyarakat Mereka mahir dalam Weda dan Shastra dan diberi hadiah berupa tanah dan uang Mereka memiliki jabatan yang menguntungkan seperti anggota dewan menteri dan anggota layanan sipil Mereka bahkan masuk tentara dan beberapa dari mereka naik ke posisi komando tinggi Ksatria adalah kelas penguasa Kecintaan mereka pada intrik dan pertempuran bertanggung jawab atas perang saudara selama dua abad Komatis Waisya adalah komunitas perdagangan yang berkembang Organisasi mereka menjadi sebuah serikat yang kuat Nakaram yang bermarkas di Penugonda Godawari Barat dan cabang cabang di tujuh belas pusat lainnya memiliki permulaannya pada periode ini Sepertinya dulu ada menteri urusan komunal Samaya Mantri di pemerintahan Sudra merupakan bagian terbesar dari populasi dan ada beberapa sub kasta di antara mereka Tentara memperlengkapi karier untuk sebagian besar dari mereka dan beberapa dari mereka memperoleh status Samanta Raju dan Mandalika 11 Agama sunting nbsp Koin Chalukya Timur Capok tengah yang menggambarkan singa berdiri di kiri Hiduisme adalah agama terkemuka dari kerajaan Chalukya Timur dengan Siwa menjadi lebih populer daripada Waisnawa Kuil Mahasena di Chebrolu menjadi terkenal karena Jatra tahunannya yang melibatkan prosesi dewa dari Chebrolu ke Vijayawada dan kembali 12 Beberapa penguasa menyatakan diri sebagai Parama Maheswaras Kaisar Pusat pusat agama Buddha akhirnya mencapai selebriti besar sebagai pusat peziarah Siwa Penguasa Chalukya Timur seperti Wijayaditya II Yudamala I Wijayaditya III dan Bima I mengambil minat aktif dalam pembangunan banyak kuil Pendirian bait suci seperti penari dan musisi menunjukkan bahwa selama periode ini kuil kuil tidak hanya menjadi pusat pemujaan keagamaan tetapi juga tempat pembinaan untuk seni rupa 13 Agama buddha yang dominan selama Satavahana sedang menurun 12 Biaranya praktis kosong Karena kecintaan mereka pada peninggalan suci dalam stupa beberapa mungkin masih ada Xuanzang memperhatikan sekitar dua puluh atau lebih wihara Buddha di mana lebih dari tiga ribu biksu tinggal 10 Jainisme tidak seperti agama Buddha terus menikmati dukungan dari orang orang 12 Ini terbukti dari beberapa gambar sepi di desa desa yang hancur di seluruh Andhra Prasasti prasasti itu juga mencatat pembangunan kuil kuil Jain dan hibah tanah untuk dukungan mereka dari para raja dan rakyat Para penguasa seperti Kubja Wisnuwardana Wisnuwardana III dan Amma II mendukung Jainisme Wimaladitya bahkan menjadi pengikut doktrin Mahawira Vijayawada Jenupadu Penugonda Godawari Barat dan Munugodu adalah pusat pusat Jain yang terkenal pada masa itu 11 Sastra sunting nbsp Pelat tembaga sanskrit dari Amma II yang berasal dari abad ke 10 ditulis dalam aksara Telugu Kannada Literatur Telugu berutang asal usulnya ke Chalukya Timur Puisi membuat penampilan pertamanya dalam prasasti Addanki Kandukur dan Dharmawaram dari Pandaranga Kepala angkatan Darat Wijayaditya III pada paruh akhir abad ke 9 Namun komposisi sastra yang berasal lebih awal dari abad ke 11 M tidak diketahui dengan jelas Nannaya adalah penyair penyair dari Rajaraja Narendra di pertengahan abad ke 11 Seorang sarjana terpelajar dia berpengalaman dalam Weda Shastra dan epos kuno dan melakukan terjemahan dari Mahabharata ke Telugu Narayana Bhatta yang mahir dalam delapan bahasa membantunya dalam usahanya Meskipun tidak lengkap karyanya diakui sebagai karya sastra Telugu 14 Hubungan antara sastra Kannada dan Telugu sunting Kubja Wisnuwardana pendiri dinasti Chalukya Timur adalah saudara dari raja Chalukya Pulakeshin II Oleh karena itu Chalukyas memerintah baik negara Karnata dan Andhra dan melindungi Kannada serta Telugu Ini sangat mungkin mengarah ke hubungan erat antara sastra Telugu dan Kannada Sejumlah penulis Telugu usia juga menulis dalam bahasa Kannada dan sebaliknya Bharata Nannaya Bhatta di Telugu termasuk Akkara meteran yang dianggap unik untuk karya karya Kannada Meter yang sama juga ditemukan dalam prasasti Bezwada karya Yudhamalla Prasasti lain mencatat bahwa Narayana Bhatta yang membantu Nannaya Bhatta dalam menyusun Bharata juga seorang penyair Kannada dan diberikan sebuah desa oleh Rajaraja Narendra pada tahun 1053 untuk kontribusinya Belakangan para penyair Kannada Pampa I dan Nagawarma I juga berasal dari keluarga yang berasal dari Wengi 15 Arsitektur sunting nbsp Candi Bimeswara di DraksharamaKarena kultus penyembahan Shiva yang tersebar luas di kerajaan itu raja raja Chalukia Timur melakukan pembangunan kuil kuil dalam skala besar Wijayaditya II berjasa dengan pembangunan 108 kuil Yuddhamalla I mendirikan kuil untuk Kartikeya di Vijayawada Bhima I membangun kuil Draksharama dan Chalukya Bhimavaram Samalkota yang terkenal Rajaraja Narendra mendirikan tiga tempat pemakaman di Kalidindi Godavari Barat Chalukya Timur mengikuti tradisi Pallawa dan Chalukya mengembangkan gaya arsitektur mandiri mereka sendiri yang terlihat di kuil Pancharama terutama kuil Draksharama dan Biccavolu Candi Golingeshvara di Biccavolu berisi beberapa patung dewa yang diukir seperti Ardanariswara Siwa Wisnu Agni Chamundi dan Surya 16 Penguasa suntingKubja Wisnuwardana 624 641 M Jayasima I 641 673 M Indra Bhattaraka 673 M tujuh hari Wisnuwardana II 673 682 M Mangi Yuwaraja 682 706 M Jayasimha II 706 718 M Kokkili 718 719 M enam bulan Wisnuwardana III 719 755 M Wijayaditya I 755 772 M Wisnuwardana IV 772 808 M Wijayaditya II 808 847 M Wisnuwardana V 847 849 M Wijayaditya III 849 892 M dengan dua saudaranya Wikramaditya I dan Yudamala I Chalukya Bhima I 892 921 M Wijay Aditya IV 921 CE enam bulan Amma I dan Wisnuwardana VI 921 927 M Wijayaditya V 927 M lima belas hari Tadapa 927 M satu bulan Wikramaditya II 927 928 M Chalukya Bhima II 928 929 M Yuddha Malla II 929 935 M Chalukya Bhima III dan Wisnuwardana VII 935 947 M Amma II 947 970 M Danarnawa 970 973 M Jata Choda Bhima 973 999 M Saktiwarman I 999 1011 M Wimaladitya 1011 1018 M Rajaraja Narendra 1018 1061 M Saktiwarman II 1062 M Wijayaditya VI 1063 1068 M 1072 1075 M Raja Raja II 1075 1079 Wira Chola Wisnuwardana IX 1079 1102 Referensi sunting Rao 1994 hlm 36 K A Nilakanta Sastri amp N Venkataramanayya 1960 hlm 471 N Ramesan 1975 hlm 7 N Ramesan 1975 hlm 4 5 Nagabhusanasarma 2008 hlm 62 The Early History of the Deccan Volume 2 amp 2009 498 Rao 1994 hlm 53 54 Kumari 2008 hlm 134 Rao 1994 hlm 49 50 a b Rao 1994 hlm 55 a b Rao 1994 hlm 56 a b c N Ramesan 1975 hlm 2 Rao 1994 hlm 54 55 Rao 1994 hlm 48 Narasimhacharya Ramanujapuram 1988 1934 History of Kannada Literature Readership Lectures dalam bahasa Inggris Asian Educational Services hlm 27 68 ISBN 9788120603035 Diakses tanggal 13 September 2016 Rao 1994 hlm 42 55 Daftar pustaka sunting K A Nilakanta Sastri N Venkataramanayya 1960 Ghulam Yazdani ed The Early History of the Deccan Parts VII The Eastern Chaḷukyas Oxford University Press OCLC 59001459 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 28 Diakses tanggal 2018 11 24 N Ramesan 1975 The Eastern Chalukyas of Vengi Andhra Pradesh Sahithya Akademi OCLC 4885004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 01 17 Diakses tanggal 2018 11 24 Durga Prasad History of the Andhras up to 1565 A D P G Publishers Guntur 1988 Nilakanta Sastri K A 1955 A History of South India OUP New Delhi Reprinted 2002 Rao P Raghunatha 1994 History And Culture Of Andhra Pradesh From The Earliest Times To The Present Day Sterling Publishers ISBN 81 207 1719 8 Nagabhusanasarma 2008 History and culture of the Andhras Komarraju Venkata Lakshmana Rau Vijnana Sarvaswa Sakha Telugu University 1995 Yazdani 2009 The Early History of the Deccan Volume 2 Published under the authority of the Government of Andhra Pradesh by the Oxford University Press 1961 Kumari 2008 Rule Of The Chalukya Cholas In Andhradesa B R Pub Corp 1985 Pranala luar sunting nbsp Media terkait Dinasti Chalukya Timur di Wikimedia Commons Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dinasti Chalukya Timur amp oldid 18545941