www.wikidata.id-id.nina.az
Lihat pula Terjaga Tidur atau beradu be ra du adalah suatu keadaan berkurangnya aktivitas mental dan fisik dimana kesadaran berubah dan aktivitas sensorik tertentu terhambat Saat tidur terjadi penurunan aktivitas otot dan interaksi dengan lingkungan sekitar Meskipun tidur berbeda dengan terjaga dalam hal kemampuan bereaksi terhadap rangsangan tidur tetap melibatkan pola otak aktif sehingga lebih reaktif dibandingkan koma atau gangguan kesadaran 1 Tidur dikaitkan dengan keadaan relaksasi otot dan berkurangnya persepsi terhadap rangsangan lingkungan Seseorang pria yang tertidur di padang rumputSelama tidur sebagian besar sistem tubuh berada dalam keadaan anabolik membantu memulihkan sistem kekebalan saraf kerangka dan otot 2 ini adalah proses penting yang menjaga suasana hati memori dan fungsi kognitif dan memainkan peran besar dalam fungsi sistem endokrin dan kekebalan tubuh 3 Jam sirkadian internal mendorong tidur setiap hari di malam hari Beragamnya tujuan dan mekanisme tidur merupakan subjek penelitian substansial yang sedang berlangsung 4 Tidur adalah perilaku yang sangat dilestarikan dalam evolusi hewan 5 kemungkinan besar sudah ada sejak ratusan juta tahun yang lalu 6 Manusia mungkin menderita berbagai gangguan tidur termasuk disomnia seperti insomnia hipersomnia narkolepsi dan apnea tidur parasomnia seperti gangguan perilaku tidur sambil berjalan dan gerakan mata cepat bruksisme dan gangguan tidur ritme sirkadian Penggunaan cahaya buatan telah mengubah pola tidur manusia secara signifikan 7 Sumber cahaya buatan yang umum mencakup pencahayaan luar ruangan dan layar perangkat elektronik seperti ponsel cerdas dan televisi yang memancarkan cahaya biru dalam jumlah besar suatu bentuk cahaya yang biasanya dikaitkan dengan siang hari Hal ini mengganggu pelepasan hormon melatonin yang dibutuhkan untuk mengatur siklus tidur 8 Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie Daftar isi 1 Manusia 2 Hewan 3 Tahapan Tidur 4 Kekurangan tidur 5 Referensi 6 Lihat juga 7 Pranala luarManusia suntingManusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup 9 Sebagai manusia periode kehidupan kita terbagi menjadi dua saat tidur dan saat terbangun Kedua periode ini saling melengkapi satu sama lain saling melengkapi dalam menyempurnakan proses proses yang terjadi dalam tubuh kita 10 Selain itu faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur Untuk itu selalu periksa keamanan rumah sebelum tidur Hewan suntingDalam dunia hewan tidur adalah hal yang umum Walaupun begitu ini tidak universal Hewan darat misalnya tidur dengan menutup mata sedangkan hewan laut belum dapat 100 persen dibuktikan walau banyak yang mengganggap bahwa mereka juga tidur Lumba lumba atau paus bahkan 11 mengorok Lumba lumba misalnya tidur dengan satu bagian otak saja atau hemisphere hal ini dikarenakan penyesuaian kebutuhan seekor lumba lumba bernapas dalam air Oleh sebab itu lumba lumba tidak melalui fase tidur REM Contoh lain misalnya singa laut dan anjing laut mereka dapat tidur di darat maupun di laut jika di darat mereka mengalami fase tidur yang sama seperti manusia jika di laut mengalami fase tidur yang sama seperti lumba lumba Saat ini semua hewan bertulang belakang lebih tepatnya bertulang rahang dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti manusia perkecualian echidna Burung juga menunjukkan tidur walau tidak pasti apakah mereka tidur dengan menonaktifkan sebagian otak Pada beberapa binatang lain seperti ular kadal atau ikan sulit ilmuwan percaya mereka juga tidur Penilaian dalam eksperimen menjadi semakin sulit ketika harus membedakan istirahat biasa suatu organisme dari keadaan tidur Tahapan Tidur suntingPada dasarnya ada dua jenis tipe tahapan tidur yaitu pergerakan mata gesit atau rapid eye movement REM dan pergerakan mata kaku atau non rapid eye movement non REM Masing masing terkait dengan gelombang otak dan aktivitas saraf tertentu siklus REM dan non REM terjadi beberapa kali dalam semalam selama kita tidur dengan periode REM yang semakin lama dan lebih dalam ketika menjelang pagi 11 Kekurangan tidur sunting nbsp Akibat kekurangan tidur pada manusia Kekurangan tidur biasanya disebabkan karena begadang ataupun karena insomnia Beberapa akibat yang timbul akibat kurang tidur antara lain Halusinasi 12 Mudah marah 13 Penurunan kognitif 14 Mudah lupa 15 Menguap parah 13 Gejala mirip dengan ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder 13 Gangguan penilaian moral 16 Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi 17 Getaran meriang atau mengigil 18 Sakit atau nyeri otot 19 Risiko Diabetes Tipe 2 20 Pertumbuhan melambat 14 21 Risiko obesitas 22 23 Penurunan suhu tubuh 14 Peningkatan tingkat variabilitas jantung 14 Risiko penyakit jantung 24 Gangguan sistem kekebalan tubuh 14 Tidur di malam hari dapat membantu menurunkan berat badan namun jika tidur anda di malam hari kurang berkualitas hal ini dapat memicu penambahan berat badan dikarenakan tidur untuk kesehatan sangat penting Kurang tidur menjadi pemicu meningkatnya hormons stres kortisol dan menghambat tingkat metabolisme tubuh anda Selain itu kurang tidur juga menjadi pemicu tubuh akan kehilangan energi hingga 20 dari yang yang di perlukan tubuh Referensi sunting Brain Basics Understanding Sleep National Institute of Neurological Disorders and Stroke www ninds nih gov Diakses tanggal 2023 02 15 Krueger JM Frank MG Wisor JP Roy S August 2016 Sleep function Toward elucidating an enigma Sleep Medicine Reviews 28 46 54 doi 10 1016 j smrv 2015 08 005 PMC 4769986 nbsp PMID 26447948 Sleep wake cycle its physiology and impact on health PDF National Sleep Foundation 2006 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 30 August 2017 Diakses tanggal 24 May 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bingham R Terrence S Siegel J Dyken ME Czeisler C February 2007 Waking Up To Sleep The Science Network Diarsipkan dari versi asli Several conference videos tanggal 24 July 2011 Diakses tanggal 25 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Joiner WJ October 2016 Unraveling the Evolutionary Determinants of Sleep Current Biology 26 20 R1073 R1087 doi 10 1016 j cub 2016 08 068 PMC 5120870 nbsp PMID 27780049 Keene Alex C amp Duboue Erik R 12 June 2018 The origins and evolution of sleep The Journal of Experimental Biology 221 11 doi 10 1242 jeb 159533 PMC 6515771 nbsp PMID 29895581 Diakses tanggal 10 January 2023 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Randall DK 19 September 2012 Book excerpt How the lightbulb disrupted our sleeping patterns and changed the world National Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2019 Diakses tanggal 31 August 2016 the sudden introduction of bright nights during hours when it should be dark threw a wrench into a finely choreographed system of life Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How Blue Light Affects Sleep Sleep Foundation dalam bahasa Inggris 2020 11 04 Diakses tanggal 2021 11 18 Why Do We Need Sleep Sleep Foundation dalam bahasa Inggris 2014 06 26 Diakses tanggal 2022 06 05 Tidur Ngga Cuma Malem Doang Manfaat Tidur Siang Satu Persen 2020 09 24 Diakses tanggal 2020 10 07 a b Brain Basics Understanding Sleep National Institute of Neurological Disorders and Stroke www ninds nih gov Diakses tanggal 2021 04 26 National Institute of Neurological Disorders and Stroke Brain Basics Understanding Sleep Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 11 Diakses tanggal 2012 06 03 a b c http www betterhealth vic gov au bhcv2 bhcarticles nsf pages Sleep deprivation OpenDocument Hapus pranala luar di parameter title bantuan a b c d e eMedicine Specialties gt Neurology gt Sleep Related Diseases gt Normal Sleep Sleep Physiology and Sleep Deprivation Author M Suzanne Stevens MD Updated Oct 29 2008 Teachers of Psychology in Secondary Schools The Effects of 53 Hours of Sleep Deprivation on Moral Judgment Journal SLEEP 30 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 04 Diakses tanggal 2012 06 03 http oem bmjjournals com cgi content abstract 57 10 649 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Occup Environ Med 2000 57 649 655 doi 10 1136 oem 57 10 649 Smith Andrew P Handbook of Human Performance hlm p 240 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Morin Charles M Insomnia hlm p 28 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Daniel J Gottlieb et al Association of Sleep Time With Diabetes Mellitus and Impaired Glucose Tolerance Arch Intern Med Vol 165 No 8 2005 165 863 867 PMID 15851636 Sleep deprivation effects on the activity of the hypothalamic pituitary adrenal and growth axes potential clinical implications Alexandros N Vgontzas George Mastorakos Edward O Bixler Anthony Kales Philip W Gold amp George P Chrousos published in Clinical Endocrinology Volume 51 Issue 2 Page 205 August 1999 The association between short sleep duration and obesity in young adults a 13 year prospective study Sleep Jun 15 27 4 661 6 2004 Inadequate sleep as a risk factor for obesity analyses of the NHANES I Oct 1 28 10 1289 96 2005 Sleep Less and More Linked to Heart Disease By Jeanie Lerche Davis Lihat juga suntingTidur saat bertugasPranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tidur Indonesia Manfaat Tidur Agar Cantik Awet Muda Diarsipkan 2014 12 15 di Wayback Machine Indonesia Tidur Cantik Ala Rasulullah SAW Diarsipkan 2011 06 28 di Wayback Machine Inggris American Academy of Sleep Medicine Inggris Sleep Research Society Inggris National Sleep Foundation Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tidur amp oldid 25364873