www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Perhatian Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Artikel ini bukan mengenai artritis Arteritis adalah peradangan pada dinding pembuluh arteri 1 biasanya disebabkan oleh infeksi atau respon autoimun Arteritis merupakan gangguan yang kompleks dan masih belum sepenuhnya dipahami Arteritis dapat dibedakan dalam berbagai tipe yang berbeda berdasarkan sistem organ yang terlibat dengan penyakit Komplikasi dari arteritis adalah trombosis yang dapat berakibat fatal Arteritis dan flebitis peradangan vena merupakan bentuk dari vaskulitis 2 ArteritisArteri normal Informasi umumSpesialisasiReumatologi Daftar isi 1 Tanda dan gejala 2 Diagnosis 2 1 Tipe 2 1 1 Giant cell arteritis 2 1 2 Arteritis Takayasu 2 1 3 Arteritis temporal 3 Tatalaksana 3 1 Medikasi 4 Referensi 5 Pranala luarTanda dan gejala SuntingGejala yang biasa muncul pada arteritis antara lain 3 Inflamasi Demam Peningkatan produksi sel darah merah eritrosit Pincang Denyut nadi melambatDiagnosis SuntingGejala medis cenderung tidak khas dalam penegakkan diagnosis arteritis Gejala serupa dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti sindrom Ehler Danlos dan sindrom Marfan keduanya gangguan jaringan ikat yang diwariskan tuberkulosis sifilis spondiloartropati sindrom Cogan penyakit Buerger penyakit Behcet dan penyakit Kawasaki 4 Berbagai teknik pencitraan dapat digunakan untuk penegakkan diagnosis dan memantau perkembangan penyakit Modalitas pencitraan yang dapat digunakan di antaranya angiografi MRA magnetic resonance angiography dan ultrasonografi USG 4 Angiografi biasa digunakan untuk penegakkan diagnosis arteritis Takayasu terutama pada penyakit stadium lanjut ketika terjadi kekakuan arteri arterial stenosis penyumbatan oklusi aneurisma Namun angiografi relatif invasif dalam penggunaannya karena pasien terpapar radiasi dosis besar sehingga tidak direkomendasikan untuk pemeriksaan rutin 4 Angiografi tomografi terkomputasi Computed Tomography Angiography CTA dapat dipakai untuk menentukan ukuran aorta dan percabangannya serta mengidentifikasi lesi dinding pembuluh darah pada stadium lanjut dari arteritis CTA juga dapat menunjukkan aliran darah dalam pembuluh darah Seperti angiografi CTA memiliki risiko paparan radiasi yang tinggi 4 Angiografi resonansi magnetik Magnetic resonance angiography MRA dapat digunakan untuk mendiagnosis arteritis Takayasu pada stadium awal dapat memperlihatkan perubahan perubahan yang terjadi seperti penebalan dinding pembuluh darah Bahkan perubahan kecil dapat diukur sehingga MRA menjadi alah yang menguntungkan untuk pemantauan progresi penyakit tanpa paparan radiasi seperti pada angiografi langsung atau CTA Namun MRA merupakan pemeriksaan yang mahal dan kurang jelas untuk menunjukkan kalsifikasi aorta dan percabangannya daripada pemeriksaan lainnya 4 Ultrasonografi merupakan metode diagnosis yang ideal pada pasien arteritis stadium awal ketika peradangan pada dinding pembuluh darah sedang terjadi USG juga dapat menunjukkan aliran darah dalam pembuluh darah USG merupakan alat pemeriksaan awal yang populer digunakan dalam penegakkan diagnosis karena relatif cepat murah tidak invasif dan tidak ada paparan radiasi USG juga dapat digunakan jangka panjang untuk memantau progresi arteritis Takayasus Tidak semua lesi vaskuler dapat terlihat dengan USG dan keakuratannya bergantung pada pindaian dan kemampuan pembaca hasil pindaiannya 4 Tipe Sunting Arteritis dapat terjadi secara primer atau sekunder dari penyakit lainnya Tipe primer di antaranya Perbandingan tipe arteritis mayorArteritis Organ yang terdampak HistopatologiArteritis Takayasu Pembuluh pembuluh besar 3 termasuk aorta dan percabangannya 5 Histiosit giant cells 5 Giant cell arteritis juga disebut arteritis temporal walau keduanya sekilas berbeda Arteri temporal superfisial pembuluh ukuran sedang dan besar lain 6 seperti pembuluh yang menyuplai darah ke kepala mata dan saraf optikus Limfosit makrofag dan multinucleated giant cells 6 Poliarteritis nodosa Pembuluh ukuran sedang sistem saraf pusat kerusakan neuropati perifer ginjal saluran cerna otot rangka jantung 5 Netrofil nekrosis fibrinoid 5 Contoh arteritis sekunder adalah arteritis yang disebabkan oleh infeksi jamur patogen Candida albicans 7 Giant cell arteritis Sunting Arteritis sel raksasa Giant cell arteritis terdiri dari dua tipe yang sulit untuk saling dibedakan 2 Di antaranya ada tipe arteritis temporal dan arteritis Takayasu Kedua tipe tersebut ditemukan pada arteri berukuran sedang dan besar 2 Arteritis Takayasu Sunting Arteritis tipe ini paling umum terjadi pada perempuan dengan usia rata rata 25 tahun 8 Arteritis Takayasu lebih umum pada perempuan keturunan Asia usia subur Namun pada dekade terakhir insidensinya meningkat di Afrika Eropa dan Amerika Utara 8 Arteritis Takayasu merupakan penyakit inflamasi yang biasanya merusak arteri besar seperti aorta dan percabangannya Penelitian yang berfokus pada arteritis Takayasu di negara negara barat cukup sedikit Diperkirakan tiap tahunnya angka kejadiannya sekitar 2 6 kasus per satu juta orang 9 Arteritis temporal Sunting Arteritis temporal tipe kedua dari arteritis sel raksasa adalah penyakit berlangsung secara kronis dan menginflamasi arteri sedang dan besar 10 Arteritis temporal memiliki insidensi yang tinggi pada keturunan Skandinavia Namun angka kejadiannya berbeda tiap ras dan daerahnya Arteritis temporal lazim di Amerika Utara Angka kejadiannya berkisar 0 017 pada individu berusia lebih dari 50 tahun 10 Gejala arteritis temporal diklasifikasikan sebagai khas dan tidak khas 10 Gejala tidak khas 10 Sakit kepala Demam Berkeringat Anoreksia hilang nafsu makan Berat badan berkurang MalaiseGejala khas 10 Kram rahang Pembengkakan nyeri pembuluh darahGejala khas biasanya timbul pada arteritis temporal stadium lanjut 10 Poliarteritis nodosa dengan mekanisme yang tidak diketahui dapat menyebabkan nyeri testis Hal ini sering terkait dengan aneurisma dan Hepatitis B Tatalaksana SuntingMedikasi Sunting Terapi lini pertama pada arteritis adalah obat glukokotikoid steroid oral seperti prednison pemakaian harian pada paeriode tiga bulan 3 Sesudah fase inisial dosis atau frekuensi obat dapat diturunkan Jika penyakit semakin memburuk dengan rencana pengobatan yang baru obat sitotoksik dapat diberikan sebagai tambahan bagi steorid Umumnya agen sitotoksik yang digunakan seperti azatioprin metotreksat atau siklofosfamid 3 Dosis steroid dapat dikurangi jika respon pengobatan membaik 3 Pengobatan ini dapat diturunkan bertahap jika ada perbaikan secara perlahan sebagai adaptasi tubuh sampai pengobatan benar benar berhenti Sebaliknya jika pengobatan malah memburuk pengobatan dapat ditingkatkan Setelah enam bulan jika frekuensi obat tidak dapat diturunkan atau jika dalam 12 bulan pengobatan tidak dapat dihentikan sepenuhnya maka pengobatan dinyatakan gagal 3 Terapi pulsasi adalah metode alternatif dalam pemberian obat obat di atas dengan menggunakan dosis yang lebih tinggi dalam periode singkat untuk mengurangi peradangan dalam arteri Metilprednisolon steroid sering dipakai untuk terapi pulsasi siklofosfamid juga menjadi alternatif Metode ini telah menunjukkan keberhasilannya pada beberapa pasien 11 Terapi pulsasi imunosupresan seperti siklofosfamid juga menunjukkan pemulihan gejala pada arteritis 12 Referensi Sunting Arteritis di Dorland s Medical Dictionary a b c Hollier L H 1 January 1989 Arteritis Perspectives in Vascular Surgery and Endovascular Therapy 2 1 1 8 doi 10 1177 153100358900200101 a b c d e f Gail S Kerr Claire W Hallahan Joseph Giordano Randi Y Leavitt Anthony S Fauci Menachem Rottem Gary S Hoffman Takayasu Arteritis Annals of Internal Medicine 1994 Jun 120 11 919 929 a b c d e f Wen Dan Du Xin Ma Chang Sheng 1 December 2012 Takayasu Arteritis Diagnosis Treatment and Prognosis International Reviews of Immunology 31 6 462 473 doi 10 3109 08830185 2012 740105 PMID 23215768 a b c d Stevens amp Lowe Pathology At Fleshandbones com a b eMedicine Specialties gt Temporal Arteritis Author Christopher H Lee MD Coauthor s Jean Marie Hammel MD Updated Sep 8 2009 Nagi Miura N Harada T Shinohara H et al June 2006 Lethal and severe coronary arteritis in DBA 2 mice induced by fungal pathogen CAWS Candida albicans water soluble fraction Atherosclerosis 186 2 310 320 doi 10 1016 j atherosclerosis 2005 08 014 PMID 16157343 a b Kerr Gail S Claire W Hallahan Joseph Giordano Randi Y Leavitt Anthony S Fauci Menachem Rottem Gary S Hoffman June 1994 Takayasu Arteritis Annals of Internal Medicine 120 11 919 929 Kerr Gail S Claire W Hallahan Joseph Giordano Randi Y Leavitt Anthony S Fauci Menachem Rottem Gary S Hoffman June 1994 Takayasu Arteritis Annals of Internal Medicine 120 11 919 929 a b c d e f Chen Chun Hsiung Kung Shih Ya Tsai Ying Yang Liao Hsien Tzung Chou Chung Tei Huang De Feng 2005 Temporal Arteritis Journal of the Chinese Medical Association 68 7 333 335 doi 10 1016 S1726 4901 09 70170 4 PMID 16038374 Chevalet P Barrier J H Pottier P Magadur Joly G Pottier M A Hamidou M Planchon B El Kouri D Connan L Dupond J L De Wazieres B Dien G Duhamel E Grosbois B Jego P Le Strat A Capdeville J Letellier P Agron L 2000 A randomized multicenter controlled trial using intravenous pulses of methylprednisolone in the initial treatment of simple forms of giant cell arteritis A one year follow up study of 164 patients The Journal of Rheumatology 27 6 1484 91 PMID 10852275 Bose P 29 November 2012 TAKAYASU ARTERITIS Journal of Neurology Neurosurgery amp Psychiatry 83 Suppl 2 A1 A1 doi 10 1136 jnnp 2012 304200a 2 Pranala luar SuntingKlasifikasiDICD 10 I77 6 M31ICD 9 CM 447 6MeSH D001167DiseasesDB 13750 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Arteritis amp oldid 22932361