www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Kibut Bunga Bangkai RaksasaStatus konservasiTerancam IUCN 3 1 1 Klasifikasi ilmiahKerajaan PlantaeDivisi MagnoliophytaKelas LiliopsidaOrdo AlismatalesFamili AraceaeGenus AmorphophallusSpesies A titanumNama binomialAmorphophallus titanum Becc Becc ex Arcang Kibut atau bunga bangkai raksasa atau suweg raksasa Amorphophallus titanum Becc adalah tumbuhan dari famili talas talasan Araceae endemik dari Sumatra Indonesia yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya A gigas juga endemik dari Sumatra dapat menghasilkan bunga setinggi 5 m 2 Kibut disebut juga sebagai bunga bangkai yang disebabkan oleh bunganya yang dapat mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk Hal ini bertujuan untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya Kibut sering dipertukarkan dengan padma raksasa atau Rafflesia arnoldii Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama sama memiliki bunga yang berukuran raksasa dan keduanya sama sama mengeluarkan bau yang tak enak Jenis jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis SPHT Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai Desa Long Alango Kecamatan Bahau Hulu Kabupaten Malinau Tumbuhan ini hanya ada di Indonesia Daftar isi 1 Pemerian 2 Pendahuluan 3 Ciri ciri 4 Habitat 5 Siklus hidup 6 Perkembangbiakan 7 Keragaman genetik 8 Ancaman 9 Konservasi 10 Kultur In vitro 12 11 Fakta unik 12 Lain lain 13 Lihat pula 14 ReferensiPemerian sunting nbsp Kibut di brosur Kebun Raya BogorTumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian fase vegetatif dan fase generatif Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya Tingginya dapat mencapai 6 m Setelah beberapa waktu tahun organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung bunga majemuknya akan muncul Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya Bunganya sangat besar dan tinggi berbentuk seperti lingga sebenarnya adalah tongkol atau spadix yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar Bunganya berumah satu dan protogini bunga betina reseptif terlebih dahulu lalu diikuti masaknya bunga jantan sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri Hingga tahun 2005 rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2 74 meter pada tahun 2003 Pada tanggal 20 Oktober 2005 mekar bunga dengan ketinggian 2 91 meter di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma Stuttgart juga di Jerman Namun Kebun Raya Cibodas Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3 17 meter pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 3 Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu Di kawasan SPHT Taman Nasional Kayan Mentarang jenis kibut ini dapat tumbuh dengan tinggi kisaran 1 5 meter dengan lebar sekitar 50 70 cm Banyak dijumpai di sekitar pinggir sungai dan daerah dataran lembap Bunga ini mekar sekitar bulan November dan yang terakhir dijumpai pada tanggal 23 November 2013 Misoniman POLHUT TN Kayan Mentarang Pada fase vegetatif kibut ini muncul daun dan batang mencapai 2 5 meter dengan diameter sekitar 25 cm Pendahuluan suntingBunga bangkai dalam bahasa latin disebut Amorphophallus yang berasal dari bahasa Yunani Kuno Amorphos yang berarti cacat tanpa bentuk dan phallos yang berarti penis 4 Terdapat 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia dan sekitar 25 jenis di antaranya bisa ditemui di Indonesia yaitu delapan jenis di Sumatra enam di Jawa tiga di Kalimantan dan satu di Sulawesi 5 Ciri ciri suntingWarna kelopak merah hati jingga dan kehijauan 4 Warna tongkol keunguan serta kuning Mengeluarkan bau busuk Tingginya bisa mencapai 5 meter dan berdiameter 1 5 meter bagian yang menjulang tinggi ke atas atau yang disebut spadix Bagian pelindung bunga yang mekar disebut braktea Biji berwarna merah Masa mekarnya 7 hari Habitat suntingHutan hujan Sumatra Bengkulu Lampung 6 Iklim tropis dan subtropis Tumbuh di bawah kanopi undergrowth Ketinggian 120 365 mdpl Tanah berkapur Di hutan sekunder ladang ladang penduduk pinggir sungai atau di tepi hutan Siklus hidup suntingA titanum memiliki tiga siklus hidup yang jelas yaitu tahap vegetatif dorman dan generatif Siklus vegetatif terutama untuk pertumbuhan umbi yang dapat mencapai bobot hingga 100 kg Siklus ini dimulai pada awal musim hujan dengan dihasilkannya satu daun tunggal yang besar dan berlangsung selama 6 12 bulan dilanjutkan siklus dorman selama 1 4 tahun sebelum memasuki siklus pembungaan Siklus pembungaan umumnya tidak teratur 7 Perkembangbiakan suntingBunga bangkai Amorphophallus mengalami dua fase dalam hidupnya yang berlangsung secara bergantian dan terus menerus yakni fase vegetatif dan fase generatif Pada fase vegetatif di atas umbi bunga bangkai tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya Hingga kemudian batang dan daun menjadi layu menyisakan umbi di dalam tanah Fase selanjutnya generatif yakni munculnya bunga majemuk yang menggantikan batang dan daun yang layu tadi 4 Perkembangbiakan juga dibantu oleh burung rangkong yang di mana akan memakan biji dari bunga bangkai dan akan dibuang melalui feses namun makin berkurangnya populasi burung rangkong akibat perdagangan liar maka populasi bunga bangkai juga berkurang Keragaman genetik suntingKeragaman genetik dideteksi dengan PCR menggunakan primer RAPD Hasil menunjukkan bahwa diperoleh 143 fragmen DNA yang berukuran dari 100 bp hingga 1 1 Kb di mana 137 95 80 di antaranya merupakan pita polimorfik dengan indeks marka yang tinggi Rata rata setiap primer menghasilkan 17 8 pita yang dapat dideteksi Jumlah pita polimorfik tertinggi 23 terdapat pada primer OPU 07 sedangkan jumlah terendah 13 terdapat pada primer OPU 03 6 Ancaman suntingMenurut IUCN termasuk dalam red list 8 Populasi bunga bangkai liar sudah makin berkurang karena habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian perkebunan dan permukiman Penyebab lainnya adalah masyarakat yang merasa terancam dengan bau busuk bunga ini lalu memotong bunga dan daunnya 9 Konservasi suntingPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Lampiran PP No 7 1999 10 In situ dan ex situ 11 Mata uang Rp500 rupiah pada tahun 1982 12 Maskot pada kebun raya di Jerman yaitu Botaniche Garten Bonn kebun raya di Jerman 4 Kultur In vitro 12 suntingKultur jaringan bunga bangkai sudah pernah dilakukan pada tahun 1988 oleh Kohlenbach 12 Pada tahun 2011 Irawati dkk melakukan kultur in vitro kembali dan berhasil mendapatkan planlet dari eksplan urat daun A titanium dengan menggunakan medium Murashige dan Skoog MS dan perlakuan penyinaran 1000 lux 16 jam per hari dengan suhu 28 C Biakan diamati setelah 6 8 minggu setelah penanaman Fakta unik suntingUmbi pada bunga bangkai dapat digunakan sebagai bahan makanan minuman dan obat obatan 4 Sebutir biji bunga bangkai membutuhkan waktu 20 40 tahun untuk berbunga Ketika mekar suhu bunga akan mencapai 50 60 oC dan mengeluarkan asap Lain lain suntingKibut sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar penangkar spesialis Di Amerika bunga yang muncul sering kali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung Lihat pula suntingPadma raksasaReferensi sunting Yuzammi amp Hadiah J T 2018 Amorphophallus titanum IUCN Red List of Threatened Species 2018 e T118042834A118043213 doi 10 2305 IUCN UK 2018 2 RLTS T118042834A118043213 en Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Situs TN Kerinci Seblat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001 04 12 Diakses tanggal 2001 04 12 Tembolok Google pranala nonaktif permanen dari http www kompas com teknologi news 0403 11 174405 htm diakses 15 Januari 2008 yang tidak bisa diakses Salinan berita juga dimuat di sini a b c d e https alamendah org 2010 11 12 fakta tentang bunga bangkai amorphpophallus Hetterscheid W and S Ittenbach 1996 Everything you always wanted to know abaout Amorphophallus but were afraid to stick your nose into Aroideana 19 p 7 131 a b Yuyun S P dan Yuzammi 2008 Pendugaan Keragaman Genetik Amorphophallus titanum Becc Berdasarkan Marka Random Amplifed Polymorphic DNA Jurnal Biodiversitas 9 2 103 107 Bown D 1988 Aroids Plants of The Arun Family London Century http www iucnredlist org search https www wwf or id program spesies bunga bangkai ksdae menlhk go id assets uploads Lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999 pdf Esti M dan Yuzammi 2016 Konservasi Ek situ Jenis Amorphophallus SPP di Kebun Raya Liwa Kab Lampung Barat Provensi Lampung Prosiding Seminar Nasional Biologi 85 92 a b c Wijaksono Katarina U N Djaja S H dan Irawati 2012 Perbanyakan Amorphophallus titanum Becc Araceae dengan Teknologi In Vitro Jurnal Biologi Indonesia 8 2 343 354 nbsp Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bunga bangkai raksasa amp oldid 24793972