www.wikidata.id-id.nina.az
Bandar Udara Internasional Radin Inten II bahasa Inggris Radin Inten II International Airport IATA TKG ICAO WILL sebelumnya WICT adalah Bandar Udara Internasional yang melayani Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung Indonesia Nama bandar udara ini diambil dari nama tokoh yaitu Radin Intan II yang merupakan bagian dari Kesultanan Kerajaan Lampung terakhir yang juga salah seorang Pahlawan Nasional asal Lampung Bandar udara internasional ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan berada di barat laut Kota Bandar Lampung Dan pada tahun 2021 bandara ini sudah memiliki 12 parking standBandar Udara Internasional Radin Inten IIRadin Inten II International AirportIATA TKGICAO WILLWMO 96295InformasiJenisPublikPemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero PengelolaPT Angkasa Pura IIMelayaniBalameka PringtataLokasiKabupaten Lampung Selatan Lampung IndonesiaZona waktuWIB UTC 07 00 Ketinggian dpl86 mdplKoordinat05 14 33 S 105 10 44 E 5 24250 S 105 17889 E 5 24250 105 17889 Koordinat 05 14 33 S 105 10 44 E 5 24250 S 105 17889 E 5 24250 105 17889Situs webradininten2 airport wbr co wbr idPetaSumatra daerah di IndonesiaTKGLokasi bandara di Lampung IndonesiaTampilkan peta SumatraTKGTKG Indonesia Tampilkan peta IndonesiaLandasan pacuArah Panjang Permukaankaki m14 32 9 842 3 000 KerikilStatistik 2015 Penumpang1 419 342Pergerakan pesawat13 259Kargo4 437 830Sumber Daftar bandar udara tersibuk di IndonesiaTerminal LamaBandara internasional ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung Di antaranya arena berselancar Pantai Tanjung Setia Taman Nasional Way Kambas ASEAN Heritage Park Way Kambas habitat alam lumba lumba Teluk Kiluan dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang Bandar Udara Internasional Radin Inten II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang sudah di serah terimakan kepada PT Angkasa Pura II pada 14 Oktober 2019 Daftar isi 1 Sejarah Bandar Udara 2 Maskapai penerbangan 3 Statistik 4 Pajak Pelayanan Bandara 5 Haji amp Umrah 6 Perluasan Bandara 7 Transportasi Darat 7 1 Taksi 7 2 Bus Rapid Transit BRT 7 2 1 Trayek Bus 7 3 Kereta Api 8 Data Bandara 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Pranala luarSejarah Bandar Udara SuntingBandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti adalah peninggalan Pemerintahan Jepang yang dibangun pada tahun 1943 Pada tahun 1946 diserahkan kepada Pemerintahan Republik Indonesia Cq Detasemen Angkatan Udara AURI Dari tahun 1946 1955 Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh Detasemen Angkatan Udara AURI dan pada saat itu belum ada penerbangan komersial reguler Pada tahun 1955 pengelolaan Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh Djawatan Penerbangan Sipil DPS karena pada tahun tersebut Detasemen Angkatan Udara AURI memiliki pangkalan udara di Menggala Kabupaten Lampung Utara Pada tahun 1956 Garuda Indonesian Airways merintis membuka jalur penerbangan yang pertama kali dengan rute Jakarta Tanjung Karang PP dengan menggunakan pesawat jenis Barron dan pada tahun itu juga penerbangan komersial dimulai dengan frekuensi penerbangan 3 kali minggu jenis pesawat Barron diganti Dakota dengan panjang landasan pacu 900 meter Pada tahun 1963 secara resmi Bandar Udara Branti dari AURI diserahterimakan kepada Residen Lampung dan pada tahun 1964 diserahkan pengelolaannya kepada Djawatan Penerbangan Sipil DPS Pada tahun 1975 Pelita II Tahun I dimulai pembangunan landasan baru yang terletak disamping sejajar dengan landasan lama Pembangunan landasan baru dengan maksud untuk dapat didarati pesawat jenis F 28 dan sejenisnya Secara bertahap landasan dibangun dan pada saat itu panjangnya mencapai 1 85 kilometer Pada tahun 1976 pembangunan landasan beserta Apron yang baru telah selesai dan diresmikan penggunaannya pada bulan Juni 1976 oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Bapak Marsma Kardono dengan menggunakan pesawat F 28 MK 3 000 Pada tanggal 1 September 1985 istilah Pelabuhan Udara Branti diubah menjadi Bandar Udara Branti dengan singkatan Bandara Branti sesuai dengan Telex Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan No 378 TLX DEPHUB VIII 85 Tanggal 22 Agustus 1985 Sejak tanggal 11 Agustus 1989 PT GIA tidak melayani jalur penerbangan Jakarta Tanjung Karang PP dialihkan kepada PT MNA diterbangi 7 Flight hari dengan pesawat CN 235 disamping itu juga ada insidentil Flight Penerbangan Carter Selain untuk Jakarta Bandar Lampung PP dilayani juga rute Palembang Bandar Lampung PP Terminal baru yang selesai dibangun tahun 1995 diresmikan dalam pengoperasian oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 22 Mei 1995 Bandara Branti diubah menjadi Bandar Udara Radin Inten II berdasarkan SK Menteri Perhubungan No KM 10 Tahun 1997 tanggal 10 April 1997 diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 21 April 1997 Terhitung mulai tanggal 29 April 2004 PT MNA yang tadinya mengoperasikan pesawat jenis Fokker F28 diganti dengan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737 200 MZ 202 Flight II Pada Tahun Anggaran 2004 landasan pacu diperpanjang dari 1 85 km 30 m menjadi 2 km 30 m Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mulai membuka jalur penerbangan pada tanggal 3 Mei 2005 dan Adam Air pada tanggal 5 September 2005 dengan jenis pesawat yang sama yaitu Boeing 737 Series 200 sedangkan Riau Airlines pada tanggal 6 November 2006 dengan jenis pesawat Fokker F50 Pada Tahun Anggaran 2007 landasan pacu diperpanjang dari 2 km 30 m menjadi 2 25 km 30 m Pada Tahun 2008 Maskapai penerbangan Adam Air 1 Maret 2008 dan Riau Airlines 2 Juni 2008 tidak melayani lagi jalur penerbangan ke Bandar Udara Radin Inten II Maskapai penerbangan Batavia Air mulai membuka jalur penerbangan ke Bandar Udara Radin Inten II pada tanggal 8 Agustus 2008 Pada awal tahun 2009 Garuda Indonesia kembali membuka jalur penerbangan ke bandara ini dengan pesawat Boeing 737 500 Selanjutnya landasan pacu kembali diperpanjang dan diperlebar dari 2 25 km 30 m menjadi 2 5 km 45 m sehingga pada tahun yang sama bandara ini bisa dimasuki pesawat Boeing 737 300 dan Boeing 737 400 secara penuh Selanjutnya pada 2010 2011 dimulai perluasan apron agar bandara ini dapat dimasuki pesawat Boeing 737 800 dan Boeing 737 900ER secara penuh Apron Bandara Radin Inten II yang pada saat itu hanya bisa menampung 3 pesawat Boeing 737 klasik diperluas kapasitasnya untuk menampung 5 pesawat secara bersamaan Pada saat bersamaan dimulai juga konstruksi taxiway B untuk mempercepat arus keluar masuk pesawat dari apron nomor 4 dan 5 Pada tahun yang sama pula Lion Air pun membuka rute penerbangan ke Lampung Sejak tahun 2013 dimulailah renovasi tahap pertama dari Bandar Udara Radin Inten II Renovasi ini dianggap kurang sempurna karena hanya mengubah sedikit saja dari bentuk asli bandara ini Pada tahun 2014 kembali diadakan perluasan apron sehingga Bandara Radin Inten II dapat menampung 6 pesawat secara bersamaan Lalu pada 2015 dilanjutkan lagi dengan konstruksi taxiway C dan perluasan apron sehingga apron dapat menampung 7 pesawat secara bersamaan Disaat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Lampung Jonan mengatakan bahwa Bandara Radin Inten II harus dibenahi dan dibongkar total Pada akhir 2015 maskapai Wings Air kembali membuka rute penerbangan ke Lampung Pada tahun 2016 akhirnya dilakukan renovasi besar besaran di bandara ini Selengkapnya lihat Perluasan Bandara Salah satu bagian dari perluasan pada tahun 2016 ini adalah kembali diadakannya perluasan apron dan konstruksi taxiway D sehingga kapasitas apron meningkat dari 7 pesawat menjadi 8 pesawat bahkan bisa menampung 10 pesawat dalam kondisi darurat Selain itu landasan pacu kembali diperpanjan dari 2 5 km 45 m menjadi 3 km 45 m agar dapat dimasuki pesawat berbadan lebar Ketika perluasan sudah selesai beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia dan Lion Air mulai menambah frekuensi penerbangan ke Lampung Pada tahun 2017 maskapai penerbangan Batik Air mulai membuka penerbangan ke Lampung dengan pesawat Airbus A320 yang mana merupakan debut perdana A320 di bandara ini sejak perluasan pertama pada tahun 2004 1 Pada akhir tahun 2018 Bandara ini ditingkatkan menjadi bandara internasional pemerintah memberi waktu selama 6 bulan sejak diterbitkanya surat resmi peningkatan untuk otoritas bandara mempersiapkan segala keperluan untuk penerbangan internasional seperti imigrasi bea dan cukai serta penambahan terminal 2 internasional yang akan dibangun tahun ini Pada tanggal 8 Maret 2019 Bandara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi bandara internasional dengan menandatangani prasasti berbarengan dengan peresmian Bandar Udara Silampari di Lubuk Linggau Pada 14 Oktober 2019 Pengelolaan Bandara Radin Inten II oleh AP II diresmikan Dalam perjanjian kerjasama Tepatnya antara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II Persero Perjanjian itu tentang Kerja Sama Pemanfaatan KSP Barang Milik Negara pada Bandara Kelas I Radin Inten II Lampung Maskapai penerbangan SuntingMaskapaiTujuanGaruda IndonesiaJakarta Soekarno HattaIndonesia AirAsiaJakarta Soekarno HattaLion AirJakarta Soekarno HattaStatistik SuntingPenerbangan tersibuk keluar dari Bandar Udara Radin Inten II berdasarkan frekuensi butuh rujukan 2 3 Peringkat Tujuan Frekuensi Mingguan Maskapai penerbangan1 nbsp Jakarta 160 Garuda Indonesia Lion Air Citilink Batik Air Wings Air2 nbsp Batam 35 Lion Air Garuda Indonesia3 nbsp Palembang 19 Garuda Indonesia Citilink Wings Air4 nbsp Bandung 22 Garuda Indonesia Wings Air5 nbsp Surabaya 8 Sriwijaya Air6 nbsp Yogyakarta 8 Sriwijaya Air7 nbsp Bengkulu 8 Wings Air8 nbsp Jambi 8 Wings AirPajak Pelayanan Bandara SuntingMaskapaiTujuanPajak InternasionalRp 100 000Pajak DomestikRp 30 000Haji amp Umrah SuntingBandara Internasional Radin Inten II Lampung juga telah 6 tahun berturut turut melayani embarkasi haji antara sejak 2010 hingga sekarang dengan kuota jumlah jamaah yang diberangkatkan sebanyak 6 282 orang per tahun sedangkan untuk calon jamaah haji Lampung yang masuk dalam daftar tunggu saat ini lebih dari 80 ribu orang Sehingga diperlukan waktu 16 tahun lagi untuk memberangkatkan haji yang saat ini masuk di dalam daftar tunggu waiting list Dapat di jelaskan juga bahwa Lampung memiliki potensi umrah yang sangat cukup besar dengan jumlah jamaah yang diberangkatkan setiap tahunnya sekitar sepuluh ribu orang Perluasan Bandara SuntingPemerintah Provinsi Lampung dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Kemenhub sejak Juni 2012 telah menandatangani MoU tentang pengembangan dan pembangunan Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung MoU bernomor G 454 III 06 HK 2012 dan HK 201 1 14 DRJU 2012 itu dijadikan dasar kedua belah pihak untuk mengembangkan bandara terbesar di Provinsi Lampung tersebut menjadi bandara bertaraf internasional Targetnya rencana pengembangan ini rampung pada Tahun 2017 4 Tahapan Proyek Bandara Internasional Radin Inten II Tahap Tahun Deskripsi StatusI 2016 Pembangunan Terminal kedatangan dan keberangkatan di gedung lama Selesai2016 Pemindahan areal parkir ke sebelah Terminal lama Selesai2016 Pembangunan gedung parkir 4 lantai SelesaiII 2016 Pembangunan Terminal penumpang 3 lantai Selesai2016 Perpanjangan Runway bandara menjadi 3 000 Meter SelesaiIII 2016 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Dari Bandara Internasional Raden Inten II Ke Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar atau Sebaliknya Selesai2019 Pembangunan menara Area Traffic Control Selesai2019 Pembangunan Terminal tahap 2 Rencana2020 Pembangun Jaringan Rel Kereta Api dari Stasiun Tanjung Karang ke Bandara Proses2020 Pembuatan Taxi Way Pararel Proses2020 Pembangunan Stasiun Bandara ProsesTahun 2016 terminal bandara ditingkatkan menjadi tiga lantai yang diproyeksikan dapat memuat lebih dari 3 juta penumpang per tahunnya dengan gedung parkir empat lantai hingga bisa memuat 1000 kendaraan Selain itu sesuai rencana Kementerian Perhubungan landasan pacu diperpanjang menjadi 3 200 meter dari sebelumnya 2 500 meter 5 Bandara Internasional Radin Inten II mampu melayani 3 350 penumpang setiap hari Ketika beroperasi penuh pada 2017 jumlah penumpang yang mampu dilayani mencapai 8 000 per hari atau tiga juta penumpang per tahun Adapun apron mampu menampung 10 pesawat dengan 50 pergerakan pesawat per hari Jumlah pergerakan itu hanya berbeda tipis dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mencapai 60 pergerakan per hari 6 Karena itu dibutuhkan lahan seluas 78 hektare dan pembebasannya dilakukan dalam dua tahap Penambahan landasan pacu tersebut merupakan prasyarat mutlak agar dapat didarati pesawat jenis Airbus yang banyak digunakan sebagai armada haji 7 Transportasi Darat SuntingTaksi Sunting Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni Puspa Jaya TaxiBus Rapid Transit BRT Sunting Trans Lampung Trans Bandar LampungTrayek Bus Sunting Bandara ini terhubung melalui angkutan bus dengan kota Bandar Lampung Metro Kotabumi dan Kalianda 8 Operator Rute LokasiDamri Terminal Rajabasa Bandar LampungDamri Tanjung Karang Bandar LampungTrans Lampung Terminal Sukaraja Bandar LampungTrans Lampung Jalan Z A Pagar Alam Bandar LampungTrans Lampung Metro MetroDamri pasar Kotabumi KotabumiTrans Lampung Jalan Lintas Sumatra KaliandaKereta Api Sunting Untuk mendukung pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II sebagai bandara internasional tahun 2019 Kementerian Perhubungan Kemenhub juga akan membangun jalur kereta api KA Tanjungkarang Bandara Internasional Radin Inten II Branti Lampung Selatan guna mengurai kemacetan dan menata moda transportasi lebih baik 9 Kementerian Perhubungan Kemenhub secara intensif akan mengoptimalkan moda transportasi kereta api menjadi pilihan angkutan massal di Bandar Lampung Mulai dari pembangunan kereta bandara hingga kereta komuter di dalam kota dan antar kota Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan akan membangun stasiun KA Bandara dan Skybridge yang mempermudah akses kereta menuju Bandara Radin Inten II Pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai akhir 2020 Secara biaya proses pengerjaannya membutuhkan Anggara sekitar Rp 50 100 miliar Dalam pembangunan tersebut akan berkolaborasi antara pemerintah pusat pemerintah daerah dan PT Kereta Api Indonesia Saat ini jalur rel kereta dan jaringannya sudah ada jadi tinggal melakukan penyelesaian tanah serta pengadaan pengadaan lainnya seperti gerbong keretanya Pembangunan kereta bandara di Lampung sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan terutama di Bandar Lampung Dengan adanya angkutan massal kereta api akan dapat memangkas perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bandara Radin Inten II 10 Data Bandara Suntingterminal penumpang Bandara Radin Inten II saat ini memiliki luas 9 ribu meter persergi Bandara tersebut juga dilengkapi landasan pacu berdimensi 3 000 x 45 m dengan luas apron mencapai 59 950 meter persegi untuk mengakomodir 8 parking stand pesawat dan gedung parkir yang mampu menampung 1000 kendaraan Saat ini kapasitas terminal Bandara Raden Inten II mencapai 3 7 juta penumpang per tahun dengan pergerakan penumpang sudah di atas 2 juta penumpang per tahun 11 Lihat pula SuntingDaftar bandar udara di Indonesia Daftar bandar udara tersibuk di IndonesiaReferensi Sunting Sejarah Bandara Internasional Radin Inten II Inggris 1 Diarsipkan 2013 08 19 di Wayback Machine Inggris 2 Diarsipkan 2013 07 11 di Wayback Machine Rencana Pengembangan Bandara Radin Inten II pranala nonaktif permanen Wajah Lampung di Bandara pranala nonaktif permanen Wisman meroket Bandara Radin Inten II siap go International Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 19 Diakses tanggal 2021 02 03 Bandara Radin Inten II jadi Bandara Internasional pranala nonaktif permanen Dishub Sumatera Utara tunjuk PT Almasar pelaksana angkutan bandara Kualanamu pranala nonaktif permanen Rencana pembangun kereta bandara ditargetkan selesai tahun ini pranala nonaktif permanen Lampung segera punya kereta bandara dan komuter Angkasa Pura II kelola Bandara Radin Inten II di akses 12 maret 2019Pranala luar Sunting Indonesia Situs web PT Angkasa Pura II Informasi bandar udara World Aero Data untuk WICT Informasi bandar udara untuk TKG WICT di Great Circle Mapper Sumber DAFIF Catatan kecelakaan di Bandar Udara Internasional Radin Inten II di situs web Aviation Safety Network nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Radin Inten II International Airport Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bandar Udara Internasional Radin Inten II amp oldid 24361792