www.wikidata.id-id.nina.az
Cipoh kacat source source Status konservasiRisiko Rendah IUCN 3 1 1 Klasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas AvesOrdo PasseriformesFamili AegithinidaeGenus AegithinaSpesies A tiphiaNama binomialAegithina tiphia Linnaeus 1758 SinonimMotacilla tiphia Linnaeus 1758 2 Cipoh kacat Aegithina tiphia adalah burung pengicau kecil yang ditemukan di Anakbenua India dengan populasi yang menunjukkan variasi bulu beberapa di antaranya dianggap subspesies Cipoh kacat ditemui di semak semak mudah ditemukan berdasarkan siulannya yang lantang dan warnanya yang terang Selama masa perkawinan burung jantan pamer dengan mengembangkan bulu bulunya dan berputar di udara sehingga tampak seperti bola hijau hitam kuning dan putih Cipoh kacat memiliki nama nama seperti burung kunyit kecil cipo cito cipeuw sirpu sirtu cipoh Indonesia 3 4 dan kelichap kunyet 2 Daftar isi 1 Deskripsi 2 Persebaran amp habitat 3 Perilaku dan ekologi 4 Dalam kebudayaan 5 Status 6 Galeri 7 Referensi 8 Bacaan lanjutan 9 Pranala luarDeskripsi suntingCipoh cipohan Aegithinidae memiliki paruh yang menonjol dengan kekang yang tegak Cipoh kacat termasuk spesies yang tergolong dalam dimorfisme seksual cipoh jantan pada musim kawin memilki garis hitam dan tambahan pada punggung pada sayap dan ekor kehitaman di semua musim Sedangkan burung betina memilki sayap hijau dan ekor hijau zaitun Bagian bawah keduanya berwarna kuning dengan batas putih pada sayap burung jantan yang sebagian besar umum pada bulu pada masa perkawinan Sedangkan bulu si jantan memilki distribusi warna hitam yang sangat bervariasi pada bagian atas yang bisa saja dianggap sebagai cipoh jantung namun ciri pembeda antara keduanya berupa ekor yang berujung putih 5 Subspesies tiphia ditemukan di Himalaya dan burung jantan kelihatan serupa dengan betinanya atau memilki sejumlah kecil di bagian mahkota Di barat laut India subspesies septentrionalis memilki warna kuning yang lebih terang dan ditemukan di utara dataran India Jantan dari subspesies humei memiliki bulu hitam pada topi dan hijau zaitun pada mantel atas Di tenggara India dan Sri Lanka multicolor burung jantan memiliki topi dan mantel hitam Bentuk lain yang terdapat di India yang menjadi perantara antara lain multicolor dan humei dengan warna yang agak hijau abu abu pada pantat yang dahulu dianggap subspesies deignani tapi kini digunakan untuk populasi di Burma 5 6 7 8 Beberapa populasi lain melewati Asia Tenggara yang dianggap subspesies adalah philipi di selatan China dan utara Thailand Laos deignani di Myanmar horizoptera di selatan Myanmar dan gugusan pulau di Sumatra cambodiana di Kamboja aeqanimis di Palawan dan Kalimantan Utara viridis di Kalimantan dan scapularis di Jawa and Bali 9 10 Persebaran amp habitat suntingCipoh kacat ditemukan sedari Persia India Annam negara negara Indochina Malaysia hingga Pulau Jawa Sumatra Kalimantan dan Filipina 2 Ditemukan pula di Pulau Bali 11 Aegithina tiphia memiliki habitat yang sangat fleksibel Tinggal di habitat seperti di hutan sekunder perkebunan padang terbuka hingga hutan mangrove di tepi pantai 3 Di Indonesia cipoh kacat berada di tepian hutan menyenangi hutan yang tidak terlalu lebat dan biasanya bersarang di pinggiran hutan pada cabang cabang pohon pohon yang rendah 4 Sering pula ditemukan di kebun kebun miik rakyat semak semak dan ladang anggrek Ditemukan di bukit bukit hingga pada ketinggian 1500 2000 mdpl 2 Perilaku dan ekologi suntingSuara panggilan cipoh Cipoh berkumpul di semak semak seraya berkumpul di dahan tumbuhan untuk mendapat serangga telur serangga biji bijian dan nektar bunga 4 11 Kadang berkumpul dengan kawanan spesies untuk mencari makan Panggilannya bercampur campur menghasilkan bunyi churrs berkicau dan bersiul dan nyanyian berupa getaran panjang wheeeee tee yang mengalun 3 Mereka kadang kadang menirukan panggilan burung burung lain seperti srigunting 12 dan burung burung di genus Pycnonotus 2 nbsp A t multicolor Jantan di Hyderabad India Selama musim kawin terutama setelah monsun atau Maret Juni di musim hujan 4 burung jantan akan melakukan peragaan percumbuan yang akrobatis terbang ke udara menegakkan bulu bulunya terutama pada pantatnya yang hijau pucat kemudian berputar balik ke sarangnya Sewaktu mendarat dia mengembangkan ekornya dan menurunkan sayapnya 6 Dua dari empat telurnya diletakkan dalam sarang kecil dan kompak dan berbentuk seperti cawan yang terbuat dari re rumputan dan diikat dengan jaringan tongkol dan diletakkan pada ujung percabangan Sarang mereka diletakkan 2 25 kaki dari tanah Berukuran sekitar 2 5 inci dengan kedalaman 20 inci Telurnya bermacam macam warna putih merah jambu abu abu berbintik berbercak merah dan di Jawa setiap kali bertelur hanya menghasilkan 2 3 butir saja 2 4 Baik jantan dan betina mengerami 13 dan telur menetas setelah 14 hari kemudian Adapun yang menjadi predator dalam sarang tersebut termasuk ular kadal gagak dan bubut besar 14 Sarangnya juga kemungkinan diparasiti secara indukan oleh wiwik lurik 15 Cipoh menggugurkan bulunya dua kali dalam setahun dan variasi bulu membuat mereka agak berpengaruh pada bulu berdasarkan pemisahan populasi 15 Ketika mabung menggugurkan bulu fisiknya menjadi drop dan rentan terhadap penyakit dan malah dia akan berhenti berkicau 4 Spesies Haemoproteus H aethiginae telah dideskribsikan dari spesimen dari cipoh kacat di Goa 16 Dalam kebudayaan suntingCipoh kacat sirtu yang sering pula disebut cipeuw telah banyak dipelihara di Indonesia Cipoh kacat cukup baik cocok jika dipelihara dengan penuh kesabaran Cipoh kacat cocok dipelihara oleh mereka mereka yang membutuhkan ketenangan dan perenungan untuk mencari ide baru seperti penulis lagu dan komposer karena memang karakter cipoh kacat sangatlah tenang juga pemalu dan pendiam Untuk memelihara cipoh kacat kita memerlukan kandang yang besar dan harus dipelihara bersama jantan dan betina Yang menjadi daya tarik saat berkicau akan meggerakkan sayapnya namun sayang burung ini rentan penyakit dan mudah mati 3 4 Status suntingCipeuw memiliki persebaran yang agak lebar sehingga diyakini spesies ini tidak Hampir Terancam NT Populasi cipoh kacat tidaklah diketahui tren populasinya Jumlah populasinya baik yang berkembangbiak maupun yang menetap berjumlah 6 300 000 km2 17 Galeri sunting nbsp A t multicolor Jantan di Hyderabad India nbsp A t multicolor Jantan Hyderabad India nbsp A t multicolor Jantan di Hyderabad India nbsp A t multicolor Betina di Hyderabad India nbsp A t multicolor Betina di Hyderabad India nbsp A t multicolor Betina di Narsapur distrik Medak India nbsp A t multicolor Jantan di Hyderabad India nbsp A t multicolor Jantan di Narsapur distrik Medak India nbsp A t multicolor Jantan memanggil di Shamirpet Distrik Ranggareddy Andhra Pradesh India nbsp Jantan dewasa Singapura nbsp Jantan dewasa SingapuraReferensi sunting Butchart S amp Symes A 2013 Aegithina tiphia IUCN Red List of Threatened Species Version 2013 1 International Union for Conservation of Nature Diakses tanggal 14 Juli 2013 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link a b c d e f Robinson Herbert C 1927 Birds of Malay Peninsula PDF 1 London H F amp G Witherby hlm 414 415 a b c d Turut Rusli 2011 Memelihara 42 Burung Ocehan Populer Jakarta Penebar Swadaya hlm 62 63 ISBN 978 979 002 442 7 a b c d e f g Hermawan Rudi Rahasia Sukses Mencetak Juara 50 Jenis Burung Kicau Yogyakarta Pustaka Baru Press hlm 71 72 amp 178 179 ISBN 602 99884 8 4 a b Rasmussen P C Anderton J C 2005 Birds of South Asia The Ripley Guide 2 Smithsonian Institution amp Lynx Edicions hlm 344 346 a b Baker E C S 1922 Fauna of British India Birds 1 edisi ke 2 London Taylor and Francis hlm 339 343 Wells D R Dickinson E C Dekker R W R J 2003 Systematic notes on Asian birds 34 A preliminary review of the Aegithinidae Zool Verh Leiden 344 7 15 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Dickinson E C Dekker R W R J Eck S Somadikarta S 2003 Systematic notes on Asian birds 35 Types of the Aegithinidae PDF Zool Verh Leiden 344 17 24 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 10 26 Diakses tanggal 2013 07 12 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Ernst Mayr amp James Greenway ed 1960 Check list of the birds of the world 9 Massachusetts Museum of Comparative Zoology hlm 300 302 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Marien D 1952 The systematics of Aegithina nigrolutea and Aegithina tiphia Aves Irenidae Am Mus Novit 1589 1 17 hdl 2246 4066 templatestyles stripmarker di id pada posisi 1 bantuan a b Cipoh kacat SBW Diakses tanggal 14 Juli 2013 pranala nonaktif permanen Bharos A M K 1998 Mimicry by common Iora Aegithina tiphia J Bombay Nat Hist Soc 95 1 116 Wesley H Daniel 1984 Frequency and duration of incubation of the eggs for Aegithina tiphia J Bombay Nat Hist Soc 81 1 193 195 Ali S 1931 Casualties among the eggs and young of small birds J Bombay Nat Hist Soc 34 4 1062 1067 a b Ali S Ripley S D 1996 Handbook of the Birds of India and Pakistan 6 edisi ke 2 Oxford University Press hlm 47 54 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link de Mello I 1935 New haemoproteids of some Indian birds Proceedings Plant Sciences 2 5 469 475 doi 10 1007 BF03053034 Common Iora Aegithina tiphia Special factsheet BirdLife International Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 01 Diakses tanggal 14 Juli 2013 Bacaan lanjutan suntingHall BP 1957 The taxonomic importance of variation in non breeding plumage in Aegithina tiphia and A nigrolutea Ibis 99 143 156 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aegithina tiphia Common Iora Aegithina tiphia pranala nonaktif permanen dalam naturia per sg Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Cipoh kacat amp oldid 22285547