www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Ahmad Sadali 24 Juli 1924 19 September 1987 1 kelahiran Garut adalah seorang pelukis Indonesia yang terkenal dengan Seni abstraknya terutama Ekspresionisme abstrak serta Kubisme dan lukisan Bidan Warna Dia berasal dari keluarga yang menggemari batik dan kegiatan cetak mencetak 2 Ahmad SadaliAhmad Sadali dan istrinyaLahir 1924 07 24 24 Juli 1924Garut Jawa Barat Hindia BelandaMeninggal19 September 1987Bandung IndonesiaKebangsaanIndonesiaAlmamater Seni Rupa ISI Jakarta 1948 1953 Dosen di Seni Rupa ITB Bandung 1953 Seni Rupa State University Iowa AS 1956 Teacher College Columbia University NY AS 1957 Art Student League NY AS 1957 Dikenal atasPelukis Pengajar Institut Teknologi BandungSuami istriHajjah Siti Atikah Daftar isi 1 Hidup 2 Karya 2 1 Desain amp Mural 2 2 Grup 18 3 Penghargaan 4 Pameran 4 1 Pameran Tunggal 4 2 Pameran Bersama 5 Bibliografi 5 1 Referensi 5 2 Monograf 5 3 Sastra Seni Umum 5 4 Video dan InternetHidup suntingBersama kedua belas saudaranya Sadali anak ketujuh tidak pernah mengalami kesulitan biaya menuntut ilmu Ayahnya Haji Muhammad Djamhari tokoh Muhammadiyah di Garut Jawa Barat adalah pemilik kebun dan sawah serta pengusaha percetakan dan saudagar batik Salah satu saudaranya bernama Achmad Noe man Sadali menghabiskan pendidikannya di HIS Boedi Priyayi Garut 1938 dari mulai taman kanak kanak madrasah Muhammadiyah hingga MULO kemudian Ia melanjutkan pendidikan di Kota Yogyakarta setara SMT A Antara tahun 1944 hingga tahun 1945 ia masuk Sekolah Tinggi Islam Jakarta 3 Pada 1948 hingga tahun 1953 dia berkuliah di Fakultas Guru Gambar pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang sekarang dikenal menjadi FSRD Institut Teknologi Bandung ITB Sadali adalah murid pertama Ries Mulder seorang pelukis berkebangsaan Belanda dan dosen yang turut membangun berdirinya Departemen Seni Rupa di ITB Setelah menyelesaikan studinya dia diangkat menjadi dosen di ITB Pada tahun 1956 ia mendapat beasiswa untuk belajar seni rupa di Amerika Serikat Dia belajar ilmu seni rupa di Departements of Fine Arts University of Iowa dan New York Art Student League Dalam perjalanan akademiknya dia telah mendapat gelar profesor 4 Ahmad Sadali juga merupakan salah satu pendiri Universitas Islam Bandung UNISBA dan namanya tercantum dalam akta pendirian dari tahun 1958 Kariernya dimulai sebagai staf pengajar di IB kemudian menjadi Sekretaris dan Ketusa Jurusan Seni Rupa ITB dan akhirnaya menjadi pembantu Rektor ITB 1969 1976 dengan judul Professor Drs Ahmad Sadali 3 Pada awal kariernya kecenderungan kubistik begitu kuat memengaruhi gaya lukisan Sadali Jejak Mulder tidak hanya memengaruhi Sadali muda tetapi juga sejumlah murid Mulder lainnya di ITB Kecenderungan dan gaya yang berkembang di Bandung ini mengejutkan pelbagai pihak dalam dunia seni rupa Indonesia Pengeritik seni rupa Trisno Soemardjo dengan lantang menuding kecenderungan baru itu sebagai Pengabdi Laboratorium Barat 5 Belakangan gaya tersebut dianggap juga sebagai gaya Mazhab Bandung Sadali menikah dengan istrinya Hajjah Siti Atikah dan putra tunggalnya Rafi Ahmad Salim yang kini sudah berkeluarga Karya suntingAhmad Sadali adalah pelopor seni abstrak modern di Indonesia Salah satu karakteristik yang mencolok dari karya Sadali ada pada pilihan bentuk geometris dan warna pada karyanya 6 Deskripsi karya Sadali dalam buku terbaru ada tulisan pertama berjudul Ahmad Sadali Perintis Seni Lukis Abstrak Indonesia Tulisan ini menjelaskan bahwa hidup diyakini Sadali sebagai ibadah dalam rangka mencari keridlaan Illahi 7 Dua uraian ini merangkum peran utama Sadali dalam seni Abstrak modern di Indonesia yang ia miliki sejak tahun 1950 hingga kematiannya Dalam buku Seni Lukis Indonesia Baru Sebuah Pengantar Sanento Yuliman mencatat deskripsi Seni Abstrak dari Ahmad Sadali 8 Ahmad Sadali pada tahun 1963 meninggalkan abstrak geometris Kanvasnya memperlihatkan warna warna cemerlang yang lebar lebar dan tidak menggambarkan objek apapun Dalam perkembangnynya kemudian kanvas Sadali menyugihkan warna warna yang lebih redup seperti warna tanah oker biru dalam dan hitam Tekstur memang perang penting Tekstur ini tampak seolah olah terjadi oleh bermacam macam tenaga dan proses dalam alam penegangan dan pengerutan peretakan dan pemecahan pengelupasan dan penyobekan pengikisan dan pelapukan proses menua dan menghancur Galeri Nasional Indonesia menggambarkan gaya Sadali sebagai berikut Sebagai pelukis abstrak murni Sadali memang telah lepas dari representasi bentuk alam Namun dalam bahasa visual semua bentuk yang dihadirkan seniman dapat dibaca dengan berbagai tingkat interpretasi Di zaman peradaban yang ada manusia telah dibangunkan secara tidak sadar oleh tanda tanda yang secara universal dapat membangkitkan semangat tertentu Warna warna tebal titik titik dan lubang lubang dan guratan guratan pada bidang dapat mengingatkan gambaran gambaran misteri kuno dan kefanaan Tanda segitiga konstruksi piramida memberikan citra religiusitas Selanjutnya lelehan emas dan guratan guratan kaligrafi Alquran dapat memancarkan spiritualitas Islam Semua tanda tersebut hadir dalam lukisan Sadali sehingga ekspresi yang muncul adalah kristalisasi perenungan nilai nilai agama misteri dan kematian 9 Di antara murid muridnya yang terkenal adalah Farida Srihadi 10 Srihadi Soedarsono dan Umi Dachlan Ahmad Sadali adalah salah satu pelukis terkemuka Indonesia dan lukisannya dipajang di koleksi Galeri Nasional Singapura 2 dan Galeri Nasional Indonesia Jakarta 9 Desain amp Mural sunting nbsp Logo HMI nbsp Logo PUPRNamun seiring berjalannya waktu Sadali terus mengembangkan gagasan baru dalam karyanya terutama setelah kepulangannya dari Amerika Serikat Kecenderungan abstrak dan kaligrafi Islam semakin kuat mewarnai karya karyanya Dia kemudian dikenal sebagai pelukis bernuansa kaligrafi religius termasuk logo untuk Himpunan Mahasiswa Islam dan logo PU sekarang Kementrian PUPR Sadali cukup produktif berkarya dalam berbagai rupa antara lain sketsa grafik patung interior dan mural Dia telah mengerjakan sejumlah karya monumental antara lain lukisan dinding di gedung MPR DPR dan Hotel Hilton Jakarta dan supergrafik di Taman Rekreasi Pusri Palembang 11 Mural di Inner Harbour ke 3 Samudra Pura Tanjung Priok Jakarta 1960 Mural di Klub Yacht Jakarta Kartika Bahari 1962 Desainer Senior untuk Interior Furnitur Gedung DPR MPR Jakarta Indonesia 1964 1966 Mural di Gedung DPR MPR Jakarta The Garden of Justice untuk gedung sekretariat dan Witness untuk Ruang Konferensi Komitee 1966 Desainer Senior untuk Interior Display Pavillon Indonesia Osaka Jepang di EXPO 1970 Mural Revealed Golden Layers untuk Hilton Executive Club Jakarta Indonesia 1974 Supergraphic Permainan Air 1976 Supergraphic Pengantar Taqwa di area rekreasi PUSRI Palembang 1978Di tahun 1982 Sadali restorasi mural di Gedung DPR MPR dengan murid murid dia 12 Grup 18 sunting nbsp Anggota Grup 18 Tgl 18 Agu 1971 Ahmad Sadali di paling kanan di depanPada tahun 1971 sekelompok dosen Seni Rupa Institut Teknologi Bandung ITB yang membentuk Grup 18 Mereka antara lain seniman Abdul Djalil Pirous Ahmad Sadali Mochtar Apin But Muchtar Erna Pirous Haryadi Suadi Yusuf Affendi Kaboel Suadi Rita Widagdo Rustam Arief Samsudin Hardjakusumah Sanento Yuliman G Sidharta Srihadi Soedarsono Sunaryo Surya Pernawa T Sutanto dan Umi Dachlan Mereka menghasilkan edisi karya sablon hitam putih di atas kertas dengan karya dari 18 artis dibahwa nama Grup 18 Pelukis senior A D Pirous mengangkat karya kaligrafi Sunaryo menampilkan tubuh wanita berbaring Umi Dachlan menampilkan komposisi abstrak begitu pula Sam Bimbo dengan komposisi garis horizontal dan vertikal 13 Menurut Direktur Galeri Soemardja Aminudin TH Siregar puluhan karya tersebut merupakan bagian dari sejarah penerimaan teknik sablon atau sablon sebagai bagian dari seni grafis di Indonesia pada tahun 1970 an Ada kemungkinan proyek tersebut terkait dengan pop art Andy Warhol di tahun 70 an yang juga sablon Pameran karya Grup 18 ini menjadi benang merah bagi perkembangan seni grafis kontemporer di Indonesia 14 Ini juga mengingatkan pada The Irascible 18 pada tahun 1950 sekelompok 18 seniman abstrak di Amerika Serikat yang keberatan dengan pemilihan seni dari sebuah pameran di Museum of Modern Art di New York Kelompok seniman abstrak Amerika menandatangani surat protes terbuka yang ditujukan kepada Roland L Redmond saat itu Presiden Metropolitan Museum of Art pada tahun 1950 Surat itu ditulis sebagai tanggapan atas pengumuman bahwa Redmond menyelenggarakan kompetisi nasional untuk memilih karya untuk diikutsertakan dalam pameran monumental bertajuk American Painting Today 15 Demikian pula 18 guru seni rupa asal Bandung mewakili seniman kontemporer yang mencerminkan Seni Modern Amerika dengan unsur unsur Indonesia yang menyimpang dari seni tradisional Indonesia yang sudah ada Penghargaan suntingSejak 1952 di awal karirnya Sadali menerima banyak penghargaan di seluruh dunia untuk karya dan ajarannya 16 Penghargaan dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional 1952 Penghargaan Anugerah Seni Negara dari Pemerintah RI 1972 Penghargaan sebagai Pemenang Pertama Biennale Lukisan Indonesia di Jakarta 1974 Penghargaan Seni dari Pemerintah Australia Leadership in Islam 1977 Hadiah Juara III UNESCO untuk desain poster 1979 Year of the Child 1978 Penghargaan sebagai Pemenang Pertama Biennale Lukisan Indonesia di Jakarta 1978Dia merupakan pencetus berdirinya Perguruan Tinggi Islam atau yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Islam Bandung UNISBA Pada akhir hayatnya dia sempat menjabat sebagai ketua umum Pembinaan Masjid Salman ITB Pameran suntingSadali adalah salah seorang motor utama penggerak kecenderungan seni rupa abstrak di Indonesia Selaku perupa ia berhasil mengembangkan karya karyanya secara khas dan menjadi salah satu contoh penting dalam menafsirkan pemikiran dan prinsip Modernisme seni di Indonesia 11 17 Sebagai suatu tanda penting yang memberikan ciri estetis perkembangan awal Seni abstrak Indonesia yang disebut Lirisisme Pameran Tunggal sunting Arte Contemporance Indonesia Rio de Jeinero Brasil 1964 Sebelas Seniman Bandung 1966 18 Goethe Institut Jakarta Indonesia 1970 Cipta Galeri Taman Izmail Marzuki Jakarta Indonesia 1972 Cipta Galeri Taman Izmail Marzuki Jakarta Indonesia 1976 Salle de Spectacle ITB 1979 Lukisan Sadali Erasmus Huis Jakarta Indonesia 1987 The hidden works and thoughts of Ahmad Sadali Edwin Galeri Jakarta Indonesia 17 26 Oktober 1997 Pameran Maestro Seni Rupa Indonesia Galeri Nasional Indonesia 25 Juni 14 Juli 2014 19 Pameran Bersama sunting Selain Pameran Tunggal tersebut lukisan Ahmad Sadali juga dipamerkan ke seluruh dunia hampir 75 kali pameran kelompok sejak tahun 1951 Di sini pilihan pameran kelompok penting Sadali 11 Pameran Seni Rupa Mahasiswa Amerika Serikat diorganisir oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Dr Badher Djohan 1951 Pameran Seni Rupa Cultural Office Peking Cina 1953 Indonesian Art Exhibition New Delhi India dan Hanoi Vietnam 1957 Bianco e Nero Lugano Itali 1959 Arte Contemporanea Indonesia Rio de Jainero Brasil 1964 The Unseen Contemporary Indonesian Art Bangkok Thailand 1967 Indonesian Painting Exhibition dari Kemeterian Luar Negara RI Church Center New York City NY United States 1970 Art Festival of the United World College Singapore 1979 Exhibition of Islamic Calligraphic Painting Jedda dan Riyadh Saudi Arabia 21 27 Des 1985 Pameran Lukisan Seniman Bandung diorganisir oleh Kementrian Kebudayaan 1986 20 Mengenang Perintis Seni Rupa Indonesia Ikatan Aula Institut Teknologi Bandung 16 23 Des 1995 21 Pameran Lukisan Sumbangan Masyarakat 20 Tahun Museum Seni Rupa amp Keramik Jakarta 5 Nov 5 Des 1996 Pameran Seni Rupa Kolleksi Taman Izmail Marzuki 19 31 Des 2009 Jakarta 22 Membaca Ahmad Sadali amp Fajar Sidik Kurator Agus Burhan Rektor ISI Yogya Forum Literasi Seni Rupa 20 22 Juli 2017 23 Bibliografi suntingReferensi sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Ahmad Sadali Tempo Co Mengenang Pelukis Ahmad Sadali Tempo News dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2017 09 21 a b Skyline of New York Ahmad Sadali 1957 National Gallery of Singapore a b Ahmad Sadali Ensiklopedia Tokoh Kebudayaan III Departmen Pendidikan Nasional Jakarta Jakarta 1998 hlm 8 12 1 Ahmad Sadali 1924 1987 inHarmonia 09 Nov 2020 Bandung the Laboratorium of the West Helena Spanjaard dalam Modern Indonesia Art 1945 1990 1990 Fischer Berkeley CA USA hlm 54 77 ISBN 978 0295971414 2 Museum MACAN 22 Januari 2018 3 Ahmad Sadali Perintis Seni Lukis Abstrak Indonesia Anna Sungkar Institut Seni Indonesia Surakarta dalam Ragam Pemikiran dalam Bidang Seni dan Desain Telaah Filosofis Pengembangan Kajian dan Praksis PACE Solok 2021 ISBN 978 6239584030 4 Seni Lukis Indonesia Baru Sebuah Pengantar Sanento Yuliaman Dewan Kesenian Jakarta 1976 hlm 34 a b Lukisan Gunung Emas Ahmad Sadali 1980 Galeri Nasional Indonesia Bandung Painting Abstract form Astri Wright in Indonesian Heritage Visual Art Editions Didier Millet Singapore 1998 p 68 9 a b c Pameran Maestro Seni Rupa Indonesia Ahmad Sadali 25 Juni 14 Juli 2014 Galeri Nasional Indonesia Umi Dachlan Art Agenda S E A dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 25 Diakses tanggal 2020 02 25 Group 18 1971 SIDHartA Auctioneer 2020 Karya Sam Bimbo di Pameran Seni Sablon Tempo 16 Sep 2011 pranala nonaktif permanen Irascible Eighteen Oxford Reference Biografi Ahmad Sadali Seni Rupa Ensiklopedia Jakarta WorldCat Pameran 2014 Indonesian Visual Art Archive Karya Karya Ahmad Sadali archive ivaa online org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2017 09 21 Retracing the artistic journey of maestro Ahmad Sadali Jakarta Post 11 July 2014 5 Pameran Lukisan Seniman Bandung Jawa Barat Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Kebudayaan DEPDIKBUD 17 21 Des 1986 hlm 8 Mengenang Perintis Seni Rupa Indonesia Sjafei Soemardja Achmad Sadali Edie Kartasubarna Mochtar Apin Angkama Setjadipradja But Muchtar Buku ITB 134 hlm Des 1995 Pameran Seni Rupa Kolleksi PKJ Tim Keserupaan Spirit dalam Lidah Ular Merunut Ahmad Sadali dan Fadjar Sidik Adhi Pandoyo 29 Nov 2019 6 Monograf sunting Tema Islami seni lukis Ahmad Sadali Monograf by Hamzah Amir Bachelor thesis published by FSR ISI Yogyakarta 1998 104 pages The hidden works and sic thoughts of Ahmad Sadali Monograf by Ahmad Sadali Jim Supangkat and Edwin Galeri Jakarta 1997 Bahasa Indonesia 57 halaman Sadali Karya Pemikiran Penafsiran Monograf untuk Pameran 25 Juni 14 Juli 2014 Galeri Nasional Indonesia Jakarta 2014 Bahasa Indonesia 68 karya 114 halaman Sastra Seni Umum sunting Bandung The Laboratory of the West Helena Spanjaard in Modern Indonesian Art 1945 1990 Penerbit dari Fischer Berkeley CA USA 1990 Termasuk 3 lukisan dari Ahmad Sadali hlm 54 77 ISBN 978 0295971414 Ketiga Kata Ketika Warna In Words In Colurs Puisi dan Luisan Poetry and Colours Penerbit Yayasan Ananda Ed 1 edition 1995 Termasuk 3 lukisan dari Ahmad Sadali hlm 132 137 ISBN 978 9798424038 Indonesian Heritage Series Indonesian Heritage Visual Art Hildawati Soemantri penerbit dari Editions Didier Miller Singapore 1998 Termasuk 3 lukisan dari Ahmad Sadali ISBN 978 9813018310 Modern Indonesian Art From Raden Saleh to the Present Day Koes Karnadi et al penerbit dari Koes Artbooks Denpasar Bali 2nd rev Ed 2010 Termasuk 1 lukisan dari Ahmad Sadali ISBN 978 9798704024 Artists and their Inspiration A Guide Through Indonesian Art History 1930 2015 Helena Spanjaard LM Publishers Volendam The Netherlands 2016 Termasuk 3 lukisan dari Ahmad Sadali hlm 92 93 ISBN 978 9460223877 Video dan Internet sunting Karya Maestro Ahmad Sadali Dipamerkan di Galery Nasional Youtube chanel ay 02 Juli 2014 Ahmad Sadali Berzikir Melalui Karya Seni Youtube Studio Kotak Katik 14 Agustus 2020 Ahmad Sadali Spiritualisme dan Mistisisme Islam Youtube Bentara Budaya 06 Oktober 2020 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ahmad Sadali amp oldid 24759209