www.wikidata.id-id.nina.az
Yeongsanjae adalah upacara ritual agama Buddha yang dilaksanakan di Kuil Bongwon Seoul Korea Selatan 1 Upacara dalam kepercayaan Buddhisme ini dimaksudkan untuk memberi persembahan kepada Buddha agar ia menuntun manusia baik yang hidup dan yang sudah tiada menuju kedamaian dan pencerahan 2 Upacara ini diadakan dengan ritual bompae yakni melantunkan sutra Buddha dilanjutkan dengan menarikan tarian ritual Nabichum Barachum Beobgochum dan Tajuchum 3 Upacara ini merupakan bentuk Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan Nomor 50 tahun 1973 dan juga diakui sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO pada tahun 2005 4 Daftar isi 1 Sejarah 2 Prosedur 2 1 Hari pertama 2 2 Hari kedua 2 3 Hari ketiga 3 Beompae 4 Tarian 4 1 Nabichum 4 2 Barachum 4 3 Beopgochum 5 Preservasi 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah sunting nbsp Sutra Teratai nbsp Kuil Bongwon Menurut kepercayaan Buddhisme Korea Yeongsanjae adalah upacara yang didasarkan pada saat peristiwa Buddha memberi khotbah Sutra Saddharma Pundarica Sutra Teratai di Gunung Yeongsan Gunung Gridhakuta semua muridnya mahluk hidup di bumi dan langit menjadi sangat gembira setelah mendengarkan khotbahnya 5 6 Bunga Mandala turun dari langit Sakradevanan Indra dari seluruh dunia para Bodhisattva dewa dan dewi ikut turun ke bumi untuk memberikan bunga dan dupa serta menari untuk sang Buddha 5 Seluruh keajaiban ini dimanifestasikan ke dalam sebuah upacara yang disebut Yeongsanjae 5 Upacara ini bertujuan untuk menyampaikan pesan mengenai reinkarnasi dan kehidupan baru di nirwana bagi orang yang sudah meninggal 5 Selain itu upacara ini juga dimaksudkan untuk menutun manusia yang ada di bumi untuk mendapatkan pencerahan dan pembebasan dari karma mendamaikan dan menyelamatkan jiwa jiwa semua mahkluk di bumi langit lautan dan alam baka 5 Upacara Yeongsanjae menampilkan musik dan tarian ritual yang menggabungkan ritual asli Korea dengan Buddhisme dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali di Bongwonsa Kuil Bongwon Seoul 1 Pada zaman pertengahan Dinasti Joseon upacara ritual agama Buddha dilaksanakan secara besar besaran berdasarkan Sutra Teratai 1 Seperti ritual agama lain Yeongsanjae adalah ekspresi filosofi dan doktrin agama Buddha dan bertujuan untuk mempraktikkan disiplin diri 7 Prosedur suntingTerdapat beberapa proses Yeongsanjae yang dilakukan selama 3 hari 8 Hari pertama sunting Ritual Penyambutan siryeon bertujuan untuk menyambut semua jiwa dan orang suci dari surga dan bumi dengan tuntunan Bodhisattva penuntun jiwa 8 Penerimaan Jiwa daeryeong seluruh arwah dan jiwa orang yang sudah meninggal diterima dalam upacara sementara orang orang yang ikut ambil bagian diberikan tatacara yang harus diikuti 8 Para keluarga yang sanaknya telah tiada menyediakan makanan dan minuman untuk menunjukkan rasa cinta dan penghormatannya kepada mereka 8 Membersihkan kekotoran gwanyok ritual untuk menyucikan tiga buah karma dari arwah arwah yang telah diundang dan memberikan ketenteraman kepada mereka 8 Hari kedua sunting Penyumbangan uang jojeon jeoman jojeon adalah uang yang dipergunakan untuk orang di alam baka 8 Penyajian teh sinjung jakbeop upacara teh yang ditujukan untuk arwah arwah dengan harapan agar ritual dapat berjalan dengan lancar 8 Penyambutan Buddha gwaebul iun Buddha Sakyamuni empunya ritual dan yang mengkhotbahkan Sutra Lotus dan semua Buddha dan Bodhisattva disambut 8 Persembahan nasi dan makanan sangdan gwongong dengan Buddha dan para Boddhisattva yang diundang nasi dan makanan dipersembahkan dengan harapan semua mahkluk mendapatkan kebahagiaan dan agar cahaya Buddha tetap bersinar dalam semua dunia penderitaan 8 Khotbah beopmun seorang biksu yang memerankan Buddha menyampaikan tujuan upacara dan menjelaskan cara untuk merealisasikannya 8 Hari ketiga sunting Ritual Makanan sikdang jakbeop ritual ini ditujukan bagi seluruh biksu yang berpartisipasi dan secara simbolis ditujukan untuk semua mahkluk di dunia dimana melalui upacara ini fondasi untuk menjadi Buddha bisa tercipta 8 Ritual pemberkatan jungdan gwongong semua orang suci yang diundang dimohon untuk melancarkan upacara dan memberikan berkat kepada semua peserta upacara 8 Makanan untuk orang yang telah meninggal sisik ini menyimbolkan bahwa semua orang yang telah meninggal telah memasuki nirwana ritual yang tampak ceria dilaksanakan untuk mengantarkan merayakan dan memberikan selamat bagi mereka yang telah pergi ke nirwana 8 Ritual pelepasan bongsong dan sodae baesong arwah arwah dilepas ke nirwana dan ini merupakan ritual penutup 8 Beompae suntingRitual Beompae adalah melantunkan mantra tanpa teks tertulis dan diwariskan secara oral 9 Ritual Beompae terdiri dari mantra anchabi dan geotchaebi 9 Anchabi merupakan empat nada musik Buddha dan suara rendah sementara geotchaebi adalah mantra panjang 9 Tarian suntingTarian yang dipentaskan dalam Yeongsanjae berjumlah 3 buah tarian yang diiringi mantra dan alunan alat musik yakni terompet taepyeongso gong jing genderang buk simbal dan moktak Tarian yang ditampilkan adalah Nabichum Barachum Beopgochum Nabichum sunting Nabichum Tari Kupu kupu adalah tarian yang dipentaskan oleh para biksuni Para penari ini memegang bunga peoni kertas di salah satu tangan dan mengenakan penutup kepala serta jubah putih panjang Tarian ini menyimbolkan transformasi seekor ulat menjadi kupu kupu Barachum sunting Barachum atau Tari Simbal adalah tarian yang dipentaskan oleh para biksu yang memainkan simbal dalam gerakan gerakan ritme yang diikuti oleh mantra mantra dan permainan alat musik Tarian ini menyimbolkan pembersihan dan pensucian kekuatan jahat Beopgochum sunting Beopgochum atau Tari Memukul Beduk adalah tarian yang dipentaskan seorang biksu yang memainkan beduk besar kuil Tarian ini melambangkan pencerahan yang tercapai setelah meninggalkan semua nafsu duniawi dan penderitaan Preservasi suntingSemenjak didaftarkan sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan oleh pemerintah pada tahun 1973 tradisi upacara ini telah mendapat perlindungan 8 Pada tahun 1987 Asosiasi Preservasi Yeongsanjae didirikan dan mulai melaksanakan aktivitas pelestarian ritual 8 Yeongsanjae dipraktikkan oleh sekte Taego dan berpusat di Kuil Bongwon 8 Pada saat ini biksu Kim In sik Guhae merupakan ahli utama pelestari bagian musik 8 Para asisten biksu Kim adalah Ma Myeong chan Lee Su gil Oh Chan yeong Lee Byeong u Lee Jo won dan Han Hui ja yang kesemuanya merupakan ahil musik dan tari serta membuat ornamen bunga kertas untuk ritual 8 Pada tahun 2006 Kuil Bongwon membuka ritual Yeongsanjae untuk umum dan untuk lebih menarik minat orang orang untuk berpartisipasi dalam ritual sekarang Yeongsanjae telah diselenggarakan pada Hari Memorial hari libur nasional yang jatuh setiap tanggal 6 Juni 8 Referensi sunting a b c Inggris Ko Chang Soo 2001 Jongmyo shrine music and Yeongsanjae Buddhist ritual Proquest dalam bahasa Inggris 18 60 61 Diakses tanggal 7 April 2010 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Inggris Yeongsanjae Ceremony Diarsipkan 2011 07 22 di Wayback Machine bongwonsa Diakses pada 18 Mei 2010 Inggris Pompae and Buddhists dance pompae Diakses pada 18 Mei 2010 Inggris Asia sweeps the World Intangible Heritage list with 43 new inscriptions Diarsipkan 2009 10 29 di Wayback Machine unescobkk Diakses pada 14 Mei 2010 a b c d e Inggris What is Yeongsanjae pompae Diakses pada 26 April 2010 Inggris Bongwon sa lifeinkorea Diakses pada 18 Mei 2010 Inggris Yeongsanjae unesco Diakses pada 26 April 2010 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Inggris CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE UNESCO dalam bahasa Inggris 1 11 28 Diakses tanggal 18 Mei 2010 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di date year date mismatch bantuan a b c Inggris Pompae pompae Diakses pada 18 Mei 2010 Pranala luar sunting Inggris Bongwonsa Temple Inggris Sequence of Yeongsanjae Ritual Diarsipkan 2014 09 30 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Yeongsanjae amp oldid 25657890