www.wikidata.id-id.nina.az
Kolangiokarsinoma atau dikenal sebagai kanker saluran empedu adalah jenis kanker yang terbentuk di saluran empedu 1 Beberapa gejala yang timbul pada pengidap kolangiokarsinoma antara lain sakit perut kulit kekuningan penurunan berat badan rasa gatal dan demam 2 Perubahan warna tinja menjadi lebih terang atau urin menjadi lebih gelap juga dapat terjadi 3 Kanker saluran empedu lainnya yaitu kanker kandung empedu dan kanker ampula vater 4 KolangiokarsinomaGambar mikroskopik pada kolangiokarsinoma intrahepatik gambar sebelah kanan yang berdekatan dengan sel hati normal gambar sebelah kiri Noda H amp E Informasi umumNama lainKanker saluran empeduPelafalan k e ˌ l ae n dʒ i oʊ ˌ k ɑːr s ɪ ˈ n oʊ m e ke lan jee oh kar sih noh meSpesialisasiOnkologiFaktor risikoPrimary sclerosing cholangitis ulcerative colitis infeksi cacing hati tertentu malformasi kongenital pada hatiAspek klinisGejala dan tandaNyeri perut Kulit menguning Penurunan berat badan Pruritis DemamAwal muncul70 tahunDiagnosisDikonfirmasi dengan pemeriksaan tumor secara mikroskopikPerawatanPembedahan kemoterapi terapi radiasi prosedur pemasangan stent transplantasi hatiPrevalensi1 2 dari 100 000 orang per tahun kejadian di negara Barat Faktor risiko untuk kolangiokarsinoma antara lain adalah primary sclerosing cholangitis penyakit radang saluran empedu kolitis ulseratif sirosis hepatitis C hepatitis B infeksi cacing hati tertentu dan beberapa malformasi hati kongenital 2 5 6 Namun kebanyakan orang tidak memiliki faktor risiko yang dapat diidentifikasi Diagnosis dicurigai berdasarkan kombinasi tes darah pencitraan medis endoskopi dan terkadang melalui tindakan bedah Untuk mengonfirmasi penyakit ini dilakukan pemeriksaan sel tumor menggunakan mikroskop 3 Kolangiokarsinoma biasanya merupakan adenokarsinoma kanker yang membentuk kelenjar atau mengeluarkan musin 5 Setelah didiagnosis kolangiokarsinoma biasanya tidak dapat disembuhkan Oleh karena itu deteksi dini sangat diperlukan 2 7 Dalam kasus ini perawatan paliatif yang dapat dilakukan antara lain adalah tindakan bedah kemoterapi terapi radiasi dan prosedur pemasangan stent 2 Pada sekitar sepertiga kasus yang melibatkan saluran empedu dan lebih jarang dengan lokasi lain tumor dapat diangkat sepenuhnya melalui tindakan pembedahan yang memberikan kesempatan untuk sembuh 2 Bahkan ketika operasi pengangkatan berhasil kemoterapi dan terapi radiasi umumnya akan tetap direkomendasikan sebagai terapi tambahan 2 Dalam kasus tertentu tindakan operasi termasuk transplantasi hati dapat dilakukan 5 Namun ketika operasi berhasil kelangsungan hidup 5 tahun biasanya kurang dari 50 8 Kolangiokarsinoma jarang terjadi di negara Barat dengan perkiraan kejadian 0 5 2 dari 100 000 orang per tahun 2 8 Kolangiokarsinoma lebih banyak diidap oleh masyarakat di Asia Tenggara di mana banyak terjadi kasus infeksi oleh cacing hati 9 Di Thailand tingkat kejadian kolangiokarsinoma adalah 60 dari 100 000 orang per tahun 9 Kanker ini biasanya terjadi pada orang berusia 70 an Namun pada orang yang mengidap penyakit radang saluran empedu primary sclerosing cholangitis peluang kemungkinan munculnya kanker ini terjadi lebih awal yaitu pada usia 40 an Tingkat kejadian kolangiokarsinoma di negara Barat telah mengalami peningkatan Daftar isi 1 Tanda dan gejala 2 Faktor risiko 3 Patofisiologi 4 Diagnosis 4 1 Tes darah 4 2 Pencitraan abdominal 4 3 Pencitraan saluran empedu 4 4 Pembedahan 4 5 Patologi 4 6 Penentuan stadium 5 Pengobatan 5 1 Kemoterapi adjuvan dan terapi radiasi 5 2 Pengobatan penyakit lebih lanjut 6 Prognosis 7 Epidemiologi 8 Referensi 9 Prana luarTanda dan gejala sunting nbsp Menguningnya kulit jaundice dan mata scleral icterus Indikasi paling umum yang ditemukan pada penderita kolangiokarsinoma adalah abnormalitas pada hasil tes fungsi hati penyakit kuning mata dan kulit menguning terjadi ketika saluran empedu tersumbat oleh tumor sakit perut 30 50 gatal gatal 66 penurunan berat badan 30 50 demam hingga 20 dan perubahan warna tinja atau urin 10 Gejala yang timbul bergantung pada lokasi tumor Penderita kolangiokarsinoma di saluran empedu ekstrahepatik di luar hati lebih mungkin mengalami penyakit kuning sedangkan penderita kolangiokarsinoma yang tumornya tumbuh pada saluran empedu di dalam hati lebih sering mengalami nyeri tanpa adanya penyakit kuning 11 Tes fungsi hati pada orang dengan kolangiokarsinoma sering menunjukkan apa yang disebut gambaran obstruktif dengan peningkatan kadar bilirubin alkalin fosfatase dan gama glutamil transferase dan kadar transaminase yang relatif normal Temuan laboratorium tersebut menunjukkan terjadinya obstruksi saluran empedu sebagai penyebab utama penyakit kuning bukan peradangan atau infeksi parenkim hati 12 13 nbsp Siklus hidup dari Clonorchis sinensis cacing hati yang terkait dengan kolangiokarsinomaFaktor risiko suntingMeskipun kebanyakan pengidap tidak memiliki faktor risiko sejumlah faktor risiko untuk perkembangan kolangiokarsinoma dapat dideskripsikan Di negara Barat faktor risiko yang paling umum adalah primary sclerosing cholangitis PSC penyakit radang saluran empedu yang terkait erat dengan kolitis ulseratif UC 14 Studi epidemiologis menyebutkan bahwa seseorang yang mengidap primary sclerosing cholangitis PSC akan lebih berisiko sebesar 10 15 untuk terkena kolangiokarsinoma 15 16 17 Meskipun dari suatu seri otopsi telah menemukan risiko yang lebih tinggi yaitu sebesar 30 pada penderita primary sclerosing cholangitis PSC untuk terkena kolangiokarsinoma 18 Penyakit hati yang disebabkan oleh parasit tertentu dapat juga menjadi faktor risiko dari kolangiokarsinoma Kolonisasi dengan cacing hati Opisthorchis viverrine ditemukan di Thailand Laos dan Vietnam 19 20 atau Clonorchis sinensis ditemukan di Cina Taiwan Rusia Timur Korea dan Vietnam 21 22 telah dikaitkan dengan perkembangan kolangiokarsinoma Program pengendalian Integrated Opisthorchiasis Control Program yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi makanan mentah dan setengah matang telah berhasil menurunkan angka kejadian kolangiokarsinoma di beberapa negara 23 Orang dengan penyakit hati kronis baik berupa hepatitis akibat virus misalnya hepatitis B atau hepatitis C 24 25 26 penyakit hati pada alkoholik atau sirosis hati secara signifikan meningkatkan risiko kolangiokarsinoma 27 28 Infeksi HIV juga teridentifikasi dalam satu penelitian sebagai faktor risiko potensial untuk kolangiokarsinoma meskipun tidak jelas apakah penyebab utamanya adalah HIV itu sendiri atau terdapat faktor lain yang berkorelasi misalnya infeksi hepatitis C Infeksi bakteri Helicobacter bilis dan Helicobacter hepaticus dapat menyebabkan kanker saluran empedu 29 Abnormalitas bawaan pada hati seperti penyakit Caroli tipe spesifik dari lima kista koledokus yang dikenali telah dikaitkan sebagai faktor risiko dari kolangiokarsinoma sebesar 15 30 31 Kelainan bawaan langka sindrom Lynch II dan biliary papillomatosis juga telah ditemukan terkait dengan kolangiokarsinoma 32 33 Adanya batu empedu cholelithiasis tidak jelas kaitannya dengan kolangiokarsinoma Namun penyakit batu intrahepatik disebut hepatolitiasis yang tidak umum terjadi di negara Barat tetapi umum di beberapa bagian Asia sangat terkait dengan kolangiokarsinoma 34 35 36 Paparan Thorotrast suatu bentuk thorium dioksida yang digunakan sebagai media kontras radiologis telah dikaitkan dengan perkembangan kolangiokarsinoma hingga 30 40 tahun setelah paparan Thorotrast dilarang di Amerika Serikat pada 1950 an karena karsinogenisitasnya 37 38 Patofisiologi sunting nbsp Diagram sistem pencernaan yang menunjukkan lokasi saluran empeduKolangiokarsinoma dapat mempengaruhi area di saluran empedu baik di dalam maupun di luar hati Tumor yang terjadi di saluran empedu di dalam hati disebut sebagai intrahepatik sementara yang terjadi di saluran di luar hati adalah ekstrahepatik dan tumor yang terjadi di tempat keluarnya saluran empedu dari hati dapat disebut sebagai perihilar Kolangiokarsinoma yang terjadi pada pertemuan di mana duktus hepatik bagian kiri dan kanan bertemu untuk membentuk duktus hepatikus dapat disebut sebagai tumor Klatskin 39 Meskipun kolangiokarsinoma diketahui memiliki gambaran histologis dan molekuler dari adenokarsinoma sel epitel yang melapisi saluran empedu asal sel sebenarnya tidak diketahui Bukti terbaru menunjukkan bahwa sel transformasi awal yang menghasilkan tumor primer mungkin muncul dari sel punca pluripoten hepatik 40 41 42 Kolangiokarsinoma diperkirakan berkembang melalui serangkaian tahap dari hiperplasia dan metaplasia dini melalui displasia hingga perkembangan karsinoma yang nyata dalam proses yang serupa dengan yang terlihat pada perkembangan kanker usus besar 43 Peradangan kronis dan obstruksi saluran empedu dan aliran empedu yang terganggu dianggap berperan dalam perkembangan kolangiokarsinoma 43 44 45 Secara histologis kolangiokarsinoma dapat bervariasi mulai dari tidak berdiferensiasi hingga berdiferensiasi dengan baik Sel sel kanker tersebut sering dikelilingi oleh respons jaringan fibrotik atau desmoplastik yang cepat dengan adanya fibrosis yang luas sehingga akan sulit untuk membedakan kolangiokarsinoma yang berdiferensiasi dengan baik dari epitel normal Tidak ada pewarnaan imunohistokimia yang sepenuhnya spesifik yang dapat membedakan jaringan ganas pada kantong empedu dari jaringan jinak pada kantong empedu Namun pewarnaan untuk sitokeratin antigen karsinoembrionik dan musin dapat membantu dalam diagnosis 46 Sebagian besar tumor yang terbentuk gt 90 adalah adenokarsinoma 47 Diagnosis suntingTes darah sunting nbsp Mikrograf intrahepatik yaitu di dalam hati kolangiokarsinoma sebelah kanan dari gambar hepatosit jinak terlihat gambar sebelah kiri Secara histologis gambar ini menunjukkan kolangiokarsinoma sebagai 1 sel saluran empedu yang tidak normal gambar sebelah kiri memanjang dari tumor dalam septum interlobular lokasi anatomi normal saluran empedu dan 2 tumor yang memiliki stroma desmoplastik berlimpah yang sering terlihat pada kolangiokarsinoma Portal triad gambar sebelah kiri atas memiliki saluran empedu yang normal secara histologis Tidak ada tes darah khusus yang dapat dilakukan mendiagnosis kolangiokarsinoma Pada kondisi kolangiokarsinoma kadar serum antigen karsinoembrionik CEA dan CA19 9 sering kali mengalami peningkatan tetapi hal tersebut tidak cukup sensitif atau spesifik untuk digunakan sebagai alat skrining umum Namun penentuan kadar serum antigen karsinoembrionik CEA dan CA19 9 dapat berguna pada metode pencitraan dalam mendukung diagnosis kolangiokarsinoma 48 49 Pencitraan abdominal sunting Ultrasonografi pada hati dan saluran empedu sering digunakan sebagai pencitraan awal pada orang dengan dugaan obstruktif penyakit kuning jaundis 50 Ultrasonografi dapat mengidentifikasi obstruksi dan dilatasi saluran dan dalam beberapa kasus cukup untuk mendiagnosis kolangiokarsinoma 51 Pemindaian tomografi terkomputasi CT Scan juga memainkan peran penting dalam proses diagnosis kolangiokarsinoma 52 53 Pencitraan saluran empedu suntingMeskipun pencitraan abdominal dapat berguna dalam diagnosis kolangiokarsinoma pencitraan langsung dari saluran empedu sering kali tetap diperlukan Endoscopic retrograde cholangiopancreatography ERCP prosedur endoskopi yang dilakukan oleh gastroenterolog atau dokter bedah yang terlatih khusus telah banyak dilakukan Meskipun ERCP adalah prosedur invasif dengan risiko yang menyertainya keuntungannya adalah mencakup kemampuan untuk mendapatkan biopsi dan memasang stent atau melakukan intervensi lain untuk meredakan obstruksi saluran empedu 54 Ultrasonografi endoskopi juga dapat dilakukan pada saat ERCP dan dapat meningkatkan keakuratan biopsi dan menghasilkan informasi tentang invasi dan kelayakan kelenjar getah bening untuk dapat dibedah atau tidak 55 Sebagai alternatif untuk ERCP percutaneous transhepatic cholangiography PTC dapat dilakukan Magnetic resonance cholangiopancreatography MRCP adalah alternatif noninvasif untuk ERCP 56 57 Terdapat penulis yang menyarankan bahwa MRCP harus menggantikan ERCP dalam diagnosis kanker saluran empedu karena dapat lebih akurat menentukan tumor dan menghindari risiko daripada ERCP 58 nbsp CT scan yang menunjukkan kolangiokarsinomaPembedahan sunting Eksplorasi bedah mungkin diperlukan untuk mendapatkan biopsi yang sesuai dan untuk menentukan stadium seseorang dengan kolangiokarsinoma secara akurat Laparoskopi dapat digunakan untuk tujuan penentuan stadium dan dapat menghindari kebutuhan akan prosedur bedah yang lebih invasif seperti laparotomi pada beberapa orang 59 Patologi sunting nbsp Gambar ERCP dari kolangiokarsinoma menunjukkan penyempitan saluran empedu dan pelebaran saluran empedu proksimalSecara histologis kolangiokarsinoma secara klasik adalah adenokarsinoma yang berdiferensiasi baik hingga sedang Imunohistokimia berguna dalam diagnosis dan dapat digunakan untuk membantu membedakan kolangiokarsinoma dari karsinoma hepatoseluler dan metastasis tumor gastrointestinal lainnya 60 Kuretase sitologi yang sering kali dilakukan terkadang tidak dapat mendiagnosis 61 karena tumor ini biasanya memiliki stroma desmoplastik yang tidak melepaskan sel tumor diagnostik melalui proses pengkuretan Penentuan stadium sunting Meskipun setidaknya ada tiga sistem penentuan stadium untuk kolangiokarsinoma misalnya Bismuth Blumgart dan American Joint Committee on Cancer tidak ada yang terbukti berguna dalam memprediksi kelangsungan hidup 62 Masalah penentuan stadium yang paling penting adalah apakah tumor dapat diangkat melalui pembedahan atau apakah terlalu dini untuk melakukan pembedahan pada tumor Seringkali penentuan ini hanya dapat dilakukan pada saat pembedahan berlangsung 54 Pedoman umum untuk pembedahan meliputi 63 64 Tidak adanya metastasis ke kelenjar getah bening atau hati Tidak adanya keterlibatan vena portal Tidak adanya invasi langsung ke organ yang berdekatan Tidak adanya penyebaran metastatis penyakit nbsp Foto kolangiokarsinoma pada hati manusia Pengobatan suntingKolangiokarsinoma dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan bersifat letal kecuali semua tumor dapat sepenuhnya direseksi diangkat melalui pembedahan Dalam beberapa kasus kemampuan tumor untuk dapat dibedah hanya dapat diketahui selama pembedahan berlangsung 65 mayoritas penderita akan menjalani eksplorasi pembedahan kecuali terdapat indikasi yang jelas bahwa terhadap tumor tidak dapat dilakukan pembedahan 54 Namun Mayo Clinic telah melaporkan keberhasilan yang signifikan dalam mengobati kanker saluran empedu dini dengan transplantasi hati menggunakan pendekatan protokol dan kriteria seleksi yang ketat 66 Terapi adjuvan diikuti dengan transplantasi hati dapat memiliki peran tertentu dalam pengobatan terhadap tumor yang tidak dapat dibedah pada beberapa kasus tertentu 67 Terapi lokoregional termasuk kemoembolisasi transarterial TACE radioembolisasi transarterial TARE dan terapi ablasi memiliki peran dalam varian intrahepatik kolangiokarsinoma untuk memberikan perawatan paliatif atau penyembuhan potensial pada penderita kolangiokarsinoma yang bukan kandidat layak untuk dibedah 68 Kemoterapi adjuvan dan terapi radiasi sunting Jika tumor dapat diangkat melalui pembedahan penderita akan menerima kemoterapi adjuvan atau terapi radiasi setelah operasi untuk meningkatkan kemungkinan penyembuhan Jika margin jaringan negatif yaitu tumor telah dieksisi total kemoterapi adjuvan tidak dapat dipasti manfaatnya Hasil positif 69 dan negatif 11 70 71 dari terapi radiasi adjuvan telah dilaporkan dan tidak ada uji coba terkontrol acak prospektif yang telah dilakukan pada Maret 2007 Kemoterapi adjuvan tampaknya tidak efektif pada orang dengan tumor yang direseksi total 72 Peran kemoradioterapi kombinasi dalam pengobatan terhadap kolangiokarsinoma masih belum jelas Namun jika margin jaringan tumor positif menunjukkan bahwa tumor tidak sepenuhnya diangkat melalui pembedahan maka terapi adjuvan dengan radiasi dan kemungkinan kemoterapi umumnya direkomendasikan berdasarkan data yang tersedia Pengobatan penyakit lebih lanjut sunting Mayoritas kasus pada kolangikarsinoma bersifat tidak dapat dilakukan pembedahan tidak dapat dioperasi 73 Dalam hal ini penderita umumnya diobati dengan kemoterapi paliatif dengan atau tanpa radioterapi Kemoterapi telah ditunjukkan dalam uji coba terkontrol secara acak untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang kelangsungan hidup pada orang dengan kolangiokarsinoma yang tidak dapat dibedah 74 Tidak ada panduan kemoterapi tunggal yang digunakan secara universal dan pendaftaran dalam uji klinis sering direkomendasikan bila memungkinkan Agen kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kolangiokarsinoma termasuk 5 fluorourasil dengan leucovorin 75 gemsitabin sebagai agen tunggal 76 atau gemsitabin dan cisplatin 77 irinotecan 78 atau capecitabine 79 Dalam sebuah studi dinyatakan adanya manfaat dari erlotinib inhibitor tirosin kinase pada penderita kolangiokarsinoma tingkat lanjut 80 Terapi radiasi diamati mampu memperpanjang kelangsungan hidup pada orang dengan kolangiokarsinoma ekstrahepatik yang direseksi 81 dan beberapa laporan tentang penggunaannya pada kolangiokarsinoma yang tidak dapat direseksi menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup tetapi jumlahnya kecil 8 Infigratinib Truseltiq adalah penghambat tirosin kinase dari reseptor growth factor fibroblast FGFR yang telah disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada Mei 2021 82 Infigranatinib diindikasikan untuk pengobatan penderita kolangiokarsinoma stadium lanjut atau metastasis yang sebelumnya diobati secara lokal di mana menyimpan fusi atau terjadi penataan ulang terhadap FGFR2 82 Prognosis suntingReseksi bedah merupakan satu satunya kemungkinan penyembuhan yang potensial pada kolangiokarsinoma Untuk kasus kolangiokarsinoma yang tidak dapat dibedah tingkat kelangsungan hidup dalam lima tahun ke depan adalah 0 di mana penyakit ini tidak dapat dioperasi karena kelenjar getah bening distal menunjukkan metastasis 83 dan kurang dari 5 pada umumnya 84 Durasi rata rata kelangsungan hidup keseluruhan kurang dari 6 bulan pada penderita yang tumornya sudah bermetastasis 85 86 Untuk kasus kolangiokarsinoma yang dapat bedah kemungkinan penyembuhan bervariasi tergantung pada lokasi tumor dan apakah tumor dapat diangkat seluruhnya atau hanya sebagian Kolangiokarsinoma distal yang timbul dari saluran empedu umum umumnya diobati dengan pembedahan dengan prosedur Whipple di mana tingkat kelangsungan hidup jangka panjang berkisar dari 15 hingga 25 meskipun dalam satu penelitian melaporkan kelangsungan hidup lima tahun 54 untuk penderita tanpa keterlibatan kelenjar getah bening 87 88 89 Kolangiokarsinoma intrahepatik yang timbul dari saluran empedu di dalam hati biasanya diobati dengan hepatektomi parsial Berbagai seri penelitian telah melaporkan perkiraan kelangsungan hidup setelah operasi mulai dari 22 hingga 66 Hasil tersebut dapat bergantung pada keterlibatan kelenjar getah bening dan kelengkapan operasi 90 91 Kolangiokarsinoma perihilar yang terjadi di dekat tempat keluarnya saluran empedu dari hati paling tidak mungkin dapat dioperasi Ketika pembedahan memungkinkan tumor umumnya diperlakukan dengan pendekatan agresif yang sering kali termasuk pengangkatan kantong empedu dan kemungkinan bagian dari hati Pada pasien dengan tumor perihilar yang dapat dioperasi tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang dilaporkan berkisar antara 20 hingga 50 92 93 94 Prognosis mungkin lebih buruk bagi pengidap primary sclerosing cholangitis yang mengembangkan kolangiokarsinoma kemungkinan karena kanker tidak terdeteksi sampai stadium lanjut 18 Beberapa bukti menunjukkan bahwa hasil mungkin membaik dengan pendekatan bedah yang lebih intensif dan terapi adjuvan 95 Epidemiologi sunting nbsp Jenis tumor pada hati yang banyak terjadi pada orang dewasa di Amerika Serikat dengan kolangiokarsinoma ada pada peringkat atas 96 Kolangiokarsinoma adalah bentuk kanker yang relatif jarang terjadi Setiap tahun sekitar 2 000 hingga 3 000 kasus baru didiagnosis di Amerika Serikat yang berarti 1 2 kasus per 100 000 orang dilaporkan per tahun 97 Dalam suatu seri otopsi telah melaporkan prevalensi 0 01 hingga 0 46 98 99 Terdapat prevalensi yang lebih tinggi dari kolangiokarsinoma di Asia yang telah dikaitkan dengan infestasi parasit kronis endemik Insiden kolangiokarsinoma meningkat seiring bertambahnya usia dan penyakit ini sedikit lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dimungkinkan karena tingkat primary sclerosing cholangitis sebagai faktor risiko utama tingkat kejadianya lebih tinggi pada pria 47 Prevalensi dari kolangiokarsinoma pada orang dengan primary sclerosing cholangitis adalah sebesar 30 berdasarkan studi otopsi 18 Berbagai penelitian telah mendokumentasikan peningkatan yang stabil dalam insiden kolangiokarsinoma intrahepatik Peningkatan tersebut telah terlihat di Amerika Utara Eropa Asia dan Australia 100 101 102 103 Alasan peningkatan terjadinya kolangiokarsinoma belum bisa dijelaskan Metode diagnostik yang lebih baik mungkin dapat membantu tetapi prevalensi faktor risiko potensial untuk kolangiokarsinoma seperti infeksi HIV juga telah mengalami peningkatan 27 Usia kematian standar dari kolangiokarsinoma intrahepatik IC dan ekstrahepatik EC untuk pria dan wanita berdasarkan negara 104 Negara IC pria wanita EC pria wanita Amerika Serikat 0 60 0 43 0 70 0 87Jepang 0 23 0 10 5 87 5 20Australia 0 70 0 53 0 90 1 23Inggris 0 83 0 63 0 43 0 60Skotlandia 1 17 1 00 0 60 0 73Prancis 0 27 0 20 1 20 1 37Italia 0 13 0 13 2 10 2 60Referensi sunting cholangiocarcinoma cancer dalam bahasa Inggris 2011 02 02 Diakses tanggal 2022 02 10 a b c d e f g Bile Duct Cancer Cholangiocarcinoma Treatment PDQ Health Professional Version National Cancer Institute cancer dalam bahasa Inggris 2021 10 08 Diakses tanggal 2022 02 10 a b Bile Duct Cancer Cholangiocarcinoma Treatment PDQ Patient Version National Cancer Institute www cancer gov dalam bahasa Inggris 2021 08 20 Diakses tanggal 2022 02 10 Benavides M Anton A Gallego J Gomez M A Jimenez Gordo A La Casta A Laquente B Macarulla T Rodriguez Mowbray J R 2015 12 01 Biliary tract cancers SEOM clinical guidelines Clinical and Translational Oncology dalam bahasa Inggris 17 12 982 987 doi 10 1007 s12094 015 1436 2 ISSN 1699 3055 PMC 4689747 nbsp PMID 26607930 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b c Razumilava Nataliya Gores Gregory J 2014 06 21 Cholangiocarcinoma The Lancet dalam bahasa English 383 9935 2168 2179 doi 10 1016 S0140 6736 13 61903 0 ISSN 0140 6736 PMC 4069226 nbsp PMID 24581682 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pemeliharaan CS1 Format PMC link Steele Jennifer A Richter Carsten H Echaubard Pierre Saenna Parichat Stout Virginia Sithithaworn Paiboon Wilcox Bruce A 2018 05 17 Thinking beyond Opisthorchis viverrini for risk of cholangiocarcinoma in the lower Mekong region a systematic review and meta analysis Infectious Diseases of Poverty 7 1 44 doi 10 1186 s40249 018 0434 3 ISSN 2049 9957 PMC 5956617 nbsp PMID 29769113 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Zhang Tan Zhang Sina Jin Chen Lin Zixia Deng Tuo Xie Xiaozai Deng Liming Li Xueyan Ma Jun 2021 11 23 A Predictive Model Based on the Gut Microbiota Improves the Diagnostic Effect in Patients With Cholangiocarcinoma Frontiers in Cellular and Infection Microbiology 11 751795 doi 10 3389 fcimb 2021 751795 ISSN 2235 2988 PMC PMC8650695 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 34888258 Periksa nilai pmid bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b c Bridgewater John A Goodman Karyn A Kalyan Aparna Mulcahy Mary F 2016 05 01 Biliary Tract Cancer Epidemiology Radiotherapy and Molecular Profiling American Society of Clinical Oncology Educational Book 36 e194 e203 doi 10 1200 EDBK 160831 ISSN 1548 8748 a b Bosman Frank T 2014 World Cancer Report 2014 PDF Bernard W Stewart Christopher P Wild Lyon France International Agency for Research on Cancer WHO hlm 403 12 ISBN 978 92 832 0429 9 OCLC 903962851 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Llano Rodrigo Castano 2011 Hilar Cholangiocarcinoma Klatskin tumor PDF Col Gastroenterol 26 2 a b Nakeeb Attila Pitt Henry A Sohn Taylor A Coleman JoAnn Abrams Ross A Piantadosi Steven Hruban Ralph H Lillemoe Keith D Yeo Charles J 1996 10 Cholangiocarcinoma A Spectrum of Intrahepatic Perihilar and Distal Tumors PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 224 4 463 475 doi 10 1097 00000658 199610000 00005 ISSN 0003 4932 PMC 1235406 nbsp PMID 8857851 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Roche Sean P Kobos Rebecca 2004 Jaundice in the Adult Patient PDF American Family Physician 69 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 03 03 Diakses tanggal 2022 02 20 Fargo Matthew V Grogan Scott P Saguil Aaron 2017 Evaluation of Jaundice in Adults PDF American Family Physician 95 3 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 02 20 Diakses tanggal 2022 02 20 Chapman R W 1999 Risk factors for biliary tract carcinogenesis Annals of Oncology 10 2 doi DOI 10 1093 annonc 10 suppl 4 S308 Periksa nilai doi bantuan Bergquist Annika Ekbom Anders Olsson Rolf Kornfeldt Dan Loof Lars Danielsson Ake Hultcrantz Rolf Lindgren Stefan Prytz Hanne 2002 03 01 Hepatic and extrahepatic malignancies in primary sclerosing cholangitis Journal of Hepatology dalam bahasa English 36 3 321 327 doi 10 1016 S0168 8278 01 00288 4 ISSN 0168 8278 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bergquist Annika Glaumann Hans Persson Bo Broome Ulrika 1998 Risk factors and clinical presentation of hepatobiliary carcinoma in patients with primary sclerosing cholangitis A case control study Hepatology dalam bahasa Inggris 27 2 311 316 doi 10 1002 hep 510270201 ISSN 1527 3350 Burak Kelly Angulo Paul Pasha Tousif M Egan Kathleen Petz Jan Lindor Keith D 2004 03 Incidence and Risk Factors for Cholangiocarcinoma in Primary Sclerosing Cholangitis PDF American Journal of Gastroenterology 99 3 523 526 doi 10 1111 j 1572 0241 2004 04067 x ISSN 0002 9270 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Rosen Charles B Nagorney David M Wiesner Russell H Coffey ROBERT J Jr Larusso Nicholas F 1991 01 Cholangiocarcinoma Complicating Primary Sclerosing Cholangitis Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 213 1 21 25 doi 10 1097 00000658 199101000 00004 ISSN 0003 4932 PMC 1358305 nbsp PMID 1845927 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Watanapa P Watanapa W B 2002 08 01 Liver fluke associated cholangiocarcinoma British Journal of Surgery 89 8 962 970 doi 10 1046 j 1365 2168 2002 02143 x ISSN 0007 1323 Sripa Banchob Kaewkes Sasithorn Sithithaworn Paiboon Mairiang Eimorn Laha Thewarach Smout Michael Pairojkul Chawalit Bhudhisawasdi Vajaraphongsa Tesana Smarn 2007 07 10 Liver Fluke Induces Cholangiocarcinoma PLOS Medicine dalam bahasa Inggris 4 7 e201 doi 10 1371 journal pmed 0040201 ISSN 1549 1676 PMC 1913093 nbsp PMID 17622191 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Locke Victoria Kusnik Alexander Richardson Melissa S 2022 01 09 Clonorchis Sinensis dalam bahasa Inggris StatPearls Publishing PMID 30422487 Kim Tong Soo Pak Jhang Ho Kim Jong Bo Bahk Young Yil 2016 11 30 Clonorchis sinensis an oriental liver fluke as a human biological agent of cholangiocarcinoma a brief review PDF BMB Reports dalam bahasa Inggris 49 11 590 597 doi 10 5483 BMBRep 2016 49 11 109 ISSN 1976 6696 PMC 5346318 nbsp PMID 27418285 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Sripa Banchob Tangkawattana Sirikachorn Sangnikul Thinnakorn 2017 08 01 The Lawa model A sustainable integrated opisthorchiasis control program using the EcoHealth approach in the Lawa Lake region of Thailand Parasitology International Special Issue Opisthorchiasis 100 Years of Discovery dalam bahasa Inggris 66 4 346 354 doi 10 1016 j parint 2016 11 013 ISSN 1383 5769 PMC 5443708 nbsp PMID 27890720 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Kobayashi Masahiro Ikeda Kenji Saitoh Satoshi Suzuki Fumitaka Tsubota Akihito Suzuki Yoshiyuki Arase Yasuji Murashima Naoya Chayama Kazuaki 2000 Incidence of primary cholangiocellular carcinoma of the liver in Japanese patients with hepatitis C virus related cirrhosis Cancer dalam bahasa Inggris 88 11 2471 2477 doi 10 1002 1097 0142 20000601 88 11 lt 2471 AID CNCR7 gt 3 0 CO 2 T ISSN 1097 0142 Yamamoto Satoshi Kubo Shoji Hai Seikan Uenishi Takahiro Yamamoto Takatsugu Shuto Taichi Takemura Shigekazu Tanaka Hiromu Yamazaki Osamu 2004 Hepatitis C virus infection as a likely etiology of intrahepatic cholangiocarcinoma Cancer Science dalam bahasa Inggris 95 7 592 595 doi 10 1111 j 1349 7006 2004 tb02492 x ISSN 1349 7006 Huiying Lu Ye Michele Q Thung Swan N Dash Srikanta Gerber Michael A 2000 Detection of hepatitis C virus RNA sequences in cholangiocarcinomas in Chinese and American patients Chinese Medical Journal 113 12 1138 1141 doi https doi org 10 3760 cma j issn 0366 6999 2000 12 116 Periksa nilai doi bantuan a b Shaib Yasser H El Serag Hashem B Davila Jessica A Morgan Robert McGlynn Katherine A 2005 03 01 Risk factors of intrahepatic cholangiocarcinoma in the United States A case control study Gastroenterology dalam bahasa English 128 3 620 626 doi 10 1053 j gastro 2004 12 048 ISSN 0016 5085 PMID 15765398 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sorensen Henrik Toft Friis Soren Olsen Jorgen H Thulstrup Ane Marie Mellemkjaer Lene Linet Martha Trichopoulos Dimitrios Vilstrup Hendrik Olsen Jorn 1998 Risk of liver and other types of cancer in patients with cirrhosis A nationwide cohort study in Denmark Hepatology dalam bahasa Inggris 28 4 921 925 doi 10 1002 hep 510280404 ISSN 1527 3350 Chang Alicia H Parsonnet Julie 2010 October Role of Bacteria in Oncogenesis Clinical Microbiology Reviews dalam bahasa Inggris doi 10 1128 CMR 00012 10 PMC 2952975 nbsp PMID 20930075 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 10 Diakses tanggal 2022 02 10 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Lipsett Pamela A Pitt Henry A Colombani Paul M Boitnott John K Cameron John L 1994 11 Choledochal Cyst Disease A Changing Pattern of Presentation PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 220 5 644 652 doi 10 1097 00000658 199411000 00007 ISSN 0003 4932 PMC 1234452 nbsp PMID 7979612 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Rahman Sabrina Sayeed S K Jakaria Been Chowdhury Mostofa Kamal 2019 01 01 Caroli s Disease A premalignant condition Journal of Medicine 20 1 55 56 doi 10 3329 jom v20i1 38865 ISSN 2075 5384 Mecklin J P Jarvinen H J Virolainen M 1992 The association between cholangiooaroinoma and hereditary nonpolyposis colorectal carcinoma Cancer dalam bahasa Inggris 69 5 1112 1114 doi 10 1002 cncr 2820690508 ISSN 1097 0142 Lee Sang Soo Kim Myung Hwan Lee Sung Koo Jang Se Jin Song Moon Hee Kim Kyu Pyo Kim Hong Ja Seo Dong Wan Song Dong Eun 2004 Clinicopathologic review of 58 patients with biliary papillomatosis Cancer dalam bahasa Inggris 100 4 783 793 doi 10 1002 cncr 20031 ISSN 1097 0142 Su C H Shyr Y M Lui W Y P Eng F K 1997 07 01 Hepatolithiasis associated with cholangiocarcinoma British Journal of Surgery 84 7 969 973 doi 10 1002 bjs 1800840717 ISSN 0007 1323 Kim Hyo Jung 2015 Hepatolithiasis and intrahepatic cholangiocarcinoma A review PDF World Journal of Gastroenterology dalam bahasa Inggris 21 48 13418 doi 10 3748 wjg v21 i48 13418 ISSN 1007 9327 PMC 4690170 nbsp PMID 26730152 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Jiang Wei Deng Xiaofei Zhu Ting Wei Yuya Lei Zhen Guo Meimei Yang Jiong 2020 03 12 Identification of Cholangiocarcinoma Associated with Hepatolithiasis via the Combination of miRNA and Ultrasound Cancer Management and Research dalam bahasa English 12 1845 1853 doi 10 2147 CMAR S241870 PMC 7075433 nbsp PMID 32210627 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pemeliharaan CS1 Format PMC link Levy Dw Rindsberg S Friedman Ac Fishman Ek Ros Pr Radecki Pd Siegelman Ss Goodman Zd Pyatt Rs 1986 Thorotrast induced hepatosplenic neoplasia CT identification American Journal of Roentgenology dalam bahasa Inggris 146 5 997 1004 doi 10 2214 ajr 146 5 997 ISSN 0361 803X Liu Duo Momoi Hirohito Li Li Ishikawa Yuichi Fukumoto Manabu 2002 12 01 Microsatellite instability in thorotrast induced human intrahepatic cholangiocarcinoma International Journal of Cancer dalam bahasa Inggris 102 4 366 371 doi 10 1002 ijc 10726 ISSN 0020 7136 Patel Tushar 2011 04 Cholangiocarcinoma controversies and challenges PDF Nature Reviews Gastroenterology amp Hepatology dalam bahasa Inggris 8 4 189 200 doi 10 1038 nrgastro 2011 20 ISSN 1759 5045 PMC 3888819 nbsp PMID 21460876 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Roskams T 2006 06 Liver stem cells and their implication in hepatocellular and cholangiocarcinoma Oncogene dalam bahasa Inggris 25 27 3818 3822 doi 10 1038 sj onc 1209558 ISSN 1476 5594 Periksa nilai tanggal di date bantuan Liu Chao 2004 Possible stem cell origin of human cholangiocarcinoma World Journal of Gastroenterology dalam bahasa Inggris 10 22 3374 doi 10 3748 wjg v10 i22 3374 ISSN 1007 9327 PMC 4572317 nbsp PMID 15484322 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Sell S Dunsford H A 1989 Evidence for the stem cell origin of hepatocellular carcinoma and cholangiocarcinoma The American Journal of Pathology 134 6 1347 1363 a b Sirica Alphonse E 2005 Cholangiocarcinoma Molecular targeting strategies for chemoprevention and therapy Hepatology dalam bahasa Inggris 41 1 5 15 doi 10 1002 hep 20537 ISSN 1527 3350 Holzinger F Z graggen K Buchler M W 1999 Mechanisms of biliary carcinogenesis A pathogenetic multi stage cascade towards cholangiocarcinoma Annals of Oncology 10 4 Gores G 2003 05 Cholangiocarcinoma Current concepts and insights Hepatology 37 5 961 969 doi 10 1053 jhep 2003 50200 ISSN 0270 9139 Periksa nilai tanggal di date bantuan Ward Stephen C Huang Jiaoti Tickoo Satish K Thung Swan N Ladanyi Marc Klimstra David S 2010 09 Fibrolamellar carcinoma of the liver exhibits immunohistochemical evidence of both hepatocyte and bile duct differentiation Modern Pathology dalam bahasa Inggris 23 9 1180 1190 doi 10 1038 modpathol 2010 105 ISSN 1530 0285 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Henson Donald Earl Albores Saavedra Jorge Corle Donald 1992 Carcinoma of the extrahepatic bile ducts Histologic types stage of disease grade and survival rates Cancer dalam bahasa Inggris 70 6 1498 1501 doi 10 1002 1097 0142 19920915 70 6 lt 1498 AID CNCR2820700609 gt 3 0 CO 2 C ISSN 1097 0142 Coelho Rosa Silva Marco Rodrigues Pinto Eduardo Cardoso Helder Lopes Susana Pereira Pedro Vilas Boas Filipe Santos Antunes Joao Costa Maia Jose 2017 CA 19 9 as a Marker of Survival and a Predictor of Metastization in Cholangiocarcinoma GE Portuguese Journal of Gastroenterology dalam bahasa Inggris 24 3 114 121 doi 10 1159 000452691 ISSN 2341 4545 PMC 5553366 nbsp PMID 28848795 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Patel Anand H Harnois Denise M 2000 The Utility of CA 19 9 in the Diagnoses of Cholangiocarcinoma in Patients Without Primary Sclerosing Cholangitis PDF The American Journal of Gastroeneterology 95 1 line feed character di title pada posisi 30 bantuan Fadahunsi Olufunke O Ibitoye Bolanle O Adisa Adewale O Alatise Olusegun I Adetiloye Victor A Idowu Bukunmi Michael 2020 06 15 Diagnostic accuracy of ultrasonography in adults with obstructive jaundice PDF Journal of Ultrasonography 20 81 e100 e105 doi 10 15557 JoU 2020 0016 PMC 7409548 nbsp PMID 32609962 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Bloom Carl M Langer Bernard Wilson Stephanie R 1999 09 01 Role of US in the Detection Characterization and Staging of Cholangiocarcinoma RadioGraphics 19 5 1199 1218 doi 10 1148 radiographics 19 5 g99se081199 ISSN 0271 5333 Tillich M Mischinger H J Preisegger K H Rabl H Szolar D H 1998 09 01 Multiphasic helical CT in diagnosis and staging of hilar cholangiocarcinoma American Journal of Roentgenology 171 3 651 658 doi 10 2214 ajr 171 3 9725291 ISSN 0361 803X Olthof Susann Cathrin Othman Ahmed Clasen Stephan Schraml Christina Nikolaou Konstantin Bongers Malte 2016 Imaging of Cholangiocarcinoma PDF Visceral Medicine dalam bahasa Inggris 32 6 402 410 doi 10 1159 000453009 ISSN 2297 4725 PMC 5290452 nbsp PMID 28229074 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b c Feldman Mark Friedman Lawrence S Brandt Lawrence J 2006 Sleisenger and Fordtran s Gastrointestinal and Liver Disease 8th ed hlm 1493 6 ISBN 978 1 4160 0245 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tamada Kiichi Ushio Jun Sugano Kentaro 2011 Endoscopic diagnosis of extrahepatic bile duct carcinoma Advances and current limitations PDF World Journal of Clinical Oncology dalam bahasa Inggris 2 5 203 doi 10 5306 wjco v2 i5 203 ISSN 2218 4333 PMC 3100496 nbsp PMID 21611097 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Schwartz L H Coakley F V Sun Y Blumgart L H Fong Y Panicek D M 1998 06 01 Neoplastic pancreaticobiliary duct obstruction evaluation with breath hold MR cholangiopancreatography American Journal of Roentgenology 170 6 1491 1495 doi 10 2214 ajr 170 6 9609160 ISSN 0361 803X Zidi S H Prat F Guen O Le Rondeau Y Pelletier G 2000 01 01 Performance characteristics of magnetic resonance cholangiography in the staging of malignant hilar strictures Gut dalam bahasa Inggris 46 1 103 106 doi 10 1136 gut 46 1 103 ISSN 0017 5749 PMC 1727781 nbsp PMID 10601064 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Halefoglu Ahmet Mesrur 2007 Magnetic resonance cholangiopancreatography A useful tool in the evaluation of pancreatic and biliary disorders PDF World Journal of Gastroenterology dalam bahasa Inggris 13 17 2529 doi 10 3748 wjg v13 i18 2529 ISSN 1007 9327 PMC 4146812 nbsp PMID 17551999 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Weber Sharon M DeMatteo Ronald P Fong Yuman Blumgart Leslie H Jarnagin William R 2002 03 Staging Laparoscopy in Patients With Extrahepatic Biliary Carcinoma Analysis of 100 Patients PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 235 3 392 399 doi 10 1097 00000658 200203000 00011 ISSN 0003 4932 PMC 1422445 nbsp PMID 11882761 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Takahashi Yoshihisa Dungubat Erdenetsogt Kusano Hiroyuki Ganbat Dariimaa Tomita Yasuhiko Odgerel Sarandelger Fukusato Toshio 2021 01 Application of Immunohistochemistry in the Pathological Diagnosis of Liver Tumors International Journal of Molecular Sciences dalam bahasa Inggris 22 11 5780 doi 10 3390 ijms22115780 ISSN 1422 0067 PMC PMC8198626 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 34071338 Periksa nilai pmid bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Darwin Peter E 2022 01 12 Cholangiocarcinoma medscape Diakses tanggal 22 02 10 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Jarnagin William R Fong Yuman DeMatteo Ronald P Gonen Mithat Burke Edmund C Bodniewicz Jessica Youssef Miranda Klimstra David Blumgart Leslie H 2001 10 Staging Resectability and Outcome in 225 Patients With Hilar Cholangiocarcinoma PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 234 4 507 519 doi 10 1097 00000658 200110000 00010 ISSN 0003 4932 PMC 1422074 nbsp PMID 11573044 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Tsao Jane I Nimura Yuji Kamiya Junichi Hayakawa Naokazu Kondo Satoshi Nagino Masato Miyachi Masahiko Kanai Michio Uesaka Katsuhiko 2000 08 Management of Hilar Cholangiocarcinoma Comparison of an American and a Japanese Experience PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 232 2 166 174 doi 10 1097 00000658 200008000 00003 ISSN 0003 4932 PMC 1421125 nbsp PMID 10903592 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Rajagopalan Vandana Grossbard Michael L Kozuch Peter 2004 Gallbladder and Biliary Tract Carcinoma A Comprehensive Update Part 1 Oncology dalam bahasa Inggris 18 7 Su Cheng Hsi Tsay Shyh Haw Wu Cheng Chung Shyr Yi Ming King Kuang Liang Lee Chen Hsen Lui Wing Yiu Liu Tse Jia P eng Fang Ku 1996 04 Factors Influencing Postoperative Morbidity Mortality and Survival After Resection for Hilar Cholangiocarcinoma PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 223 4 384 394 doi 10 1097 00000658 199604000 00007 ISSN 0003 4932 PMC 1235134 nbsp PMID 8633917 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Rosen C B Heimbach J K Gores G J 2008 06 01 Surgery for cholangiocarcinoma the role of liver transplantation HPB dalam bahasa English 10 3 186 189 doi 10 1080 13651820801992542 ISSN 1365 182X PMC 2504373 nbsp PMID 18773052 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pemeliharaan CS1 Format PMC link Heimbach Julie K Gores Gregory J Haddock Michael G Alberts Steven R Pedersen Rachel Kremers Walter Nyberg Scott L Ishitani Michael B Rosen Charles B 2006 12 27 Predictors of Disease Recurrence Following Neoadjuvant Chemoradiotherapy and Liver Transplantation for Unresectable Perihilar Cholangiocarcinoma Transplantation dalam bahasa Inggris 82 12 1703 1707 doi 10 1097 01 tp 0000253551 43583 d1 ISSN 0041 1337 Kuhlmann Jan B Blum Hubert E 2013 05 Locoregional therapy for cholangiocarcinoma PDF Current Opinion in Gastroenterology dalam bahasa Inggris 29 3 324 328 doi 10 1097 MOG 0b013e32835d9dea ISSN 0267 1379 Periksa nilai tanggal di date bantuan Doherty Mark K Knox Jennifer J 2016 10 Adjuvant therapy for resected biliary tract cancer a review Chinese Clinical Oncology 5 5 64 64 doi 10 21037 cco 2016 08 05 Periksa nilai tanggal di date bantuan Gonzalez D Gonziilez Gouma D J Rauws E A J Gulik T M van Bosma A Koedooder C 1999 Role of radiotherapy in particular intraluminal brachytherapy in the treatment of proximal bile duct carcinoma Annals of Oncology 10 4 line feed character di title pada posisi 81 bantuan Pitt Henry A Nakeeb Attila Abrams Ross A Coleman JoAnn Piantadosi Steven Yeo Charles J Lillemoe Keith D Cameron John L 1995 06 Perihilar Cholangiocarcinoma Postoperative Radiotherapy Does Not Improve Survival PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 221 6 788 802 doi 10 1097 00000658 199506000 00017 ISSN 0003 4932 PMC 1234714 nbsp PMID 7794082 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Takada Tadahiro Amano Hodaka Yasuda Hideki Nimura Yuji Matsushiro Takashi Kato Hiroyuki Nagakawa Takukazu Nakayama Toshimichi 2002 Is postoperative adjuvant chemotherapy useful for gallbladder carcinoma Cancer dalam bahasa Inggris 95 8 1685 1695 doi 10 1002 cncr 10831 ISSN 1097 0142 Blechacz Boris Gores Gregory J 2008 07 Cholangiocarcinoma Advances in pathogenesis diagnosis and treatment PDF Hepatology dalam bahasa Inggris 48 1 308 321 doi 10 1002 hep 22310 Periksa nilai tanggal di date bantuan Glimelius B Hoffman K Sjoden P O Jacobsson G Sellstrom H Enander L K Linne T Svensson C 1996 08 Chemotherapy improves survival and quality of life in advanced pancreatic and biliary cancer Annals of Oncology 7 6 593 600 doi 10 1093 oxfordjournals annonc a010676 ISSN 0923 7534 Periksa nilai tanggal di date bantuan Perkhofer L Berger A W Beutel A K Gallmeier E Angermeier S Fischer von Weikersthal L Goetze T O Muche R Seufferlein T 2019 10 23 Nal IRI with 5 fluorouracil 5 FU and leucovorin or gemcitabine plus cisplatin in advanced biliary tract cancer the NIFE trial AIO YMO HEP 0315 an open label non comparative randomized multicenter phase II study PDF BMC Cancer 19 1 990 doi 10 1186 s12885 019 6142 y ISSN 1471 2407 PMC 6813114 nbsp PMID 31646981 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Park Jong Sung Oh Sung Yong Kim Sung Hyun Kwon Hyuk Chan Kim Jae Seok Jin Kim Hyo Kim Young Hoon 2005 02 01 Single agent Gemcitabine in the Treatment of Advanced Biliary Tract Cancers a Phase II Study Japanese Journal of Clinical Oncology 35 2 68 73 doi 10 1093 jjco hyi021 ISSN 0368 2811 Giuliani F Gebbia V Maiello E Borsellino N Bajardi E Colucci G 2006 06 Gemcitabine and cisplatin for inoperable and or metastatic biliary tree carcinomas a multicenter phase II study of the Gruppo Oncologico dell Italia Meridionale GOIM Annals of Oncology 17 vii73 vii77 doi 10 1093 annonc mdl956 ISSN 0923 7534 Periksa nilai tanggal di date bantuan Sohal D P S Mykulowycz K Uehara T Teitelbaum U R Damjanov N Giantonio B J Carberry M Wissel P Jacobs Small M 2013 12 A phase II trial of gemcitabine irinotecan and panitumumab in advanced cholangiocarcinoma Annals of Oncology dalam bahasa Inggris 24 12 3061 3065 doi 10 1093 annonc mdt416 Periksa nilai tanggal di date bantuan Knox Jennifer J Hedley David Oza Amit Feld Ron Siu Lillian L Chen Eric Nematollahi Mahsan Pond Gregory R Zhang Jessica 2005 04 01 Combining Gemcitabine and Capecitabine in Patients With Advanced Biliary Cancer A Phase II Trial Journal of Clinical Oncology 23 10 2332 2338 doi 10 1200 JCO 2005 51 008 ISSN 0732 183X Philip Philip A Mahoney Michelle R Allmer Cristine Thomas James Pitot Henry C Kim George Donehower Ross C Fitch Tom Picus Joel 2006 07 01 Phase II Study of Erlotinib in Patients With Advanced Biliary Cancer Journal of Clinical Oncology 24 19 3069 3074 doi 10 1200 JCO 2005 05 3579 ISSN 0732 183X Beltran Marta Bonet Allal Abdelkarim S Gich Ignasi Sole Josep M Carrio Ignasi 2012 04 01 Is adjuvant radiotherapy needed after curative resection of extrahepatic biliary tract cancers A systematic review with a meta analysis of observational studies Cancer Treatment Reviews dalam bahasa English 38 2 111 119 doi 10 1016 j ctrv 2011 05 003 ISSN 0305 7372 PMID 21652148 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Inc BridgeBio Pharma 2021 05 28 BridgeBio Pharma s Affiliate QED Therapeutics and Partner Helsinn Group Announce FDA Approval of TRUSELTIQ infigratinib for Patients with Cholangiocarcinoma GlobeNewswire News Room dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 11 Yamamoto Masakazu Takasaki Ken Yoshikawa Tatsuya 1999 03 01 Lymph Node Metastasis in Intrahepatic Cholangiocarcinoma Japanese Journal of Clinical Oncology 29 3 147 150 doi 10 1093 jjco 29 3 147 ISSN 0368 2811 Lauterio Andrea De Carlis Riccardo Centonze Leonardo Buscemi Vincenzo Incarbone Niccolo Vella Ivan De Carlis Luciano 2021 01 Current Surgical Management of Peri Hilar and Intra Hepatic Cholangiocarcinoma Cancers dalam bahasa Inggris 13 15 3657 doi 10 3390 cancers13153657 ISSN 2072 6694 PMC PMC8345178 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 34359560 Periksa nilai pmid bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Zhu Andrew X Macarulla Teresa Javle Milind M Kelley R Kate Lubner Sam J Adeva Jorge Cleary James M Catenacci Daniel V T Borad Mitesh J 2021 11 01 Final Overall Survival Efficacy Results of Ivosidenib for Patients With Advanced Cholangiocarcinoma With IDH1 Mutation The Phase 3 Randomized Clinical ClarIDHy Trial JAMA Oncology 7 11 1669 1677 doi 10 1001 jamaoncol 2021 3836 ISSN 2374 2437 PMC PMC8461552 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 34554208 Periksa nilai pmid bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Treeprasertsuk Sombat Poovorawan Kittiyod Soonthornworasiri Ngamphol Chaiteerakij Roongruedee Thanapirom Kessarin Mairiang Pisaln Sawadpanich Kookwan Sonsiri Kanokwan Mahachai Varocha 2017 12 A significant cancer burden and high mortality of intrahepatic cholangiocarcinoma in Thailand a nationwide database study PDF BMC Gastroenterology dalam bahasa Inggris 17 1 3 doi 10 1186 s12876 016 0565 6 ISSN 1471 230X PMC 5216607 nbsp PMID 28056836 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Nakeeb Attila Pitt Henry A Sohn Taylor A Coleman JoAnn Abrams Ross A Piantadosi Steven Hruban Ralph H Lillemoe Keith D Yeo Charles J 1996 10 Cholangiocarcinoma A Spectrum of Intrahepatic Perihilar and Distal Tumors PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 224 4 463 475 doi 10 1097 00000658 199610000 00005 ISSN 0003 4932 PMC 1235406 nbsp PMID 8857851 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Jang Jin Young Kim Sun Whe Park Do Joong Ahn Young Joon Yoon Yoo Seok Choi Min Gew Suh Kyung Suk Lee Kuhn Uk Park Yong Hyun 2005 01 Actual Long term Outcome of Extrahepatic Bile Duct Cancer After Surgical Resection PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 241 1 77 84 doi 10 1097 01 sla 0000150166 94732 88 ISSN 0003 4932 PMC 1356849 nbsp PMID 15621994 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Fong Y Blumgart L H Lin E Fortner J G Brennan M F 1996 12 01 Outcome of treatment for distal bile duct cancer British Journal of Surgery 83 12 1712 1715 doi 10 1002 bjs 1800831217 ISSN 0007 1323 Nakeeb Attila Pitt Henry A Sohn Taylor A Coleman JoAnn Abrams Ross A Piantadosi Steven Hruban Ralph H Lillemoe Keith D Yeo Charles J 1996 10 Cholangiocarcinoma A Spectrum of Intrahepatic Perihilar and Distal Tumors Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 224 4 463 475 doi 10 1097 00000658 199610000 00005 ISSN 0003 4932 PMC 1235406 nbsp PMID 8857851 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Mare Giulio Di Marrelli Daniele Voglino Costantino Ferrara Francesco Piagnerelli Riccardo Marini Mario Roviello Franco 2018 Cholangiocarcinoma A Single center Western Experience Journal of Medical Diagnostic Methods 07 02 doi 10 4172 2168 9784 1000270 Burke Edmund C Jarnagin William R Hochwald Steven N Pisters Peter W T Fong Yuman Blumgart Leslie H 1998 09 Hilar Cholangiocarcinoma Patterns of Spread the Importance of Hepatic Resection for Curative Operation and a Presurgical Clinical Staging System PDF Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 228 3 385 394 doi 10 1097 00000658 199809000 00011 ISSN 0003 4932 PMC 1191497 nbsp PMID 9742921 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Tsao Jane I Nimura Yuji Kamiya Junichi Hayakawa Naokazu Kondo Satoshi Nagino Masato Miyachi Masahiko Kanai Michio Uesaka Katsuhiko 2000 08 Management of Hilar Cholangiocarcinoma Comparison of an American and a Japanese Experience Annals of Surgery dalam bahasa Inggris 232 2 166 174 doi 10 1097 00000658 200008000 00003 ISSN 0003 4932 PMC 1421125 nbsp PMID 10903592 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Rea David J Munoz Juarez Manuel Farnell Michael B Donohue John H Que Florencia G Crownhart Brian Larson Dirk Nagorney David M 2004 05 05 Major Hepatic Resection for Hilar Cholangiocarcinoma Analysis of 46 Patients Archives of Surgery 139 5 514 525 doi 10 1001 archsurg 139 5 514 ISSN 0004 0010 Chen Xiuqiong Meng Fanqiao Xiong Hua Zou Yanmei 2021 Adjuvant Therapy for Resectable Biliary Tract Cancer A Bayesian Network Analysis Frontiers in Oncology 11 doi 10 3389 fonc 2021 600027 ISSN 2234 943X PMC 7991284 nbsp PMID 33777744 Periksa nilai pmid bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Themes U F O 2016 12 27 Masses of the Liver Basicmedical Key dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 10 Landis S H Murray T Bolden S Wingo P A 1998 01 01 Cancer statistics 1998 CA A Cancer Journal for Clinicians 48 1 6 29 doi 10 3322 canjclin 48 1 6 ISSN 0007 9235 Vauthey Jean Nicolas Blumgart Leslie H 1994 05 Recent Advances in the Management of Cholangiocarcinomas Seminars in Liver Disease dalam bahasa Inggris 14 02 109 114 doi 10 1055 s 2007 1007302 ISSN 0272 8087 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 07 Diakses tanggal 2022 04 05 Periksa nilai tanggal di date bantuan Cancer Statistics National Cancer Institute www cancer gov dalam bahasa Inggris 2015 04 02 Diakses tanggal 2022 02 11 Patel Tushar 2002 05 03 Worldwide trends in mortality from biliary tract malignancies BMC Cancer 2 1 10 doi 10 1186 1471 2407 2 10 ISSN 1471 2407 PMC 113759 nbsp PMID 11991810 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Patel T 2001 06 Increasing incidence and mortality of primary intrahepatic cholangiocarcinoma in the United States Hepatology 33 6 1353 1357 doi 10 1053 jhep 2001 25087 ISSN 0270 9139 Periksa nilai tanggal di date bantuan West J Wood H Logan R F A Quinn M Aithal G P 2006 06 Trends in the incidence of primary liver and biliary tract cancers in England and Wales 1971 2001 British Journal of Cancer dalam bahasa Inggris 94 11 1751 1758 doi 10 1038 sj bjc 6603127 ISSN 1532 1827 PMC 2361300 nbsp PMID 16736026 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Welzel Tania M McGlynn Katherine A Hsing Ann W O Brien Thomas R Pfeiffer Ruth M 2006 06 21 Impact of Classification of Hilar Cholangiocarcinomas Klatskin Tumors on the Incidence of Intra and Extrahepatic Cholangiocarcinoma in the United States JNCI Journal of the National Cancer Institute 98 12 873 875 doi 10 1093 jnci djj234 ISSN 0027 8874 Khan Shahid A Taylor Robinson Simon D Toledano Mireille B Beck Angus Elliott Paul Thomas Howard C 2002 12 01 Changing international trends in mortality rates for liver biliary and pancreatic tumours Journal of Hepatology dalam bahasa English 37 6 806 813 doi 10 1016 S0168 8278 02 00297 0 ISSN 0168 8278 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Prana luar suntingAmerican Cancer Society Detailed Guide to Bile Duct Cancer Patient information on extrahepatic bile duct tumors from the National Cancer Institute Cancer Net Bile Duct Cancer World Cholangiocarcinoma Day Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kolangiokarsinoma amp oldid 23668178