Asam perteknetat HTcO4 adalah sebuah senyawa teknesium yang dihasilkan dengan mereaksikan teknesium VII oksida Tc2O7 den

Asam perteknetat (HTcO₄) adalah sebuah senyawa teknesium yang dihasilkan dengan mereaksikan teknesium(VII) oksida (Tc₂O₇) dengan air atau asam oksidator kuat, seperti asam nitrat, asam sulfat pekat, atau air raja. Substansi higroskopis berwarna merah tua adalah asam kuat, dengan pK_a sebesar 0,32, karena hampir seluruhnya eksis sebagai ion perteknetat dalam larutan berair. Warna merah pada larutan diduga karena terbentuknya polioksometalat Tc
20O4−
68.

Asam perteknetat
Nama
Nama IUPAC Asam perteknetat
Penanda
Nomor CAS	14332-45-7
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChemSpider	9979749^Y
Nomor EC
PubChem CID	11805084
Nomor RTECS	{{{value}}}
InChI InChI=1S/H2O.3O.Tc/h1H2;;;;/q;;;;+1/p-1^Y Key: UTQISYNNAQMRBN-UHFFFAOYSA-M^Y
SMILES O[Tc](=O)(=O)=O
Sifat
Rumus kimia	HO₄Tc
Massa molar	163,00 g·mol⁻¹
Basa konjugat	Perteknetat
Senyawa terkait
Anion lain	Asam permanganat Asam perrenat
Kation lainnya	Natrium perteknetat
Senyawa terkait	Asam perklorat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Penggunaan larutan asam yang cukup kuat, misalnya asam sulfat pekat, dapat menghasilkan bentuk terprotonasi, yang kemudian menjadi kompleks oktahedron TcO₃(OH)(H₂O)₂ dihidrat.

Lihat pula sunting

Natrium perteknetat

Referensi sunting

Schwochau, Klaus (2000). Technetium : Chemistry and radiopharmaceutical applications. Weinheim [u.a.]: Wiley-VCH. hlm. 127. ISBN 3-527-29496-1.
Omori, T.; Asahina, K.; Suganuma, H. (1995). "Mechanism of the solvent extraction of pertechnetate with tetraphenylarsonium chloride". Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry. 191 (1): 99–104. doi:10.1007/BF02035989.
German, Konstantin E.; Fedoseev, Alexander M.; Grigoriev, Mikhail S.; Kirakosyan, Gayane A.; Dumas, Thomas; Den Auwer, Christophe; Moisy, Philippe; Lawler, Keith V.; Forster, Paul M.; Poineau, Frederic (24 September 2021). "A 70‐Year‐Old Mystery in Technetium Chemistry Explained by the New Technetium Polyoxometalate [H₇O₃]₄[Tc₂₀O₆₈]⋅4H₂O". Chemistry – A European Journal. 27 (54): 13624–13631. doi:10.1002/chem.202102035.
Poineau F, Weck PF, German K, Maruk A, Kirakosyan G, Lukens W, Rego DB, Sattelberger AP, Czerwinski KR (2010). (PDF). Dalton Transactions. 39 (37): 8616–8619. doi:10.1039/C0DT00695E. PMID 20730190. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-03-05. Diakses tanggal 2023-06-10.

[1] Schwochau, Klaus (2000). Technetium : Chemistry and radiopharmaceutical applications. Weinheim [u.a.]: Wiley-VCH. hlm. 127. ISBN 3-527-29496-1.

[2] Omori, T.; Asahina, K.; Suganuma, H. (1995). "Mechanism of the solvent extraction of pertechnetate with tetraphenylarsonium chloride". Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry. 191 (1): 99–104. doi:10.1007/BF02035989.

[3] German, Konstantin E.; Fedoseev, Alexander M.; Grigoriev, Mikhail S.; Kirakosyan, Gayane A.; Dumas, Thomas; Den Auwer, Christophe; Moisy, Philippe; Lawler, Keith V.; Forster, Paul M.; Poineau, Frederic (24 September 2021). "A 70‐Year‐Old Mystery in Technetium Chemistry Explained by the New Technetium Polyoxometalate [H₇O₃]₄[Tc₂₀O₆₈]⋅4H₂O". Chemistry – A European Journal. 27 (54): 13624–13631. doi:10.1002/chem.202102035.

[4] Poineau F, Weck PF, German K, Maruk A, Kirakosyan G, Lukens W, Rego DB, Sattelberger AP, Czerwinski KR (2010). (PDF). Dalton Transactions. 39 (37): 8616–8619. doi:10.1039/C0DT00695E. PMID 20730190. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-03-05. Diakses tanggal 2023-06-10.