www.wikidata.id-id.nina.az
Vaksin COVID 19 Pfizer BioNTech pINN tozinameran atau BNT162b2 dijual dengan merek Comirnaty adalah sebuah vaksin COVID 19 berbentuk suntikan intramuskular yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech dan perusahaan obat AS Pfizer Vaksin ini merupakan vaksin RNA yang berisi mRNA yang telah dimodifikasi dan menyandikan protein duri SARS CoV 2 yang telah dimutasi dan dibungkus dalam nanopartikel lipid 1 BNT162b2 dipilih untuk uji klinis vaksin tahap II dan III dari dua varian BNT162 yang telah dikembangkan 2 dan pada akhir 2020 telah mengalami evaluasi interim untuk uji tahap III nya 3 Pada 9 November 2020 Pfizer mengumumkan bahwa analisis sementara hasil uji vaksin yang melibatkan lebih dari 40 000 orang menunjukkan bahwa kandidat vaksin ini tampaknya 90 efektif dalam mencegah infeksi COVID 19 di antara peserta yang mendapat vaksin dan sebelumnya belum terkena infeksi 4 5 6 7 Vaksin ini terdiri dari dua dosis yang diberikan dengan selang tiga minggu 3 4 5 Dalam analisis awalnya yang berdasar dari 170 kasus vaksin ini tidak menunjukkan masalah keselamatan yang berarti dan menunjukkan keampuhan di berbagai kalangan usia dewasa Hasil analisis ini belum melalui tinjauan sejawat dari ilmuwan pihak luar 8 ataupun diterbitkan di jurnal kedokteran Selain itu kemampuan vaksin ini untuk mencegah infeksi pada anak anak ibu hamil maupun kelompok dengan imunitas rentan belum diketahui begitu juga dengan durasi efek imunnya 5 8 9 BioNTech adalah pengembang vaksin ini dan Pfizer berperan menyediakan logistik membiayai dan mengawasi uji klinis yang dilakukan dan merupakan mitra pabrikan BTN162b2 di seluruh dunia kecuali di Tiongkok di mana lisensi vaksin ini dibeli oleh perusahaan lokal Fosun 10 11 Pada November 2020 Pfizer menyebut bahwa 50 juta dosis ditargetkan tersedia pada akhir 2020 dan 1 3 miliar dosis ditargetkan untuk pertengahan 2021 5 Pfizer telah menyetujui penjualan vaksin berlisensi seharga 3 miliar dolar AS sekitar 40 triliun rupah di berbagai negara termasuk Amerika Serikat Uni Eropa Britania Raya Jepang Kanada dan Peru 12 Distribusi dan penyimpanan BNT162b2 adalah tantangan besar untuk vaksin ini karena harus disimpan dalam suhu ultra dingin yaitu 70 C jauh dibawah titik beku sampai beberapa jam sebelum pemakaian 12 Karena itu diperkirakan vaksin ini hanya dapat dijangkau negara negara maju yang memiliki kemampuan logistik untuk transportasi dan penyimpanan ultra dingin Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin ini tidak memungkinkan untuk digunakan di Indonesia dan India diperkirakan juga tidak memiliki fasilitas untuk distribusi vaksin ini 13 14 Izin penggunaan darurat suntingPada 10 November 2020 setelah hasil sementara yang positif dari uji klinis tahap III di Amerika Serikat BoNTech dan Pfizer mengajukan permohonan izin penggunaan darurat emergency use authorization EUA untuk BNT162b2 kepada Food and Drug Administration FDA lembaga pengawas obat obatan di AS FDA dijadwalkan akan meninjau permohonan ini pada pertengahan Desember 15 16 EUA adalah mekanisme percepatan izin untuk tindakan tindakan kedokteran termasuk vaksin di tengah krisis kesehatan darurat Setelah EUA diberikan pengembang vaksin tetap diharuskan menyelesaikan uji klinis tahap III untuk mendapatkan data akhir mengenai keamanan dan keampuhan vaksin untuk akhirnya mendapat izin konvensional 17 Pfizer juga mengajukan permohonan EUA di Kanada pada November 2020 18 Pada 2 Desember 2020 lembaga pengawas obat Britania Inggris MHRA memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin ini sesuai dengan aturan yang ada 19 Dengan ini BNT162b2 menjadi vaksin COVID 19 pertama yang mendapat izin untuk penggunaan nasional setelah melewati pengujian skala besar dan juga merupakan vaksin mRNA pertama yang mendapakan izin tersebut 20 21 Britania menjadi negara Barat pertama yang memberikan izin pengunaan vaksin secara nasional 21 Pada 4 Desember Bahrain menjadi negara kedua yang memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin ini berdasarkan keputusan Lembaga Pengawas Kesehatan Nasional negara tersebut Jumlah vaksin yang dibeli maupun jadwal vaksinasi di Bahrain masih belum diketahui 22 23 Pada saat yang sama beberapa negara lain tengah mengevaluasi status izin penggunaan darurat untuk vaksin ini 24 Referensi sunting Walsh EE Frenck RW Falsey AR Kitchin N Absalon J Gurtman A et al October 2020 Safety and Immunogenicity of Two RNA Based Covid 19 Vaccine Candidates The New England Journal of Medicine NEJMoa2027906 doi 10 1056 NEJMoa2027906 PMC 7583697 nbsp PMID 33053279 Periksa nilai pmid bantuan Walsh EE Frenck R Falsey AR Kitchin N Absalon J Gurtman A et al August 2020 RNA Based COVID 19 Vaccine BNT162b2 Selected for a Pivotal Efficacy Study medRxiv 2020 08 17 20176651 doi 10 1101 2020 08 17 20176651 PMID 32839784 a b Templat ClinicalTrialsGov a b Palca J 9 November 2020 Pfizer says experimental COVID 19 vaccine is more than 90 effective NPR a b c d Herper M 9 November 2020 Covid 19 vaccine from Pfizer and BioNTech is strongly effective early data from large trial indicate STAT Diakses tanggal 9 November 2020 Meredith S 9 November 2020 Pfizer BioNTech say Covid vaccine is more than 90 effective great day for science and humanity CNBC Zimmer C 20 November 2020 2 Companies Say Their Vaccines Are 95 Effective What Does That Mean You might assume that 95 out of every 100 people vaccinated will be protected from Covid 19 But that s not how the math works The New York Times Diakses tanggal 21 November 2020 a b Edwards E 9 November 2020 Pfizer s Covid 19 vaccine promising but many questions remain NBC News Diakses tanggal 12 November 2020 Gallagher J 9 November 2020 Covid vaccine First milestone vaccine offers 90 protection BBC News Diakses tanggal 9 November 2020 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama nytimes 2020 11 09 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama fosun a b Deep freeze hurdle makes Pfizer s vaccine one for the rich Bloomberg 10 November 2020 Diakses tanggal 12 November 2020 Vaccine goes bad five days after thawing requires two shots Many nations face costly ramp up of cold chain infrastructure How China s COVID 19 could fill the gaps left by Pfizer Moderna AstraZeneca Fortune 5 December 2020 Pfizer s Vaccine Is Out of the Question as Indonesia Lacks Refrigerators State Pharma Boss Jakarta Globe 22 November 2020 Coronavirus COVID 19 Update FDA Announces Advisory Committee Meeting to Discuss COVID 19 Vaccine Candidate U S Food and Drug Administration FDA Siaran pers Diakses tanggal 20 November 2020 nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Branswell H 20 November 2020 Pfizer BioNTech submit formal application to FDA to authorize Covid 19 vaccine STAT Diakses tanggal 25 November 2020 Emergency Use Authorization for vaccines explained U S Food and Drug Administration 20 November 2020 Diakses tanggal 20 November 2020 nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Dangerfield K 2020 11 20 Pfizer files for emergency use of coronavirus vaccine in U S what about in Canada Global News Diakses tanggal 2020 11 25 UK medicines regulator gives approval for first UK COVID 19 vaccine GOV UK dalam bahasa Inggris 2 December 2020 Diakses tanggal 2 December 2020 Neergaard L Kirka D 2020 12 02 Britain OKs Pfizer vaccine and will begin shots within days AP a b Roberts M 2 December 2020 Covid Pfizer vaccine approved for use next week in UK BBC dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2 December 2020 Bahrain becomes second nation to grant emergency use for Pfizer BioNTech vaccine dalam bahasa Inggris 5 December 2020 Diakses tanggal 5 December 2020 Bahrain becomes second country to approve Pfizer COVID 19 vaccine Al Jazeera 2020 12 04 Mueller B 2020 12 02 U K Approves Pfizer Coronavirus Vaccine a First in the West The New York Times Diakses tanggal 2020 12 02 Pranala luar sunting nbsp Scholia memiliki profil tentang Tozinameran Q97154240 Situs web BioNTech ClincialTrials gov Dokumentasi uji klinis BNT162b2 di Perpustakaan Pengobatan Amerika Serikat Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Vaksin Covid 19 Pfizer BioNTech amp oldid 22050706