Azeka atau Aseka (Inggris: Azekah) adalah sebuah kota di daerah Sefela yang menjaga gapaian atas Lembah Ela, sekitar 26 km (16 mi) sebelah barat laut Hebron. Diidentifikasi sebagai kota "Azeka" atau "Aseka" yang tercatat dalam Alkitab. Gundukan penggalian ("tel") berbentuk buah pir dengan ujung menghadap ke utara. Karena lokasinya di Lembah Ela, kota ini berfungsi sebagai salah satu kota perbatasan Kerajaan Yehuda, berada pada perbatasan dataran rendah dan tinggi Sefela.
עזקה | |
Tel Azekah | |
Lokasi di Israel | |
Nama alternatif | Tel Azeka |
---|---|
Lokasi | |
Koordinat | 31°42′01″N 34°56′08″E / 31.700348°N 34.9356651°E |
Catatan Alkitab sunting
Dalam Alkitab, Azeka tercatat beberapa kali:
- Dikatakan sebagai tempat di mana raja-raja orang Amori dikalahkan oleh Yosua bin Nun, dan tentara mereka dihancurkan oleh hujan batu/es (Yosua 10:10–11).
- Kota ini diberikan sebagai milik pusaka suku Yehuda (Yosua 15:20,35)
- Pada zaman raja Saul, orang Filistin mengumpulkan tentaranya antara Soko dan Aseka, mengajukan Goliat sebagai pahlawan utama mereka (1 Samuel 17).
- Rehabeam memperkuat pertahanan kota ini dalam masa pemerintahannya, bersama dengan kota Lakhis serta tempat-tempat strategis lainnya (2 Tawarikh 11:5–10).
- Lakhis dan Aseka adalah dua kota berkubu terakhir yang jatuh ke tangan orang Babel sebelum merebut Yerusalem (Yeremia 34:6–7).
- Merupakan salah satu tempat yang dihuni kembali oleh orang-orang yang kembali dari Pembuangan ke Babel (Nehemia 11:30).
Catatan di luar Alkitab sunting
Aseka disebutkan dalam dua sumber di luar Alkitab. Suatu teks yang dibuat oleh raja Asyur, Sanherib, memuat catatan mengenai Azeka dan kehancurannya selama serangan militernya.
Azeka juga diseebut dalam salah satu Surat-surat Lakhis. Surat Lakhis 4 menyiratkan bahwa Azeka sudah dihancurkan, karena tidak lagi terlihat oleh penulis surat. Bagian dari otracon memuat:
Penemuan arkeologi sunting
Ekskavasi oleh arkeolog Inggris Frederick J. Bliss dan R. A. Stewart Macalister selama periode 1898-1900 di Tel Azekah menunjukkan suatu benteng, sistem pengairan, gua-gua persembunyian yang digunakan selama pemberontakan Bar Kokhba dan barang-barang antik, seperti diketemukannya sejumlah meterai LMLK. Aseka adalah salah satu situs pertama yang digali di Israel dan diekskavasi di bawah Palestine Exploration Fund selama 17 minggu dalam 3 musim. At the close of their excavation Bliss and Macalister refilled all of their excavation trenches in order to preserve the site. Situs ini berlokasi pada tanah Taman milik Jewish National Fund, Britannia Park.
"Lautenschläger Azekah Expedition", bagian dari "Elah Valley Project", dimulai pada musim panas tahun 2012, di bawah pimpinan Prof. Oded Lipschits dari Institute of Archaeology of Tel Aviv University, bersama dengan Dr Yuval Gadot dari TAU dan dengan Prof. Manfred Oeming dari Heidelberg University, merupakan suatu konsorsium dari selusin lebih universitas di Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Dalam musim pertama 300 sukarelawan bekerja selama 6 minggu dan menemukan tembok-tembok, instalasi, dan ratusan artefak. Sebagai bagian dari taman Jewish National Fund, bilamana mungkin bangunan-bangunan itu akan dilestarikan dan dipamerkan kepada publik.
Lihat pula sunting
- Inskripsi Azeka
- Lakhis
- Rehabeam
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yosua 10, Yosua 15, 1 Samuel 17, 2 Tawarikh 11, Nehemia 11, Yeremia 34
Referensi sunting
- http://www.academia.edu/2400278/TEL_AZEKAH_113_YEARS_AFTER_Preliminary_Evaluation_of_the_Renewed_Excavations_at_the_Site
- Yosua 10:10–11
- Yosua 15:20,35
- 1 Samuel 17:1
- 2 Tawarikh 11:9
- Yeremia 34:6-7
- Nehemia 11:30
- Na’aman, N. Sennacherib’s “Letter to God” on His Campaign to Judah. Bulletin of the American Schools of Oriental Research 214:25-39. 1974 from Lipschitz, Tel Azekah 113
- Aḥituv, Shmuel. Echoes from the Past. Jerusalem: CARTA Jerusalem, 2008, pg. 70. Dari <http://en.wikipedia.org/wiki/Lachish_letters>
- http://www.academia.edu/2400278/TEL_AZEKAH_113_YEARS_AFTER_Preliminary_Evaluation_of_the_Renewed_Excavations_at_the_Site
- [1]
- Archaeological mounds