www.wikidata.id-id.nina.az
Minyak sawit yang diproduksi dari kelapa sawit adalah sumber pendapatan tetap bagi banyak petani di Asia Tenggara Afrika Tengah dan Barat dan Amerika Tengah Minyak sawit sering dijadikan minyak goreng diekspor sebagai bahan dasar makanan dan kosmetika dan bahan bakar hayati Kelapa sawit menghasilkan 10 kali lipat minyak per satuan wilayah daripada kacang kedelai rapeseed atau biji bunga matahari 1 Deforestasi di Riau Indonesia untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit 2007 Kelapa sawit menghasilkan 38 minyak nabati dunia meski hanya menduduki 5 lahan perkebunan minyak nabati dunia 1 Perkebunan kelapa sawit semakin menjadi pusat perhatian karena berdampak buruk terhadap lingkungan misalnya hilangnya hutan hujan 2 Sejumlah pihak menyoroti pengusiran dan terganggunya populasi hewan dan manusia akibat perkebunan kelapa sawit 3 4 Daftar isi 1 Statistik 2 Masalah sosial 3 Masalah lingkungan 3 1 Polusi air 3 2 Emisi gas rumah kaca 4 Perbedaan nasional 4 1 Indonesia dan Malaysia 4 2 Afrika 5 Kenaikan permintaan 5 1 Biodiesel 6 Keberlanjutan 6 1 Program kredit karbon 6 2 Pemanfaatan minyak berkelanjutan 6 3 Lobi pemerintah 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Bacaan lanjutan 10 Pranala luarStatistik sunting nbsp Kelapa sawit Elaeis guineensis Sekitar 1 5 juta petani kecil menanam kelapa sawit di Indonesia 500 000 orang terlibat secara langsung di sektor sawit Malaysia dan sekian ribu orang memiliki hubungan dengan industri terkait 5 6 Per 2006 luas total perkebunan kelapa sawit diperkirakan mencapai convert nomor tidak sah 7 Pada tahun 2005 Asosiasi Minyak Sawit Malaysia produsen separuh sawit dunia memperkirakan bahwa mereka mengelola hampir setengah miliar pohon sawit penyerap karbon 5 Permintaan minyak sawit telah meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat Antara 1967 dan 2000 luas perkebunan di Indonesia bertambah dari kurang dari 2 000 kilometer persegi 0 772 sq mi menjadi lebih dari 30 000 kilometer persegi 11 583 sq mi Deforestasi di Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit dan pembalakan ilegal berlangsung sangat cepat sampai sampai Program Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa UNEP pada tahun 2007 memperkirakan bahwa hutan Indonesia akan lenyap pada 2022 Tingkat penebangan hutan menurun dalam sepuluh tahun terakhir 1 Produksi global diperkirakan mencapai 46 9 juta ton pada tahun 2010 naik dari 45 3 juta pada tahun 2009 Kenaikan ini lebih banyak berasal dari Indonesia 1 Masalah sosial suntingKelapa sawit adalah komoditas ekonomi bernilai tinggi dan menjadi sumber lapangan pekerjaan 8 9 Kelapa sawit memungkinkan pemilik lahan kecil berpartisipasi dalam ekonomi tunai 10 dan memperbaiki infrastruktur lokal sekaligus membuka akses kesehatan dan pendidikan Di beberapa wilayah perkebunan kelapa sawit menggantikan praktik perkebunan tradisional biasanya karena potensi nilai minyak sawit yang tinggi 8 9 Akan tetapi ada beberapa peristiwa ketika hutan justru dikembangkan oleh pemilik perkebunan tanpa konsultasi atau kompensasi terhadap suku pribumi yang tinggal di sana Ini terjadi di Papua Nugini 4 Kolombia 11 dan Indonesia 12 Di negara bagian Sarawak sejumlah pihak masih mempersoalkan apakah suku Long Teran Kanan telah diberitahu mengenai pengembangan hutan setempat untuk perkebunan sawit 13 Pengambilalihan tanah adat memicu konflik antara pemmilik perkebunan dan penduduk setempat di negara negara tersebut 4 11 12 13 Perkebunan sawit semakin mengancam keragaman hayati mendorong ratusan ribu spesies hewan ke ambang kepunahan melepaskan emisi karbon ke atmosfer dan melanggar hak asasi manusia Anak anak berusia tujuh tahun bekerja keras di siang hari untuk membantu keluarganya bahkan kadang tidak dibayar sama sekali Selain kehancuran lingkungan hak asasi manusia merupakan permasalahan terpisah yang sama membahayakannya Industri sawit merupakan satu dari empat industri terburuk untuk tenaga kerja paksa dan anak anak Menurut laporan tahun 2008 oleh berbagai LSM termasuk Friends of the Earth perusahaan perusahaan kelapa sawit kabarnya merebut lahan secara paksa dari suku pribumi di Indonesia 12 Selain itu beberapa perkebunan sawit Indonesia bergantung pada tenaga kerja impor atau imigran ilegal sehingga banyak pihak yang mempersoalkan kondisi kerja dan dampak sosialnya 14 Masalah lingkungan sunting nbsp Citra satelit menampilkan deforestasi di Kalimantan Malaysia untuk perkebunan kelapa sawit nbsp Persebaran orangutan Sumatera yang tersisa di Indonesia nbsp Orangutan Sumatera di Bukit Lawang Indonesia Di Indonesia meningkatnya permintaan minyak sawit dan kayu mendorong pembukaan hutan hujan di taman nasional di Indonesia Menurut laporan UNEP tahun 2007 sekitar 98 persen hutan Indonesia akan lenyap pada tahun 2022 akibat pembalakan legal dan ilegal kebakaran hutan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit 15 Malaysia produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia berjanji melindungi sedikitnya 50 persen luas negaranya Per 2010 58 persen wilayah Malaysia ditutupi hutan 16 Perkebunan kelapa sawit dikritik karena Emisi gas rumah kaca Deforestasi di hutan hujan mencakup 10 persen emisi CO2 yang dikeluarkan aktivitas manusia dan semakin mempercepat perubahan iklim 17 Kehancuran habitat Perkebunan sawit mendorong punahnya spesies sangat terancam misalnya gajah Sumatera harimau Sumatera 18 badak Sumatera 19 dan orangutan Sumatera 15 20 21 22 23 24 Berkurangnya keragaman hayati 25 termasuk kerusakan terhadap daerah keragaman hayati 23 26 Membuka kebun di tanah adat di Sarawak amp Sabah dan provinsi provinsi Kalimantan 27 28 Polusi air sunting Artikel utama Polusi air Di beberapa negara yang memiliki kebun sawit penegakan hukum lingkungan yang longgar menyebabkan perkebunan sawit meluas sampai ke zona riparian 29 dan tersebarnya polutan seperti Palm Oil Mill Effluent POME ke lingkungan terbuka 29 Praktik praktik yang lebih ramah lingkungan telah dikembangkan 30 31 di antaranya penanganan POME secara anaerobik yang membuka jalan bagi produksi biogas metana dan listrik tetapi sulit sekali mempertahankan pertumbuan optimal untuk organisme anaerobik yang mengubah asetat menjadi metana khususnya Methanosaeta concilii salah satu spesies Archaea 32 Emisi gas rumah kaca sunting Kerusakan terhadap lahan gambut salah satu penyebabnya adalah produksi minyak sawit diklaim mempercepat kerusakan lingkungan termasuk empat persen emisi gas rumah kaca global 33 dan delapan persen seluruh emisi global akibat bahan bakar fosil 34 karena membuka hutan hujan untuk perkebunan kelapa sawit Sebagian besar hutan hujan Indonesia dan Malaysia tumbuh di tanah gambut yang menyimpan karbon dalam jumlah besar Penebangan hutan dan pengeringan gambut untuk perkebunan sawit melepaskan karbon tersebut Para peneliti mencoba mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini Mereka menyarankan apabila luas lahan yang dilindungi cukup dan masih ada cadangan hutan primer yang besar industri minyak sawit tidak banyak berdampak terhadap kehidupan liar dan keragaman hayati Organisasi lingkungan seperti Greenpeace Roundtable on Sustainable Palm Oil dan Amnesty International juga menyuarakan larangan terhadap perkebunan minyak sawit yang tidak berkelanjutan dan perusahaan perusahaan yang membeli komoditas ekspornya Greenpeace mengklaim bahwa deforestasi seperti ini justru menghasilkan lebih banyak emisi daripada emisi yang sanggup dicegah bahan bakar hayati 35 36 37 Greenpeace mengidentifikasi lahan lahan gambut Indonesia hutan hujan tropis unik yang tanahnya dapat dibakar untuk melepaskan emisi karbon yang dihancurkan untuk perkebunan sawit Lahan gambut merupakan perangkap karbon raksasa Kehancurannya mencakup empat persen emisi global tahunan Namun demikian menurut Tropical Peat Research Laboratory sedikitnya satu penelitian menunjukkan bahwa kebun sawit menurunkan jumlah karbon karena kelapa sawit juga mengubah karbon dioksida menjadi oksigen layaknya pohon biasa 38 Seperti yang dilaporkan di Komunikasi Nasional Malaysia Kedua untuk Konvensi Kerangka Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa perkebunan sawit turut menurunkan jumlah karbon Malaysia 39 butuh rujukan Greenpeace mencatat riwayat penghancuran lahan di provinsi Riau tempat ditanamnya 25 persen kebun sawit Indonesia Perusahaan berencana mengembangkan wilayah konsesinya hingga lebih dari 28 500 kilometer persegi 11 004 sq mi Efeknya adalah separuh wilayah Riau akan ditebang butuh rujukan Greenpeace mengklaim bahwa lahan gambut Riau akan mengalami kerusakan parah padahal sebelumnya sudah dirusak oleh perkembangan industri Lahan gambut Riau menyimpan 14 6 miliar ton karbon kurang lebih emisi gas rumah kaca selama setahun Penelitian Greenpeace lewat Forest Defenders Camp di Riau mendokumentasikan aktivitas produsen minyak sawit besar di Indonesia yang menghancurkan lahan gambut dalam jumlah besar dan melanggar keputusan presiden serta perundangan kehutanan nasional Minyak sawit yang diproduksi di lahan gambut telah memasuki rantai pasokan produk global FoE dan Greenpeace memperkirakan bahwa hutan dan lahan gambut yang digantikan oleh kebun sawit melepaskan lebih banyak karbon dioksida daripada karbon dioksida yang dapat dicegah oleh bahan bakar hayati butuh rujukan Aktivis lingkungan dan konservasi diminta bekerja sama dengan perusahaan sawit untuk membeli tanah kebun sawit yang ada Laba yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan cagar alam milik swasta 40 Strategi ini dinilai lebih produktif daripada pendekatan konfrontasional yang mengancam mata pencaharian jutaan petani kecil 40 41 Perbedaan nasional sunting nbsp Kebun sawit di Indonesia Indonesia dan Malaysia sunting Artikel utama Produksi minyak sawit di Indonesia dan Produksi minyak sawit di Malaysia Di dua negara yang menyumbang 80 produksi minyak sawit dunia Indonesia dan Malaysia petani kecil mencakup 35 40 luas total kebun sawit dan 33 produksi sawit Di tempat lain seperti Afrika Barat yang produknya memasok pasar domestik dan regional petani kecil menghasilkan 90 produksi tahunan 42 Karena Malaysia berkomitmen mempertahankan tutupan hutan alami sebesar 50 persen perkembangan kebun sawit melambat dalam beberapa tahun terakhir Menurut Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Bernard Dompok perluasan kebun sawit tidak memungkinkan lagi sehingga petani petani Malaysia berfokus pada peningkatan produksi tanpa ekspansi 16 Pada Januari 2008 CEO Dewan Sawit Malaysia menulis surat untuk Wall Street Journal yang menyatakan bahwa Malaysia menyadari perlunya memiliki industri minyak sawit yang berkelanjutan 43 Sejak itu pemerintah Malaysia dan perusahaan perusahaan sawit meningkatkan produksi Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikasi CSPO 44 Malaysia diakui oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil sebagai produsen CSPO terbesar di dunia dengan porsi 50 pasokan dunia 45 dan 40 petani CSPO dunia 46 Indonesia memproduksi 35 CSPO dunia 44 Di Indonesia Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN bersama Mina Susana Setra memperjuangkan kebijakan yang menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dan hak hak pribumi 99 konsesi sawit di Indonesia memiliki kaitan dengan tanah adat 47 Pada tahun 2012 AMAN memimpin tim advokasi yang memenangkan kasus tanah adat di tingkat Mahkamah Konstitusi 48 Namun dmeikian implementasi program program yang melindungi hak hak suku pribumi lingkungan dan pengembang gagal terwujud kecuali dalam kasus kasus tertentu 47 Afrika sunting Situasi di Afrika sangat berbeda bila dibandingkan dengan Indonesia atau Malaysia Dalam Laporan Pembangunan Manusia 2007 2008 Program Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa menyatakan bahwa produksi minyak sawit di Afrika Barat sangat berkelanjutan karena dilakukan di tingkat petani kecil tanpa praktik monokultur yang merusak keragaman hayati Program Pangan dan Pertanian PBB mendorong petani petani kecil di seluruh Afrika untuk menanam kelapa sawit karena membuka kesempatan kehidupan dan pendapatan yang lebih baik bagi penduduk miskin 25 Kenaikan permintaan suntingPerusahaan perusahaan makanan dan kosmetika seperti ADM Unilever Cargill Procter amp Gamble Nestle Kraft dan Burger King mendorong kenaikan permintaan pasokan minyak sawit 49 Salah satu alasannya adalah mereka butuh bahan pengganti minyak yang kaya akan lemak trans 50 Meski bahan bakar hayati dihasilkan dari minyak sawit 51 laporan International Food Policy Research Institute tahun 2012 menyatakan bahwa kenaikan produksi minyak sawit didorong oleh permintaan makanan bukan permintaan bahan bakar hayati 52 Biodiesel sunting Biodiesel yang dihasilkan dari perkebunan sawit berkelanjutan non hutan dan perkebunan tua mengurangi emisi gas rumah kaca 53 Menurut Greenpeace pembukaan lahan gambut untuk menanam sawit melepaskan gas rumah kaca dalam jumlah besar Selain itu biodiesel yang dihasilkan dari perkebunan sawit eks gambut tidak mengurangi emisi gas rumah kaca 54 Di sisi lain penelitian Tropical Peat Research Unit di Malaysia menemukan bahwa perkebunan sawit di lahan gambut menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih rendah daripada di hutan rawa gambut Namun badan yang merilis penelitian ini diduga didanai oleh politikus yang memiliki kepentingan di industri minyak sawit 55 Pada tahun 2011 delapan perkebunan Federal Land Development Authority FELDA di Malaysia mendapat sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification System ISCC Delapan perkebunan ini menjadi bagian dari rantai pasokan dan produksi biodiesel sawit berstandar ISCC pertama di Asia Sistem sertifikasi ini mmengikuti Peraturan Energi Terbarukan Uni Eropa Renewable Energy Directive RED 56 Tahun 2012 Komisi Eropa menyetujui skema sertifikasi bahan bakar hayati RSPO yang mengizinkan penjualan bahan bakar sawit bersertifikasi di Eropa 57 Keberlanjutan sunting nbsp Di Kalimantan hutan F digantikan oleh kebun sawit G Perubahan ini tidak bisa dikembalikan seperti semula H Roundtable on Sustainable Palm Oil RSPO berdiri tahun 2004 bertujuan mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan dengan melibatkan para penanam pemroses perusahaan makanan investor dan LSM 1 Sejak 2008 minyak sawit yang mematuhi standar RSPO mendapat status minyak sawit berkelanjutan tersertifikasi certified sustainable palm oil CSPO Setelah dua tahun berjalan minyak sawit CSPO menguasai 7 persen pasar minyak sawit global 58 Per Oktober 2012 12 persen minyak sawit telah menerima sertifikasi RSPO 59 Namun pada tahun pertama pelaksanaannya hanya 30 persen minyak sawit berkelanjutan yang dipasarkan dengan label CSPO 1 Menurut The Economist tahun 2010 RSPO menuai kritik karena tidak menetapkan batas emisi gas rumah kaca untuk setiap perkebunan dan jumlah anggotanya hanya mewakili 40 persen produksi minyak sawit global 1 Dalam laporan tahun 2007 Greenpeace mengkritik perusahaan perusahaan makanan yang menjadi anggota RSPO karena mereka bergantung kepada pemasok yang aktif melakukan penebangan hutan dan konversi lahan gambut 60 Setelah menerima sumbangan 1 miliar dari Norwegia pada Mei 2010 Indonesia mengumumkan penangguhan izin pembukaan hutan dan lahan gambut selama dua tahun Selain itu Indonesia berencana mendirikan lembaganya sendiri yang serupa dengan RSPO Sebagai sistem sertifikasi milik negara lembaga ini akan mengeluarkan aturan aturan yang berlaku untuk semua produsen minyak sawit di Indonesia 1 61 Tahun 2011 Malaysia mulai mengembangkan sertifikasi nasional bernama Malaysia Sustainable Palm Oil MSPO untuk meningkatkan produksi minyak sawit berkelanjutan secara nasional 62 Program sertifikasi yang menyasar produsen kecil dan menengah ini rencananya diluncurkan tahun 2014 63 Malaysia juga melakukan analisis dampak lingkungan industri minyak sawit dengan pendekatan Life Cycle Assessment LCA LCA digunakan untuk menilai dampak lingkungan dari produksi bibit kelapa sawit 64 tandan buah segar kelapa sawit 65 minyak sawit mentah 66 minyak inti sawit mentah 67 dan minyak sawit suling 68 Mereka juga melakukan analisis terhadap industri industri hilir seperti kayu lapis kelapa sawit 69 dan biodiesel 70 Program kredit karbon sunting Produsen minyak sawit bisa mengikuti program Clean Development Mechanism CDM Negara negara maju yang berinvestasi dalam proyek energi bersih di negara berkembang bisa memperoleh kredit karbon untuk mengganti emisi gas rumah kacanya sendiri dan mengurangi emisi global 71 Sebagian investor ragu ragu berinvestasi dalam proyek bahan bakar hayati minyak sawit karena berdampak negatif terhadap hutan hujan tropis 72 Namun menurut perusahaan pengembang CDM YTL SV Carbon banyak proyek CDM di sektor minyak sawit berusaha memperbaiki pemanfaatan limbah demi mengurangi emisi gas rumah kaca dan tidak terlibat dalam pembukaan perkebunan baru 73 Pemanfaatan minyak berkelanjutan sunting World Wildlife Foundation WWF menerbitkan laporan tahunan mengenai pemanfaatan minyak sawit berkelanjutan oleh perusahaan perusahaan besar Menurut laporan tahun 2011 31 dari 132 negara perusahaan yang disurvei mendapat skor bagus karena memakai minyak sawit berkelanjutan Ketika laporan ini pertama dirilis tahun 2009 tidak ada perusahaan yang memakai minyak sawit berkelanjutan 74 WWF melaporkan bahwa 87 perusahaan berkomitmen sepenuhnya memakai minyak sawit berkelanjutan pada tahun 2015 antara lain Unilever dan Nestle Dua perusahaan ini sebelumnya didemo dan didesak oleh berbagai organisasi lingkungan pada akhir 2000 an 1 75 Namun demikian menurut WWF jumlah pengguna minyak sawit berkelanjutan tidak banyak bertambah 74 Supermarket yang berkomitmen menjual produk produk berbahan minyak sawit berkelanjutan termasuk Walmart dan Carrefour mengaku konsumen tidak begitu tertarik dan awam dengan kehadiran produk yang berkelanjutan Mereka mengkhawatirkan potensi dampak rendahnya permintaan konsumen terhadap biaya dan ketersediaan minyak sawit berkelanjutan di masa depan 76 77 Lobi pemerintah sunting Negara negara yang memproduksi produk saingan bisa dilobi supaya mengesahkan undang undang proteksionisme yang menolak produk produk hasil deforestasi Cara lobi ini diusulkan oleh National Farmers Union dan Avoided Deforestation Partners Menurut laporan mereka tahun 2010 apabila deforestasi hutan tropis global per tahun seluas convert nomor tidak sah bisa dicegah pendapatan sektor pertanian Amerika Serikat akan bertambah 190 270 miliar pada tahun 2012 sampai 2030 Namun laporan ini dibantah oleh organisasi organisasi lingkungan seperti Conservation International Environmental Defense Fund National Wildlife Federation dan The Nature Conservancy Mereka menyatakan laporan tersebut hanya berlandaskan asumsi tanpa dasar bahwa deforestasi di negara negara tropis mudah dihentikan dan kesimpulannya juga tidak realistis 1 78 Lihat pula suntingKabut asap Asia Tenggara 2015 Isu energi dan lingkungan Makanan vs bahan bakar Kabut asap Asia Tenggara Bahan bakar hayati berkelanjutan The Burning Season 2008 dokumenter yang menyoroti deforestasi di Indonesia untuk perkebunan sawitPerusahaan Kritik terhadap Cargill Wilmar InternationalReferensi sunting a b c d e f g h i j The other oil spill The Economist June 24 2010 Diakses tanggal August 2010 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Stanford researchers show oil palm plantations are clearing carbon rich tropical forests in Borneo Wong Jack 3 May 2010 Oil palm planters urged to create corridors for wildlife The Star Online Diakses tanggal 10 October 2012 a b c Oro Landowners Declaration on Large Scale Commercial Extraction of Natural Resources and the Expansion of Oil Palm Nucleus Estates Forest Peoples Programme Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 24 Diakses tanggal 2007 11 29 a b MPOA and sustainable palm oil PDF Malaysian Palm Oil Association 2005 Malaysian government not concerned with rising palm oil prices minister AFX News Forbes Magazine 2007 12 16 Palm oil plantations already estimated at occupying 11 million hectares WWF Panda org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 14 Diakses tanggal 2007 09 29 a b Budidarsono Suseno Dewi Sonya Sofiyuddin Muhammad Rahmanulloh Arif Socio Economic Impact Assessment of Palm Oil Production PDF World Agroforestry Centre Diakses tanggal 15 January 2013 a b Norwana Awang Ali Bema Dayang Kunjappan Rejani 2011 The local impacts of oil palm expansion in Malaysia PDF cifor org Center for International Forestry Research Diakses tanggal 15 January 2013 The Report Malaysia 2011 Oxford Business Group 2011 hlm 295 Diakses tanggal 24 August 2012 a b Palm oil cultivation for biofuel blocks return of displaced people in Colombia PDF iDMC Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 11 27 Diakses tanggal 2007 11 29 a b c Losing Ground report on indigenous communities and oil palm development from LifeMosaic Sawit Watch and Friends of the Earth Forest Peoples Programme 28 February 2008 Diakses tanggal 4 January 2013 a b Colchester Marcus Jalong Thomas Meng Chuo Wong 2 October 2012 Free Prior and Informed Consent in the Palm Oil Sector Sarawak IOI Pelita and the community of Long Teran Kanan Forest Peoples Program Diakses tanggal 4 January 2013 Ghosts on our Own Land Indonesian Oil Palm Smallholders and the Roundtable on Sustainable Palm PDF Forest Peoples Programme Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2010 07 12 Diakses tanggal 2012 10 20 a b Nellemann Christian ed 6 February 2007 The Last Stand of The Orangutan PDF grida no United Nations Environment Programme Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 04 13 Diakses tanggal 16 October 2012 a b Morales Alex 18 November 2010 Malaysia Has Little Room for Expanding Palm Oil Production Minister Says Bloomberg Diakses tanggal 10 October 2012 Doom Justing 21 June 2012 Deforestation Emissions May Be a Third of Prior Estimates Bloomberg Diakses tanggal 10 October 2012 https news yahoo com s ap 20090301 ap on re as as indonesia tiger catchers Torgamba s Story International Rhino Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 21 Diakses tanggal 2007 12 11 Helen Buckland The Oil for Ape Scandal How Palm Oil is Threatening the Orang utan PDF Friends of the Earth Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 12 Diakses tanggal 2007 09 29 Ancrenaz M Marshall A Goossens B van Schaik C Sugardjito J Gumal M Wich S 2007 Pongo pygmaeus In IUCN 2007 2007 IUCN Red List of Threatened Species lt www iucnredlist org gt Diakses tanggal 2008 04 02 Singleton I Wich S A Griffiths M 2007 Pongo abelii In IUCN 2007 2007 IUCN Red List of Threatened Species lt www iucnredlist org gt Diakses tanggal 2008 04 02 a b Cruel Oil How Palm oil Harms Health Rainforest amp Wildlife PDF Center for Science in the Public Interest May 2005 Hundreds of orangutans killed in north Indonesian forest fires deliberately started by palm oil firms Associated Newspapers Ltd 30 March 2012 Diakses tanggal 1 April 2012 a b Human Development Report 2007 2008 Chapter III Avoiding dangerous climate change strategies for mitigation Diarsipkan 2017 12 05 di Wayback Machine United Nations Development Program Conservation International Biodiversity Hotspots Land is Life Land Rights and Oil Palm Development in Sarawak Indigenous community forcibly evicted for palm oil in Indonesian Borneo Mongabay com 1 November 2011 Diakses tanggal 10 October 2012 a b Cut Down Oil Palm on River Banks Plantations Warned New Straits Times Diakses tanggal 2007 12 01 Environmental Impact Assessment EIA Guidelines for Oil Palm Plantation Development PDF Diakses tanggal 2007 11 29 Promoting the Growth and Use of Sustainable Palm Oil RSPO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 06 Diakses tanggal 2007 12 01 PCR Based DGGE and FISH Analysis of Methanogens in Anaerobic Closed Digester Tank Treating Palm Oil Mill Effluent Diarsipkan 2017 08 08 di Wayback Machine Meisam Tabatabaei Mohd Rafein Zakaria Raha Abdul Rahim Andre Denis G Wright Yoshihito Shirai Norhani Abdullah Kenji Sakai Shinya Ikeno Masatsugu Mori Nakamura Kazunori Alawi Sulaiman and Mohd Ali Hassan 2009 Electronic Journal of Biotechnology Vol 12 No 3 Issue of 15 July 2009 ISSN 0717 3458 Cooking the Climate Diarsipkan 2010 04 10 di Wayback Machine Greenpeace UK Report November 15 2007 Once a Dream Palm Oil May Be an Eco Nightmare The New York Times January 31 2007 Andre Pachter 2007 10 12 Greenpeace Opposing Neste Palm Based Biodiesel Epoch Times Diakses tanggal 2007 12 02 Land Clearing and the Biofuel Carbon Debt Joseph Fargione Jason Hill David Tilman Stephen Polasky and Peter Hawthorne Published online 7 February 2008 DOI 10 1126 science 1152747 in Science Express Reports Environment the National Science Foundation DEB0620652 Princeton Environmental Institute and the Bush Foundation We thank T Searchinger for valuable comments and insights and J Herkert for providing references Supporting Online Material www sciencemag org Abstract Supporting Online Material Palm oil Cooking the Climate Greenpeace 2007 11 08 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 10 Diakses tanggal 2007 12 02 The truth about oil palms and carbon sinks New Straits Times 7 November 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 11 Diakses tanggal 7 January 2013 Malaysia Second National Communication to the UNFCCC PDF Laporan Ministry of Natural Resources and Environment Malaysia Diakses tanggal 7 January 2013 a b Lian Pin Koh and David S Wilcove 2007 Cashing in palm oil for conservation Nature 448 993 994 NGOs should use palm oil to drive conservation Rhett A Butler Mongabay 29 August 2007 Vermeulen and Goad 2006 Towards better practice in smallholder palm oil production IIED Malaysian Palm Trees Are Fine and Green Too January 25 2008 OP ED letter from the CEO of the Malaysian Palm Oil Council WSJ online a b Sarif Edy 17 June 2011 Malaysia expected to maintain position as world s largest producer of Certified Sustainable Palm Oil The Malaysian Star Diakses tanggal 10 October 2012 McDougall Andrew 22 June 2011 RSPO names Malaysia as world s largest producer of sustainable palm oil Cosmetics Design Diakses tanggal 10 October 2012 Sustainable plam oil is good for business WWF study World Wildlife Federation 10 April 2012 Diakses tanggal 10 October 2012 a b Eshelman Robert S November 3 2014 Indonesian government s concession policy prioritizes companies over forest communities Mongabay Diakses tanggal 31 March 2015 Media Tim May 8 2014 Mina Setra Wakili Regio Kalimantan dalam bahasa Indonesian Dewan Kehutanan Nasional Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 02 Diakses tanggal 31 March 2015 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link How the palm oil industry is Cooking the Climate Greenpeace November 2007 US soyoil low in trans fat faces palm threat Reuters 3 March 2007 Burning palm oil fuels climate change Friends of the Earth Aug 23 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 26 Diakses tanggal 2019 09 19 Saunders Daniel J Balagtas Joseph V Gruere Guillaume March 2012 Revisiting the Palm Oil Boom in Southeast Asia PDF Laporan International Food Policy Research Institute Diakses tanggal 11 October 2012 The greenhouse and air quality emissions of biodiesel blends in Australia csiro au The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation 26 November 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 23 Diakses tanggal 16 October 2012 FAQ Palm oil forests and climate change greenpeace org uk Greenpeace UK Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 24 Diakses tanggal 16 October 2012 Jack Wong 20 September 2010 Less carbon dioxide from oil palm estates The Star Diakses tanggal 7 January 2013 Erin Vogele 16 March 2011 Mission achieves ISCC certification loses contract with Chevron Biodiesel Magazine Diakses tanggal 15 January 2013 RSPO 28 November 2012 RSPO Announcement On the Approval from the European Commission of RSPO RED the Biofuels Certification Scheme of the Roundtable on Sustainable Palm Oil Siaran pers Diakses pada 10 January 2013 Salinan arsip Archived from the original on 2013 11 03 Diakses tanggal 2019 09 19 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Adnan Hanim 28 March 2011 A shot in the arm for CSPO The Star Online Diakses tanggal 16 October 2012 Watson Emma 5 October 2012 WWF Industry should buy into GreenPalm today or it will struggle to source fully traceable sustainable palm oil tomorrow Food Navigator Diakses tanggal 16 October 2012 How the Palm Oil Industry is Cooking the Climate PDF greenpeace org Greenpeace International 2007 Diakses tanggal 18 October 2012 Gillespie Piers Harjanthi Rahayu Siti 2 November 2012 ISPO RSPO Two sides of the same coin The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 05 Diakses tanggal 7 January 2013 Having own palm oil certification hailed Daily Express 14 September 2011 Diakses tanggal 7 January 2013 Hanim Adnan 2013 September 4 Malaysia to launch palm oil standard by next year Diarsipkan 2013 10 13 di Wayback Machine The Star Accessed October 5 2013 Halimah M Ismail B S Salmijah S Tan Y A and Choo Y M 2012 A Gate to gate Case Study of the Life Cycle Assessment of an Oil Palm Seedling Tropical Life Science Research 23 15 23 Zulkifli H Halimah M Chan K W amp Mohd Basri W 2010 Life Cycle Assessment For Oil Palm Fresh Fruit Bunch Production From Continued Land Use For Palm Planted On Mineral Soil Part 2 Journal of Oil Palm Research 22 887 894 Vijaya S Choo Y M Halimah M Zulkifli H Yew A T amp Puah C W 2010a Life Cycle Assessment of the Production of Crude Palm Oil Part 3 Journal of Oil Palm Research 22 895 903 Vijaya S Choo Y M Halimah M Zulkifli H Yew A T amp Puah C W 2010b Life Cycle Assessment of the Production of Crude Palm Kernel Oil Part 3a Journal of Oil Palm Research 22 895 903 Tan Y A Halimah M Zulkifli H Vijaya S Puah C W Chong C L Ma A N amp Choo Y M 2010 Life Cycle Assessment of Refined Palm Oil Production and Fractination Part 4 Journal of Oil Palm Research 22 913 926 Ahmad M S Subramaniam V Mohammad H Mokhtar A amp Ismail B S 2014 Cycle Assessment For Oil Palm Based Plywood A Gate to Gate Case Study pranala nonaktif permanen American Journal of Environmental Sciences 10 1 86 Puah C W Choo Y M And Ma A N 2010 Life Cycle Assessment for the Production and Use of Palm Biodiesel Part 5 Journal of Oil Palm Research 22 927 933 Chiew Hilary 1 April 2008 Developing countries play role to minimise global warming The Star Diakses tanggal 2 January 2013 Carbon market takes sides in palm oil battle pranala nonaktif permanen Carbon Finance 23 November 2007 Varming Soeren Dutschke Michael 14 May 2008 CDM is promoting sustainable palm oil Point Carbon Newsletter CDM amp JI Monitor Diakses tanggal 3 January 2013 pranala nonaktif permanen a b 2011 Palm Oil Buyers Scorecard wwf panda org World Wildlife Foundation 2011 Diakses tanggal 3 January 2013 Unilever commits to sustainable palm oil Food Navigator com 2 May 2008 Watson Elaine 21 June 2011 Certified sustainable palm oil derivatives prohibitively expensive in US Food Navigator Diakses tanggal 3 January 2013 Lingga Vincent 1 November 2012 Consumer response to certified palm oil products still weak The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 15 Diakses tanggal 3 January 2013 Freedman Shari May 2010 Farms Here Forests There Tropical Deforestation and U S Competitiveness in Agriculture and Timber PDF Laporan David Gardner and Assoc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 03 11 Diakses tanggal 1 August 2010 Bacaan lanjutan suntingButler R A Laurance W F Is oil palm the next emerging threat to the Amazon PDF Tropical Conservation Science 2 1 1 10 How the Palm Oil Industry is Cooking the Climate PDF Netherlands Greenpeace International November 2007 Pranala luar suntingGreening the World with Palm Oil an in depth analysis on palm oil s impact on the environment Mongabay com January 26 2011 Cooking the Climate Diarsipkan 2008 11 22 di Wayback Machine a Greenpeace report on the palm oil industry Palm oil publications from Greenpeace Bruce Parry s Penan documentary showing the social and environmental impact of palm plantations in Malaysia The slippery business of palm oil The Guardian November 6 2008 Palm oil the biofuel of the future driving an ecological disaster now The Guardian April 4 2006 Palm Oil and Tropical Deforestation Is There a Sustainable Solution Diarsipkan 2016 11 20 di Wayback Machine Union of Concerned Scientists Templat Dampak manusia terhadap lingkungan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dampak sosial dan lingkungan dari minyak sawit amp oldid 24263027