www.wikidata.id-id.nina.az
Birrul Walidain Arab بر الوالدين adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti berbuat baik kepada kedua orang tua Yang mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu wajib ain bagi setiap Muslim meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah 1 2 Birrul walidain merupakan bentuk silaturahim yang paling utama Dalam Islam tidak saja ditekankan harus menghormati kedua orang tua saja akan tetapi ada akhlak yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk menghargai orang yang lebih tua usianya dan yang tua harus menyayangi yang muda 3 4 seorang ulama dalam bukunya juga menjelaskan hal yang serupa 5 Dalam segala kegiatan umat Islam diharuskan untuk mendahulukan orang orang yang lebih tua usianya penjelasan ini berdasarkan perintah dari Malaikat Jibril 6 karena dikatakan bahwa menghormati orang yang lebih tua termasuk salah satu mengagungkan Allah 7 Akhlak ini telah dilakukan oleh para sahabat mereka begitu menghormati terhadap yang orang yang lebih tua meskipun umurnya hanya selisih satu hari atau satu malam 8 9 atau bahkan lahir selisih beberapa menit saja 10 Daftar isi 1 Definisi 2 Dasar hukum 3 Kedudukan birrul walidain 4 Keutamaan birrul walidain 4 1 Amalan yang paling mulia 4 2 Penyebab diampuninya dosa 4 3 Penyebab masuknya seseorang ke surga 5 Lebih utama dari jihad kifa i 6 Sifat para nabi dan orang orang saleh 6 1 Sifat para nabi 6 2 Juga sifat orang orang yang saleh 7 Dalam ajaran umat sebelumnya 8 Lihat pula 9 Rujukan 10 Pranala luarDefinisi suntingAl Walidain maksudnya adalah kedua orang tua kandung Al Birr maknanya kebaikan berdasarkan hadits rasulullah ﷺ Al Birr adalah baiknya akhlak 11 Al Birr merupakan hak kedua orang tua dan kerabat dekat lawan dari Al Uquuq durhaka yaitu kejelekan dan menyia nyiakan hak Al Birr adalah mentaati kedua orang tua di dalam semua apa yang mereka perintahkan kepada engkau selama tidak bermaksiat kepada Allah dan Al Uquuq dan menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya 12 Dasar hukum suntingDasar hukum disyariatkannya untuk berbakti kepada orang tua di dalam Al Qur an adalah firman Allah Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua Ibu Bapak An Nisa 36 13 dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik baiknya 14 Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik saya waktu kecil Al Isra 23 24 15 dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang Ibu Bapanya Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam dua tahun Maka bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu hanya kepada Ku lah kembalimu Luqman 14 16 Katakan Marilah kubacakan apa yang telah diharamkan kepada kalian oleh Rabb kalian yaitu janganlah kalian mempersekutukan sesuatu dengan Dia berbuat baiklah kepada kedua orang tua Al An am 151 Juga dalam As Sunnah rasulullah ﷺ bersabda Keridhaan Rabb Allah ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb Allah ada pada kemurkaan orang tua 17 Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian mendurhakai para Ibu mengubur hidup hidup anak perempuan dan tidak mau memberi tetapi meminta minta bakhil dan Allah membenci atas kalian mengatakan katanya si fulan begini si fulan berkata begitu tanpa diteliti terlebih dahulu banyak bertanya yang tidak bermanfaat dan membuang buang harta 18 Kedudukan birrul walidain suntingPengulangan perintah dan digandengkan dengan ayat perintah untuk mentauhidkan Allah menunjukan begitu pentingnya kedudukan berbakti terhadap kedua orang tua di dalam Islam Allah meletakkan hak orang tua untuk dibaktikan setelah Hak Allah untuk diibadahi dalam ayat Al Qur an surah An Nisa 36 19 dan Al Isra 23 20 Kedudukan dan hak seorang ibu untuk diberikan bakti oleh seorang anak adalah lebih tinggi tiga berbanding satu dibandingkan hak seorang ayah padahal hak seorang Ayah terhadap anaknya sangat besar 21 Dari Abu Hurairah ia berkata Ada seorang lelaki datang kepada rasulullah kemudian berkata wahai rasulullah siapa manusia yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku Dia menjawab ibumu ia berkata lagi kemudian siapa lagi Dia menjawab ibumu ia pun berkata lagi kemudian siapa lagi Dia menjawab ibumu Ia pun berkata lagi kemudian siapa lagi Dia menjawab bapakmu 22 Berkata Imam Al Qurthubi Termasuk Uquuq durhaka kepada orang tua adalah menyelisihi menentang keinginan keinginan mereka dari perkara perkara yang mubah sebagaimana Al Birr berbakti kepada keduanya adalah memenuhi apa yang menjadi keinginan mereka Oleh karena itu apabila salah satu atau keduanya memerintahkan sesuatu wajib engkau mentaatinya selama hal itu bukan perkara maksiat walaupun apa yang mereka perintahkan bukan perkara wajib tapi mubah pada asalnya demikian pula apabila apa yang mereka perintahkan adalah perkara yang mandub disukai disunnahkan 23 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalam kitab Zaadul Musaafir bahwa Abu Bakr berkata Barangsiapa yang menyebabkan kedua orang tuanya marah dan menangis maka dia harus mengembalikan keduanya agar dia bisa tertawa senang kembali 24 Keutamaan birrul walidain suntingAmalan yang paling mulia sunting Dari Abdullah bin Mas ud mudah mudahan Allah meridhoinya dia berkata Saya bertanya kepada rasulullah ﷺ Apakah amalan yang paling dicintai oleh Allah Bersabda rasulullah ﷺ Sholat tepat pada waktunya Saya bertanya Kemudian apa lagi Bersabada rasulullah ﷺ Berbuat baik kepada kedua orang tua Saya bertanya lagi Lalu apa lagi Maka rasulullah ﷺ bersabda Berjihad di jalan Allah 25 Penyebab diampuninya dosa sunting Allah menjanjikan ampunan kepada seseorang yang berbakti kepada kedua orang tua Mereka itulah orang orang yang kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan kami ampuni kesalahan kesalahan mereka bersama penghuni penghuni surga Sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka Al Ahqaf 15 16 Diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwasannya seorang laki laki datang kepada rasulullah ﷺ dan berkata Wahai rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar apakah masih ada pintu taubat bagi saya Maka bersabda rasulullah ﷺ Apakah Ibumu masih hidup berkata dia Tidak Bersabda dia ﷺ Kalau bibimu masih ada dia berkata Ya Bersabda rasulullah ﷺ Berbuat baiklah padanya 26 Penyebab masuknya seseorang ke surga sunting Dari Abu Hurairah mudah mudahan Allah meridhoinya dia berkata Saya mendengar rasulullah ﷺ bersabda Celakalah dia celakalah dia rasulullah ﷺ ditanya Siapa wahai rasulullah Bersabda rasulullah ﷺ Orang yang menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut kemudian dia tidak masuk surga karena tidak berbakti kepada keduanya Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya No 1758 ringkasan Dari Mu awiyah bin Jaahimah Bahwasannya Jaahimah datang kepada rasulullah ﷺ kemudian berkata Wahai rasulullah saya ingin berangkat untuk berperang dan saya datang ke sini untuk minta nasihat pada anda Maka ﷺ bersabda Apakah kamu masih memiliki Ibu Berkata dia Ya Bersabda ﷺ Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu dibawah telapak kakinya 27 Lebih utama dari jihad kifa i suntingBerbakti kepada orang tua lebih diutamakan dibanding Jihad yang fardhu kifayah 28 Sehingga seseorang yang hendak berangkat berjihad kemudian Orang tuanya tidak mengizinkannya maka dia dilarang untuk pergi berjihad Apabila jihad itu fardhu kifayah tathawwu maka diwajibkan izin kepada orang tua dan diharamkan berangkat tanpa izin keduanya Ini adalah kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bin Ash dia berkata Datang seorang lelaki kepada Nabi ﷺ minta izin kepadanya untuk berangkat jihad Maka dia bertanya Apakah kedua orangtuamu masih hidup la menjawab Iya Maka dia bersabda Pada keduanyalah engkau berjihad 29 30 31 32 Berbakti kepada orang tua hukumnya adalah fardhu ain Sehingga ia lebih didahulukan terhadap jihad yang hukumnya hanya fardhu kifayah 33 Sifat para nabi dan orang orang saleh suntingSifat para nabi sunting Berbakti kepada orang tua adalah akhlak para Nabi dan orang orang saleh hal ini sebagaimana yang telah Allah kabarkan sendiri di dalam al Qur an di antaranya adalah Allah menceritakan tentang permohonan ampun Nabi Ibrahim kepada Allah untuk ayahnya meskipun ayahnya adalah seorang yang kafir Dia Ibrahim berkata Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku Maryam 47 Firman Allah yang memuji Nabi Yahya dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka Maryam 14 Allah juga bercerita tentang Nabi Isa dan berbakti kepada ibuku dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka Maryam 32 Juga sifat orang orang yang saleh sunting Berkas Gendongibu jpgSeorang anak menggendong ibunya saat thawaf Berkas Suapiibu jpgSeorang anak memberi minum ibunya yang telah tua Diceritakan bahwa sahabat Nabi Abu Hurairah menempati sebuah rumah sedangkan ibunya menempati rumah yang lain Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah maka dia berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan Keselamatan untukmu wahai ibuku dan rahmat Allah serta barakahnya Ibunya menjawab dan untukmu keselamatan wahai anakku dan rahmat Allah serta barakahnya Abu Hurairah kemudian berkata Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil Ibunya pun menjawab dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah 34 Suatu hari Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf beribadah mengelilingi Ka bah Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar Wahai Ibnu Umar menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku Ibnu Umar menjawab Belum meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu Akan tetapi engkau sudah berbuat baik Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan 35 Dari Anas bin Nadzr al Asyja i dia bercerita suatu malam ibu dari sahabat nabi Ibnu Mas ud meminta air minum kepada Ibnu Mas ud Setelah Ibnu Mas ud datang membawa air minum ternyata ibunya sudah tertidur Akhirnya Ibnu Mas ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi menunggu ibunya terbangun untuk memberikan minumnya melaksanakan perintah ibunya 36 Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar suatu hari ketika dia sedang mengajar yang dihadiri banyak jamah ibunya memanggil Hai Haiwah berdirilah Berilah makan ayam ayam dengan gandum Mendengar panggilan ibunya dia lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya 37 Hafshah binti Sirin mengatakan Aku tidak pernah melihat Muhamad bin Sirin bersuara keras di hadapan ibunya Apabila dia berkata kata dengan ibunya maka dia seperti seorang yang berbisik bisik 38 Dari Asir bin Jabir dia mengatakan Jika para gubernur Yaman menemui khalifah Umar Ibnul Khatthab maka khalifah selalu bertanya Apakah di antara kalian ada yang bernama Uwais bin Amir sampai suatu hari dia bertemu dengan Uwais dia bertanya engkau Uwais bin Amir Betul Jawabnya Khalifah Umar bertanya Engkau dahulu tinggal di Murrad kemudian tinggal di daerah Qarn Betul sahutnya Dia bertanya Dulu engkau pernah terkena penyakit belang lalu sembuh akan tetapi masih ada belang di tubuhmu sebesar uang dirham Betul Dia bertanya Engkau memiliki seorang ibu Khalifah Umar mengatakan Saya mendengar rasulullah ﷺ bersabda Uwais bin Amir akan datang bersama rombongan orang dari Yaman dahulu tinggal di Murrad kemudian tinggal di daerah Qarn Dahulu dia pernah terkena penyakit belang lalu sembuh akan tetapi masih ada belang di tubuhnya sebesar uang dirham Dia memiliki seorang ibu dan dia sangat berbakti kepada ibunya Seandainya dia berdoa kepada Allah pasti Allah akan mengabulkan doanya Jika engkau bisa meminta kepadanya agar memohonkan ampun untukmu kepada Allah maka usahakanlah Maka mohonkanlah ampun kepada Allah untukku Uwais Al Qarni lantas berdoa memohonkan ampun untuk Umar Ibnul Khaththab Setelah itu Umar bertanya kepadanya Engkau hendak pergi ke mana Kuffah jawabnya Dia bertanya lagi Maukah ku tuliskan surat untukmu kepada gubernur Kuffah agar melayanimu Uwais Al Qarni mengatakan Berada di tengah tengah banyak orang sehingga tidak dikenal itu lebih ku sukai 39 Dalam ajaran umat sebelumnya suntingBerbakti kepada orang tua merupakan perintah yang tercantum di dalam kitab umat Yahudi yang disebut sebagai Sepuluh perintah Allah Ten Commandments pada perintah ke lima Termuat dalam kitab Keluaran 20 12 dan Ulangan 5 16 Hukum ini mencakup semua tindakan baik dukungan materiil hormat dan ketaatan kepada orang tua Perintah ini mencegah kata kata kasar dan tindakan yang mencederakan Keluaran 21 15 17 40 Begitu pula disebutkan di dalam kitab kekristenan pada Matius 15 4 dan 19 19 Markus 7 10 dan 10 19 dan Lukas 18 20 Lihat pula suntingIhsan SilaturahmiRujukan sunting Yaitu misalnya perintah untuk berbuat maksiat atau kekafiran sebagaimana hadits Tidak ada ketaatan kepada seorang pun di dalam bermaksiat kepada Allah Sesungguhnya ketaatan itu hanya di dalam kebajikan Hadits riwayat Al Bukhari no 40 dan Muslim no 39 dari shahabat Ali bin Abi Thalib Berkata Ibnu Hazm Birul Walidain adalah fardhu wajib bagi masing masing individu Dia menukilkan dalam kitab Al Adabul Kubra tentang perkataan Qadhi Iyyad Birrul walidain adalah wajib pada selain perkara yang haram Ghadzaul Al Baab 1 382 Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi orang muda di antara kami dan tidak mengetahui kemuliaan orang orang yang tua di antara kami Hadits riwayat At Tirmidzy dari Abdullah bin Amr dan dishahihkan Syeikh Al Albany Hadist ini juga diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik yang di dalamnya ada kisah bahwa seseorang yang sudah berumur tua hendak bertemu nabi ﷺ namun para sahabat saat itu terkesan lamban dalam memberikan keluasan tempat baginya sehingga rasulullah ﷺ pun bersabda ﺲ ﻴ ﻟﺎ ﻨ ﻣ ﻦ ﻣ ﻢ ﻟ ﻢ ﺣ ﺮ ﻳﺎ ﻧ ﺮﻴ ﻐ ﺻ ﺮ ﻗ ﻮ ﻳ ﻭ ﺎﻧ ﺮﻴ ﺒ ﻛ Bukan termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang muda di antara kami dan tidak menghormati orang yang tua Hadits riwayat At Tirmidzy dishahihkan Syeikh Al Albany Imam At Tirmidzy berkata ﻝﺎ ﻗ ﻞ ﻫ ﺃ ﺾ ﻌ ﺑ ﻢ ﻠ ﻌ ﻟﺍ ﻝ ﻮ ﻗ ﻰ ﻨ ﻌ ﻣ ﻰ ﺒ ﻨﻟﺍﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﺲ ﻴ ﻟﺎ ﻨ ﻣ ﻝﻮ ﻘ ﻳ ﺲ ﻴ ﻟ ﻦ ﻣ ﺎ ﻨ ﺘ ﻨ ﺳ ﻝﻮ ﻘ ﻳ ﺲ ﻴ ﻟﺎ ﻨ ﺑ ﺩ ﺃ ﻦ ﻣ Berkata sebagian ulama bahwa makna sabda nabi ﷺ Bukan termasuk golonganku adalah Bukan termasuk sunnah kami bukan termasuk adab kami Sunan At Tirimidzy 4 322 Jibril telah menyuruhku untuk mendahulukan orang orang yang lebih tua Hadits riwayat Imam Ahmad dan dishahihkan Syeikh Al Albany dalam Silsilah Al Ahaadiits Ash Shahiihah no 1555 dengan keseluruhan sanad sanadnya Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati orang muslim yang sudah tua Hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Musa Al Asy ary dihasankan Syeikh Al Albany Samurah bin Jundub ﺖ ﻨ ﻛ ﺪ ﻘ ﻟﻰ ﻠ ﻋ ﺪ ﻬ ﻋ ﻪ ﻠﻟﺍ ﻝﻮ ﺳ ﺭﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻴﻠﻋ ﺎ ﻣ ﻼ ﻏ ﻢﻠﺳﻭ ﺖ ﻨ ﻜ ﻓ ﻆ ﻔ ﺣ ﺃ ﻪ ﻨ ﻋﺎ ﻤ ﻓﻰ ﻨ ﻌ ﻨ ﻤ ﻳ ﻦ ﻣ ﻝ ﻮ ﻘ ﻟﺍ ﻻ ﺇ ﻥ ﺃﺎ ﻫ ﻻﺎ ﺟ ﺭ ﺎ ﻨ ﻫ ﻦ ﺳ ﺃ ﻢ ﻫﻰ ﻨ ﻣ Sungguh saya dahulu di zaman rasulullah ﷺ adalah seorang anak dan saya telah menghafal hadist hadist dari dia dan tidaklah menghalangiku untuk mengucapkannya kecuali karena disana ada orang orang yang lebih tua daripada diriku Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya Malik bin Mighwal rahimahullah berkata ﺖ ﻨ ﻛ ﻲ ﺸ ﻣ ﺃ ﻊ ﻣ ﺔ ﺤ ﻠ ﻃ ﻦ ﺑ ﻑ ﺮ ﺼ ﻣﺎ ﻧ ﺮ ﺼ ﻓﻰ ﻟ ﺇ ﻖ ﻴ ﻀ ﻣ ﻲ ﻨ ﻣ ﺪ ﻘ ﺘ ﻓ ﻢ ﺛ ﻲ ﻟ ﻝﺎ ﻗ ﻮ ﻟ ﺖ ﻨ ﻛ ﻢ ﻠ ﻋ ﺃ ﻚ ﻧ ﺃ ﺮ ﺒ ﻛ ﺃ ﻲ ﻨ ﻣ ﻡ ﻮ ﻴ ﺑ ﻚ ﺘ ﻣ ﺪ ﻘ ﺗ ﺎ ﻣ Dahulu saya berjalan bersama Thalhah bin Musharrif sampailah kami ke sebuah jalan sempit maka diapun mendahuluiku seraya berkata kepada saya Seandainya saya mengetahui bahwa engkau lebih tua satu hari daripada saya niscaya saya tidak akan mendahuluimu Diriwayatkan oleh Al Khathiib Al Baghdaady dalam Al Jaami li Akhlaaqi Ar Raawii wa Aadaabi As Saami no 249 Ya qub bin Sufyan bercerita ﻲ ﻨ ﻐ ﻠ ﺑ ﻦ ﺴ ﺤ ﻟﺍ ﻥ ﺃ ﻲ ﻨ ﺑﺍ ﺎ ﻴ ﻠ ﻋ ﻭ ﺢ ﻟﺎ ﺻﺎ ﻧﺎ ﻛ ﻦ ﻴ ﻣ ﺃ ﻮ ﺗ ﺝ ﺮ ﺧ ﻢ ﻠ ﻓ ﻲ ﻠ ﻋ ﻞ ﺒ ﻗ ﻦ ﺴ ﺤ ﻟﺍ ﺮ ﻳ ﻦ ﺴ ﺤ ﻟﺍ ﻂ ﻗ ﻊ ﻣ ﻲ ﻠ ﻋ ﻲ ﻓ ﺎ ﻟ ﺇ ﺲ ﻠ ﺠ ﻣ ﻲ ﻠ ﻋ ﺲ ﻠ ﺟ ﻪ ﻧ ﻭ ﺩ ﻢ ﻟ ﻭ ﻦ ﻜ ﻳ ﻢ ﻠ ﻜ ﺘ ﻳ ﻦ ﺴ ﺤ ﻟﺍ ﻊ ﻣ ﺍ ﺫ ﺇﺎ ﻌ ﻤ ﺘ ﺟﺍ ﻲ ﻓ ﺲ ﻠ ﺠ ﻣ Telah sampai kepada saya kabar bahwa Al Hasan dan Ali anaknya Shalih adalah dua anak yang kembar Al Hasan lahir sebelum Ali Tidaklah Al Hasan dan Ali duduk bersama di sebuah majelis kecuali Ali duduk lebih rendah daripada Al Hasan dan tidaklah Ali berbicara ketika Al Hasan berbicara apabila keduanya berada dalam satu majelis Diriwayatkan oleh Al Khathiib Al Baghdaady dalam Al Jaami li Akhlaaqi Ar Raawii wa Aadaabi As Saami no 252 Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya Nomor 1794 Disebutkan dalam kitab Ad Durul Mantsur 5 259 Dalam ayat ini berbuat baik kepada Ibu Bapak merupakan perintah dan perintah disini menunjukkan kewajiban khususnya karena terletak setelah perintah untuk beribadah dan mengesakan tidak mempersekutukan Allah serta tidak didapatinya perubahan kalimat dalam ayat tersebut dari perintah ini Al Adaabusy Syar iyyah 1 434 Adapun tentang makna qadha Berkata Ibnu Katsir yakni mewasiatkan Berkata Al Qurthubi yakni memerintahkan menetapkan dan mewajibkan Berkata Asy Syaukani Allah memerintahkan untuk berbuat baik pada kedua orang tua seiring dengan perintah untuk mentauhidkan dan beribadah kepada Nya ini pemberitahuan tentang betapa besar hak mereka berdua sedangkan membantu urusan urusan pekerjaan mereka maka ini adalah perkara yang tidak bersembunyi lagi perintahnya Fathul Qodiir 3 218 Berkata Urwah bin Zubair Jangan sampai mereka berdua tidak ditaati sedikitpun Ad Darul Mantsur 5 259 Berkata Ibnu Abbas Tiga ayat dalam Al Qur an yang saling berkaitan dimana tidak diterima salah satu tanpa yang lainnya kemudian Allah menyebutkan diantaranya firman Allah Subhanahu Wa Ta ala artinya Bersyukurlah kepada Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu Berkata dia Maka barangsiapa yang bersyukur kepada Allah akan tetapi dia tidak bersyukur pada kedua Ibu Bapaknya tidak akan diterima rasa syukurnya dengan sebab itu Al Kabaair milik Imam Adz Dzahabi hal 40 Riwayat Tirmidzi dalam Jami nya 1 346 Hadits ini Shahih lihat Silsilah Al Hadits Ash Shahiihah No 516 Hadits dari Al Mughirah bin Syu bah diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya No 1757 dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apa pun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua An Nisa 36 dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak Al Isra 23 Seorang ibu telah mengandung anaknya selama 9 bulan dalam kesusahan yang bertumpuk tumpuk kemudian menyusuinya menyapih merawat mendidiknya hingga dewasa lihat Al Ahqaf 15 Seorang ayah telah bekerja dan bersusah payah demi keluarga memberi perlindungan dan pendidikan dan katakanlah Wahai Tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil Al Isra 24 Hadits riwayat Bukhari 5971 Muslim 2548 Al Jami Li Ahkamil Qur an Jil 6 hal 238 Ghadzaul Al Baab 1 382 Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahihain Hadits riwayat Al Bukhari 10 336 dan Muslim no 85 Diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam Jami nya dan berkata Al Arnauth Perawi perawinya tsiqoh Dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim Lihat Jaami ul Ushul 1 406 Hadits Hasan diriwayatkan oleh Nasa i dalam Sunannya dan Ahmad dalam Musnadnya Hadits ini Shohih Lihat Shahihul Jaami No 1248 Jihad yang syar i terbagi dua dari segi kewajibannya yaitu fardhu ain dan fardhu kifayah Hadits riwayat Al Bukhari no 3004 5972 Muslim no 2549 Abu Daud no 2529 At Tirmidzy no 1675 dan An Nasa i 6 10 http id lidwa com app k muslim amp n 4623 pranala nonaktif permanen http id lidwa com app k ahmad amp n 6257 pranala nonaktif permanen http id lidwa com app k nasai amp n 3052 pranala nonaktif permanen http jihadbukankenistaan com menyelami jihad beberapa ketentuan seputar jihad html ftnref6 pranala nonaktif permanen Adab al Mufrad karya Imam Bukhari Al Kabair karya Imam adz Dzahabi Birrul walidain karya Ibnul Jauzi Al Birr Wasilah karya Ibnul Jauzi Siyar A lam An Nubala karya adz Dzahabi Hadits riwayat Muslim http alkitab sabda org verse php book Kel amp chapter 20 amp verse 12 Pranala luar suntingKitab Adabul Mufrad bab Orang tua karya Imam Bukhari Kisah berbakti pada Orang tua pranala nonaktif permanen Berbakti Kepada Orang Tua Diarsipkan 2021 02 03 di Wayback Machine Birrul Walidain Berbuat Baik Terhadap Kedua Ibu dan Bapak di Dakwah info pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Birrul Walidain amp oldid 24281131