www.wikidata.id-id.nina.az
Zikir Saman atau dikenal juga sebagai Zikir Maulud merupakan kesenian tari bertema Islam yang berasal dari Pandeglang Banten yang masih bertahan sampai saat ini Berbeda dengan tari saman khas budaya Aceh penari tarian zikir saman semuanya adalah laki laki dengan diiringi syair yang mengagungkan asma Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh 2 orang vokalis beluk 1 Awalnya kesenian zikir saman ini hanya dilakukan pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW muludan saja kemudian berkembang menjadi berbagai acara perayaan lainnya seperti acara khitanan sunatan acara syukuran rumah peresmian mesjid serta acara pernikahan 2 Pada tahun 2012 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Zikir Saman sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Provinsi Banten 3 Sejarah suntingSaman berasal dari kata Arab ثمانية yang berarti delapan yang mengacu pada jumlah awal penari yang berjumlah delapan orang 1 Kesenian ini sudah ada pada abad XVIII sejak zaman Kesultanan Banten dibawah kesultanan Maulana Hasanuddin yang kemudian dibawa oleh para ulama sebagai syiar agama islam pada masyarakat Banten yang sebelumnya menganut ajaran hindu budha 4 Salah satu tokoh penting penyebaran kesenian Zikir Saman adalah Ki Sarimi yang berasal dari Lebak Banten 1 Pertunjukan suntingJumlah pemain Zikir Saman berjumlah kisaran 26 sampai 46 orang dengan komposisi 2 sampai 4 orang yang berperan sebagai vokalis beluk dan sisanya kisaran 20 sampai 40 orang menjadi penari mengikuti lengkingan beluk secara bersahutan menjadi koor yang disebut alok Syair pujian pujian yang disenandungkan oleh beluk terdapat didalam kitab bernama Kitab Barzanji Umumnya pakaian pemain Zikir Saman terdiri dari baju kampret dodot dengan motif kain batik celana pangsi hitam ikat kepala batik dan ikat pinggang batik Untuk ketentuan seragam pemain tidak dibuat seragam tetapi menyesuaikan dengan tradisi setempat Intrumen musik waditra yang digunakan berupa alat musik bernama Hihid Hihid terbuat dari kulit kerbau yang menyerupai kipas berukuran 40 x 40 cm dengan pegangan rotan sepanjang 70 cm yang dimainkan seperti gamelan yaitu dipukul sampai menghasilkan irama nada mengiringi beluk Kesenian Zikir Saman ini diisi dengan 3 babak episode yang terdiri dari Babak Zikir Babak Asrogol dan Babak Saman Babak pertama yaitu Babak Zikir dimulai pada pukul 08 00 sampai 12 00 yang diisi dengan berzikir berdoa serta Shalawat pada Rasulullah SAW diiringin dengan irama hihid dengan formasi saling berhadapan Babak kedua yaitu Babak Asrogol dimulai selepas Shalat Dzuhur sampai pukul 15 00 bada Shalat Ashar yang diisi dengan lengkingan vokal beluk diiringi dengan gerakan berdiri dan jongkok secara bergantian Diiringi dengan irama hihid pemain melantukan syair riwayat Nabi Muhammad SAW dari kitab Barzanji Kemudian babak terakhir yaitu Babak Saman yang dimulai pada pukul 17 00 sampai selesai bada shalat Maghrib para pemain menari menggerakan kaki dan tangan diiringi vokal beluk tanpa diiringi irama dari hihid Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa bersama masyarakat sekitar Referensi sunting a b c irvansetiawan 2018 04 17 Dzikir Saman Seni Tradisional Bernafaskan Islam di Pandeglang Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat Diakses tanggal 2019 03 22 Saepulloh 2015 11 07 Pernah Tampil di Negeri Sakura Tari Zikir Saman Pandeglang Belum dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah Daerah bantenhits Diakses tanggal 2019 03 22 Dzikir Saman Warisan Budaya Tak Benda Kemdikbud Diakses tanggal 2019 03 22 Suratin Atrin 2014 Seni Dzikir Saman Di Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten PDF Ringkang 1 3 Diakses tanggal 2019 03 22 nbsp Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Zikir Saman amp oldid 22633676