www.wikidata.id-id.nina.az
Ayam hutan hijau Status konservasi Risiko Rendah IUCN 3 1 Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Galliformes Famili Phasianidae Genus Gallus Spesies G varius Nama binomial Gallus varius Shaw 1798 Ayam hutan hijau Latin Gallus varius adalah nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku Phasianidae yakni keluarga ayam puyuh merak dan sempidan Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat seperti canghegar atau cangehgar Sd ayam alas Jw ajem allas atau tarattah Md Memiliki nama ilmiah Gallus varius Shaw 1798 ayam ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Green Junglefowl Javan Junglefowl Forktail atau Green Javanese Junglefowl merujuk pada warna dan asal tempatnya Daftar isi 1 Pemerian 2 Penyebaran dan Kebiasaan 3 Ayam hutan dan manusia 4 Bahan Bacaan 5 Pranala luarPemerian suntingTubuh ayam hutan hijau berukuran besar Panjang tubuh pejantannya dapat mencapai 60 cm Sedangkan tubuh betinanya dapat mencapai 42 cm 1 Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi melainkan membulat tepinya merah dengan warna kebiruan di tengahnya Bulu bulu pada leher tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian margin kehitaman tampak seperti sisik ikan Penutup pinggul berupa bulu bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam Sisi bawah tubuh hitam dan ekor hitam berkilau kehijauan Ayam betina lebih kecil kuning kecoklatan dengan garis garis dan bintik hitam Iris merah paruh abu abu keputihan dan kaki kekuningan atau agak kemerahan Penyebaran dan Kebiasaan suntingAyam yang menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput tepi hutan dan daerah dengan bukit bukit rendah dekat pantai Ayam hutan hijau diketahui menyebar terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1 500 m dpl di Jawa Timur hingga 3 000 m dpl dan di Lombok hingga 2 400 m dpl nbsp Ayam betina Pagi dan sore ayam ini biasa mencari makanan di tempat tempat terbuka dan berumput sedangkan pada siang hari yang terik berlindung di bawah naungan tajuk hutan Ayam hutan hijau memakan aneka biji bijian pucuk rumput dan dedaunan aneka serangga serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba laba cacing kodok dan kadal kecil Ayam ini kerap terlihat dalam kelompok 2 7 ekor atau lebih mencari makanan di rerumputan di dekat kumpulan ungulata besar seperti kerbau sapi atau banteng Selain memburu serangga yang terusik oleh hewan hewan besar itu Ayam hutan hijau diketahui senang membongkar dan mengais ngais kotoran herbivora tersebut untuk mencari biji bijian yang belum tercerna atau serangga yang memakan kotoran itu Pada malam hari kelompok ayam hutan ini tidur tak berjauhan di rumpun bambu perdu perduan atau daun daun palem hutan pada ketinggian 1 5 4 m di atas tanah Ayam hutan hijau berbiak antara bulan Oktober Nopember di Jawa Barat dan sekitar Maret Juli di Jawa Timur Sarang dibuat secara sederhana di atas tanah berlapis rumput dalam lindungan semak atau rumput tinggi Telur 3 4 butir berwarna keputih putihan Tak seperti keturunannya ayam kampung Ayam hutan hijau pandai terbang Anak ayam hutan ini telah mampu terbang menghindari bahaya dalam beberapa minggu saja Ayam yang dewasa mampu terbang seketika dan vertikal ke cabang pohon di dekatnya pada ketinggian 7 m atau lebih Terbang mendatar ayam hutan hijau mampu terbang lurus hingga beberapa ratus meter bahkan diyakini mampu terbang dari pulau ke pulau yang berdekatan melintasi laut nbsp Ayam hutan hijau jantan berkokok di Taman Nasional Bali Barat Pagi dan petang hari ayam jantan berkokok dengan suaranya yang khas nyaring sengau Mula mula bersuara cek kreh berturut turut beberapa kali seperti suara bersin diikuti dengan bunyi cek ki kreh 10 15 kali dengan jeda waktu beberapa sampai belasan detik semakin lama semakin panjang jedanya Kokok ini biasanya segera diikuti atau disambut oleh satu atau beberapa jantan yang tinggal berdekatan Ayam betina berkotek mirip ayam kampung dengan suara yang lebih kecil nyaring di pagi hari ketika akan keluar tempat tidurnya Ayam hutan dan manusia suntingAyam hutan hijau adalah kerabat dekat leluhur ayam peliharaan ayam hutan merah Gallus gallus Ayam hutan merah yang menyebar luas mulai dari Himalaya Tiongkok selatan Asia Tenggara hingga ke Sumatra dan Jawa Pada pihak lain ayam hutan hijau tersebar di Jawa Bali dan pulau pulau Nusa Tenggara lainnya Ayam hutan dari Jawa Timur dikenal sebagai sumber tetua untuk menghasilkan ayam bekisar Bekisar adalah persilangan antara ayam hutan hijau dengan ayam kampung Bekisar dikembangkan orang untuk menghasilkan ayam hias yang indah bulunya dan terutama untuk mendapatkan ayam dengan kokok yang khas Karena suaranya ayam bekisar dapat mencapai harga yang sangat mahal Bekisar juga menjadi lambang fauna daerah Jawa Timur Bahan Bacaan suntingCoates B J and K D Bishop 2000 Panduan lapangan Burung burung di Kawasan Wallacea BirdLife IP amp Dove Publication Bogor ISBN 979 95794 2 2 MacKinnon J 1993 Panduan lapangan pengenalan Burung burung di Jawa dan Bali Gadjah Mada University Press Jogyakarta ISBN 979 420 150 2 MacKinnon J K Phillipps and B van Balen 2000 Burung burung di Sumatra Jawa Bali dan Kalimantan LIPI dan BirdLife IP Bogor ISBN 979 579 013 7Pranala luar sunting Inggris Gallus varius pada IUCN Red List Database diakses pada 14 8 2006 Inggris Gallus varius pada ITIS Database Diarsipkan 2003 07 24 di Wayback Machine diakses pada 14 8 2006 Budiman M Asyief Khasan 2017 Burung Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Jakarta Selatan PT Indocarbon Nusantara hlm 16 ISBN 978 602 50308 0 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ayam hutan hijau amp oldid 25645826