www.wikidata.id-id.nina.az
Universitas Cenderawasih disingkat Uncen adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jayapura Papua Didirikan pada tahun 1962 universitas ini telah mencapai usia 60 tahun Saat ini Uncen memiliki 9 fakultas dan 1 Program Pascasarjana serta total 27 564 mahasiswa Pada tahun 2020 universitas ini berhasil memperoleh akreditasi institusi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN PT Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan efektivitas pengelolaan Uncen sedang menuju status perguruan tinggi Badan Layanan Umum BLU Dengan langkah ini universitas bertujuan untuk meningkatkan otonomi transparansi dan efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi serta memperkuat kerja sama dengan pihak eksternal untuk mencapai tujuan yang lebih besar Universitas CenderawasihLambang Universitas CenderawasihJenisPerguruan Tinggi NegeriDidirikan1962 November 10 60 tahun lalu 10 11 1962 Lembaga indukKementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik IndonesiaRektorDr Oscar Oswald O Wambrauw SE M Sc Agr Staf akademik767 2022 Jumlah mahasiswa27 564 2022 LokasiJayapura Papua IndonesiaKampusUrban RuralWarna Kuning emasSitus webwww wbr uncen wbr ac wbr id Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa penjajahan 1 2 Masa persiapan 1 3 Masa pendirian 1 4 Masa perkembangan 2 Atribut identitas 2 1 Lambang 2 2 Bendera 2 3 Jas Uncen dan jas fakultas 2 4 Lagu 3 Kampus 3 1 Waena 3 2 Abepura 4 Fakultas 5 Program Pascasarjana 5 1 Program Magister 5 2 Program Doktoral 6 Unit kegiatan mahasiswa 7 Rektor 8 Mitra dan afiliasi 8 1 Lembaga mitra 8 2 Bidang industri 8 3 Bidang pemerintahan 8 4 Bidang pendidikan 8 5 Bidang lainnya 9 Alumni 10 Referensi 11 Pranala luarSejarah SuntingMasa penjajahan Sunting Uncen menjadi perguruan tinggi negeri tertua di wilayah Papua dengan sejarah pendidikan yang panjang Sejak awal gereja Protestan pada tahun 1856 dan gereja Katolik pada tahun 1921 telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Papua Beberapa institusi pendidikan yang berdiri di antaranya adalah Sekolah Desa Dorpschool Sekolah Sambung Vervolgscool Sekolah Teknik Rendah Lagere Techische School Sekolah Kerumahtangga Huis shoudscool Sekolah Guru Kweekschool dan Sekolah Menengah seperti HBS Hobere Burger School di Hollandia Jayapura Meskipun pendidikan terbatas semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka perguruan tinggi di Papua tetap kuat Pada tanggal 10 November 1962 berdasarkan Keputusan Presiden RI No 389 tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama Wampa Koordinator Urusan Irian Barat sekarang Papua dan Menteri PTIP No 140 PTIP 1962 tanggal 10 November 1962 pendidikan tinggi resmi didirikan di kota baru Jayapura saat ini Pada saat itu Irian Barat masih berada di bawah Administrasi United Nations for Temporary Authority UNTEA UNTEA didirikan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa PBB dan pada saat itu Papua atau Irian Barat belum secara resmi kembali ke Republik Indonesia Pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat resmi diserahkan kembali ke Negara Indonesia Oleh karena itu Uncen menjadi lembaga pemerintahan RI pertama yang berdiri di Irian Barat Papua di samping perwakilan RI Masa persiapan Sunting Berbeda dengan proses pendirian universitas lain di Indonesia pada masa itu Uncen didirikan berdasarkan Amanat Paduka yang Mulia Presiden Panglima Tertinggi yang menginstruksikan melalui Wampa Urusan Man Barat dan Wampa Urusan Kesejahteraan Rakyat agar segera didirikan suatu pendidikan tinggi di Irian Barat yang pada saat itu belum dikembalikan ke Indonesia Pada tanggal 1 Oktober 1962 dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri di Jayapura Hollandia berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan PTIP No 131 Tahun 1962 tanggal 9 Oktober 1962 Panitia Persiapan bertugas mengadakan persiapan pendirian suatu Universitas Negeri di Jayapura dan wajib melaporkan segala sesuatu tentang penyelenggaraan tugas dan hasilnya kepada Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen PTIP Boestaman S H selambat lambatnya tanggal 31 Oktober 1962 Panitia persiapan tersebut dipimpin oleh Major Jenderal Purn Prof Dr R Moestopo sebagai Ketua yang juga menjadi anggota dengan anggota Prof Soegarda Poerbakawatja dan Ismail Suny S H M C L Panitia Persiapan mengadakan pertemuan sebanyak 3 kali yaitu pada tanggal 6 Oktober 1962 10 Oktober 1962 dan 13 Oktober 1962 di kediaman Prof Dr R Moestopo Panitia melakukan kerjasama dengan Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen PTIP yang dipimpin oleh Boestaman S H pada tanggal 11 Oktober 1962 Selain itu panitia juga melakukan pertemuan dengan Wampa Pembangunan Man Barat Menteri Luar Negeri Dr Soebandrio pada tanggal 13 Oktober 1962 di kediaman Wampa dan tanggal 14 Oktober 1962 mengadakan pertemuan dengan Sudjarwo Tjondronegoro S H yang menjabat Perwakilan RI semasa UNTEA di Irian Barat Pertemuan selanjutnya dilakukan dengan Dewan dewan Gereja di Indonesia dan Wali Gereja Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1962 dengan tujuan mendapatkan dukungan dari golongan Protestan dan Katolik di Irian Barat Sehubungan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang terkait dengan perumahan panitia memutuskan untuk mengirim dosen yang berstatus bujang dengan seluruh biaya ditanggung oleh Perwakilan RI di Jayapura Untuk memperkuat berdirinya Perguruan Tinggi di Irian Barat dibentuk panitia Pendidikan Tinggi Irian Barat PPTIB yang diketuai oleh E J Bonay dengan anggota M Indey N M C Tanggahma dan Frist M Kirihio Bonay dalam surat kepada pemimpin UNTEA di Jayapura pada tanggal 23 Oktober 1962 menyatakan bahwa sudah saatnya membuka perguruan tinggi di Papua Pada tanggal 29 Oktober 1962 sekretaris PPTIB Frist M Kirihio mendesak UNTEA untuk menyediakan fasilitas yang mendukung pendirian Uncen Pada tahap kedua tanggal 27 Oktober 1962 pemimpin UNTEA Mr Rotz Bennet seorang Guru Besar mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh Sudjarwo Tjondronegoro S H Prof R Soegarda Poerbakawatja dan Ismail Suny SH M C L Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1962 diadakan pertemuan di kediaman Kol Solichin dengan Panitia Pendidikan Tinggi yang pembentukannya disponsori oleh Perwakilan RI Pertemuan tersebut dihadiri oleh Frits Kirihio Prof R Soegarda Poerbakawatja Ismail Suny SH M C L Makkateru Sjamsuddin dan P J Karamoy Pada tanggal 29 Oktober 1962 dilakukan pertemuan dengan Mr Robert Davee Director of Cultural Affairs UNTEA Pertemuan tersebut ternyata tidak mencapai kesepakatan karena pihak UNTEA menyadari bahwa kehadiran mereka di Papua sedang menjalankan tugas dan tidak dapat dikaitkan dengan masalah penyerahan pemerintah kepada RI Namun menurut pihak Pemerintah Indonesia pendirian Uncen didasarkan pada keinginan rakyat Man Barat yang berhubungan dengan status Man Barat sebagai bagian dari RI Pemerintah Indonesia bertanggung jawab memajukan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia seperti terbukti dengan pendirian 14 universitas di Indonesia Pertemuan selanjutnya diadakan pada tanggal 5 November 1962 jam 10 00 dihadiri oleh pihak UNTEA yaitu Mr Robert Davee Perantjis Mr Lijsen Belanda dan Mr Itterson Belanda direktur pendidikan serta pihak pemerintah RI yaitu Prof R Soegarda Poerbakawatja Ismael Sunny S H M C L dari F F C dan Soemarno dari perwakilan RI Tanggal 5 November 1962 di Departemen of Cultural Affairs dihasilkan sejumlah keputusan yang didasarkan pada berbagai pertimbangan dan kondisi pendidikan di Hollandia Tahap ketiga sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertemuan di Hollandia pada tanggal 7 November 1962 diadakan pertemuan di Jalan Pegangsaan Timur 17 A Jakarta Hasil pertemuan ini dilaporkan baik secara tertulis maupun lisan oleh wakil FFC Ismail Sunny S H M C L dengan permohonan kepada Menteri untuk mengeluarkan surat keputusan pembukaan Universitas Cenderawasih Pertemuan selanjutnya dilakukan dengan Menteri PTIP pada tanggal 8 November 1962 di Pegangsaan Timur 17 A Jakarta Pembicaraan tersebut menyangkut pendirian Uncen yang dijadwalkan dimulai pada tanggal 10 November 1962 di Jayapura dengan tenaga sebagai berikut Prof Soegarda Poerbakawatja sebagai Acting Dekan FKIP Ismail Suny SH MCL sebagai Acting Dekan FHKK Makkateru Syamsudin sebagai petugas Tata Usaha Universitas Cenderawasih dan Prof Soegarda Poerbakawatja sebagai koordinator Fakultas fakultas dalam lingkungan Universitas Cenderawasih Pada tanggal 9 November 1962 diadakan tiga kali pertemuan Pertemuan pertama dilakukan dengan Menteri PTIP di rumah Menteri Jl Imam Bonjol 24 Jakarta yang kedua bertempat di Press House Jl Thamrin Jakarta dan yang ketiga pertemuan dengan Gabungan KOTI di Medan Merdeka Barat Jakarta Ketiga pertemuan ini membahas pemberangkatan tenaga dosen dan tenaga tata usaha Masa pendirian Sunting Pada tanggal 10 November 1962 diadakan pertemuan dengan Dr Subandrio di rumah Jl Wampa Jakarta untuk menerima laporan FFC dan sekaligus menyetujui pembukaan Universitas Cenderawasih Pada kesempatan itu Wampa menandatangani keputusan bersama Wakil Menteri Pertama Koordinator Urusan Man Barat Menteri PTLP No 140 PTIP tahun 1962 tentang pendirian Universitas Negeri Cenderawasih yang disaksikan oleh Pemerintah RI di Jayapura Pukul 20 00 WIT dengan tanggal yang sama di Hollandia sekarang Jayapura dengan resmi Universitas Cenderawasih dibuka oleh Wakil Kepala Perwakilan RI yaitu Max Maramis di lorong dekat kamar kecil dalam gedung OSIBA Opleiding Schoolvoor lheemsche Bestuursambtenaren Sekolah Pangreh Praja Abepura di bekas gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dalam upacara ini dihadiri oleh para mahasiswa para pembesar Pemerintah Peralihan UNTEA anggota Dewan Irian Barat sekarang Papua Pejabat Perwakilan RI semasa UNTEA Perwakilan Belanda Tokoh agama Protestan dan Katholik para tokoh masyarakat Irian Barat Pada saat itu diberikan kuliah umum dengan judul Dasar dan Tujuan Pendidikan dalam Alam Indonesia Merdeka oleh Prof Soegarda Poerbakawatja Guru Besar Ilmu Mendidik Nama Universitas Cenderawasih ditentukan oleh Presiden Soekarno atas saran Prof Mr Mohammad Yamin Prof R Soegarda Poerbakawatja merupakan rektor pertama di Universitas Cenderawasih Dalam pidato pembukaan berdirinya Uncen ia mengatakan syukur atas berdirinya lembaga pendidikan tinggi yang membuka kemungkinan yang luas untuk perkembangan jiwa putra putra Irian Barat dan perkembangan kehidupan rakyat Irian Barat pada umumnya lembaga pendidikan tinggi yang akan mengejar keterlambatan kemajuan rakyat Irian Barat lembaga pendidikan tinggi yang akan mengembalikan harga diri dari putra putri Irian Barat dan rakyat pada umumnya sebagai manusia yang mempunyai hak penuh atas kebebasannya untuk berbicara berpikir dan berbuat sesuai dengan sifat sebagai makhluk yang bermasyarakat Pada waktu didirikan Uncen terdiri dari 2 fakultas yakni Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan Ketataniagaan FHKK dengan program studi Hukum Ketatanegaraan dan Jurusan Ketataniagaan Sedangkan fakultas yang kedua adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP memiliki program studi Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Sejarah Geografi dan Ilmu Pendidikan Kemudian pada tanggal 1 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No 82 tanggal 20 Juli 1963 dibuka lembaga yang setingkat fakultas yaitu Lembaga Antropologi LA terdiri dari 2 bagian Penelitian perpustakaan pendidikan dan tata usaha Selanjutnya tanggal 5 Oktober 1964 dibuka Fakultas Pertanian Peternakan dan Kehutanan FPPK di Manokwari Namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan maka pada tahun 2001 Uncen secara resmi melepaskan Faperta Manokwari dan kini menjadi Universitas Negeri Papua Pada tahun 1968 FKIP yang pernah menjadi cabang IKIP Jakarta berubah menjadi 2 fakultas yaitu Fakultas Keguruan yang memiliki 5 program studi yakni Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Sejarah Geografi Ilmu Pengetahuan Alam MIPA dan Fakultas Ilmu Pendidikan yang memiliki 2 program studi yaitu Didaktik Kurikulum dan Bimbingan Penyuluhan serta program studi Pendidikan Sosial Sesuai dengan kebutuhan saat itu maka pada tahun 1965 Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan Ketataniagaan membuka program studi di Sorong dan pada tahun 1967 dibuka program studi Ilmu Administrasi di Biak Namun tahun 1970 kedua program studi ini diintegrasikan kembali ke FHKK di Jayapura Kemudian pada Tahun 1978 berdasarkan Keputusan Rektor Uncen No P 14 A 1978 tanggal 20 Maret 1978 FHKK diubah menjadi Fakultas Ilmu ilmu Hukum Ekonomi dan Sosial FIHES Sesuai dengan pengkategorian fakultas saat itu maka Uncen tergolong fakultas muda sehingga penyelenggaraan pendidikan dititikberatkan pada program Sarjana Muda Pada tahun 1976 beberapa program studi telah menyelenggarakan program Sarjana 5 tahun dan tahun 1980 secara serentak dimulai program Sarjana pada semua jurusan Masa perkembangan Sunting Pada usia ke 25 Uncen masih memiliki 4 fakultas dengan 14 program studi Namun seiring pertambahan penduduk kemajuan teknologi dan kebutuhan akan pendidikan kini pada usia ke 60 Uncen telah berkembang menjadi 9 fakultas dan 1 Program Pascasarjana dengan 83 program studi yang tersedia di dua kampus yaitu Kampus Abepura dan Kampus Waena Sarana dan prasarana Uncen terus ditingkatkan untuk mendukung kegiatan akademik dan non akademik Beberapa sarana dan prasarana yang tersedia meliputi museum Loka Budaya auditorium Universitas Cenderawasih aula Gor Trikora Sport Center Mahacendra lapangan baseball dan softball bus Universitas Cenderawasih ATM Bank BNI kafetaria pujasera asrama mahasiswa 14 laboratorium bengkel perpustakaan Universitas Cenderawasih pusat layanan komputer 2 unit medical center dan 3 tower BTS Telkom Sebagai perguruan tinggi terbaik di Papua Uncen memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas mendukung pengembangan Papua dan daerah otonomi baru di tanah Papua Rektor kelima belas Uncen Dr Oscar Oswald O Wambrauw SE M Sc Agr mendorong pentingnya pengelolaan keuangan yang efisien efektif dan akuntabel Uncen juga terus menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan demi mencapai status perguruan tinggi Badan Layanan Umum BLU Atribut identitas SuntingLambang Sunting nbsp Bagian bagian dalam lambang Universitas CenderawasihDalam BAB II Pasal 3 Statuta Universitas Cenderawasih dijelaskan mengenai lambang yang dimiliki oleh Uncen Lambang ini berbentuk perisai segi lima yang menggambarkan semangat dan nilai nilai Pancasila yang menjadi dasar utama Uncen Warna dasar yang dipilih untuk lambang ini adalah kuning emas Di tengah lambang terdapat gambar burung cenderawasih yang menoleh ke kiri dengan sayap terbuka melambangkan kebanggaan masyarakat Papua Burung cenderawasih ini memiliki makna yang mendalam yaitu dinamika Uncen dalam upaya mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat bangsa dan negara Selain itu terdapat sepuluh helai bulu ekor yang menjurai ke atas melambangkan berdirinya Uncen pada tanggal 10 November 1962 Lambang Uncen juga memiliki elemen lain yang penting Terdapat buku terbuka yang melambangkan komitmen Uncen dalam membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan kebudayaan dan teknologi Adapun bunga melati dengan bintang bersudut lima di dalamnya Elemen ini memiliki makna yang kuat yaitu upaya Uncen untuk mencapai keluhuran dan kebijaksanaan berlandaskan kemurnian dan kesucian gerak hidupnya Warna dasar kuning emas yang dipilih memiliki simbolik yang kaya Warna ini melambangkan keagungan keluhuran dan kebijaksanaan yang menjadi landasan nilai nilai Uncen Sementara itu warna coklat yang digunakan untuk tulisan UNIVERSITAS dan CENDERAWASIH memiliki arti yang mendalam Warna coklat menggambarkan kehadiran Uncen yang netral natural elegan anggun hangat serta membumi dan stabil Warna ini menciptakan kenyamanan kehangatan memberikan rasa aman menyenangkan dan akrab bagi seluruh komunitas Uncen Selain itu warna coklat juga mendorong semangat dan komitmen bersama untuk menggapai cita cita masa depan yang luhur Bendera Sunting Uncen memiliki bendera berbentuk persegi panjang dengan perbandingan panjang ke lebar 3 2 Bendera tersebut berwarna dasar kuning dan dikelilingi oleh rumbai berwarna coklat Di bagian tengah bendera terdapat lambang Uncen Setiap fakultas di Uncen memiliki bendera dan rumbai dengan warna yang berbeda Di bawah lambang Uncen terdapat tambahan tulisan berwarna kuning berupa singkatan dari nama masing masing fakultas Berikut adalah warna bendera dan rumbai untuk setiap fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP bendera dan rumbai berwarna biru Fakultas Hukum FH bendera dan rumbai berwarna merah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP bendera dan rumbai berwarna oranye Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB bendera dan rumbai berwarna abu abu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA bendera dan rumbai berwarna biru Fakultas Teknik FT bendera dan rumbai berwarna biru tua Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM bendera dan rumbai berwarna ungu Fakultas Kedokteran FK bendera dan rumbai berwarna hijau Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK bendera dan rumbai berwarna biru muda Program Pascasarjana PPs bendera dan rumbai berwarna merah maron Jas Uncen dan jas fakultas Sunting Jas Uncen memiliki warna dasar kuning dengan lambang Universitas Cenderawasih yang dibuat dengan benang bordir berwarna kuning emas dan ditempel di dada sebelah kiri Jas fakultas Uncen memiliki warna yang sesuai dengan warna dasar bendera dan rumbai fakultas masing masing dengan bergambar lambang Uncen yang dibuat dengan benang bordir berwarna kuning emas dan ditempel di dada sebelah kiri Lagu Sunting nbsp Hymne Universitas Cenderawasih 2022 source source Paduan Suara Gema Cenderawasih menyanyikan Hymne Universitas Cenderawasih Bermasalah memainkan berkas ini Lihat bantuan media Lagu yang menjadi lagu wajib di Uncen berjudul Hymne Universitas Cenderawasih Lagu ini biasa dinyanyikan pada acara acara resmi universitas penyambutan mahasiswa baru dan wisuda Lagu ini diciptakan oleh M Soeharto Adagia dan diaransemen oleh E F Ngutra Syair dari Hymne Universitas Cenderawasih menggambarkan makna yang mendalam dan penuh semangat Syair tersebut mencerminkan keagungan alam Indonesia dengan hutan gunung dan lautan yang menjadi sumber ilmu pengetahuan yang megah Uncen dianggap sebagai lembaga yang mengembangkan dan meneruskan cita cita Syair ini menekankan persatuan dan tekad yang teguh serta upaya maksimal untuk mencapai tujuan bersama Pancasila menjadi landasan bekerja yang penting untuk membangun Papua dengan bangga Kerjasama dan kolaborasi juga ditekankan demi masa depan yang gemilang bagi negara Syair ini menggambarkan identitas kuat terhadap Uncen sebagai universitas kita yang membangkitkan rasa kepemilikan dan harapan akan prestasi dan kejayaan yang akan datang Kampus SuntingSecara geografis kampus Uncen terletak di dua area yang terpisah yaitu Kampus Waena dan Kampus Abepura Meskipun berlokasi di area yang berbeda kedua kampus ini menawarkan suasana yang sejuk dan nyaman bagi para mahasiswa Selama perjalanan menuju kampus terdapat pepohonan tinggi yang menjulang di sepanjang jalan memberikan perlindungan dari teriknya matahari Kondisi ini menciptakan lingkungan sekitar kampus yang tetap terasa sejuk meskipun cuaca sedang panas Waena Sunting Kampus Uncen Waena terletak di Waena Jayapura Fakultas yang berada di kampus ini adalah FH FISIP FEB FMIPA FT dan FIK Adapun sarana dan prasarana yang berada di kampus ini adalah Museum Loka Budaya Sport Center Mahacendra Perpustakaan Uncen Pusat Layanan Komputer dan Tower BTS Telkom Abepura Sunting Kampus Uncen Abepura terletak di Abepura Jayapura Fakultas yang berada di kampus ini adalah FKIP FKM FK dan Program Pascasarjana Adapun sarana dan prasarana yang berada di kampus ini adalah Auditorium Uncen Aula Gor Trikola Pujasera dan Medical Canter Fakultas SuntingBerikut adalah fakultas fakultas dan jurusan jurusan yang ada di Uncen Jurusan merupakan level terendah dari struktur organisasi di bawahnya terdapat program program studi dalam berbagai jenjang Fakultas di Universitas Cenderawasih Fakultas Tanggal pendirian Jurusan program studi Program LokasiFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 10 November 1962 Pendidikan Matematika Pendidikan Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Kimia Pendidikan Geografi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pendidikan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Guru Sekolah Dasar Manajemen Pendidikan Sarjana Kota Baru Kec Abepura Kota Jayapura Papua 99351Fakultas Hukum Ilmu Hukum Jl Uncen Yabansai Kec Heram Kota Jayapura Papua 99224Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ilmu Kesejahteraan Sosial Hubungan Internasional Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi Perkantoran Ilmu Pemerintahan Ilmu Perpustakaan Antropologi Keuangan Daerah Kebijakan Publik Ilmu Administrasi Publik Sosiologi Ilmu Sosial Sarjana Magister Doktoral Waena Kec Heram Kota Jayapura Papua 99224Fakultas Ekonomi dan Bisnis 4 November 1993 Manajemen Akuntansi Ekonomi Pembangunan Ilmu Ekonomi Jl Raya Sentani Abepura Jayapura Papua Po Box 442 Yabansai Heram Jayapura City Papua 99224Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 28 Oktober 2002 Matematika Ilmu Kelautan Sistem Informasi Biologi Kimia Geofisika Farmasi Fisika Statistika Sarjana Kampus FMIPA Uncen Waena Kec Heram Kota Jayapura Papua 99224Fakultas Teknik 11 September 2001 Teknik Sipil Teknik Pertambangan Teknik Perencanaan dan Wilayah Kota Teknik Mesin Teknik Elektro Yabansai Kec Heram Kota Jayapura Papua 99224Fakultas Kesehatan Masyarakat 27 Mei 2005 Ilmu Kesehatan Masyarakat Epidemiologi Gizi Masyarakat Kesehatan Lingkungan Promosi Kesehatan Kesehatan Ibu dan Anak Kota Baru Kec Abepura Kota Jayapura Papua 99351Fakultas Kedokteran 2002 Kedokteran Ilmu Keperawatan Ners Jl Raya Abepura Sentani Hedam Kec Abepura Kota Jayapura Papua 99351Fakultas Ilmu Keolahragaan 2 November 2011 Ilmu Keolahragaan Penjaskesrek Jl Uncen Yabansai Kec Heram Kota Jayapura Papua 99224Program Pascasarjana SuntingSelain Program Magister dan Doktoral yang ada di beberapa fakultas Uncen juga memiliki Program Pascasarjana yang dimulai sejak berusia 25 tahun dengan pengelolaan tersendiri yang setara dengan fakultas Program Magister Sunting Perencanaan Wilayah dan Kota Kebijakan Publik Administrasi Publik Manajemen Koperasi Keuangan Daerah Pengelolaan SDA dan Lingkungan Energi Terbarukan Pendidikan Olahraga Sosiologi Program Doktoral Sunting Administrasi Publik Ilmu Pemerintahan Sosiologi HukumUnit kegiatan mahasiswa SuntingIkatan Mahasiswa Muslim Immun Keluarga Mahasiswa Katholik KMK Persekutuan Mahasiswa Kristen PMK Mahasiswa Pecinta Alam Mapala Paduan Suara Gema Cenderawasih Resimen Mahasiswa Menwa Rektor SuntingSejak berdiri 10 November 1962 Uncen telah mempunyai 15 orang Rektor di antaranya terdapat 3 orang Rektor yang menjabat selama dua periode secara berlanjut Rektor Universitas CenderawasihRektor PeriodeProf R Soegarda Poerbakawatja 1962 1967Brigjen TNI R Bintoro 1967 1968Adi Andojo Soetjipto S H 1968 1969Kolonel August Marpaung 1969 1970Prof Ir Soekisno Hadikoemoro 1970 1974Prof Dr Ir Rubini Atmawidjaya 1975 1978Prof Dr Ir Rudy Tarumingkeng MF 1979 1987Dr H C August Kafiar M A 1988 1996Prof Ir Frans A Wospakrik M Sc 1996 2005Prof Dr Balthasar Kambuaya M B A 2005 2011Drs Festus Simbiak M Pd 2011 2013Prof Dr Karel Sesa M Si 2013 2015Dr Onesimus Sahuleka S H 2015 2017Dr Ir Apolo Safanpo S T M T 2017 2022Dr Oscar Oswald O Wambrauw S E M Sc Agr 2022 sekarangMitra dan afiliasi SuntingLembaga mitra Sunting Bidang industri Sunting Astrindo Nusantara Infrastruktur BIPI PT Freeport Indonesia PT Indonesian Asahan Aluminium PT Wahana Lingkungan Hidup PT Wijaya Karya Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Bidang pemerintahan Sunting Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Kementerian PUPR BPP Perhubungan Kementerian Kominfo RI Kemendag RI Pemprov Papua Pemkot Jayapura Pemkab Peg Arfak Pemkab Keb Yapen Pemkab Fakfak Bidang pendidikan Sunting Politeknik Penerbangan Jayapura Universitas Jendral Soedirman Indohun Universitas Papua ISBI Papua Universitas Pelita Harapan Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Malang Universitas Hasanuddin Universitas Malikussaleh Bidang lainnya Sunting WWF Yayasan Somatua GGGI Charoen Pokphand FI BPJS Ketenagakerjaan BI Geospasial Bogor BPJS Kesehatan LSP Publik Relation Nusantara BP PON BP Statistik PapuaAlumni SuntingBalthasar Kambuaya Menteri Lingkungan Hidup periode 2011 2014 Barnabas Suebu Gubernur Papua Boaz Solossa Pemain Sepak Bola Ian Louis Kabes Pemain Sepak Bola Jacobus Perviddya Solossa mantan Gubernur Papua John Rumbiak Aktivis HAM Markus Wanma Bupati Raja Ampat Mervin Sadipun Komber Ketua Badan Kehormatan DPD RI MPR RI 2009 2019 Nikolaus Kondomo Pejabat Gubernur Papua Pegunungan Ortizan Solossa Pemain Sepak Bola Philemon Arobaya Duta Besar RI untuk Chile Ribka Haluk Pejabat Gubernur Papua Tengah Thom Wainggai Cendikiawan dan Aktivis Papua Merdeka Yohana Yembise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014 2019 Yoel Rohrohmana Diplomat RI Yohana Yembise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014 2019Referensi Sunting Indonesia Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2017 Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Cenderawasih hal 10 11 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Indonesia Universitas Cenderawasih 2023 Universitas Cenderawasih Menuju Perguruan Tinggi Negeri BLU Diakses tanggal 1 Juli 2023 Indonesia Universitas Cenderawasih 2022 Sejarah Berdirinya Universitas Cenderawasih Diakses tanggal 1 Juli 2023 Indonesia Universitas Cenderawasih 2022 Hymne Universitas Cenderawasih Diakses tanggal 1 Juli 2023 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Universitas Cenderawasih Indonesia Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih Indonesia Daftar pembantu rektor dan pembantu dekan Universitas Cenderawasih Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Universitas Cenderawasih amp oldid 24272731