www.wikidata.id-id.nina.az
PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah bank swasta anak usaha CIMB yang berkantor pusat di Jakarta Indonesia Untuk mendukung kegiatan bisnisnya hingga akhir tahun 2020 perusahaan ini memiliki 374 kantor cabang 33 kantor kas bergerak 44 titik pembayaran dan 4 316 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia 3 4 PT Bank CIMB Niaga TbkSebelumnyaPT Bank Niaga 1955 2008 JenisPerseroan terbatasKode emitenIDX BNGAIndustriJasa keuanganPendahuluBank AgungBank AmertaBank Tabungan BandungBank Lippo LippoBankDidirikan26 September 1955 68 tahun lalu 1955 09 26 PendiriSoedarpo SastrosatomoJ E PangestuRoestam MoenafAli AlgadriKantorpusatJakarta IndonesiaWilayah operasiIndonesiaTokohkunciLani Darmawan 1 Direktur Utama Didi Syafruddin Yahya 2 Komisaris Utama ProdukTabunganGiroDepositoKreditPembiayaanSekuritasMerekOCTOPendapatanRp 16 359 triliun 2020 3 Laba bersihRp 3 290 triliun 2020 3 Total asetRp 280 944 triliun 2020 3 Total ekuitasRp 41 039 triliun 2020 3 PemilikCIMB Group Sdn Bhd 91 48 Publik 8 52 Karyawan12 064 2020 3 AnakusahaPT CIMB Niaga Auto FinancePT CIMB Niaga SekuritasSitus webwww wbr cimbniaga wbr co wbr id Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Bank Niaga 1955 2008 1 2 LippoBank 1948 2008 1 3 Bank CIMB Niaga 2008 sekarang 2 Manajemen 2 1 Dewan Komisaris 2 2 Direksi 2 3 Dewan Pengawas Syariah 3 Penghargaan 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah sunting nbsp nbsp Logo Bank Niaga dan LippoBank sebelum penggabungan secara resmi membentuk Bank CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008 Bank Niaga 1955 2008 sunting Perusahaan ini didirikan oleh Soedarpo Sastrosatomo J Panglaykim Roestam Moenaf dan Ali Algadri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama PT Bank Niaga 5 Pada tanggal 11 November 1955 bank ini mendapat izin dari Kementerian Keuangan untuk beroperasi sebagai sebuah bank umum Pada tahun 1973 Bank Agung digabung ke dalam bank ini Pada tanggal 22 November 1974 Bank Indonesia menetapkan bank ini sebagai sebuah bank devisa Pada tahun 1978 Bank Tabungan Bandung digabung ke dalam bank ini dan pada tahun 1983 Bank Amerta juga digabung ke dalam bank ini 3 4 Pada tahun 1987 bank ini menjadi bank asal Indonesia pertama yang menyediakan ATM Pada tanggal 29 November 1989 bank ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia 3 4 Dengan kemunculan Pakto 88 Bank Niaga kemudian membentangkan sayapnya di industri keuangan dengan mendirikan sejumlah perusahaan seperti Asuransi Niaga Cigna Life Niaga Aset Manajemen Niaga Leasing Corporation Niaga International Factors Saseka Gelora Finance Niaga Securities dan Bank Sumitomo Niaga 6 Selama bertahun tahun kepemilikan Bank Niaga dikuasai oleh Soedarpo dan pengusaha lain asal Maluku Julius Tahija sejak 1972 Di bawah kendali keduanya bank ini berkembang dengan baik sebagai salah satu bank swasta nasional terbesar 7 8 Meskipun dikenal sebagai bank yang inovatif Bank Niaga juga dikenal sebagai bank yang konservatif dan non ekspansif 9 Namun secara mengejutkan Tahija di bulan Juli 1997 10 menjual seluruh kepemilikannya kepada Hashim Djojohadikusumo dengan harga premium Rp 8 000 lembar untuk 40 saham 11 Soedarpo sebenarnya tidak setuju dengan penjualan itu 12 namun dirinya terpaksa merelakannya karena bukan pemegang saham mayoritas Ia bersama Tahija Idham dan Robby Djohan kemudian angkat kaki dari bank yang dirintisnya tersebut 13 Kekhawatiran Soedarpo seakan akan terbukti kemudian ketika setahun kemudian bisnis Hashim oleng diterjang krisis finansial Asia 1997 Over ekspansi dari putra begawan ekonomi tersebut yang menjadi bumerang ikut membuat Bank Niaga seret 14 Pada saat yang sama pemegang utama 20 saham Bank Niaga lainnya RHB Bank Malaysia 15 juga sedang dalam keadaan sulit sehingga tidak mampu membantu Bank Niaga memenuhi kecukupan modalnya 16 Gagalnya kedua pihak menyuntikkan modal baru membuat pada 2 Juli 1999 Bank Niaga dikuasai penuh oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN sebagai Bank Take Over BTO 17 Sama seperti bank bank dibawah BPPN lainnya Bank Niaga kemudian direkapitalisasi untuk memperbaiki kondisinya Pasca penyehatan saham Bank Niaga milik pemerintah 71 kemudian ditawarkan ke investor strategis divestasi Mulanya ada 4 peminat saham tersebut konsorsium pimpinan Bank Victoria International ANZ Australia Commerce Asset Holdings Berhad kini CIMB Group Malaysia dan Batavia Investment Fund 18 Meskipun sempat menuai kontroversi 19 pada 22 November 2002 Commerce Asset Holdings resmi ditetapkan sebagai pemenang tender divestasi dengan harga Rp 1 06 triliun Pada saat itu Commerce Asset Holdings hanya mendapat 51 saham sementara 20 saham sisa milik pemerintah dilepas melalui market placement di tahun 2003 20 17 Pada tanggal 16 September 2004 bank ini membentuk Unit Usaha Syariah untuk dapat menyediakan layanan perbankan dengan prinsip syariah 3 4 Di bawah Commerce Asset Holdings Bank Niaga berusaha difokuskan tetap pada bisnis korporasi dan bisnisnya berusaha disinergikan dengan usaha perbankan Commerce Asset Holdings di Malaysia 21 LippoBank 1948 2008 sunting nbsp Kantor LippoBank di Jl Ahmad Yani Makassar 2008 kini menjadi CIMB Niaga Syariah nbsp Plaza CIMB Niaga awalnya bernama Plaza Lippo berlokasi di Jl Sudirman Kav 25 Jakarta dan berdiri tahun 1991 2015 Bank ini memulai sejarahnya pada tanggal 11 Maret 1948 sebagai salah satu bank swasta pertama di Indonesia dengan nama NV Bank Perniagaan Indonesia BPI Pada tahun 1977 NV Central Commercial Bank digabung ke dalam bank ini Pada bulan Maret 1989 bank ini mengubah namanya menjadi PT Bank Lippo dengan nama dagang Lippobank Bank Lippo Pada tahun yang sama PT Bank Umum Asia berdiri di tahun 1957 digabung ke dalam bank ini Pada tahun 1989 bank ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten LPBN Perusahaan ini kemudian melakukan ekspansi besar besaran sehingga pada Desember 2003 bank ini telah eksis di 120 kota di seluruh Indonesia Bank ini pun fokus memberikan pinjaman pada sektor komersial retail perusahaan distribusi dan perdagangan kecil dan menengah 22 Pada saat didirikan BPI mulanya dimiliki oleh sejumlah pengusaha pribumi seperti Hasjim Ning Koesmoeljono dan Agus Musin Dasaad dan berbasis di Yogyakarta Pendiriannya dimaksudkan untuk membantu keuangan kaum republiken yang saat itu sedang memperjuangkan kemerdekaan dari Belanda dengan mengurangi ketergantungan dengan bank asing 23 Pada tahun 1960 an Ning tampil menjadi pemegang saham utamanya Namun kinerja BPI tidaklah spesial dengan hanya tercatat sebagai bank papan bawah Di awal 1981 bank ini mencatatkan aset Rp 16 3 miliar dan sempat mengalami kesulitan keuangan 24 25 Pada tahun 1975 Ning bertemu dengan bankir Bank Central Asia Mochtar Riady dan menyadari potensinya untuk mengembangkan BPI Namun Mochtar menolak dengan halus karena menganggap dirinya sedang berusaha mengembangkan BCA Enam tahun kemudian situasi kedua bank kini berkebalikan dengan BCA menjadi salah satu bank terbesar sedangkan BPI masih berkinerja jauh di bawahnya Pada tahun 1981 itulah Ning kembali menawarkan Mochtar peluang untuk mengembangkan BPI Sebagai hasil kesepakatan keduanya Mochtar diberi saham 49 kemudian dibagi bersama Soedono Salim sedangkan sisanya masih milik Ning 26 Di bawah Mochtar BPI berkembang dengan pesat dengan pada 1987 mencatatkan aset Rp 253 miliar Pada akhir periode itu juga pemegang saham lain melepaskan sahamnya di bank ini sehingga saham BPI dimiliki oleh Mochtar secara mayoritas Setelah merger dengan Bank Umum Asia dan berganti nama menjadi LippoBank bank ini berkembang lebih jauh lagi dengan hanya dalam waktu 9 bulan bisa mendapatkan izin bank devisa dan go public 24 LippoBank kemudian menjadi salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia dan jaringan bisnisnya terbentang dari Hong Kong hingga Amerika Serikat Tidak hanya itu LippoBank juga menjadi tonggak bisnis dari kerajaan usaha keluarga tersebut yang diberi nama Lippo Group yang utamanya ada di bidang properti dan keuangan Keberhasilan Mochtar tersebut membuatnya dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing 27 24 22 Sayang keberhasilan bank ini di bawah bendera Lippo dan kendali Mochtar hanya bertahan seumur jagung Krisis moneter di tahun 1999 membuat Bank Lippo masuk ke dalam program rekapitalisasi pemerintah demi menaikkan rasio kecukupan modalnya menjadi 4 Total biaya proses tersebut yang dilakukan pada 28 Mei 1999 28 diperkirakan sebesar Rp 6 5 7 7 triliun yang dibayar dengan 60 saham keluarga Riady di bank ini 29 30 Sebagai ganti manajemen lama meskipun masih ada dalam jajaran komisaris pada tahun 1999 hingga 2002 manajemennya dipegang oleh ING Barings Lepas dari pengelolaan perusahaan keuangan internasional tersebut justru bank ini diterjang rumor tidak sedap mengenai permainan harga saham rekayasa jual beli saham masalah pengembalian dana rekapitalisasi pelanggaran pemberian kredit dan manipulasi laporan keuangan Diduga aksi permainan harga tersebut dilakukan agar keluarga Riady dapat membeli kembali mayoritas saham LippoBank dari tangan pemerintah dengan harga murah 31 30 32 Terlepas dari masalah tersebut seperti bank bank lainnya di bawah BPPN kemudian saham pemerintah di LippoBank dilepas ke investor strategis yang prosesnya dimulai pada akhir 2003 33 Mulanya ada sekitar 50 calon yang berminat 34 namun akhirnya hanya tersisa tiga konsorsium 35 yang lolos seleksi Eurocapital Asia Summit Investment dan SwissAsia Global 36 Pada 27 Januari 2004 konsorsium SwissAsia terpilih sebagai pemenang 52 05 saham LippoBank dengan total transaksi senilai Rp 1 2 triliun yang dilakukan pada 25 Februari 2004 28 37 38 Adapun konsorsium ini beranggotakan sejumlah bank asal Eropa seperti Raiffeisen Zentralbank dan Swissfirst Bank AG 39 Namun kepemilikan oleh konsorsium tersebut hanya berumur pendek Di bulan Juli 2005 mereka memutuskan untuk menjual saham bank ini kepada peminat lain yaitu Khazanah Nasional perusahaan investasi milik pemerintah Malaysia juga pemegang saham mayoritas Commerce Asset Holdings Berhad 40 Akhirnya pada 30 September 2005 28 52 05 saham LippoBank jatuh ke tangan Khazanah Nasional lewat Santubong Investments B V 41 yang kemudian naik menjadi 87 52 pasca tender offer di tanggal 20 Desember 2005 42 Saat itu LippoBank mencatatkan sekitar 2 8 juta nasabah 395 kantor cabang dan 690 buah ATM 43 Pada akhir 2006 pemerintah juga melepas sisa sahamnya di bank ini lewat mekanisme market placement 44 Dengan penjualan mayoritas saham LippoBank ke investor asing tersebut maka berakhirlah riwayat bisnis keluarga Riady di dunia perbankan sebelum kembali lagi dengan Bank Nationalnobu di tahun 2010 Pada 4 Maret 2005 Mochtar mengundurkan diri dari kursi komisaris utama di bank ini 25 Lippo kemudian juga melepas banyak aset perbankannya di luar negeri pada periode yang sama Menurut Mochtar penjualan tersebut didasari keinginannya untuk meninggalkan penuh bisnis perbankan yang membesarkan namanya karena dirasa terus menguras koceknya demi menambah permodalan 27 Bank CIMB Niaga 2008 sekarang sunting nbsp Kantor Bank CIMB Niaga cabang Kebumen Sebagai pemilik mayoritas saham Bank Niaga melalui CIMB Group dan LippoBank sejak tahun 2007 Khazanah telah berencana untuk menggabungkan kedua bank tersebut sesuai kebijakan dari Bank Indonesia Pada bulan Mei 2008 nama Bank Niaga diubah menjadi CIMB Niaga Pada tanggal 1 November 2008 LippoBank resmi digabung ke dalam CIMB Niaga diikuti dengan peluncuran logo CIMB Niaga Pada tahun 2017 Otoritas Jasa Keuangan meningkatkan status bank bank ini menjadi Bank BUKU 4 Manajemen suntingDewan Komisaris sunting Presiden Komisaris Didi Syafruddin Yahya 1 Wakil Presiden Komisaris Glenn Muhammad Surya Yusuf 2 Komisaris Dato Abdul Rahman Ahmad Komisaris Vera Handajani Komisaris Independen Sri Widowati Komisaris Independen Jeffrey Kairupan 1 amp 2 Akan efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK Direksi sunting Presiden Direktur Lani Darmawan Direktur Keuangan amp SPAPM Lee Kai Kwong Direktur Kredit dan Manajemen Risiko Henky Sulistyo Direktur Tresuri dan Pasar Modal John Simon Direktur Perbankan Konsumer Noviady Wahyudi Direktur Perbankan Bisnis Rusly Johannes Direktur Perbankan Syariah Pandji P Djajanegara Direktur Sumber Daya Manusia Joni Raini Direktur Kepatuhan Corporate Affairs dan Hukum Fransiska Oei Direktur Operasional amp Teknologi Informasi Tjioe Mei Tjuen 3 3 Akan efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK Dewan Pengawas Syariah sunting Ketua Quraish Shihab Anggota Fathurrahman Djamil Anggota Yulizar Djamaludin SanregoPenghargaan suntingPT Bank CIMB Niaga Meraih penghargaan dalam kategori The Best GRC For Corporate Governance amp Compliance 2022 dalam ajang GRC amp Performance Excellence Award 2022 45 PT Bank CIMB Niaga Meraih penghargaan subkategori Small and Medium Building kategori Energy Management in Buildings and Industries dalam ajang ASEAN Energy Award 2022 46 Referensi sunting Dewan Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk Diakses tanggal 29 Januari 2022 Dewan Komisaris PT Bank CIMB Niaga Tbk Diakses tanggal 29 Januari 2022 a b c d e f g h i Laporan Tahunan 2020 PDF PT Bank CIMB Niaga Tbk Diakses tanggal 29 Januari 2022 a b c d Sejarah Perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk Diakses tanggal 29 Januari 2022 Cikal Bakal CIMB Niaga Berdiri Mergent International Manual Volume 2 Agus Martowardojo Pembawa Perubahan Big Business and Economic Development Conglomerates and Economic Groups in CEO Wisdom 2 News Service Masalah 1485 1601 Historia Bisnis Misi Keluarga Tahija Usai Hashim Djojohadikusomo Kuasai Bank Niaga Againts the Currents A Biography of Soedarpo Sastrosatomo Kisah kisah restrukturisasi the art of turnaround Reformasi Indonesia Keluar dari Belenggu Kemiskinan Historia Bisnis Lepasnya Pengaruh Rashid Hussain di Bank Niaga Country Report Indonesia a b Perbankan Indonesia Mereka yang Mampu Bertahan di Masa Sulit Pemerintah Merugi Divestasi Bank Niaga Ditunda Divestasi bank Niaga Divestasi Bank Niaga Berakhir What s in a Name a b History Bridges to New Business The Economic Decolonization of Indonesia a b c Liem Sioe Liong s Salim Group The Business Pillar of Suharto s Indonesia a b Begini harusnya bisnis 5 kunci emas pengusaha spektakuler Indonesia Mochtar Riady My Life Story a b Moctar Riady ada teman teman menantang saya a b c BANK LIPPO Tempo Indonesia s Weekly News Magazine Volume 5 Masalah 34 4 a b JP Bank Lippo controversy Kronologis Kasus Bank Lippo versi Koalisi Masyarakat Bapepam Memeriksa Rekayasa Harga Saham Bank Lippo Divestasi Bank Lippo Dilanjutkan Penawaran Awal Bank Lippo akan Digelar Besok JP IBRA postpones Lippo sale due to low bids Lippo Bank Kemungkinan Dijual Murah Swissasia Ditetapkan Sebagai Preferred Bidder Bank Lippo Swissasia Global Pemenang Divestasi Bank Lippo Swissasia Siap Kuasai Lippo Khazanah Nasional Berhard Tawar Minimal 25 Saham Bank Lippo SANTUBONG COMPLETES ACQUISITION OF BANK LIPPO Santubong Kuasai 87 52 Saham Bank Lippo Khazanah makes bid for Bank Lippo Pemerintah Lepas Aset Kepemilikan Saham di Bank BII dan Bank Lippo Samsu Soetomo 28 Juli 2022 24 Perusahaan Raih GRC amp Performance Excellence Award 2022 JPNN com Diakses tanggal 28 Juli 2022 IT GenPi 16 September 2022 ASEAN Energy Award 2022 Indonesia Raih 10 Penghargaan Genpi co Diakses tanggal 16 September 2022 Pranala luar suntingCIMB Group Official Site CIMB Niaga Official Site Info Beasiswa dari CIMB Niaga pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bank CIMB Niaga amp oldid 25593216